Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
400

Cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Robin adalah burung klasik yang dulu pernah tenar di era tahun 1990an. Burung ini berasal dari China yang pada masa jayanya banyak dipelihara oleh para Kicau Mania tanah air. Tapi saat ini keberadaannya sudah sangat sulit ditemui dipasaran akibat ditutupnya kran import dan minimnya budidaya terhadap burung ini di Indonesia. 

Robin awalnya dibawa oleh para pedagang asal China ke negara-negara yang mereka datangi untuk berdagang, salah satunya Indonesia. Sebab masyarakat Tionghoa percaya, bahwa Robin dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya, karena itulah saat orang-orang Tionghoa merantau meninggalkan kampung halamannya, maka Robin peliharaannya juga akan ikut dibawa ke perantauan.

Dari situlah Robin mulai masuk ke Indonesia dan mulai diminati oleh para Kicau Mania di Indonesia.

Robin termasuk burung yang mudah dipelihara karena bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan mudah jinak pada pemiliknya, sehingga burung ini bisa cepat gacor. Robin memang memiliki karakter cerewet, apalagi ketika mendengar suara kicauan burung lain maka Robin akan ikut berkicau menyahuti.

Tapi Robin tidak bisa dimaster atau dilatih untuk menirukan suara kicauan dari burung jenis lain. Robin hanya bisa dilatih dengan suara kicauan burung sejenis, karena Robin hanya memiliki suara dasar atau suara asli yang cenderung kurang variatif.

Robin sangat menyukai buah-buahan sebagai pakan utamanya serta berbagai jenis serangga seperti jangkrik dan belalang serta ulat hongkong sebagai pakan tambahan/Ekstra fooding (EF).

Adapun cara merawat Robin agar selalu aktif dan rajin berkicau adalah sebagai berikut:

Mandi

Mandikan Ronin dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer pada pagi dan sore hari, atau biarkan Robin mandi sendiri di dalam cepuk mandi.

Jemur

Setelah selesai dimandikan, sebaiknya di angin-anginkan dulu sampai semua bulu-bulunya kering baru kemudian dijemur sekitar satu jam.

Pakan dan Ekstra fooding (EF)

• Untuk pakan utama Robin, sebaiknya diberikan pakan alami berupa buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, atau apel dan lainnya.

• Berikan juga Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dengan porsi 3-3 pagi-sore, serta ulat hongkong (UH) 5-5 pagi-sore.

Tujuan pemberian Ekstra fooding (EF) berupa pakan hewani adalah untuk meningkatkan stamina dan birahinya agar Robin lebih rajin berkicau.

Agar Robin lebih gacor, usahakan untuk memelihara burung lain yang gacor, tidak harus burung sejenis, tapi bisa juga memelihara burung lain, karena Robin memiliki kebiasaan menyahuti jika mendengar suara kicauan burung lain, baik itu burung sejenis maupun dari jenis yang lain.

Tapi jika kita memelihara burung lain yang memiliki suara keras dan membentak, sebaiknya penempatannya jangan terlalu dekat dengan Robin.

Baca juga:

Tips perawatan Samyong bakalan agar cepat bunyi

Perawatan harian untuk Cucak Biru agar rajin bunyi

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor. Untuk informasi lain seputar burung Robin, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Robin
400

Tips perawatan Samyong bakalan agar cepat bunyi

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Samyong adalah burung yang memiliki kecerdasan luar biasa, burung ini mampu menirukan berbagai macam suara dan bisa dinyanyikannya dengan fasih dan lantang.

Samyong hanya bisa di temukan di daerah Flores, Nusa Tenggara saja karena memang burung ini merupakan satwa endemik yang hanya bisa ditemukan di daerah tersebut.

Burung ini dikenal memiliki mental yang kuat sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan mudah untuk dipelihara sekalipun dari bakalan.

Kelebihan Samyong yang paling menonjol adalah pada kemampuannya menirukan berbagai macam suara kicauan burung lain, dan merupakan burung peniru terbaik di Indonesia.

Jika kita memelihara Samyong dari bakalan atau muda hutan (MH), hal pertama yang harus dilakukan adalah melatihnya agar mau makan voer agar kita tidak repot dalam perawatan hariannya.

Cara untuk melatih Samyong agar ngevoer sama dengan cara melatih ngevoer burung-burung jenis lainnya. Dan berikut ini adalah pola perawatan harian untuk burung Samyong agar rajin bunyi:

Pakan dan Ekstra fooding (EF)

• Voer

Berikan voer yang bagus sebagai pakan utama untuk Samyong. Jangan menggunakan voer yang berwarna mencolok/terlalu cerah karena kemungkinan besar voer tersebut menggunakan pewarna kimia yang jika dikonsumsi burung dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada burung dikemudian hari.

• Ekstra fooding (EF)

Samyong merupakan burung pemakan serangga. Jenis pakan alami yang bisa diberikan pada Samyong antara lain:

- Jangkrik atau belalang diberikan setiap hari dengan porsi 7-7 pagi-sore.

- Kroto segar diberikan dua hari sekali dengan porsi 1 cepuk.

- Ulat hongkong (UH) diberikan seperlunya saja, terutama pada saat cuaca dingin/hujan.

• Buah

Walaupun Samyong adalah jenis burung pemakan serangga, tapi ada sebagian individu Samyong yang juga menyukai buah-buahan.

Kita bisa mencoba untuk memberikan buah-buahan seperti pisang, pepaya atau apel untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dan vitamin Samyong. Walaupun belum diketahui secara pasti apakah pemberian menu buah-buahan tersebut dapat memberikan efek positif, terutama pada performa kicauannya.

Tapi jika dilihat dari manfaat buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral, maka pemberian pakan berupa buah-buahan sangat bermanfaat untuk menjaga kondisi fisik burung menjadi lebih fit dibandingkan dengan burung yang tidak pernah mengkonsumsi buah sama sekali. Dan burung yang kondisi mental dan fisiknya fit, pasti akan lebih rajin berkicau.

Mandi

Samyong bisa dimandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau menggunakan bak karamba setiap hari jika cuaca cerah/panas.

Jemur

Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari agar Samyong selalu dalam kondisi prima. Tapi Samyong termasuk burung yang tidak tahan terhadap panas, karena di habitat aslinya burung ini selalu berlindung di balik pepohonan hutan yang rimbun dan teduh, sehingga ketika terkena sinar Matahari secara langsung dalam waktu yang lama, maka burung ini rentan sekali mengalami stres dan dehidrasi.

Jadi, waktu penjemuran untuk Samyong sebaiknya jangan terlalu lama, cukup sekitar 15-20 menit saja setiap harinya mulai jam 07.00 pagi.

Pemasteran

Agar Samyong lebih cepat bunyi dengan suara bervariasi, kita bisa melakukan pemasteran pada Samyong dengan menggunakan suara dari Mp3 player atau menggunakan burung-burung masteran.

Dan untuk memancing Samyong berkicau, kita bisa memperdengarkan suara Mp3 Samyong betina. Biasanya Samyong jantan yang sudah dewasa, mudah sekali terpancing untuk berkicau menyahuti jika mendengar suara Samyong betina.

Baca juga:

Perawatan harian untuk Cucak Biru agar rajin bunyi

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Perawatan yang tepat untuk Poksay Jambul Sumatera agar rajin bunyi

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan Samyong bakalan agar cepat bunyi. Untuk informasi lain seputar burung Samyong, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Samyong
400

Perawatan harian untuk Cucak Biru agar rajin bunyi

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Ketika di alam bebas, Cucak biru/Cucak gadung sangat menyukai buah-buahan. Karena itu, jika kita memelihara Cucak biru, selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel dan buah-buahan lainnya juga wajib diberikan setiap hari jika ingin Cucak biru yang kita pelihara tersebut lebih gacor dan teler.

Selain diberikan pakan berupa voer dan buah-buahan, Cucak biru/Cucak gadung juga perlu diberikan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kroto untuk memenuhi kebutuhan proteinnya sehingga Cucak biru menjadi lebih cepat birahi dan rajin berkicau.

Perawatan harian Cucak Biru/Cucak Gadung:

• Mandi

Mandi merupakan salah satu bagian penting dalam perawatan Cucak biru/Cucak gadung, karena selain bermanfaat untuk menjaga kebersihan bulu-bulu Cucak biru yang indah, mandi secara rutin juga dapat merangsang Cucak biru untuk lebih rajin berkicau.

Dengan rutin dimandikan, akan membuat Cucak biru/Cucak gadung menjadi lebih percaya diri dan terpicu birahinya, sehingga secara naluri akan menjadi lebih rajin berkicau dengan tujuan untuk memanggil dan merayu lawan jenisnya.

Mandikan Cucak biru/Cucak gadung secara rutin setiap hari dengan disemprot menggunakan sprayer atau bisa mandi keramba. Dan jika memungkinkan, Cucak biru bisa dimandikan dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

Seminggu sekali Cucak biru/Cucak gadung bisa dimandikan dengan shampo khusus burung untuk mencegah kutu dan agar bulu-bulunya menjadi lebih sehat, bersih, dan mengkilap.

• Jemur

Setelah selesai dimandikan, kemudian Cucak biru/Cucak gadung di angin-anginkan terlebih dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah semua bulu-bulunya kering lalu dijemur selama sekitar satu jam. Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari.

• Pakan, Air minum, dan Ekstra fooding (EF)

- Berikan pakan utama berupa voer dengan merk yang bagus.
- Berikan juga buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel dan lainnya setiap hari secara bergantian. Untuk pisang sebelum diberikan terlebih dulu permukaannya di olesi dengan madu murni.
- Berikan jangkrik dengan porsi 5-5 pagi-sore.
- Ulat hongkong (UH) diberikan 5-5 pagi-sore.
- Kroto diberikan seminggu 2x dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian.
- Ulat daun pisang juga bisa diberikan seminggu sekali sebanyak 2 ekor yang berukuran besar. Sebelum diberikan, bersihkan dulu serbuk putih yang ada pada permukaan tubuh ulat dengan air bersih.
- Ganti air minumnya setiap hari.
- Berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekali untuk menjaga kesehatan Cucak biru/Cucak gadung dan agar lebih rajin berkicau.

• Kebersihan kandang

Bersihkan kandangnya setiap hari agar Cucak biru/Cucak gadung merasa nyaman dan terhindar dari serangan penyakit.

Baca juga:

Perawatan sederhana untuk Cucak kombo/Kecial kombo agar cepat bunyi

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Ciri-ciri khusus Cendet/Pentet asli Madura

Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian untuk Cucak biru agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar Cucak biru, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak Biru/Cucak Gadung
400

Perawatan sederhana untuk Cucak kombo/Kecial kombo agar cepat bunyi

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Cucak kombo/Kecial kombo merupakan salah satu jenis burung penghisap madu. Jika sudah gacor, burung ini dapat berkicau dengan suara tembakan-tembakan rapat dan ropelan khasnya yang sangat cocok digunakan sebagai burung masteran.

Tapi untuk mendapatkan Cucak kombo yang sudah jadi (gacor), kita harus mengeluarkan uang lebih banyak karena harga Cucak kombo yang sudah jadi (gacor) memang cukup mahal.

Alternatifntya, kita bisa membeli Cucak kombo bahan/bakalan karena harganya lebih terjangkau. Tapi untuk merawat Cucak kombo dari bakalan sampai menjadi gacor diperlukan waktu yang cukup lama, dan sebelum kita membelinya pastikan dulu kalau Cucak kombo tersebut berjenis kelamin jantan agar nantinya bisa rajin bunyi dengan kicauan bervariasi.

Berikut ini perawatan harian untuk Cucak kombo bahan/bakalan agar rajin bunyi:

Penempatan

Setelah kita sudah mendapatkan bahan Cucak kombo/Kecial kombo, pertama letakkan kandangnya di tempat yang tenang dengan dikerodong selama beberapa hari agar burung beradaptasi dengan kandang dan lingkungan barunya terlebih dulu.

Berikan pakan berupa kroto, dan sediakan juga air gula serta air putih biasa dalam cepuk terpisah.

• Pengembunan

Setelah masa adaptasi selama beberapa hari, Cucak kombo bisa mulai kita embunkan pada pagi hari sekitar jam 05.00.

• Mandi

Setelah jam 07.00 pagi burung bisa dimandikan dengan disemprot halus menggunakan sprayer. Sebelum dimandikan, semua cepuk didalam kandangnya dikeluarkan dulu agar tidak terkena semprotan air.

Setelah selesai, masukkan kembali cepuk air putih dan cepuk air gula. Jangan lupa, kandangnya juga harus rutin dibersihkan setiap hari agar Cucak kombo merasa nyaman dan terhindar dari segala penyakit.

• Jemur

Setelah selesai dimandikan, kemudian jemur Cucak kombo selam 1-2 jam. Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari agar Cucak kombo selalu sehat dan aktif.

• Pakan dan Ekstra fooding (EF)

Setelah selesai dijemur, gantang Cucak kombo ditempat yang tenang dan teduh. Ganti air gula dan air minumnya dengan yang baru. Air gula juga bisa diganti dengan madu, susu kental manis, atau nektar buatan yang banyak dijual di kios-kios pakan burung.

Berikan juga gula pasir halus dalam cepuk terpisah, dan terakhir berikan kroto juga dalam cepuk terpisah. Jadi, didalam kandang Cucak kombo kita sediakan 4 cepuk dengan isi yang berbeda, yaitu cepuk berisi air putih, cepuk berisi nektar/air gula/susu, cepuk berisi gula pasir, dan cepuk berisi Ekstra fooding (EF).

• Pemasteran

Untuk kesehariannya, tempel Cucak kombo dengan burung-burung lain yang gacor seperti Ciblek, Kolibri, Gelatik, Lovebird, Kenari, dan lainnya sesuai keinginan kita dengan jarak penempatan yang tidak terlalu dekat.

Burung-burung lain yang gacor tersebut, selain berfungsi sebagai masteran juga berfungsi untuk memancing Cucak kombo bakalan agar ikut berkicau menyahuti.

Lakukan perawatan sederhana tersebut secara konsisten agar Cucak Kombo cepat bunyi dengan suara tembakan dan ropelan khasnya.

Baca juga:

Sistem koloni untuk membuat Pleci lebih gacor

Cara membuat nektar bernutrisi untuk Kolibri

Settingan harian Kolibri Ninja (Konin) agar gacor dan ngobra

Demikian sedikit informasi tentang perawatan sederhana untuk Cucak kombo/Kecial kombo agar cepat bunyi. Untuk informasi lain seputar Cucak kombo, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak kombo/Kecial kombo
400

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Poksay Hongkong adalah burung klasik yang pernah tenar pada era tahun 1990an, dan mulai sulit ditemui sejak ada peraturan yang melarang import burung dari luar negeri.

Tapi saat ini Poksay Hongkong mulai banyak beredar di pasaran, baik di pasar-pasar burung maupun di forum jual beli burung on line dalam kondisi masih bahan/bakalan.

Burung ini banyak diminati oleh Kicau Mania tanah air karena memiliki suara kicauan yang sangat merdu dan bervariasi disertai gayanya yang khas, terutama Poksay Hongkong jantan.

Dengan perawatan yang tepat, kemampuan berkicau Poksay Hongkong bisa berkembang menjadi semakin bagus dan lebih bervariasi. Maka tidak heran, jika banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli Poksay Hongkong karena keistimewaannya tersebut.

Salah satu keistimewaan Poksay Hongkong adalah suara siulan klasiknya yang dapat membawa kita bernostalgia ke masa lalu. Untuk memiliki Poksay Hongkong yang rajin bunyi dan gacor, maka kita harus memberikan perawatan yang tepat dan konsisten setiap harinya.

Perawatan harian untuk Poksay Hongkong agar rajin bunyi (gacor):

• Pengembunan

Lakukan pengembunan secara rutin mulai jam.05.00 pagi agar burung menikmati suasana pagi hari yang dapat memancingnya untuk berkicau, kemudian berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong 5-10 ekor.

• Mandi

Setelah jam 07.00 pagi, burung bisa dimandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau dimandikan di bak keramba. Jangan lupa untuk membersihkan kandangnya agar Poksay Hongkong merasa nyaman dan selalu sehat.

Setelah selesai mandi, angin-anginkan dulu agar bulu-bulunya kering, kemudian berikan jangkrik 5 ekor lagi dan berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk.

Berikan juga voer yang bagus dan juga buah-buahan seperti pepaya atau pisang yang diberikan secara bergantian untuk mencukupi kebutuhan vitamin Poksay Hongkong.

Seminggu sekali berikan vitamin khusus burung kicau yang ditetaskan pada air minumnya agar Poksay Hongkong selalu dalam kondisi fit dan lebih rajin berkicau.

• Jemur

Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian dijemur sekitar satu jam agar Poksay Hongkong lebih sehat dan lebih aktif.

Setelah selesai dijemur, gantang Poksay Hongkong ditempat yang teduh sampai sore. Dan pada sore harinya sekitar jam 16.00 bersihkan kembali kandangnya.

Berikan jangkrik 5 ekor dan juga ulat hongkong (UH) 5 ekor. Setelah itu masukkan Poksay Hongkong kedalam rumah untuk istirahat.

Baca juga:

Cara melatih burung Beo agar bisa bicara

Perawatan harian Jalak Putih/Jalak Pito agar lebih gacor

Perawatan burung Cililin agar sehat dan rajin bunyi/gacor

Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor. Untuk informasi lain seputar burung Poksay, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Poksay Hongkong
400

Mengenali ciri-ciri Cucak ijo (CI) siap lomba

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Cucak ijo (CI) adalah burung semi fighter yang sering dilombakan dalam event-event lomba burung kicau dan termasuk dalam kelas bergengsi.

Cucak ijo (CI) memiliki banyak penggemar, baik para pemain lapangan atau yang hanya untuk klangenan dirumah saja. Keistimewaan Cucak ijo (CI) terletak pada suara kicauannya yang merdu dengan banyak variasi, karena Cucak ijo (CI) termasuk burung yang sangat cerdas dalam menirukan suara burung lain dan suara-suara lain yang sering didengarnya.

Selain cerdas dan memiliki suara kicauan yang bagus, Cucak ijo (CI) juga memiliki keistimewaan lainnya, yaitu pada gaya tarung ngentrok njambulnya (trokbul) yang eksotis.

Tapi seringkali kita dihadapkan pada beberapa masalah yang timbul ketika melombakan Cucak ijo (CI), antara lain:

• Seringkali ketika digantang, karakter fighternya tidak muncul padahal settingannya sudah tinggi.

• Cucak ijo (CI) tidak mau kerja dilapangan dan hanya loncat-loncat saja, bahkan kadang hanya sibuk didis, padahal ketika dirumah sangat gacor dan bongkar isian.

• Mental fighternya nyaris tidak ada dan sama sekali tidak memberikan respon apapun pada lawan-lawannya.

• Burung mau kerja tapi tidak ngentrok njambul (trokbul).

• Burung mau kerja tapi tidak maksimal, kadang hanya gacor di awal tapi ditengah lomba lebih banyak ngetemnya.

• Berperilaku nakal seperti ngeruji dan ngelantai.

Cucak ijo (CI) dengan penampilan seperti itu tentunya sulit untuk bisa mendapatkan bendera nominasi dalam kontes burung kicau, kecuali jika peserta lainnya memiliki penampilan yang lebih jelek.

Cucak ijo (CI) memang bukan burung bertipe fighter murni seperti Kacer atau Murai Batu (MB), karena itu untuk dapat memunculkan karakter fighternya agar maksimal, diperlukan perawatan khusus untuk mendongkrak emosinya.

Karena itu, sebelum membawa Cucak ijo (CI) kelapangan sebaiknya pastikan dulu apakah Cucak ijo (CI) tersebut sudah benar-benar siap tempur atau belum, apakan sudah dalam kondisi top perform atau belum, semua harus dipersiapkan secara matang agar Cucak ijo (CI) dapat tampil maksimal dilapangan.

Cucak ijo (CI) yang dalam kondisi puncak atau sudah benar-benar siap tempur, dapat dilihat dari perilakunya, antara lain:

Sangat gacor

Cucak ijo (CI) yang dalam kondisi puncak, tentunya akan sangat gacor dan akan langsung njabrik serta bongkar materi saat kerodongnya dibuka.

Ada beberapa helai bulu halus yang rontok

Ketika Cucak ijo (CI) dalam kondisi siap tempur, terkadang ada beberapa helai bulu halus yang lepas, tapi hal itu bukan disebabkan karena burung sedang nyulam atau mau mabung/ngurak.

Ketika Cucak ijo (CI) sudah menunjukkan tanda-tanda demikian, berarti Cucak ijo (CI) tersebut sudah siap untuk dilombakan. Mulai naikkan settingan Ekstra foding (EF) untuk mendongkrak birahi, emosi, dan powernya.

Sangat agresif

Cucak ijo (CI) yang dalam kondisi top perform biasanya ketika sampai dilapangan akan langsung ngentrok njambul (trokbul) dan bongkar materi-materi tembakan begitu kerodongnya dibuka.

Baca juga:

Penyebab dan solusi Cucak ijo (CI) yang hanya gacor dirumah tapi bisu digantangan

Penyebab Cucak ijo (CI) didis ketika dilombakan dan cara mengantisipasinya

Penyebab Cucak Ijo (CI) lambat panas dan cara mengatasinya

Demikian sedikit informasi tentang mengenali ciri-ciri Cucak ijo (CI) siap lomba. Untuk informasi lain seputar Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak ijo (CI) trokbul
 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang