Belakangan ini ± 1 minggu sebelum saat artikel ini ditulis, Google telah melakukan update peta nya di maps.google.com, update ini dilakukan untuk menyempurnakan nama jalan dan lokasi-lokasinya pada peta termasuk pula penandaan lokasi publik yang dianggap penting (POI) untuk mempermudah bagi pengguna layanan peta google ini semakin mudah menemukan lokasi yang dicarinya.
Namun dari update tersebut masalah baru muncul yaitu nama jalan yang sebelum dilakukan update informasi lokasi peta google sudah bener adanya kini malah berubah dan terkesan asal menamai jalan, misalnya kita ambil 1 titik lokasi dari beberapa banyak lokasi yang salah updatenya adalah jika sebelumnya nama lokasi tersebut adalah Jalan Raya Kletek, Sidoarjo, Eastjava, kini malah berubah menjadi Jalur Yogyakarta-Sidoarjo, 61257, Indonesia.
Hal ini justru akan sangat merepotkan para pengguna fasilitas google maps ini yang selama ini dianggap presisi sesuai nama lokasi sebenarnya kini malah membingungkan dan terkesan asal-asalan membubuhkan nama dan alamat yang konotasinya tidak spesifik sama sekali dan sangat luas.
Dalam kaitanya dengan GPS tracking maka otomatis location pada posisi kendaraan akan berubah, jika sebelumnya di titik lokasi tersebut adalah jalan yang benar dan spesifik kini malah berganti nama jalan yang kabur dan tidak spesifik sama sekali. bagaimana jika tidak dibarengi melihat titik posisi kendaraan pada peta ? maka sudah dapat dipastikan asusmsinya maka kendaran di lokasi yang berbeda jauh tidak sesuai dengan kondisi letak di lapangan. sangat mengesalkan bukan ?!
Vendor layanan GPS tracking tentu tidak dapat disalahkan atas hal ini dikarenakan media peta yang digunakan adalah peta google dengan mengkonversikan titik lokasi (longitude-latitude) berupa angka tersebut ke google maps API sehingga nama jalan/lokasi akan muncul pada keterangan location GPS tracking. tentu seluruh vendor dan konsumen GPS tracking yang menggunakan layanan peta google ini akan terkena dampaknya atas ketidak sesuaian ini.
Lalu muncul pertanyaan dibenak seluruh vendor dan pengguna GPS tracking bagaimana solusinya agar nama jalan atau lokasi bisa sesuai dengan di lapangan ? hingga saat artikel ini ditulis google belum mengeluarkan pernyataan resminya mengenai perubahan-perubahan nama lokasi yang tidak sesuai ini ataupun rencana mengoreksi petanya. Namun dalam salahsatu fasilitas google maps para pengguna layanan ini bisa berperan aktiv dalam mengevaluasi dan memberikan koreksi tentang nama dan lokasi di dalam peta google ini. berikut adalah caranya :
1. buka link maps.google.com lalu sign in. ya syarat utama dalam mengevaluasi peta google ini pengguna diwajibkan memiliki akun google terlebih dahulu semisal gmail. 2. Sorot pada peta lokasi yang akan dievaluasi atau mengkoreksi nama jalan yang dianggap tidak sesuai. lalu klik kanan pada mouse tepat pada lokasi tersebut, setelah muncul pilihan maka pilih atau klik "Laporkan Masalah" seperti pada gambar berikut
3. Setelah itu akan muncul tampilan keterangan baru untuk membubuhkan alamat koreksi. 1 klik pada bagian nama jalan, 2 klik pilihan memasukkan alamat yang akan dikoreksi pada menu drop down list, 3 pilih bagian yang menerangkan titik lokasi yang siseleksi klik kanan peta tadi berupa angka angka yang menerangkan longitude dan latitude seperti pada gambar berikut
4. Maka setelah itu akan muncul pilihan keterangan motede jalan yang disarankan pada google. Pilih "Nama jalan Salah" pada kolom kosong isi nama jalan yang seharusnya ditampilkan oleh google atas hasil koreksi kita. beri ceklist keterangan "Kirimi saya email setelah masalah teratasi" ini agar kita tahu apakah google menyetujui saran kita atau tidak. lalu Kirim
Setelah itu semua dilakukan maka google akan mengirimkan email (gmail pengguna) pada kita atas konfirmasi telah diterimanya saran tersebut dan akan segera dievaluasi oleh google terlebih dahulu apa saran kita benar dan memenuhi syarat.
 |
| email konfirmasi google maps |
Namun yang perlu di ingat di sini adalah bahwa nama lokasi atau jalan yag kita sarankan tadi tidak langsung disetujui google dan berubah pada peta google masih banyak harus mempertimbangkan aspek-aspeknya, sembari menunggu kita berdoa semoga google dibukakan mata hatinya hehe 
UPDATE :Setelah sekian lama menunggu ternyata dari team google akhirnya membalas email tersebut, berikut balasannya :
GPS tracking selain dapat diaplikasikan ke kendaraan umum juga dapat di aplikasikan ke alat berat seperti Excavator, Dozer, Vibro, Crane, Meaning Dump Truck dan sebagainya. Selain memantau posisi alat berat juga dapat mendeteksi kapan dan berapa alama alat berat bekerja atau dalam kata lain mesin menyala, di sini GPS tracking yang didesain sedemikian khusus hardware maupun aplikasi-nya dapat pulan memantau hours meter atau jam kerja pada alat berat.
