Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: keris naga runting Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts with label keris naga runting. Show all posts
Showing posts with label keris naga runting. Show all posts

Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Nama Keris Naga Runting sangat terkenal hingga seluruh pelosok nusantara. Meskipun tak ada yang dapat membuktikan secara langsung namun kesaktian dan asal usulnya yang penuh misteri membuat cerita tersebut terasa akrab terdengar di telinga kita. Sebilah pusaka yang konon dulu menjadi senjata pamungkas Prabu Siliwangi ini secara kasap mata memang terlihat menawan bagi siapa saja yang melihatnya.

Namun demikian tak banyak orang tahu tentang asal usul Keris Naga Runting yang diyakini sebagai salah satu pusaka Prabu Siliwangi ini. Dalam ulasan di bawah ini sedikit banyak akan kita singgung mengenai asal usul dan sejarah sekaligus khasiat atau manfaat dari jenis benda bertuah yang satu ini. Untuk itu pastikan Anda menyimak artikel berikut hingga usai.
Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Sejarah Asal Usul Keris Naga Runting

Keris ini juga akrab disebut dengan Naga Runting Makan Emas atau dalam bahasa jawanya “Ngemut Emas” diberikan karena pada pusaka ini terdapat setitik emas melekat pada lidah atau mulut naga yang menjadi bentuk utama dari pusaka tersebut.
Meski tidak ada sumber otentik tentang siapa pembuat keris pusaka yang kala itu menjadi pusaka piandel Prabu Brawijaya namun secara turun temurun masyarakat jawa meyakini jika pembuat keris sakti tersebut tak lain merupakan Empu kepercayaan Kerajaan Pajajaran yakni Empu Welang dan Empu Anjani. Menurut cerita yang beredar bahan yang digunakan sebagai pusaka tersebut adalah paku emas. Beberapa orang juga meyakini paku emas yang dimaksud merupakan hasil dari persemedian Prabu Siliwangi di kaki bukit Gunung Salak.

Sebagai Raja penuh kewibawaan Prabu Siliwangi berkeinginan memiliki sebilah pusaka tak tertandingi dari segi kesaktian dan keartistikan nya. Oleh karena itu beliau memanggil Empu Welang untuk membuatkan keris yang dimaksud. Singkatnya setelah mendengar keinginan Sang Raja Empu Welang memberikan saran agar Sang Prabu “menimbali” atau memanggil Empu Anjani guna membantu pembuatan keris pusaka yang dimaksud. Hal ini dilakukan Empu Welang dengan alasan bahwa Empu Anjani memiliki keahlian luar biasa dalam membuat bentuk keris dengan sempurna.

Semenjak perintah Sang Prabu diberikan kedua Empu tersebut mengawali pembuatan pusaka dengan bersemedi dan puasa selama 40 hari 40 malam sebagai ritual sakral untuk membuat pusaka tak tertandingi. Singkatnya setelah melewati beberapa proses paku emas telah berubah menjadi sepucuk keris luk 13 yang kemudian disempurnakan oleh Empu Anjani dengan memberikan tatahan berwujud kepala naga di pangkalnya serta butiran emas mengkilat di ujung lidah (mulut) sang naga.

Setelah keris tersebut jadi kemudian diberi nama Keris Naga Runting Makan Emas. Warangka dari bahan kayu cendana membuat keistimewaan pusaka tersebut tak tertandingi pada masanya.

Kedua Empu tersebut telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan kemudian menyerahkannya pada Sang Prabu Siliwangi pemilik tahta kerajaan pajajaran. Luar biasa senangnya Sang Prabu melihat pusaka yang dipesannya tersebut sangat sempurna. Karena keberhasilan itulah kemudian Empu Anjani dan Empu Welang diberi tanah tegalan di wilayah kerajaan sebagai hadiah.

Manfaat

Manfaat Keris Naga Runting andalan Prabu Brawijaya memang memiliki banyak tak terbantahkan. Beberapa fungsi dari pusaka tersebut diantaranya adalah:
  • Sebagai benteng diri dari kejahatan.
  • Sebagai sarana kewibawaan.
  • Sebagai kekebalan lantaran tuah atau khodam di dalamnya.
  • Sebagai pengayom dan disegani rakyat.
  • Dan lain sebagainya.
Dalam perkembangnya karena saking tenar dan terkenalnya Keris Naga Runting pada periode berikutnya bahkan sampai periode kerajaan islam di Indonesia banyak sekali para Empu yang membuat keris serupa yang berbentuk layaknya naga ber luk 13.

Beberapa Empu dan pandai besi juga melakukan inovasi dengan beragam bahan sehingga melahirkan jenis Keris Naga Runting Ngemut Inten (Intan) dan Sabuk Inten. Hingga saat ini masyarakat pemegang pusaka jenis Naga Runting merasa beruntung karena mendapatkan kepercayaan menjaga sekaligus merawat pusaka buatan para Empu pada masa lalu. Bahkan saking berharganya jenis pusaka ini tak jarang para kolektor berani membeli dengan harga ratusan juta rupiah demi sepucuk pusaka tersebut.

Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Nama Keris Naga Runting sangat terkenal hingga seluruh pelosok nusantara. Meskipun tak ada yang dapat membuktikan secara langsung namun kesaktian dan asal usulnya yang penuh misteri membuat cerita tersebut terasa akrab terdengar di telinga kita. Sebilah pusaka yang konon dulu menjadi senjata pamungkas Prabu Siliwangi ini secara kasap mata memang terlihat menawan bagi siapa saja yang melihatnya.

Namun demikian tak banyak orang tahu tentang asal usul Keris Naga Runting yang diyakini sebagai salah satu pusaka Prabu Siliwangi ini. Dalam ulasan di bawah ini sedikit banyak akan kita singgung mengenai asal usul dan sejarah sekaligus khasiat atau manfaat dari jenis benda bertuah yang satu ini. Untuk itu pastikan Anda menyimak artikel berikut hingga usai.
Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Sejarah Asal Usul Keris Naga Runting

Keris ini juga akrab disebut dengan Naga Runting Makan Emas atau dalam bahasa jawanya “Ngemut Emas” diberikan karena pada pusaka ini terdapat setitik emas melekat pada lidah atau mulut naga yang menjadi bentuk utama dari pusaka tersebut.
Meski tidak ada sumber otentik tentang siapa pembuat keris pusaka yang kala itu menjadi pusaka piandel Prabu Brawijaya namun secara turun temurun masyarakat jawa meyakini jika pembuat keris sakti tersebut tak lain merupakan Empu kepercayaan Kerajaan Pajajaran yakni Empu Welang dan Empu Anjani. Menurut cerita yang beredar bahan yang digunakan sebagai pusaka tersebut adalah paku emas. Beberapa orang juga meyakini paku emas yang dimaksud merupakan hasil dari persemedian Prabu Siliwangi di kaki bukit Gunung Salak.

Sebagai Raja penuh kewibawaan Prabu Siliwangi berkeinginan memiliki sebilah pusaka tak tertandingi dari segi kesaktian dan keartistikan nya. Oleh karena itu beliau memanggil Empu Welang untuk membuatkan keris yang dimaksud. Singkatnya setelah mendengar keinginan Sang Raja Empu Welang memberikan saran agar Sang Prabu “menimbali” atau memanggil Empu Anjani guna membantu pembuatan keris pusaka yang dimaksud. Hal ini dilakukan Empu Welang dengan alasan bahwa Empu Anjani memiliki keahlian luar biasa dalam membuat bentuk keris dengan sempurna.

Semenjak perintah Sang Prabu diberikan kedua Empu tersebut mengawali pembuatan pusaka dengan bersemedi dan puasa selama 40 hari 40 malam sebagai ritual sakral untuk membuat pusaka tak tertandingi. Singkatnya setelah melewati beberapa proses paku emas telah berubah menjadi sepucuk keris luk 13 yang kemudian disempurnakan oleh Empu Anjani dengan memberikan tatahan berwujud kepala naga di pangkalnya serta butiran emas mengkilat di ujung lidah (mulut) sang naga.

Setelah keris tersebut jadi kemudian diberi nama Keris Naga Runting Makan Emas. Warangka dari bahan kayu cendana membuat keistimewaan pusaka tersebut tak tertandingi pada masanya.

Kedua Empu tersebut telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan kemudian menyerahkannya pada Sang Prabu Siliwangi pemilik tahta kerajaan pajajaran. Luar biasa senangnya Sang Prabu melihat pusaka yang dipesannya tersebut sangat sempurna. Karena keberhasilan itulah kemudian Empu Anjani dan Empu Welang diberi tanah tegalan di wilayah kerajaan sebagai hadiah.

Manfaat

Manfaat Keris Naga Runting andalan Prabu Brawijaya memang memiliki banyak tak terbantahkan. Beberapa fungsi dari pusaka tersebut diantaranya adalah:
  • Sebagai benteng diri dari kejahatan.
  • Sebagai sarana kewibawaan.
  • Sebagai kekebalan lantaran tuah atau khodam di dalamnya.
  • Sebagai pengayom dan disegani rakyat.
  • Dan lain sebagainya.
Dalam perkembangnya karena saking tenar dan terkenalnya Keris Naga Runting pada periode berikutnya bahkan sampai periode kerajaan islam di Indonesia banyak sekali para Empu yang membuat keris serupa yang berbentuk layaknya naga ber luk 13.

Beberapa Empu dan pandai besi juga melakukan inovasi dengan beragam bahan sehingga melahirkan jenis Keris Naga Runting Ngemut Inten (Intan) dan Sabuk Inten. Hingga saat ini masyarakat pemegang pusaka jenis Naga Runting merasa beruntung karena mendapatkan kepercayaan menjaga sekaligus merawat pusaka buatan para Empu pada masa lalu. Bahkan saking berharganya jenis pusaka ini tak jarang para kolektor berani membeli dengan harga ratusan juta rupiah demi sepucuk pusaka tersebut.

Penarikan Benda Pusaka Prabu Siliwangi

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Berita penemuan benda pusaka prabu siliwangi di daerah kaki gunung salak menghebohkan warga sekitar. Kabar yang datang dari seorang paranormal tersebut rupanya secara cepat menyebar hampir di penjuru nusantara. Prabu siliwangi yang dikenal merupakan raja dari kerajaan Pasundan tersebut memang terkenal akan kesaktian. Bahkan kisah dari keberadaan ayah dari raden kian santan tersebut hingga kini masih menjadi misteri.

Kisah menghilangnya raja pasundan sebagaimana yang telah kita singgung bersama dalam cerita misteri gunung salak dari makam tua sampai kerajaan gaib tempo hari menimbulkan rasa penasaran bagi banyak orang. Tak heran jika ada beberapa orang dengan sengaja menyambangi lereng gunung salak untuk sekedar mencari informasi pada masyarakat sekitar maupun untuk menguji kemampuannya dalam hal ilmu kanuragan.
penarikan-benda-pusaka-prabu-siliwangi

Salah satu berita baru-baru ini yakni adanya seorang paranormal yang melakukan penarikan benda pusaka milik prabu siliwangi yang terdapat di lereng gunung salak. Tindakan ini ada kemungkinan dilakukan atas informasi yang menyatakan bahwa Prabu Siliwangi bersama seluruh pengikutnya menghilang secara misterius di tempat tersebut.

Dari ritual penarikan benda gaib tersebut didapatkan beberapa benda pusaka prabu siliwangi yang konon memiliki kesaktian luar biasa sehingga banyak orang menawar dengan mahar fantastis.
Baca Juga: Keris Pusaka Milik Sunan Kali Jaga
Di antara sekian banyak benda bertuah yang didapatkan dalam prosesi tersebut diantaranya ada beberapa pusaka terkenal seperti di bawah ini:

Keris naga runting

Keris naga runting konon merupakan salah satu pusaka andalan milik prabu siliwangi, secara kasap mata keistimewaan dari keris ini dapat kita lihat dari bentuk serta ornamen yang menghiasinya.

Keris dengan panjang kurang lebih 30 cm berkelok menyerupai  seekor naga dengan mulut menganga sebagai pangkalnya.

Benda pusaka ini diyakini mampu membangkitkan aura kewibawaan dalam diri seseorang. Selain itu keris yang telah berumur ratusan tahun tersebut juga memiliki daya linuwuh sebagai penolak bala serta menangkal gangguan tak kasap mata seperti santet, guna-guna dan tenun sehingga banyak dicari oleh kalangan penjabat kelas tinggi.
Baca Juga: Sejarah Keris Setan Kober Piandel Arya Penangsang
Meskipun bukan satu-satunya yang ada di Indonesia namun harga yang diberikan oleh para pejabat sebagai usaha mendapatkan pusaka ini tergolong sangat tinggi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta tergantung dari usia dan kesaktian keris tersebut.

Sepasang Kujang 

Selain keris naga runting dalam penarikan benda pusaka yang dilakukan tersebut juga didapati sepasang kujang tua tanpa gagang yang diduga kuat menjadi pusaka andalan prabu siliwangi semasa hidupnya.

Kedua kujang tersebut konon memiliki khodam sepasang maung putih yang kala itu menjadi ajian andalan prabu siliwangi. Pada saat diketemukan keadaan kujang tersebut terbungkus kain mori dengan rapat, namun mungkin karena saking lamanya tersimpan di wilayah lereng gunung salak kujang tersebut terlihat sedikit berkarat, bahkan gagang/ pegangannya hilang mungkin karena proses pelapukan.

Kesaktian dari pusaka jenis ini diyakini mampu mendatangkan rejeki dari arah yang tak disangka-sangak, tak heran jika pada masa pemerintahan prabu siliwangi kerajaan pasundan cukup mendapatkan kemakmuran berlimpah.

Selain kedua jenis benda pusaka tersebut sebenarnya masih ada benda-benda lain yang ditemukan sewaktu ritual penarikan gaib seperti mustika-mustika atau batu akik serta tusuk konde yang diduga menjadi pegangan permaisuri prabu siliwangi.

Demikian cerita tentang proses penarikan benda pusaka prabu siliwangi di daerah lereng gunung salak yang pernah saya dengar.

Penarikan Benda Pusaka Prabu Siliwangi

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Berita penemuan benda pusaka prabu siliwangi di daerah kaki gunung salak menghebohkan warga sekitar. Kabar yang datang dari seorang paranormal tersebut rupanya secara cepat menyebar hampir di penjuru nusantara. Prabu siliwangi yang dikenal merupakan raja dari kerajaan Pasundan tersebut memang terkenal akan kesaktian. Bahkan kisah dari keberadaan ayah dari raden kian santan tersebut hingga kini masih menjadi misteri.

Kisah menghilangnya raja pasundan sebagaimana yang telah kita singgung bersama dalam cerita misteri gunung salak dari makam tua sampai kerajaan gaib tempo hari menimbulkan rasa penasaran bagi banyak orang. Tak heran jika ada beberapa orang dengan sengaja menyambangi lereng gunung salak untuk sekedar mencari informasi pada masyarakat sekitar maupun untuk menguji kemampuannya dalam hal ilmu kanuragan.
penarikan-benda-pusaka-prabu-siliwangi

Salah satu berita baru-baru ini yakni adanya seorang paranormal yang melakukan penarikan benda pusaka milik prabu siliwangi yang terdapat di lereng gunung salak. Tindakan ini ada kemungkinan dilakukan atas informasi yang menyatakan bahwa Prabu Siliwangi bersama seluruh pengikutnya menghilang secara misterius di tempat tersebut.

Dari ritual penarikan benda gaib tersebut didapatkan beberapa benda pusaka prabu siliwangi yang konon memiliki kesaktian luar biasa sehingga banyak orang menawar dengan mahar fantastis.
Baca Juga: Keris Pusaka Milik Sunan Kali Jaga
Di antara sekian banyak benda bertuah yang didapatkan dalam prosesi tersebut diantaranya ada beberapa pusaka terkenal seperti di bawah ini:

Keris naga runting

Keris naga runting konon merupakan salah satu pusaka andalan milik prabu siliwangi, secara kasap mata keistimewaan dari keris ini dapat kita lihat dari bentuk serta ornamen yang menghiasinya.

Keris dengan panjang kurang lebih 30 cm berkelok menyerupai  seekor naga dengan mulut menganga sebagai pangkalnya.

Benda pusaka ini diyakini mampu membangkitkan aura kewibawaan dalam diri seseorang. Selain itu keris yang telah berumur ratusan tahun tersebut juga memiliki daya linuwuh sebagai penolak bala serta menangkal gangguan tak kasap mata seperti santet, guna-guna dan tenun sehingga banyak dicari oleh kalangan penjabat kelas tinggi.
Baca Juga: Sejarah Keris Setan Kober Piandel Arya Penangsang
Meskipun bukan satu-satunya yang ada di Indonesia namun harga yang diberikan oleh para pejabat sebagai usaha mendapatkan pusaka ini tergolong sangat tinggi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta tergantung dari usia dan kesaktian keris tersebut.

Sepasang Kujang 

Selain keris naga runting dalam penarikan benda pusaka yang dilakukan tersebut juga didapati sepasang kujang tua tanpa gagang yang diduga kuat menjadi pusaka andalan prabu siliwangi semasa hidupnya.

Kedua kujang tersebut konon memiliki khodam sepasang maung putih yang kala itu menjadi ajian andalan prabu siliwangi. Pada saat diketemukan keadaan kujang tersebut terbungkus kain mori dengan rapat, namun mungkin karena saking lamanya tersimpan di wilayah lereng gunung salak kujang tersebut terlihat sedikit berkarat, bahkan gagang/ pegangannya hilang mungkin karena proses pelapukan.

Kesaktian dari pusaka jenis ini diyakini mampu mendatangkan rejeki dari arah yang tak disangka-sangak, tak heran jika pada masa pemerintahan prabu siliwangi kerajaan pasundan cukup mendapatkan kemakmuran berlimpah.

Selain kedua jenis benda pusaka tersebut sebenarnya masih ada benda-benda lain yang ditemukan sewaktu ritual penarikan gaib seperti mustika-mustika atau batu akik serta tusuk konde yang diduga menjadi pegangan permaisuri prabu siliwangi.

Demikian cerita tentang proses penarikan benda pusaka prabu siliwangi di daerah lereng gunung salak yang pernah saya dengar.
 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang