Jakarta Selatan - Burung pleci merupakan burung yang berpostur tubuh kecil dengan ukuran tingi sekitar 5-6 cm dan panjang sekitar 7-8cm dengan cirri warna hijau kekuning-kuningan, harganyapun cukup bervariasi mulai dari yang harga ombyokan yaitu sekitar 15 – 35 ribu rupiah, namun jika sudah jadi dan pernah diikutsertakan dalam sebuah perlombaan dan mendapatkan juara maka harganyapun bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta dan bahkan jika sudah menjadi jawaranya jawara harganya bisa mencapai Rp 35 juta … WOW !
Pada dasarnya tidaklah susah untuk bisa mendapatkan burung peliharaan kita (pleci) menjadi juwara dan bernilai mahal yang pasti butuh kesabaran, keuletan dan ketelitian.
Akhir-akhir ini burung Pleci memang sedang menjadi trend di mata penghobi burung pada umumnya, selain harganya sangat terjangkau, burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan memiliki fans khusus bagi para penghobi.
Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.
Ada beberapa tips dan cara agar burung kesukaan kita (pleci) bisa ngoceh dan rajin berkicau (gacor), diantaranya adalah:
- Usahakan memilih burung yang berjenis kelamin jantan, silahkan bisa baca disini.
- Cari burung dengan kondisi yang sehat, gesit, lincah dan mata cerah
- Pilih burung dengan warna bulu yang contrast dan cerah (jangan yang burem) bukan berarti sudah tua
- Pilih bentuk tubuh yang proporsional
- Usahakan memilih burung dengan ekor yang mengumpul.
Tips dan trik Agar Pleci Cepat Gacor
Pada umumnya burung pleci sangatlah mudah bunyi dan sebenarnya tidak ada cara khusus dalam merawat burung pleci agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan bakalan burung harus benar-benar tahu kualitas burung.
Ada 9 perawatan sederhana burung pleci agar cepet gacor:
- Pada pagi hari setelah subuh kira-kira udh mulai sedikit terang, coba keluarkan burung ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya saja.
- Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot, dan biasanya setelah disemprot burung akan melanjutkan mandi sendiri, maka coba sediakan tempat mandi agar burung mandi sendiri, namun jika sudah selesai mandi agar diambil lagi tempat mandinya agar tidak membuat kandang menjadi basah. Tinggalkan tempat minum burung secukupnya.
- Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar.
- Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang, pepaya ataupun buah lainnya atau voer jika burung sudah makan voer.
- Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto, dan kroto tidak perlu terlalu sering.
- Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan )
- Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan.
- Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan, dan yang terakhir
- Dan yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa dengan pemasteran suara yang bagus, diantara caranya yaitu sandingkan suara burung pleci yang sudah pernah manjadi jawara dan juwara di dekat burung yang kita punya, atau dengan cara bunyikan rekaman suara burung pleci yang sudah bagus dalam bentuk mp3 yang bisa kita dapat dari berbagai sumber di internet baik melalui download ataupun cara lain, maka akan menjadikan burung pleci yang kita miliki semakin terlatih.
Demikian sedikit tips dan info bagaimana caranya memelihara dan merawat pleci agar cepet berkicau, gacor (buka paruh), bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi dan akhirnya bisa menjadi burung favorite bagi yang melihatnya serta mendengarkan keindahan dan keuniknan merdu suara dan kicauannya.
Jangan lupa! Umur juga mampengaruhi dari kualitas burung itu sendiri, jika dari ketika usia muda sudah rajin berkicau dan dengan lingkungan dan pemasteran yang bagus maka semakin dewasa akan semakin menambah keunikan suaranya dan dengan volume yang sangat tinggi tentunya.
BACA ARTIKEL TERKAIT :
- Cara Unik Tidur Burung Pleci
- Hati-hati pemberian EF Berlebihan pada Burung Pleci
- Cara Menjinakkan Burung Pleci (Agar Burung Pleci Cepat Jinak)
Semoga bermanfaat…
Post a Comment