Burung-madu gunung (bahasa Latin: Aethopyga eximia) adalah spesies burung dari keluarga Nectariniidae, dari genus Aethopyga. Burung ini merupakan jenis burung pemakan nektar, serangga, laba-laba, ulat dan memiliki habitat di hutan primer, hutan sekunder, tepi hutan, semak di gunung-gunung. tersebar di atas ketinggian 1.200 m dpl. Banyak dari kalangan kicau mania yang sering menyebutnya dengan Kolibri Merak / Kolibri Gunung.
Selain dari keindahan warna bulunya yang membuat para kicau mania mulai memburu jenis burung yang satu ini, Kolibri merak juga memiliki suara yang dapat dikatakan menyejukkan. Karena lengkingan suara dengan speed ngerolnya yang tak kalah dari burung sebangsa pleci, kolibri merak juga memainkan ekor ketika mengeluarkan suara nyaringnya.
Kolibri merak memiliki tubuh beukuran sedang (13 cm).
Perbedaan jenis kelamin pada Burung Kolibri Merak.
Burung jantan dewasa: Mahkota dan garis tenggorokan yang sempit berwarna biru-ungu mengkilap. Tenggorokan dan dada atas merah. Punggung dan sayap zaitun. Tunggir kuning. Ekor panjang hijau kebiruan. Ada berkas bulu putih pada sisi tubuh.
Burung betina: Tubuh bagian atas zaitun suram. Tubuh bagian bawah hijau-zaitun tua. Sisi tubuh putih. Ekor lebih pendek. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Terbang sendirian, berpasangan, atau kelompok kecil. Tidak jauh di atas lantai hutan. Mendatangi tanaman yang berbunga. Burung ini membuat sarang berbentuk kantung, dari lumut dan bahan lain, menggatung cukup tinggi dari permukaan tanah. Telur berwarna krem, berbintik coklat, jumlah 1 butir. Berbiak bulan Maret-Juni, November-Desember.
Semoga Bermanfaat.
Latest Post
Showing posts with label kolibri gunung trotol. Show all posts
Showing posts with label kolibri gunung trotol. Show all posts