Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Perbedaan KONIN Dada Coklat (Dacok), Dada Merah (Damer), dan Dada Hitam (Dahit) - Alamat lengkap Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan

Perbedaan KONIN Dada Coklat (Dacok), Dada Merah (Damer), dan Dada Hitam (Dahit)

Sobat kolibri mania mungkin banyak yang bertanya-tanya khususnya mereka yang suka dengan kolibri ninja atau yang lebih akrab disebut konin. Mereka pasti akan bertanya-tanya tentang apa perbedaan warna dada baik yang berwarna dada merah, coklat, maupun hitam. Banyak sekali anggapan bahwa dada hitam, coklat dan merah itu beda jenis dan asal burung. Dan ada yang memahami bahwa dada merah konin dari sumatra sedangkan dada coklat dan hitam dari jawa. Bahkan ada yang membuat statemen bahwa dada hitam lebi bagus daripada dada coklat, dan dada coklat lebih bagus dari dada merah. Sebenarnya pemahaman tersebut salah kaprah dan sudah menjadi kebohongan publik di kalangan konin mania. Perlu kita tahu baik konin damer, dacok, dahit merupakan satu jenis atau satu spesies yaitu sama-sama kolibri ninja atau bahasa latinnya leptocoma sperata. Yang mebedakan hanya asal konin tersebut dan bagaimana cara perawatannya.



Di alam liar semua burung kolibri ninja berdada merah, belum ditemui yang berdada coklat maupun hitam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor makanan yang didapat di alam liar berbeda dengan burung yang dipelihara di kandang. Sedangkan konin yang dirawat oleh manusia yang melewati masa mabung baik itu rawatan dari ijoan maupun yang sudah fullmetalik. Jika dirawat lama maka besar kemungkinan bulu dada akan berubah warna baik menjadi coklat maupun hitam. Perubahan warna bulu dada sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diberikan selama dipelihara di sangkar. Menurut yang sudah saya teliti warna dada pada bulu kolibri dipengaruhi oleh 2 unsur yaitu unsur caroten dan cantaxantin. Selama dipelihara kemungkinan besar asupan 2 unsur tersebut berkurang sehingga bulu dada berubah-ubah setelah mengalami mabung. Dan itu bisa dikembalikan menjadi merah jika diberi asupan 2 unsur tersebut secara alami.

Sekarang kita sudah tahu bahwa warna dada tidak bisa dijadikan tolok ukur sebagai darimana asal burung tersebut. Warna dada hanya bisa dijadikan acuan kita dalam membeli burung apakah sudah rawatan lama ataukah belum. Kebanyakan konin tangkapan baru dari alam berwarna merah menyala. Sedangkan konin yang dirawat sudah lama lebih banyak berwarna coklat maupun hitam, dan merah bata. Namun sekarang sudah banyak produsen nektar yang menawarkan bagaimana cara mempertahankan warna merah pada bulu dada konin. Semoga artikel ini bisa di jadikan refrensi para kolibri mania di Indonesia.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang