Ketika kita memiliki Cucak ijo (CI) yang gacor, pasti akan timbul keinginan untuk menggantang Cucak ijo (CI) kesayangan kita tersebut di arena lomba/latber.
Tapi sering kali harapan kita untuk menang menjadi kandas, karena jangankan bisa juara, bahkan Cucak ijo (CI) yang tadinya sangat gacor ketika dirumah menjadi diam membisu ketika digantangan.
Kadang kita terlalu yakin dan percaya diri untuk langsung melombakannya, karena pada saat dirumah Cucak ijo (CI) tersebut sangat gacor dengan materi isian yang melimpah. Tapi seringkali kita kecewa karena ketika digantang, Cucak ijo (CI) yang super gacor tersebut hanya diam saja.
Hal itu dikarenakan mental dari Cucak ijo (CI) tersebut belum terlatih karena belum terbiasa dengan suasana lomba burung kicau yang begitu ramai dengan banyak orang dan banyak burung-burung lain.
Jadi, sebaiknya sebelum kita melombakan Cucak ijo (CI), lebih baik dilatih dulu dirumah dengan ditrek dengan beberapa Cucak ijo (CI) lainnya untuk mengukur sampai dimana performa Cucak ijo (CI) kita tersebut.
Setelah kita tau seperti apa performanya dan kita rasa Cucak ijo (CI) tersebut memiliki mental dan kualitas yang bagus untuk dilombakan, maka kita bisa mulai mencobanya untuk mengikuti latber terlebih dulu untuk membiasakannya dengan suasana lomba agar mentalnya semakin terasah.
Selain karena mental Cucak ijo (CI) yang belum terlatih, ada beberapa faktor lain yang mungkin menyebabkan Cucak ijo (CI) hanya gacor dirumah saja, antara lain:
Terbiasa hanya digantang di satu tempat saja
Ketika dirumah, Cucak ijo (CI) terbiasa hanya digantang di satu tempat saja setiap harinya, sehingga ketika berpindah tempat gantangan, Cucak ijo (CI) tersebut merasa tidak nyaman dan enggan untuk berkicau.
Solusinya:
Biasakan ketika dirumah, tempat menggantangnya selalu berpindah-pindah untuk membiasakan Cucak ijo (CI) agar cepat beradaptasi ditempat baru dan berani berkicau dimanapun digantangkan.
Mental rumahan/non fighter
Karakter Cucak ijo (CI) yang non fighter/jago kandang memang sulit untuk bisa tampil dilapangan, walaupun saat dirumah sangat gacor tapi ketika bertemu banyak lawan digantangan, Cucak ijo (CI) tersebut akan ketakutan dan tidak berani bersuara.
Solusinya:
Untuk masalah tersebut memang sulit untuk diperbaiki, sebaiknya cari gacoan baru yang memiliki karakter fighter agar lebih mudah memolesnya. Karena jika kita mempertahankan Cucak ijo (CI) dengan karakter non fighter tersebut untuk menjadi gacoan kita, maka hanya akan membuang waktu, tenaga, dan biaya saja karena kekecewaanlah yang nantinya akan kita dapatkan.
Kurangnya pemasteran
Cucak ijo (CI) yang tidak memiliki banyak isian akan kehabisan materi ketika dilombakan dan hanya akan diam saja, atau menjadi tidak percaya diri karena tidak memiliki materi lagu untuk mengimbangi suara-suara kicauan lawannya yang bervariasi.
Solusinya:
Lakukan pemasteran secara rutin dan konsisten dengan suara-suara burung masteran yang cocok dengan karakternya, sehingga Cucak ijo (CI) akan memiliki materi lagu yang mewah dan melimpah.
Usia Cucak ijo (CI) masih terlalu muda
Usia Cucak ijo (CI) yang masih terlalu muda mentalnya masih belum stabil, sehingga ketika bertemu lawan yang lebih mapan/dewasa mentalnya menjadi down.
Solusinya:
Sebaiknya jika usia Cucak ijo (CI) masih terlalu muda jangan dilombakan dulu karena dapat berakibat pada rusaknya mental dari Cucak ijo (CI) muda tersebut.
Berikan perawatan yang terbaik dulu, latih mentalnya dan siapkan materinya sampai usia Cucak ijo (CI) tersebut mapan dan siap untuk dilombakan.
Demam panggung
Cucak ijo (CI) yang masih demam panggung/belum terbiasa dengan suasana keramaian di arena lomba cenderung akan diam saja ketika dilombakan, karena Cucak ijo (CI) tersebut masih merasa asing dan belum terbiasa berada ditengah keramaian dan banyak burung lain disekitarnya.
Solusinya:
Sering dibawa ke arena lomba/latber untuk membiasakannya dengan keramaian, walaupun tidak digantang setidaknya bisa melatih mentalnya agar berani berkicau di tempat ramai.
Takut dengan sesuatu
Cucak ijo (CI) yang takut pada sesuatu, seperti warna-warna tertentu atau benda-benda tertentu yang membuatnya tertekan, cenderung akan gelisah dan tidak mau berkicau ketika sesuatu yang ditakutinya tersebut ada disekitarnya.
Solusinya:
Biasakan Cucak ijo (CI) untuk melihat sesuatu yang ditakutinya tersebut setiap hari, tapi cara ini harus dilakukan secara bertahap agar Cucak ijo (CI) tidak stres.
Perlihatkan sesuatu yang ditakuti Cucak ijo (CI) tersebut dari mulai jarak yang jauh dan terus didekatkan sampai Cucak ijo (CI) tidak takut lagi dan tetap berkicau walaupun sesuatu yang ditakutinya tersebut berada dekat disekitarnya.
Settingan lomba
Jika Cucak ijo (CI) belum ketemu settingan lomba yang tepat, maka kondisi birahi dan emosinya tidak berada pada tingkat yang ideal untuk bertarung. Maka yang terjadi, Cucak ijo (CI) tidak dapat mencapai performa terbaiknya dan menyebabkannya tidak bisa nampil ketika dilombakan.
Solusinya:
Settingan lomba untuk Cucak ijo (CI) lebih menitik beratkan pada pengaturan tingkat birahi dan emosinya. Kondisi birahi dari Cucak ijo (CI) lebih dominan dipengaruhi oleh faktor pemberian Ekstra fooding (EF), sedangkan emosinya lebih dipengaruhi oleh faktor penjemuran dan pengerodongan.
Untuk mendapatkan settingan yang tepat, kita harus berani melakukan trial error (otak-atik settingan), sehingga kita tau apa jenis Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Cucak ijo (CI) gacoan kita dan berapa banyak takaran yang harus diberikan, sehingga tidak kurang ataupun over.
Settingan emosi Cucak ijo (CI) cenderung dipengaruhi oleh birahinya. Artinya, jika Cucak ijo (CI) sedang over birahi (OB) maka akan cenderung menjadi galak, dan demikian juga sebaliknya.
Selain itu, emosi Cucak ijo (CI) juga bisa dikarenakan oleh karakter dari burung itu sendiri, baik karakter bawaan burung tersebut yang memang tipe fighter maupun karakter yang muncul karena pengaruh dari perawatan sehari-harinya.
Rata-rata Cucak ijo (CI) memiliki karakter lambat panas, hal ini bisa disiasati dengan cara full kerodong dan mengurangi intensitas mandi serta memaksimalkan durasi penjemurannya. Bisa juga di charge dengan Cucak ijo (CI) betina sebelum lomba.
Berikan menu serta jenis Ekstra fooding (EF) yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter dari Cucak ijo (CI) agar dapat tampil maksimal ketika dilombakan.
Baca juga:
Penyebab Cucak ijo (CI) didis ketika dilombakan dan cara mengantisipasinya
Penyebab Cucak Ijo (CI) lambat panas dan cara mengatasinya
Penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi
Ciri-ciri perbedaan Cucak Ijo (CI) jantan dan betina muda/trotolan yang akurat
Demikian sedikit informasi tentang penyebab dan solusi Cucak ijo (CI) yang hanya gacor dirumah tapi bisu digantangan. Untuk informasi lain seputar Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment