Sampai saat ini burung Kutilang masih dianggap sebagai burung perusak karena suara kicauannya dianggap haram jika sampai masuk menjadi suara isian burung-burung lainnya seperti: Murai Batu (MB), Kacer, Cucak ijo (CI), Cendet, dan lainnya karena suara Kutilang di anggap sebagai suara mati.
Tapi hal itu justru menjadi berkah tersendiri bagi Kutilang karena saat ini populasi Kutilang di alam bebas masih cukup banyak jika dibandingkan populasi burung-burung kicauan lainnya yang sudah nyaris punah karena penangkapan besar-besaran yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena alasan ekonomi.
Sebetulnya burung Kutilang memiliki karakter suara yang cukup bagus, nyaring dan jernih. Burung ini juga termasuk burung yang cukup cerdas karena dapat menirukan suara-suara burung lain yang sering didengarnya.
Jika dirawat dari anakan/lolohan, Kutilang bisa dibuat agar tidak memiliki suara asli Kutilang yang menjadi momok bagi para penggemar burung kicauan.
Berikut ini ada beberapa cara agar Kutilang tidak memiliki suara aslinya lagi:
• Pelihara Kutilang dari anakan/lolohan
Kenapa harus dipelihara dari lolohan..??
Karena pada saat masih piyik, anakan Kutilang tersebut belum sempat merekam suara indukannya, jadi memorinya masih kosong dan dapat kita isi dengan suara-suara burung masteran yang kita inginkan.
• Asingkan dari suara Kutilang liar
Tahap selanjutnya dan yang paling penting adalah mengasingkan anakan Kutilang agar jangan sampai mendengar suara Kutilang dewasa, baik itu Kutilang liar maupun Kutilang peliharaan, karena jika anakan Kutilang tersebut sampai mendengar suara asli Kutilang dewasa maka dapat dipastikan jika anakan Kutilang tersebut akan dengan mudah merekam dan menirukan suara Kutilang dewasa tersebut.
• Tempel dengan burung-burung lain yang gacor
Anakan Kutilang masih belajar untuk menirukan suara-suara yang sering didengarnya yang akan direkam dan menjadi materi isiannya ketika dewasa nanti. Oleh karena itulah pada usia tersebut pemasteran wajib dilakukan untuk mengisi memorinya yang masih kosong.
Agar lebih efektif, sebaiknya pemasteran dilakukan dengan menggunakan suara dari burung asli. Tapi jika tidak memungkinkan, kita bisa memaster anakan Kutilang tersebut menggunakan suara Mp3.
Jika kita rutin dan konsisten melakukan pemasteran pada anakan Kutilang sejak dari lolohan dan menjaganya agar tidak mendengar suara asli Kutilang, maka setelah dewasa nanti anakan Kutilang tersebut tidak akan memiliki suara asli Kutilang karena dari kecil tidak pernah mendengar suara aslinya dan hanya mendengar suara-suara burung masterannya.
Dengan begitu, suara dari burung masteran atau suara Mp3 yang selalu didengarnya sejak kecil akan menjadi suara isian permanen yang akan selalu dinyanyikan anakan Kutilang tersebut setelah dewasa nanti.
Baca juga:
Perawatan yang tepat untuk burung Derkuku agar rajin manggung
Perawatan Kutilang Sutra agar rajin bunyi dan gacor sepanjang hari
Cara menghilangkan kebiasaan salto pada Cendet/Pentet
Demikian sedikit informasi tentang cara membuat Kutilang agar lupa dengan suara aslinya. Untuk informasi lain seputar Kutilang, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment