Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post

Cara merawat Kapas Tembak agar gacor dan buka ekor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Kapas Tembak (KT) adalah burung masteran yang banyak dicari dan dipelihara oleh para Kicau Mania untuk dijadikan sebagai guru vokal untuk gacoannya.

Suara tembakan rapat dan crecetan tajam dari Kapas Tembak memang terdengar sangat dominan ketika dinyanyikan oleh burung jenis lain (burung-burung lomba) pada saat dilombakan. Maka tidak heran jika banyak pemain lapangan yang mengandalkan suara dari Kapas Tembak untuk melengkapi materi isian gacoannya.

Kapas Tembak adalah jenis burung pemakan buah-buahan dan serangga. Sama seperti Cucak Jenggot, burung ini sangat mudah dipelihara karena bisa beradaptasi dengan cepat pada lingkungan barunya. Bentuk fisik dan suara dari Kapas Tembak juga sangat mirip dengan Cucak Jenggot.

Kelebihan Kapas Tembak dari Cucak Jenggot adalah pada suaranya yang lebih tajam dan lebih rapat serta memiliki gaya buka ekor saat berkicau, sehingga membuat Kapas Tembak terlihat lebih gagah dan atraktif saat berkicau.

Seperti halnya gaya buka sayap (nggaruda) pada Trucukan, dan gaya ngentrok pada Cucak Ijo (CI), maka gaya buka ekor pada Kapas Tembak juga merupakan perilaku burung ini dalam menjaga wilayah teritorialnya. Dengan berkicau sambil buka ekor, Kapas Tembak seolah ingin menunjukkan bahwa dialah yang menguasai wilayah tersebut.

Hampir semua Kapas Tembak akan menunjukkan gaya/perilaku buka ekor apabila kondisi burung sudah memenuhi berberapa kriteria berikut ini:

• Kapas Tembak dalam kondisi fisik yang fit,  tidak kurang gizi dan tidak dalam kondisi mabung/ngurak serta tidak dalam kondisi sedang sakit.

• Burung sudah mapan dan sudah gacor.

• Kapas Tembak yang sudah dewasa lebih sering menunjukkan gaya/perilaku buka ekor, sedangkan gaya/perilaku buka ekor yang ditunjukkan oleh Kapas Tembak yang masih muda adalah perilaku dimana burung dalam tahap mempelajari kondisi lingkungan sekitarnya. Misalnya, ada burung dewasa didekatnya yang terlihat bergaya buka ekor, maka Kapas Tembak muda tersebut biasanya akan mengikuti gaya buka ekor dari Kapas Tembak dewasa tersebut.

Kapas Tembak yang berkicau sambil bergaya buka ekor memang terlihat lebih gagah dan atraktif, apalagi jika hal itu ditunjukkan pada saat mengikuti lomba, maka bisa dipastikan akan memberikan nilai tambah untuk Kapas Tembak tersebut.

Untuk melatih Kapas Tembak agar mau buka ekor, sebetulnya cukup mudah, yaitu dengan selalu menjaga kondisi dan kesehatan Kapas Tembak dan juga sering melatihnya dengan mempertemukan Kapas tembak tersebut dengan Kapas Tembak yang sudah lebih mapan setidaknya seminggu sekali.

Sedangkan untuk perawatan hariannya agar Kapas Tembak gacor sebetulnya tidak jauh beda dengan perawatan burung-burung pemakan buah lainnya seperti Cucak Jenggot, Cucak Ijo (CI) dan Trucukan.

Agar Kapas Tembak cepat gacor, lakukan perawatan sederhana ini secara rutin:

• Setiap jam 05.00 pagi burung diembunkan agar menghirup udara segar, karena suasana pagi hari saat Matahari mulai terbit merupakan waktu paling favorit bagi burung-burung di alam liar untuk berkicau, jadi tujuan utama dari pengembunan adalah untuk mengingatkan burung pada suasana alami dihabitat aslinya agar burung terpancing untuk berkicau.

• Jam 07.00 pagi Kapas.Tembak dimandikan dengan memakai semprotan atau memakai cepuk agar mandi sendiri. Akan lebih baik lagi kalau Kapas Tembak dibiasakan untuk mandi dibak keramba.

• Sambil menunggu Kapas Tembak selesai mandi, bersihkan kandangnya lalu sediakan pisang atau pepaya dan ganti air minumnya dengan yang baru. Sebelum diberikan pada burung, terlebih dulu permukaan pisang atau pepaya diolesi dengan madu murni untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.

• Setelah selesai mandi, Kapas Tembak di angin-anginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan jangkrik 3 ekor, ulat hongkong (UH) 3 ekor, kroto segar cukup diberikan seminggu dua kali saja dengan porsi satu cepuk untuk sekali pemberian.

• Setelah semua bulu-bulunya kering, baru kemudian Kapas Tembak dijemur secukupnya saja, setelah burung terlihat mulai mangap dan gelisah segara angkat dan ditaruh ditempat yang teduh. Pada saat dijemur sebaiknya voer, buah dan air minumnya tetap diberikan.

• Setelah selesai dijemur, gantang Kapas Tembak ditempat yang teduh, usahakan ditempatkan didekat suara gemercik air agar burung merasa nyaman dan terpancing untuk berkicau.

• Sore hari kandang dibersihkan lagi, berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong (UH) 3 ekor, setelah selesai, burung dikerodong untuk istirahat.

Lakukan perawatan tersebut secara konsisten agar Kapas Tembak gacor dan buka ekor.

Baca juga:

Ciri-ciri perbedaan Cucak Jenggot dan Kapas Tembak

Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

Perbedaan perilaku Cucak Ijo (CI) fighter dan non fighter

Perawatan Trucukan pada saat mabung/nyulam bulu

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Kapas Tembak agar gacor dan buka ekor. Untuk informasi lain seputar Kapas Tembak bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kapas Tembak

Ciri-ciri perbedaan Cucak jenggot dan Kapas tembak

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Antara Cucak jenggot (CJ) dan Kapas tembak (KT), jika dilihat sekilas memang sangat mirip, tapi jika diperhatikan dengan seksama, maka akan terlihat beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya, dari mulai bentuk fisik, warna bulu, suara dan karakteristiknya.

Ciri-ciri Cucak jenggot yang paling menonjol terletak pada bulu dibagian bawah paruhnya (jenggot) yang terlihat sangat jelas (njegrak). Warna bulu Cucak jenggot secara keseluruhan didominasi warna coklat, tapi pada bagian dada pada umumnya berwarna putih kekuningan dan semakin bertambahnya umur dari Cucak jenggot tersebut, maka warna kuning pada bagian dadanya akan semakin memudar.

Sedangkan ciri-ciri dari Kapas tembak diantaranya, memiliki warna bulu keseluruhan didominasi warna abu-abu atau coklat tua dengan bulu pada bagian dadanya cenderung berwarna putih keabu-abuan. Sedangkan bulu dibagian bawah paruhnya (jenggot) tidak menonjol (tidak njegrak).

Suara kapas tembak cenderung lebih tajam dan lebih rapat jika dibandingkan dengan suara Cucak jenggot.

Setelah memperhatikan ciri-ciri dari kedua jenis burung tersebut, maka dapat dilihat beberapa ciri-ciri yang dapat kita jadikan pembeda dari Cucak jenggot dan Kapas tembak, diantaranya:

• Warna bulu Cucak jenggot keseluruhannya didominasi warna coklat, sedangkan warna bulu Kapas tembak keseluruhannya didominasi warna abu-abu atau coklat tua.

• Bulu pada bagian dada Cucak jenggot cenderung berwarna putih kekuningan, sedangkan bulu pada bagian dada Kapas tembak cenderung berwarna putih keabu-abuan atau coklat tua.

• Bulu dibagian bawah paruh (jenggot) pada Cucak jenggot terlihat sangat jelas (njegrak), sedangkan bulu dibagian bawah paruh Kapas tembak tidak terlalu menonjol (tidak njegrak).

• Cucak jenggot memiliki mental fighter yang bagus, sedangkan Kapas tembak memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang baik.

• Pada umumnya, untuk Cucak jenggot yang bagus dan sering dilombakan adalah yang berjenis kelamin betina, sedangkan untuk Kapas tembak, baik yang berjenis kelamin jantan ataupun betina sama-sama biasa dilombakan.

• Karakter suara dari Cucak jenggot cenderung lebih kasar dan lebih banyak variasi, sedangkan suara Kapas tembak cenderung lebih tajam dan dan lebih rapat.

Baca juga:

Cucak jenggot masteran terbaik untuk burung lomba

Perawatan Cucak jenggot mabung/nyulam bulu

Perbedaan Cucak jenggot jantan dan betina

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan Cucak jenggot dan Kapas tembak. Untuk informasi lain seputar Cucak jenggot dan Kapas tembak bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak jenggot dan Kapas tembak

Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Salto merupakan salah satu perilaku negatif burung kicau yang sangat tidak disukai oleh para penghobi burung kicauan, baik yang hanya memelihara burung untuk klangenan dirumah saja ataupun yang untuk tujuan lomba.

Untuk burung rumahan sebetulnya perilaku salto tersebut tidak terlalu masalah, karena tujuannya hanya untuk didengarkan suaranya saja. Tapi pada kenyataannya, burung rumahanpun juga kurang diminati kalau memiliki kebiasaan salto, karena kebiasaan salto tersebut ternyata akan mengurangi nilai jual burung pada saat kita berniat untuk menjualnya.

Sedangkan untuk burung lomba, tentunya perilaku salto tersebut menjadi masalah yang sangat serius karena akan mempengaruhi penilaian juri ketika burung dilombakan. Sebab selain tidak enak dilihat, salto juga akan membuat burung menjadi cepat lelah dan cenderung ngetem saat dilombakan dan tentunya akan sangat mempengaruhi penilaian dari para juri lomba.

Pada artikel On Kicau kali ini akan membahas perilaku salto pada Kacer.

Untuk menangani perilaku Kacer salto dengan tepat, kita harus mengetahui terlebih dulu apa yang menjadi faktor pemicu yang menyebabkan Kacer salto dengan cara memantau perilakunya pada saat apa/kenapa Kacer tersebut salto serta mengevaluasi perawatan harian yang kita lakukan selama ini secara detail.

Secara umum perilaku salto pada Kacer dapat di atasi dengan beberapa cara, tentunya cara atau threatment yang kita lakukan harus disesuaikan dengan faktor pemicu timbulnya perilaku salto pada Kacer tersebut.

Beberapa penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya:

1. Kacer salto karena meniru burung lain

Jika Kacer berperilaku salto disebabkan karena meniru perilaku salto dari burung lain disekitarnya, maka penangananya adalah dengan cara segera menjauhkan atau menghindarkan Kacer tersebut dari burung-burung lain disekitarnya yang memiliki kebiasaan salto seperti misalnya: Cendet/Pentet, Pleci, Gelatik, Sirtu, Ciblek dan burung-burung lainnya yang suka salto agar tidak menjadi kebiasaan pada Kacer. Sebab kalau terus dibiarkan maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

Kalau burung-burung yang memiliki kebiasaan salto tersebut adalah burung-burung yang kita gunakan sebagai burung masteran untuk Kacer, sebaiknya atur penempatannya agar Kacer tidak dapat melihat burung-burung yang suka salto tersebut. Kondisikan agar Kacer tidak melihat burung-burung tersebut tapi tetap bisa mendengar suaranya dengan intonasi yang jelas. Bisa menggunakan sekat atau dikerodong.

2. Kacer salto karena tidak nyaman dengan kandangnya

Jika perilaku salto pada Kacer disebabkan karena burung merasa tidak nyaman dengan kandangnya, maka yang harus di atur adalah mengondisikan kandang dan aksesorisnya agar Kacer merasa nyaman dengan suasana kandangnya. Karena kalau terus dibiarkan, maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Tapi kalau perilaku salto tersebut sudah terlanjur menjadi kebiasaan, maka solusinya adalah dengan melakukan beberapa threatment berikut:

• Merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau menjadi sejajar disesuaikan dengan kondisi. Bisa juga dengan meninggikan posisi tangkringan atas untuk mempersempit ruang gerak Kacer untuk salto.

• Mengganti kandang hariannya dengan kandang bulat yang biasa digunakan untuk Murai Batu (MB) atau mengganti kandangnya dengan ukuran yang lebih besar agar Kacer dapat bergerak lebih leluasa.

• Menutup bagian atas kandang bagian dalam dengan mika atau kardus yang permukaanya licin agar Kacer tidak dapat mencengkeram jeruji bagian atas kandang untuk melakukan salto.

• Memasang beberapa tali karet pada bagian atas kandang sebagai jebakan agar Kacer tidak berani melompat ke atas untuk melakukan gerakan salto.

3. Kacer salto karena merasa tertekan/terancam

Jika Kacer salto karena merasa tidak nyaman dengan lingkungannya karena merasa terancam atau karena merasa terintimidasi, maka yang harus kita lakukan adalah menjauhkan hal-hal yang menyebabkan Kacer tersebut merasa tidak nyaman sehingga melampiaskannya dengan cara salto.

Kondisi tidak nyaman tersebut bisa disebabkan karena adanya predator seperti kucing atau tikus dan juga karena adanya burung-burung fighter lain disekitar kandangnya seperti Murai Batu (MB), Cendet/Petet atau Kacer lain yang menyebabkan Kacer tersebut merasa tertekan dan gelisah.

Karena terbatasnya ruang gerak untuk melarikan diri, atau untuk melampiaskan emosinya karena terhalang jeruji sangkar, mengakibatkan Kacer tersebut melampiaskannya dengan cara salto sebagai ungkapan dari perasaan frustasinya.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan menyebabkan perilaku salto tersebut menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dan juga akan mengakibatkan mental Kacer tersebut menjadi rusak karena merasa tertekan setiap harinya.

Solusinya tentu harus menjauhkan Kacer tersebut dari hal-hal yang membuatnya tertekan tersebut dan mengondisikan lingkungan disekitar kandangnya menjadi senyaman mungkin untuk Kacer.

4. Kacer salto karena salah perawatan

Jika perilaku salto pada Kacer disebabkan karena kurang tepatnya perawatan yang kita lakukan sehari-harinya, maka solusinya adalah dengan cara mengevaluasi kembali perawatan harian yang kita lakukan selama ini.

• Kenali karakter Kacer momongan kita.
Dengan mengenali karakternya, apakah Kacer tersebut memiliki karakter fighter tinggi atau memiliki karakter fighter rendah maka kita bisa menentukan perawatan yang tepat untuk Kacer momongan kita.

Perawatan mandi dan jemur yang tidak tepat juga bisa memicu timbulnya perilaku salto pada Kacer. Misalnya, Kacer tipe fighter tinggi yang dijemur terlalu lama, biasanya akan melakukan salto kalau sudah tidak kuat lagi menahan panas karena suhu tubuhnya sudah melampaui ambang batas normal. Akibatnya Kacer melakukan salto karena terbatasnya ruang gerak untuk bisa berteduh dari sengatan panas matahari. Itulah pentingnya untuk mengenal karakter Kacer momongan kita terlebih dulu sebelum menentukan perawatan hariannya.

Baca juga: Mengenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan

• Jika ada indikasi Kacer tersebut Over Birahi (OB) maka penanganannya adalah dengan mengurangi porsi Ekstra fooding (EF) untuk settingan hariannya, terutama untuk pemberian kroto dan ulat hongkong (UH), karena kedua jenis Ekstra fooding (EF) tersebut sangat berpotensi manaikkan birahi Kacer jika porsi pemberiannya tidak tepat atau berlebihan.

• Umbar Kacer seminggu 2-3 kali agar Kacer bisa lebih leluasa bergerak. Pengumbaran sangat bermanfaat untuk melatih stamina Kacer dan juga untuk mengurangi birahi Kacer yang berlebihan. Manfaat lain dari pengumbaran adalah sebagai sarana refreshing untuk Kacer agar tidak stres karena terlalu lama berada dikandang harian yang sempit.

Terapi kandang umbaran juga cukup efektif untuk menghilangkan perilaku salto pada Kacer. Caranya dengan mempatkan Kacer selama satu bulan full dikandang umbaran dan melakukan semua aktifitas hariannya dikandang umbran tersebut agar Kacer lupa pada suasana kandang hariannya dan juga lupa pada kebiasaannya melakukan salto.

Tapi pada saat melakukan terapi dikandang umbaran, tetap lakukan interaksi setiap hari dengan Kacer agar Kacer tidak menjadi terlalu giras nantinya.

Baca juga:

Fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin

Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya

Kunci sukses bermain Kacer

Kacer wulung raja

Demikian sedikit informasi tentang penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya. Untuk informasi lain seputar burung Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Terapi kandang umbaran untuk Kacer salto

Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Cucak Ijo (CI) memang sangat jarang mengalami mabung total, biasanya Cucak Ijo (CI) hanya mengalami nyulam bulu saja, atau berganti bulu secara bergantian dan biasanya hanya sebagian bulu saja yang nyulam. Tapi walaupun jarang terjadi, terkadang ada juga Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total.

Rata-rata Cucak Ijo yang mengalami nyulam bulu biasanya akan mengalami penurunan performa, apalagi kalau sampai mengalami mabung total maka performa Cucak Ijo tersebut akan menurun drastis, dari yang biasanya sangat gacor menjadi jarang bunyi, bahkan ada yang sampai macet bunyi total.

Hal itu disebabkan dari efek mabung tersebut yang menyebabkan metabolisme tubuh Cucak Ijo mengalami perubahan yang drastis, karena sebagian besar energi dari Cucak Ijo tersebut digunakan untuk menyelesaikan proses mabungnya, dari mulai proses merontokkan bulu sampai proses pertumbuhan bulu yang sangat menguras energi serta membutuhkan nutrisi yang besar untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Maka dari itu, pada saat Cucak Ijo mengalami mabung besar, sebaiknya diberikan perawatan yang maksimal, terutama untuk asupan nutrisinya agar proses mabungnya dapat berlangsung dengan sempurna.

Perawatan harian Cucak Ijo (CI) pada saat mabung total:

Jika memungkinkan, sebaiknya Cucak Ijo yang sedang mabung diletakkan ditempat yang tenang, jauhkan dari segala gangguan agar Cucak ijo yang sedang mabung tersebut bisa beristirahat dengan tenang dan fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya.

Agar proses mabung Cucak Ijo (CI) bisa selesai lebih cepat, sebaiknya burung lebih banyak dikerodong (Full Kerodong) setiap hari selama masa mabung, buka kerodong hanya pada pagi hari saja untuk melakukan aktifitas perawatan seperti Mandi, Jemur, Membersihkan kandang dan Memberikan pakan serta mengganti air minumnya.

• Mandi
Pada saat mabung, Cucak Ijo cukup dimandikan 1x dalam seminggu saja.

• Jemur
Lakukan penjemuran cukup 15 menit saja setiap harinya. Penjemuran dimulai jam 07.00 pagi karena sinar matahari belum terlalu panas, jadi aman untuk bulu-bulu Cucak Ijo.

• Pakan dan Ekstra fooding (EF)
Berikan pisang kepok putih sebagai pakan utama Cucak Ijo, ganti pisang setiap pagi walaupun belum habis untuk menghindari bakteri dan jamur. Sebelum diberikan pada burung terlebih dulu olesi permukaan pisang dengan madu murni untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Cucak Ijo (CI) yang sedang mabung.
Selingi pemberian pisang dengan pepaya atau bisa juga diberikan bersamaan justru lebih baik, karena pepaya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang sangat bagus untuk kesehatan Cucak Ijo (CI).

Porsi Extra fooding (EF) pada saat mabung diberikan lebih banyak dari porsi harian pada saat burung dalam kondisi normal (tidak dalam kondisi mabung), karena kandungan protein dalam Ekstra fooding (EF) tersebut sangat diperlukan untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Misalnya, jika pada saat kondisi normal (tidak dalam kondisi mabung), setelan jangkrik untuk hariannya 3/3 atau 5/5 untuk pagi/sore, maka pada saat dalam kondisi mabung, jangkrik diberikan dalam jumlah tak terbatas atau sekenyangnya untuk sekali makan pada pagi dan sore. Karena biasanya Cucak Ijo yang sedang mabung akan mengkonsumsi jangkrik dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan pada saat dalam kondisi normal (tidak mabung).

Misal, jika dalam kondisi normal Cucak Ijo hanya mau memakan 5 ekor jangkrik saja sekali makan, maka pada saat mabung biasanya Cucak Ijo menjadi lebih rakus makan jangkrik, bisa menghabiskan 8-10 ekor sekali makan, karena secara naluri Cucak Ijo tau pada saat mabung tubuhnya memerlukan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Ulat hongkong (UH) bisa diberikan pada saat Cucak Ijo dalam proses merontokkan bulu-bulunya, karena efek panas dari Ulat hongkong (UH) akan membantu mempercepat rontoknya bulu-bulu Cucak Ijo. Hentikan pemberian Ulat hongkong (UH) pada saat bulu-bulu jarum sudah terlihat mulai tumbuh.

• Kebersihan kandang
Kebersihan kandang harus diperhatikan pada saat masa mabung, bersihkan kotoran setiap pagi agar burung selalu sehat. Karena selalu dikerodong, menyebabkan kondisi didalam kandang menjadi pengap dan lembab. Jika kotoran burung tidak rutin dibersihkan, maka akan mengundang banyak bakteri dan kuman yang akan menjadi sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan Cucak Ijo (CI).

Selain rutin membersihkan kotoran burung yang menumpuk didasar kandang, jangan lupa bersihkan juga plangkringan dan juga cuci kerodongnya seminggu sekali dengan detergent.

• Pemasteran
Pada saat mabung, Cucak Ijo menjadi tidak terlalu aktif, burung lebih banyak diam dan beristirahat karena setiap harinya lebih banyak dikerodong. Pada saat inilah sebaiknya dilakukan pemasteran untuk memperkaya materi isiannya sesuai dengan yang kita inginkan.

Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara Cucak Ijo dengan suara masternya agar lebih mudah direkam. Suara masteran yang cocok untuk Cucak Ijo antara lain: suara Gereja tarung, Cililin, Lovebird, Cucak jenggot, Kapas tembak dan lainnya sesuai keinginan kita.

Baca juga: Pemasteran Cucak ijo lomba dan Cucak ijo rumahan

Pemasteran bisa kita lakukan dengan menggunakan suara dari burung asli atau bisa juga menggunakan suara dari Mp3 player. Tapi untuk hasil yang lebih sempurna, sebaiknya kita menggunakan suara burung asli untuk masteran, karena suara burung asli akan terdengar lebih jelas dan alami sehingga tidak berpotensi menyebabkan Cucak Ijo menjadi stres. Suara burung asli juga bisa terdengar sepanjang hari dengan jeda yang alami sehingga materi lagunya lebih mudah direkam oleh Cucak Ijo (CI).

Perawatan Cucak Ijo (CI) pasca mabung:

Setelah proses mabungnya selesai dan semua bulu-bulunya sudah tumbuh sempurna, Cucak Ijo memerlukan masa pemulihan pasca mabung selama kurang lebih 1 bulan untuk memulihkan kondisi fisiknya serta untuk menguatkan bulu-bulu barunya yang masih basah. Mandikan Cucak Ijo seminggu 3x pada pagi atau sore hari sesuai dengan waktu luang kita, tapi usahakan untuk mandi pagi agar bisa sekalian berjemur.

• Setelah mandi, burung di angin-anginkan untuk mengeringkan semua bulu-bulunya sambil diberikan jangkrik dengan porsi sama dengan settingan hariannya pada saat sebelum mabung.

• Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian burung dijemur selama 15-20 menit saja pada jam 07-00 pagi. Karena sinar Matahari jam 07.00 pagi belum terasa panas sehingga aman untuk bulu-bulu Cucak Ijo yang masih baru. Durasi penjemuran mulai ditingkatkan setelah masa pemulihan pasca mabung selama satu bulan.

• Berikan buah-buahan segar sebagai pakan utamanya seperti Pisang kepok, Pepaya, Apel, Jambu biji, Sawo dan lainnya secara bergantian untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Cucak Ijo dan untuk mempercepat pemulihan kondisi burung setelah mabung.

• Kerodong burung pada malam hari saja untuk melindungi burung dari cuaca dingin dan menghindarkan burung agar tidak memakan serangga-serangga beracun yang sering mengerubungi lampu pada malam hari.

Baca juga:

Perbedaan perilaku Cucak ijo (CI) fighter dan non fighter

Membentuk mental fighter Cucak ijo (CI) agar siap lomba

Cara merawat Cucak ijo bakalan

Kumpulan audio Cucak ijo dalam format Mp3

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total. Untuk informasi lain seputar Cucak Ijo bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak Ijo (CI) pasca mabung

Manfaat daun krokot untuk meningkatkan performa burung Kenari

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Krokot adalah tanaman yang sering dianggap sebagai tanaman hama karena berpotensi mengganggu perkembangan tanaman pertanian. Namun selain anggapan buruk tersebut, ternyata ada manfaat besar dari tanaman ini. 

Selama ini, krokot dikenal sebagai tanaman obat yang banyak dikonsumsi manusia untuk menjaga kesehatan maupun untuk pengobatan. Krokot juga sering dimanfaatkan sebagai sayur atau lalapan.

Kandungan gizi dalam daun krokot antara lain, omega 3, sodium, alumunium, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin C, magnesium, mangan dan masih banyak kandungan zat aktif lainnya.

Tapi selain bermanfaat untuk manusia, ternyata tanaman ini juga memiliki banyak manfaat untuk burung kicauan terutama untuk Kenari, sebagai pakan tambahan atau Ekstra fooding (EF) agar burung lebih rajin bunyi dan memiliki nafas yang panjang saat berkicau serta masih banyak manfaat lainnya untuk kesehatan burung Kenari.

Pemberian daun krokot pada Kenari, cukup digantung didalam kandangnya saja dengan posisi yang mudah dijangkau oleh Kenari, tapi sebelum diberikan sebaiknya daun krokot dibersihkan terlebih dulu dengan air bersih.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengeringkan tanaman ini dengan menjemurnya dibawah terik matahari sampai benar-benar kering lalu menggilingnya sampai menjadi tepung dengan menggunakan blender. Pemberian tepung daun krokot ini bisa dengan mencampurkannya pada pakan biji-bijian atau pakan lainnya seperti egg food.

Daun krokot sebaiknya diberikan setiap 2-3 kali seminggu dengan tetap diselingi pemberian Ekstra fooding (EF) lain terutama sayur-sayuran serta buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Kenari.

Baca juga:

Daun ginseng jawa, rahasia Kenari juara

Manfaat daun mengkudu (pace) untuk memperbaiki kualitas suara Kenari

Tips mencetak Kenari isian

Manfaat fumayin untuk doping Kenari

Demikian sedikit informasi tentang manfaat daun krokot untuk meningkatkan performa burung Kenari. Untuk informasi lain seputar burung Kenari bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Daun krokot

Manfaat daun mengkudu (pace) untuk memperbaiki kualitas suara Kenari

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Buah mengkudu sudah lama terkenal sebagai tanaman obat dengan banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Tapi selain bermanfaat untuk kesehatan manusia, ternyata daun mengkudu juga memiliki khasiat yang besar untuk burung Kenari.

Salah satu manfaat pemberian daun mengkudu untuk Kenari adalah untuk memperlancar sirkulasi darah pada tubuh Kenari, karena daun mengkudu memiliki kandungan berupa fitnutrein seperti scopoletin yang berguna untuk mengatasi masalah pada pembuluh darah yang mengalami penyempitan.  Daun mengkudu memiliki kandungan antioksidan dalam jumlah yang sangat tinggi. Selain itu, daun mengkudu juga mengandung enzim, vitamin A, selenium dan nutrisi lainnya.

Daun mengkudu juga ternyata cukup ampuh untuk membantu sistem pencernaan pada burung Kenari, hal itu disebabkan karena adanya kandungan senyawa dalam daun mengkudu yang menstimulasi serotonin dari dalam otak. Serotonin ini sendiri berperan penting untuk mengatur laju makanan didalam usus dan juga mengatur sistem pencernaan.

Selain untuk memperlancar sirkulasi darah dan untuk memperlancar sistem pencernaan burung, daun mengkudu juga dipercaya memiliki manfaat lain seperti membantu menjaga stamina Kenari, merangsang Kenari agar semakin rajin berkicau, serta mengobati serak pada tenggorokan Kenari sehingga suaranya akan lebih jernih dan lantang. Selain itu, daun mengkudu juga bisa meningkatkan nafsu makan Kenari dan juga mengobati beberapa macam penyakit pada Kenari.

Cara pemberian daun mengkudu untuk Kenari sama dengan pemberian pakan tambahan lain seperti daun sawi dan sayur-sayuran lainnya, yaitu cukup digantung didalam kandangnya saja. Pilih daun mengkudu yang masih muda, sebelum diberikan pada Kenari sebaiknya dibersihkan terlebih dulu dengan air bersih.

Pemberian daun mengkudu bisa dikombinasikan dengan daun-daun lain seperti daun krokot dan daun ginseng jawa serta sayur-sayuran seperti sawi, lobak, gambas dan lainnya. Berikan juga buah-buahan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Kenari.

Baca juga:

Daun ginseng jawa, rahasia Kenari juara

Tips mencetak Kenari isian

Manfaat fumayin untuk doping Kenari

Perawatan Kolibri Ninja (Konin) bakalan agar bertahan hidup dan cepat gacor

Demikian sedikit informasi tentang manfaat daun mengkudu (pace) untuk memperbaiki kualitas suara Kenari. Untuk informasi lain seputar burung Kenari bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Daun mengkudu (pace)
 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang