Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: Search results for /Misteri Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts sorted by date for query /Misteri. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query /Misteri. Sort by relevance Show all posts

Pesugihan Gunung Semeru Ritual Penarikan Dana Gaib

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Siapa yang tak kenal dengan Gunung Semeru, sebagian masyarakat Jawa pasti sudah cukup akrab mendengar gunung yang satu ini. Jika pada cerita sebelumnya kita telah mengungkap Kisah Misteri Gunung Semeru dan Mbah Dipo kali ini kita akan sedikit mengulas mengenai Pesugihan Gunung Semeru.

Gunung yang terletak di wilayah Lumajang dan Malang ini selain dikenal sebagai gunung tertinggi di pulau jawa juga dikenal akan misteri di dalamnya. Mitos serta cerita rakyat yang menggambarkan keangkeran gunung semeru pada masa lalu  turut serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat hingga saat ini.
pesugihan-gunung-semeru

Kisah misteri Tanjakan Cinta, Arcopodo dan Danau Ranu Kumbolo hanya sebagian kecil dari sekian banyak cerita yang menyeramkan di lokasi tersebut. Berbicara mengenai keangkeran gunung Semeru pasti sangat akrab bagi teman-teman yang suka melakukan pendakian gunung.

Pesugihan Gunung Semeru

Tidak ada yang bisa menceritakan dengan pasti mengenai ritual pesugihan di gunung semeru. Selain karena menjadi aib, mayoritas pelaku juga sangat tertutup. Jangankan untuk bercerita pada orang lain, pada keluarganya saja mereka akan menutupi perbuatan tersebut.

Sekedar gambaran dari kisah dan referensi yang masih perlu digali kebenarannya ritual pesugihan di lereng gunung semeru memang tidak bisa dilakukan sendiri. Konon ritual pesugihan di tempat tersebut dilakukan justru oleh orang-orang jauh. Dengan artian mereka yang datang untuk melakukan pemujaan merupakan orang yang berasal dari daerah lain entah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bahkan ada yang dari Lampung.

Konon ritual yang dilakukan para pendatang tersebut mulai dari menyediakan sesajen hingga melakukan upacara pemanggilan. Upacara ini biasanya dipimpin oleh seseorang yang kerap disebut dengan istilah paranormal/ dukun.
Lebih lanjut ritual yang untuk mendatangkan kekayaan secara instan ini dilakukan dengan cara menarik dana gaib. Sebagaimana yang telah kita baca dalam kisah sebelumnya mengenai Penarikan Dana Gaib di sana terdapat upacara persembahan hingga pemanggilan penunggu gaib.

Menurut cerita, mereka yang beruntung dan berhasil melakukan ritual akan mendapatkan kekayaan secara instan tanpa bersusah payah. Namun jika ritual tersebut gagal, maka dirinya akan pulang dengan tangan hampa bahkan dengan risiko yang lebih menakutkan lagi bisa saja pulang tinggal nama.

Maraknya penipuan berkedok penggadaan uang dan mendatangkan kekayaan secara instan perlu menjadi perhatian kita semua. Sebagai manusia yang beriman, tidak ada salahnya jika kita senantiasa waspada terhadap segala sesuatu yang dapat melunturkan ketaqwaan kita. Sekian sekilas cerita tentang pesugihan Gunung Semeru, semoga bermanfaat.

Pesugihan Gunung Semeru Ritual Penarikan Dana Gaib

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Siapa yang tak kenal dengan Gunung Semeru, sebagian masyarakat Jawa pasti sudah cukup akrab mendengar gunung yang satu ini. Jika pada cerita sebelumnya kita telah mengungkap Kisah Misteri Gunung Semeru dan Mbah Dipo kali ini kita akan sedikit mengulas mengenai Pesugihan Gunung Semeru.

Gunung yang terletak di wilayah Lumajang dan Malang ini selain dikenal sebagai gunung tertinggi di pulau jawa juga dikenal akan misteri di dalamnya. Mitos serta cerita rakyat yang menggambarkan keangkeran gunung semeru pada masa lalu  turut serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat hingga saat ini.
pesugihan-gunung-semeru

Kisah misteri Tanjakan Cinta, Arcopodo dan Danau Ranu Kumbolo hanya sebagian kecil dari sekian banyak cerita yang menyeramkan di lokasi tersebut. Berbicara mengenai keangkeran gunung Semeru pasti sangat akrab bagi teman-teman yang suka melakukan pendakian gunung.

Pesugihan Gunung Semeru

Tidak ada yang bisa menceritakan dengan pasti mengenai ritual pesugihan di gunung semeru. Selain karena menjadi aib, mayoritas pelaku juga sangat tertutup. Jangankan untuk bercerita pada orang lain, pada keluarganya saja mereka akan menutupi perbuatan tersebut.

Sekedar gambaran dari kisah dan referensi yang masih perlu digali kebenarannya ritual pesugihan di lereng gunung semeru memang tidak bisa dilakukan sendiri. Konon ritual pesugihan di tempat tersebut dilakukan justru oleh orang-orang jauh. Dengan artian mereka yang datang untuk melakukan pemujaan merupakan orang yang berasal dari daerah lain entah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bahkan ada yang dari Lampung.

Konon ritual yang dilakukan para pendatang tersebut mulai dari menyediakan sesajen hingga melakukan upacara pemanggilan. Upacara ini biasanya dipimpin oleh seseorang yang kerap disebut dengan istilah paranormal/ dukun.
Lebih lanjut ritual yang untuk mendatangkan kekayaan secara instan ini dilakukan dengan cara menarik dana gaib. Sebagaimana yang telah kita baca dalam kisah sebelumnya mengenai Penarikan Dana Gaib di sana terdapat upacara persembahan hingga pemanggilan penunggu gaib.

Menurut cerita, mereka yang beruntung dan berhasil melakukan ritual akan mendapatkan kekayaan secara instan tanpa bersusah payah. Namun jika ritual tersebut gagal, maka dirinya akan pulang dengan tangan hampa bahkan dengan risiko yang lebih menakutkan lagi bisa saja pulang tinggal nama.

Maraknya penipuan berkedok penggadaan uang dan mendatangkan kekayaan secara instan perlu menjadi perhatian kita semua. Sebagai manusia yang beriman, tidak ada salahnya jika kita senantiasa waspada terhadap segala sesuatu yang dapat melunturkan ketaqwaan kita. Sekian sekilas cerita tentang pesugihan Gunung Semeru, semoga bermanfaat.

Cerita Pesugihan Alas Ketonggo Lereng Gunung Lawu Jawa Timur

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Alas Ketonggo merupakan sebutan bagi hutan lindung di wilayah lereng gunung lawu Provinsi Jawa Timur. Selain dikenal sebagai hutan angker ternyata ada juga cerita Pesugihan Alas Ketonggo yang menjadi viral beberapa waktu silam. Entah bagaimana masyarakat bisa membuat cerita tersebut, yang pasti tidak akan ada sebab tanpa akibat, begitu pula dengan cerita mistis keangkeran alas Ketonggo.

Malah beberapa masyarakat mengibaratkan jika alas ketonggo memiliki hubungan erat dengan alas purwa Banyuwangi. Keangkeran Alas Purwa yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita konon menjadi pasangan Alas Ketonggo.
pesugihan-alas-ketonggo-gunung-lawu

Luas wilayah Alas Ketonggo mencapai lebih dari 4.000 KM dan ditumbuhi pohon-pohon besar. Sekilas dari penampakan nya hutan yang letaknya berada 12 KM dari pusat  Ngawi ini memang sangat seram. Ketika musim hujan datang, kabut dan rimbun pepohonan seolah menafsirkan jika hutan tersebut memang layak disebut dengan salah satu hutan wingit di pulau Jawa. Begitu pula dengan kondisinya di musim kemarau yang tidak kalah seram.

Pesugihan Alas Ketonggo

Selain disebut menjadi pemukiman makhluk halus, Hutan Ketonggo rupanya juga menyimpan banyak sekali misteri. Bahkan pada akhir 2014 yang lalu masyarakat Indonesia dihebohkan atas pernikahan seseorang dengan makhluk halus penghuni alas ketonggo.

Adalah Bagus Kodok Ibnu Sukodok, seorang pria yang menghebohkan masyarakat. Pasalnya ia mempublikasikan pernikahannya dengan makluk gaib asal alas ketonggo yakni Roro Setyawati. Roro Setyawati disebut-sebut sebagai makhluk Peri yang selama ini tinggal di Alas Ketonggo.

Bukan hanya cerita tak wajar tersebut yang pernah membuat nama alas ketonggo menjadi viral. Jauh sebelum venomena tersebut terjadi rupanya telah banyak masyarakat yang mempercayai cerita ritual pesugihan yang dilakukan dikawasan Alas Ketonggo.
Simak Juga: Pesugihan Tuyul
Konon tidak sedikit oknum-oknum yang melakukan suatu ritual di kawasan hutan ketonggo. Menurut cerita dari beberapa referensi ritual memang cukup beragam mulai dari bersemedi hingga pemanggilan penghuni gaib. Setidaknya terdapat 10 tempat pertapaan yang cukup dikenal diantaranya ialah Umbul Jame, Kori Gapir, Palenggahan Agung Srigati dan Pesanggrahan Soekarno.

Di lokasi-lokasi tersebut orang berdatangan dan melakukan ritual sesuai kepercayaan mereka. Lebih lanjut masyarakat mengenal ritual di Alas Ketonggo sebagai runtutan ritual yang dilakukan untuk mencari dana Gaib atau uang dari Bank Gaib. Wajar jika di tempat-tempat yang telah kita sebutkan di atas menyengat bau dupa dan kemenyan.

Terlepas dari benar salahnya cerita mistis tentang Pesugihan Alas Ketonggo di atas, sebagai umat islam kita harus senantiasa waspada terhadap tipu muslihat. Mempertebal keimanan dan mendekatkan diri pada Allah SWT menjadi kunci utama kemantaban hati seseorang agar tidak mudah goyah. Semoga cerita di atas memberikan hibutan bagi anda semua.

Cerita Pesugihan Alas Ketonggo Lereng Gunung Lawu Jawa Timur

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Alas Ketonggo merupakan sebutan bagi hutan lindung di wilayah lereng gunung lawu Provinsi Jawa Timur. Selain dikenal sebagai hutan angker ternyata ada juga cerita Pesugihan Alas Ketonggo yang menjadi viral beberapa waktu silam. Entah bagaimana masyarakat bisa membuat cerita tersebut, yang pasti tidak akan ada sebab tanpa akibat, begitu pula dengan cerita mistis keangkeran alas Ketonggo.

Malah beberapa masyarakat mengibaratkan jika alas ketonggo memiliki hubungan erat dengan alas purwa Banyuwangi. Keangkeran Alas Purwa yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita konon menjadi pasangan Alas Ketonggo.
pesugihan-alas-ketonggo-gunung-lawu

Luas wilayah Alas Ketonggo mencapai lebih dari 4.000 KM dan ditumbuhi pohon-pohon besar. Sekilas dari penampakan nya hutan yang letaknya berada 12 KM dari pusat  Ngawi ini memang sangat seram. Ketika musim hujan datang, kabut dan rimbun pepohonan seolah menafsirkan jika hutan tersebut memang layak disebut dengan salah satu hutan wingit di pulau Jawa. Begitu pula dengan kondisinya di musim kemarau yang tidak kalah seram.

Pesugihan Alas Ketonggo

Selain disebut menjadi pemukiman makhluk halus, Hutan Ketonggo rupanya juga menyimpan banyak sekali misteri. Bahkan pada akhir 2014 yang lalu masyarakat Indonesia dihebohkan atas pernikahan seseorang dengan makhluk halus penghuni alas ketonggo.

Adalah Bagus Kodok Ibnu Sukodok, seorang pria yang menghebohkan masyarakat. Pasalnya ia mempublikasikan pernikahannya dengan makluk gaib asal alas ketonggo yakni Roro Setyawati. Roro Setyawati disebut-sebut sebagai makhluk Peri yang selama ini tinggal di Alas Ketonggo.

Bukan hanya cerita tak wajar tersebut yang pernah membuat nama alas ketonggo menjadi viral. Jauh sebelum venomena tersebut terjadi rupanya telah banyak masyarakat yang mempercayai cerita ritual pesugihan yang dilakukan dikawasan Alas Ketonggo.
Simak Juga: Pesugihan Tuyul
Konon tidak sedikit oknum-oknum yang melakukan suatu ritual di kawasan hutan ketonggo. Menurut cerita dari beberapa referensi ritual memang cukup beragam mulai dari bersemedi hingga pemanggilan penghuni gaib. Setidaknya terdapat 10 tempat pertapaan yang cukup dikenal diantaranya ialah Umbul Jame, Kori Gapir, Palenggahan Agung Srigati dan Pesanggrahan Soekarno.

Di lokasi-lokasi tersebut orang berdatangan dan melakukan ritual sesuai kepercayaan mereka. Lebih lanjut masyarakat mengenal ritual di Alas Ketonggo sebagai runtutan ritual yang dilakukan untuk mencari dana Gaib atau uang dari Bank Gaib. Wajar jika di tempat-tempat yang telah kita sebutkan di atas menyengat bau dupa dan kemenyan.

Terlepas dari benar salahnya cerita mistis tentang Pesugihan Alas Ketonggo di atas, sebagai umat islam kita harus senantiasa waspada terhadap tipu muslihat. Mempertebal keimanan dan mendekatkan diri pada Allah SWT menjadi kunci utama kemantaban hati seseorang agar tidak mudah goyah. Semoga cerita di atas memberikan hibutan bagi anda semua.

Hantu Terseram di Dunia yang Bikin Orang Ketakutan

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Hampir seluruh negara di dunia memiliki karakteristik masing-masing mulai dari keadaan alam, karakter penduduk, kebudayaan. Bahkan ada pula kisah penampakan hantu yang melegenda di sepanjang sejarah suatu negara. Cerita hantu ini biasanya ada yang dikisahkan secara turun temurun namun ada pula yang memang masih sangat kerap menampakkan diri di era saat ini. Berikut kami rangkum 5 Hantu Terseram di Dunia yang bisa membuat bulu kuduk kita merinding jika mendengar ceritanya.

Meski tidak semua orang khususnya di dunia barat mempercayai akan keberadaan makhluk astral, namun pada kenyataannya hampir setiap negara memiliki legenda serta cerita seram berkaitan dengan makhluk astral entah yang kerap disebut sebagai hantu, makhluk gaib, dan lain sebagainya.

5 Hatu Terseram di Dunia

Kisah hantu yang menjadi legenda biasanya diceritakan karena tidak hanya satu dua orang saja yang melihat penampakan sosok serupa melainkan terdapat banyak orang yang pernah mengalami peristiwa melihat sosok gaib. Hal ini yang kemudian membuat suatu cerita menjadi viral dan melegenda di suatu negera. Berikut jenis hantu paling seram di dunia yang bisa kamu baca untuk menambah wawasan dan hiburan.
hantu-paling-seram-di-dunia
hantu terseram via pixabay.com

1. Aswang, Sosok gaib Bertaring yang melegenda di Filipina, Jika Kamu melihat penampakannya pasti akan lari terbirit-birit.

Cukup susah menggambarkan sosok hantu Aswang yang sangat terkenal di negara Filipina ini. Menurut cerita Aswang adalah sosok siluman yang dapat berubah wujud dari manusia, beruang seram, hingga raksaksa bertaring. Pada siang hari hantu ini diyakini dapat berubah wujud sebagai manusia pada normalnya. Namun begitu memasuki senja dirinya akan berubah menjadi beruang raksaksa dan berkeliara dari satu pohon ke pohon lain.
Seramnya lagi hantu ini tidak hanya menampakkan diri untuk menakut-nakuti manusia, melainkan juga kerap dikabarkan memburu manusia sebagai mangsanya yang akan dihisap darahnya. Taring besar dengan bulu di seluruh badannya membuat sosok Aswang sangat ditakuti siapa saja, tak heran jika setiap orang yang melihat penampakannya akan segera lari terbirit-birit karena ketakutan.

2. Nukekubi Sosok Hantu Terseram di Jepang, Kepalanya Akan Terbang Mencari Mangsa

 Kisah nyata mengenai penampakan sosok astral juga kerap diperbincangkan oleh masyarakat Jepang. Sejarah masa lalu yang panjang disinyalir menjadikan banyaknya cerita misteri di negara Jepang, salah satunya yakni cerita hantu Nukekubi. Hampir mirip dengan Aswang sosok Nukekubi merupakan hantu yang dapat menjelma sebagai manusia, hantu ini juga disebut-sebut sebagai makhluk astral pemangsa darah dari seorang manusia. Dalam melakukan aksinya kepala Nukekubi akan terlepas dari tubuhnya dan terbang mencari mangsa. Tidak berlebihan jika Nukekubi disebut-sebut sebagai salah satu hantu terseram di dunia.

3. Phi Kra-sue Hantu Tanpa Tubuh yang Melegenda di Negara Thailand

Phi Krasue adalah hantu paling menyeramkan yang dikenal oleh penduduk Thailand. Makhluk astral ini berupa seorang wanita cantik yang disebut-sebut tidak memiliki tubuh. Banyak yang berpendapat jika Phi Krasue merupakan hantu yang mencari mangsa manusia. Setiap orang yang melihat penampakannya menceritakan jika Phi Krasue berwajah cantik namun tidak memiliki tubuh, anggota badan seperti jantung paru-paru hingga ususnya tergelantung di bawah leger. Mengerikan lagi sosok ini dapat terbang di udara sehingga siapapun yang melihatnya akan bergegas lari menjauh. Jika di Indonesia mungkin sosok ini dikenal dengan sebutan Hantu Kuyang.

4. Kolong Wewe Hantu Penculik Anak-Anak di Indonesia

Hantu terseram di dunia berikut ini tentu sudah tak asing lagi terdengar di telinga kita. Ya, kolong wewe merupakan salah satu hantu paling ditakuti di Indonesia. Pada masanya makhluk gaib ini kerap menampakkan diri pada anak-anak yang bermain di malam hari. Konon kolong wewe akan menculik korbannya dan menyembunyikan di tempat yang tak disangka-sangka, bisa di dalam gentong, di atas pohon kelapa, bahkan di sebuah kolong sempit sekalipun.

5. Greenbier Sosok Arwah Penasaran yang Menghantui Masyarakat Amerika

Dalam kisahnya Greenbier digambarkan sebagai sosok arwah penasaran dari seseorang yang meninggal tidak lazim khususnya dalam kasus pembunuhan. Banyak sekali masyarakat amerika meyakini jika Greenbier akan menampakkan diri untuk memberikan petunjuk atas orang yang telah membunuhnya. Jika suatu kasus pembunuhan tidak segera terungkap Greenbier tidak segan-segan meneror pelaku serta menampakkan diri pada orang-orang yang ia kenal untuk menunjukan siapa pembunuh yang telah menghabisi nyawanya tersebut.

Kelima cerita hantu terseram di dunia tersebut merupakan beberapa dari sekian banyak kisah mistis di dunia. Semoga dapat memberikan wawasan sekaligus hiburan bagi kita semua.

Cerita Horor Ditaksir Peri Penunggu Rumpun Bambu

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Cerita horor – Pengalaman mistis yang dialami Suherman menjadi sebuah kisah menyeramkan sekaligus membuat penasan bagi siapa saja yang mendengarnya. Ya, Suherman yang berprofesi sebagai buruh bangunan sempat menjadi narasumber kelompok ronda malam kamis di kampung saya. Bukan lantaran ia memiliki ilmu dan wawasan luas melainkan Suherman dicerca banyak pertanyaan lantaran pengalamannya yang pernah ditaksir peri penunggu pohon bambu.

Menurut penuturannya Suherman mengalami kejadian mistis yang mungkin tidak pernah dialami oleh orang lain. Sewaktu bekerja di proyek sebuah bangunan gedung di daerah Jepara Suherman mengaku kerap didatangi sosok peri yakni makhluk halus sejenis kuntilanak di daerah tersebut. Lebih lanjut tentang cerita horor tersebut dapat kita simak bersama di bawah ini.
Cerita Horor Ditaksir Peri Penunggu Rumpun Bambu

Pengalaman Ditaksir Peri Penunggu Rumpung Bambu

Suherman merupakan seorang pemuda berusia kurang lebih 29 tahun yang menjadi buruh bangunan, ia kerap bepergian ke luar daerah untuk melakukan pekerjaannya tersebut salah satu proyek yang belum lama dikerjakannya ialah pembangunan sebuah gedung di daerah jepara.

Awal kedatangannya di proyek tersebut Suherman tidak memiliki firasat tertentu, rombongan buruh bangunan yang berjumlah 5 orang tersebut awalnya bekerja seperti biasa dan pulang ke kampung halaman setiap dua minggu sekali setelah mendapatkan upah dari pekerjaan.

Singkat cerita di bulan ke-2 Suherman memutuskan untuk tidak mudik ke kampung halaman karena harus mengumpulkan uang lebih banyak guna persiapan kelahiran istrinya. Tak heran untuk menghemat biaya transportasi menuju kampung halaman ia memilih tinggal dan tetap bekerja di proyek sendirian. Sementara itu keempat rekannya pulang untuk mengantarkan jatah nafkah buat anak dan istri mereka.

Di saat sendiri inilah Suherman merasa ada hal aneh, diawali dengan suara-suara menyeramkan hingga kejadian kompor yang menyala sendiri saat ia tengah tidur di barak yang terbuat dari triplek. Malam itu merupakan makam pertama Suherman tinggal sendiri di dalam proyek, melihat kompor menyala sendiri ia bergegas mematikan kemudian keluar dari barak untuk sekedar mencari angin sekaligus menghilangkan ketakutan nya atas kejadian tersebut.

Di samping barak memang terdapat sebuah rumpun bambu yang cukup rimbun, di bawah rumpun tersebut ia duduk-duduk di sebuah batu besar sambil sesekali memegang HP untuk mengabarkan pada istrinya jika dirinya tidak bisa pulang minggu ini.

Selang beberapa saat setelah itu Suherman merasa ada hembusan angin dan membawa aroma harus semerbak layaknya parfum seorang perempuan. Ia sempat heran kenapa di tempat sepi seperti itu ada wanita lewat padahal waktu telah menunjukkan pukul 22.00.

Tak mau berlanjut berfikir negatif Suherman kemudian beranjak dari tempat tersebut dan memutuskan untuk kembali masuk ke barak dan merebahkan tubuhnya yang lelah. Belum juga sempat ia meletakkan kepalanya di bantal tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang memanggilnya di balik pintu. “Mas Herman hihihih” suara tersebut terdengar malu-malu. Sontak Suherman yang baru merebahkan tubuh bergegas bangun dan membuka pintu sambil gemetaran. Sosok wanita terlihat malu-malu di depan pintu barak dan menutup sebagian wajahnya dengan rambut panjangnya.

Cerita horor ini benar-benar gak nyangka dialami oleh Suherman sendiri, terlebih ia melihat jika telapak kaki si perempuan tidak menyentuh tanah. Ia berusaha menutup pintu dan kembali ke ranjang namun seolah peri tersebut meyakinkan jika ia tidak punya niat buruk terhadap Suherman, ia hanya ingin berteman dan saling mengenal saja.
Singkatnya dari kejadian tersebut perit itu senantiasa menemani hari-hari Suherman di proyek, demikian pula dengan Herman jika di dalam barak rame dengan rekan-tekannya ia justru memilih keluar mencari tempat sepi agar bisa bertemu dengan makhluk halus tersebut.

Selama 4 bulan sudah dilalui Herman di proyek, kini bangunan tersebut sudah jadi dan rombongan buruh bangunan itu siap untuk pulang ke kampung halaman. Melepas kebersamaan tersebut herman menyempatkan untuk bertemu dengan sosok peri penunggu rumpun bambu untuk mengakhiri cinta keduanya sekaligus berpamitan untuk pulang ke rumah dan kembali pada istrinya.

Itulah cerita horor pengalaman Suherman yang banyak mengundang pernasaran setiap orang yang mendengarnya.

Cerita Horor Ditaksir Peri Penunggu Rumpun Bambu

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Cerita horor – Pengalaman mistis yang dialami Suherman menjadi sebuah kisah menyeramkan sekaligus membuat penasan bagi siapa saja yang mendengarnya. Ya, Suherman yang berprofesi sebagai buruh bangunan sempat menjadi narasumber kelompok ronda malam kamis di kampung saya. Bukan lantaran ia memiliki ilmu dan wawasan luas melainkan Suherman dicerca banyak pertanyaan lantaran pengalamannya yang pernah ditaksir peri penunggu pohon bambu.

Menurut penuturannya Suherman mengalami kejadian mistis yang mungkin tidak pernah dialami oleh orang lain. Sewaktu bekerja di proyek sebuah bangunan gedung di daerah Jepara Suherman mengaku kerap didatangi sosok peri yakni makhluk halus sejenis kuntilanak di daerah tersebut. Lebih lanjut tentang cerita horor tersebut dapat kita simak bersama di bawah ini.
Cerita Horor Ditaksir Peri Penunggu Rumpun Bambu

Pengalaman Ditaksir Peri Penunggu Rumpung Bambu

Suherman merupakan seorang pemuda berusia kurang lebih 29 tahun yang menjadi buruh bangunan, ia kerap bepergian ke luar daerah untuk melakukan pekerjaannya tersebut salah satu proyek yang belum lama dikerjakannya ialah pembangunan sebuah gedung di daerah jepara.

Awal kedatangannya di proyek tersebut Suherman tidak memiliki firasat tertentu, rombongan buruh bangunan yang berjumlah 5 orang tersebut awalnya bekerja seperti biasa dan pulang ke kampung halaman setiap dua minggu sekali setelah mendapatkan upah dari pekerjaan.

Singkat cerita di bulan ke-2 Suherman memutuskan untuk tidak mudik ke kampung halaman karena harus mengumpulkan uang lebih banyak guna persiapan kelahiran istrinya. Tak heran untuk menghemat biaya transportasi menuju kampung halaman ia memilih tinggal dan tetap bekerja di proyek sendirian. Sementara itu keempat rekannya pulang untuk mengantarkan jatah nafkah buat anak dan istri mereka.

Di saat sendiri inilah Suherman merasa ada hal aneh, diawali dengan suara-suara menyeramkan hingga kejadian kompor yang menyala sendiri saat ia tengah tidur di barak yang terbuat dari triplek. Malam itu merupakan makam pertama Suherman tinggal sendiri di dalam proyek, melihat kompor menyala sendiri ia bergegas mematikan kemudian keluar dari barak untuk sekedar mencari angin sekaligus menghilangkan ketakutan nya atas kejadian tersebut.

Di samping barak memang terdapat sebuah rumpun bambu yang cukup rimbun, di bawah rumpun tersebut ia duduk-duduk di sebuah batu besar sambil sesekali memegang HP untuk mengabarkan pada istrinya jika dirinya tidak bisa pulang minggu ini.

Selang beberapa saat setelah itu Suherman merasa ada hembusan angin dan membawa aroma harus semerbak layaknya parfum seorang perempuan. Ia sempat heran kenapa di tempat sepi seperti itu ada wanita lewat padahal waktu telah menunjukkan pukul 22.00.

Tak mau berlanjut berfikir negatif Suherman kemudian beranjak dari tempat tersebut dan memutuskan untuk kembali masuk ke barak dan merebahkan tubuhnya yang lelah. Belum juga sempat ia meletakkan kepalanya di bantal tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang memanggilnya di balik pintu. “Mas Herman hihihih” suara tersebut terdengar malu-malu. Sontak Suherman yang baru merebahkan tubuh bergegas bangun dan membuka pintu sambil gemetaran. Sosok wanita terlihat malu-malu di depan pintu barak dan menutup sebagian wajahnya dengan rambut panjangnya.

Cerita horor ini benar-benar gak nyangka dialami oleh Suherman sendiri, terlebih ia melihat jika telapak kaki si perempuan tidak menyentuh tanah. Ia berusaha menutup pintu dan kembali ke ranjang namun seolah peri tersebut meyakinkan jika ia tidak punya niat buruk terhadap Suherman, ia hanya ingin berteman dan saling mengenal saja.
Singkatnya dari kejadian tersebut perit itu senantiasa menemani hari-hari Suherman di proyek, demikian pula dengan Herman jika di dalam barak rame dengan rekan-tekannya ia justru memilih keluar mencari tempat sepi agar bisa bertemu dengan makhluk halus tersebut.

Selama 4 bulan sudah dilalui Herman di proyek, kini bangunan tersebut sudah jadi dan rombongan buruh bangunan itu siap untuk pulang ke kampung halaman. Melepas kebersamaan tersebut herman menyempatkan untuk bertemu dengan sosok peri penunggu rumpun bambu untuk mengakhiri cinta keduanya sekaligus berpamitan untuk pulang ke rumah dan kembali pada istrinya.

Itulah cerita horor pengalaman Suherman yang banyak mengundang pernasaran setiap orang yang mendengarnya.

Asal Usul Nyi Roro Kidul yang Melegenda

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Cerita mistis – Sudah bukan hal tabu lagi banyak masyarakat yang membicarakan asal usul Nyi Roro Kidul. Sosok siluman wanita tersebut diyakini sebagai penguasa gaib pantai selatan pulau Jawa. Masyarakat di wilayah pesisir selatan memang meyakini keberadaan Roro Kidul dikaitkan dengan mitos terhadap kerajaan gaib pantai selatan. Banyak cerita yang beredar baik tentang kisah pesugihan Nyi Roro Kidul maupun cerita lain khususnya tentang legenda kerajaan-kerajaan di pulau jawa. Lantas siapa sebenarnya kedua sosok gaib yang kisahnya hampir diyakini oleh mayarakat di Indonesia tersebut? temukan jawabannya di bawah ini.

Asal Usul Nyi Roro Kidul

Mitos mengenai asal usul kemunculan Nyi Roro Kidul memang banyak mengundang rasa penasaran sehingga kami mencoba mengumpulkan informasi yang menceritakan dari mana asal usul legenda tentang Nyi Roro Kidul itu muncul.
asal-usul-nyi-roro-kidul

1. Nyi Roro Kidul Adalah Dewi Nawang Wulan

Pendapat pertama mengatakan jika Nyi Roro Kidul berasal dari seorang manusia yakni Dewi Nawang Wulan. Dalam legenda masyarakat Jawa Dewi Nawang Wulan dikenal sebagai sosok bidadari dari kayangan yang turun ke bumi bersama saudara-saudaranya. Dalam kisah tersebut diceritakan nasib apes menimpa dirinya dimana selendang yang dipergunakan nya untuk terbang telah dicuri oleh manusia yakni Jaka Tarub.

Meski tidak seluruh cerita tersebut dikaitkan dengan asal usul Nyi Roro Kidul namun dalam mitologi jawa terdapat cerita lanjutan dari akhir kisah tersebut. Di mana Dewi Nawang Wulang yang telah menikah dengan Jaka Tarub mendapat murka dari Dewa dan dikutuk menjadi penjaga pantai selatan jawa.

2. Nyi Roro Kidul Adalah Putri Ratu Bilqis

Kisah kedua ini lebih jauh lagi dari logika manusia, namun demikian banyak pula masyarakat jawa yang mempercayai cerita kedua ini. Banyak yang menganggap bahwa Nyi Roro Kidul merupakan keturunan Ratu Bilqis yang pernah ditaklukkan oleh Nabi Sulaiman.

Dalam cerita tersebut dikisahkan jika Bilqis memiliki suami seorang siluman sehingga dari pernikahannya melahirkan seorang putri siluman yang diberi nama Aurora. Karena suatu sebab sang ratu membuang putrinya jauh dari kerajaannya yang diduga kuat ialah pulau jawa.

Di pulau jawa ini Aurora tumbuh dan besar berteman kan segala jenis jin dan makhluk halus. Lambat laut Aurora berkeinginan mendirikan kerajaan di pesisir pulau jawa yang kemudian dikenal dengan sebutan Kerajaan Laut Selatan. Seiring perkembangannya kerajaan tersebut mencapai kejayaan dan berhasil menaklukkan kerajaan gaib di seluruh penjuru pulau jawa.

Bahkan hampir seluruh makhluk halus penghuni pulau jawa mengaku menjadi abdi dari kerajaan pantai selatan. Cerita ini semakin berkembang manakala kisah dari raja-raja jawa kerap dikaitkan dengan sosok gaib penguasa laut selatan yang kemudian dikenal dengan sebutan Nyi Roro Kidul.

 3. Asal Usul Nyi Roro kidul dari Laut Merah

Bagi sebagian yang lain meyakini jika Nyi Roro Kidul berasal dari laut merah. Di mana pada masanya ia meninggalkan kerajaan gaib laut merah karena menolak kehendak sang raja saat akan dinikahkan dengan siluman pilihan ayahnya tersebut.
Karena merasa keputusan ayahnya tidak adil buat dirinya kemudian ia memutuskan untuk pergi jauh dari laut merah beserta para pengikut setianya. Di pusaran laut selatan pulau jawa rombongan Roro Kidul merasa sangat lelah karena dikejar-kejar oleh pasukan raja laut merah. Di pesisir pulau jawa yang kala itu masih sangat sepi dianggap sebagai tempat terbaik untuk persembunyiannya.

Dalam perkembangannya Roro Kidul kemudian memerintahkan prajuritnya untuk membangun sebuah kerajaan gaib di pesisir pulau Jawa yang kemudian dikenal sebagai kerajaan gaib laut selatan. Keberadaannya semakin dipercaya masyarakat manakala muncul cerita bahwa pendiri kerajaan Mataram Jawa mendapatkan bantuan dari Ratu Pantai Selatan yang tak lain adalah Nyi Roro Kidul. Bahkan karena cerita tersebut pula akhirnya banyak orang yang lemah iman melakukan persemedian di pesisir patai selatan untuk sebuah ritual pesugihan Nyi Roro kidul.

Ketiga kisah asal usul Nyi Roro Kidul di atas tentu sangat susah dibuktikan kebenarannya. Untuk itu ada baiknya kita jadikan cerita tersebut sebagai legenda dan hiburan saja tanpa meyakini kebenarannya. Karena sesungguhnya apa saja yang ada di muka bumi ini merupakan ciptaan Allah SWT.

Asal Usul Nyi Roro Kidul yang Melegenda

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Cerita mistis – Sudah bukan hal tabu lagi banyak masyarakat yang membicarakan asal usul Nyi Roro Kidul. Sosok siluman wanita tersebut diyakini sebagai penguasa gaib pantai selatan pulau Jawa. Masyarakat di wilayah pesisir selatan memang meyakini keberadaan Roro Kidul dikaitkan dengan mitos terhadap kerajaan gaib pantai selatan. Banyak cerita yang beredar baik tentang kisah pesugihan Nyi Roro Kidul maupun cerita lain khususnya tentang legenda kerajaan-kerajaan di pulau jawa. Lantas siapa sebenarnya kedua sosok gaib yang kisahnya hampir diyakini oleh mayarakat di Indonesia tersebut? temukan jawabannya di bawah ini.

Asal Usul Nyi Roro Kidul

Mitos mengenai asal usul kemunculan Nyi Roro Kidul memang banyak mengundang rasa penasaran sehingga kami mencoba mengumpulkan informasi yang menceritakan dari mana asal usul legenda tentang Nyi Roro Kidul itu muncul.
asal-usul-nyi-roro-kidul

1. Nyi Roro Kidul Adalah Dewi Nawang Wulan

Pendapat pertama mengatakan jika Nyi Roro Kidul berasal dari seorang manusia yakni Dewi Nawang Wulan. Dalam legenda masyarakat Jawa Dewi Nawang Wulan dikenal sebagai sosok bidadari dari kayangan yang turun ke bumi bersama saudara-saudaranya. Dalam kisah tersebut diceritakan nasib apes menimpa dirinya dimana selendang yang dipergunakan nya untuk terbang telah dicuri oleh manusia yakni Jaka Tarub.

Meski tidak seluruh cerita tersebut dikaitkan dengan asal usul Nyi Roro Kidul namun dalam mitologi jawa terdapat cerita lanjutan dari akhir kisah tersebut. Di mana Dewi Nawang Wulang yang telah menikah dengan Jaka Tarub mendapat murka dari Dewa dan dikutuk menjadi penjaga pantai selatan jawa.

2. Nyi Roro Kidul Adalah Putri Ratu Bilqis

Kisah kedua ini lebih jauh lagi dari logika manusia, namun demikian banyak pula masyarakat jawa yang mempercayai cerita kedua ini. Banyak yang menganggap bahwa Nyi Roro Kidul merupakan keturunan Ratu Bilqis yang pernah ditaklukkan oleh Nabi Sulaiman.

Dalam cerita tersebut dikisahkan jika Bilqis memiliki suami seorang siluman sehingga dari pernikahannya melahirkan seorang putri siluman yang diberi nama Aurora. Karena suatu sebab sang ratu membuang putrinya jauh dari kerajaannya yang diduga kuat ialah pulau jawa.

Di pulau jawa ini Aurora tumbuh dan besar berteman kan segala jenis jin dan makhluk halus. Lambat laut Aurora berkeinginan mendirikan kerajaan di pesisir pulau jawa yang kemudian dikenal dengan sebutan Kerajaan Laut Selatan. Seiring perkembangannya kerajaan tersebut mencapai kejayaan dan berhasil menaklukkan kerajaan gaib di seluruh penjuru pulau jawa.

Bahkan hampir seluruh makhluk halus penghuni pulau jawa mengaku menjadi abdi dari kerajaan pantai selatan. Cerita ini semakin berkembang manakala kisah dari raja-raja jawa kerap dikaitkan dengan sosok gaib penguasa laut selatan yang kemudian dikenal dengan sebutan Nyi Roro Kidul.

 3. Asal Usul Nyi Roro kidul dari Laut Merah

Bagi sebagian yang lain meyakini jika Nyi Roro Kidul berasal dari laut merah. Di mana pada masanya ia meninggalkan kerajaan gaib laut merah karena menolak kehendak sang raja saat akan dinikahkan dengan siluman pilihan ayahnya tersebut.
Karena merasa keputusan ayahnya tidak adil buat dirinya kemudian ia memutuskan untuk pergi jauh dari laut merah beserta para pengikut setianya. Di pusaran laut selatan pulau jawa rombongan Roro Kidul merasa sangat lelah karena dikejar-kejar oleh pasukan raja laut merah. Di pesisir pulau jawa yang kala itu masih sangat sepi dianggap sebagai tempat terbaik untuk persembunyiannya.

Dalam perkembangannya Roro Kidul kemudian memerintahkan prajuritnya untuk membangun sebuah kerajaan gaib di pesisir pulau Jawa yang kemudian dikenal sebagai kerajaan gaib laut selatan. Keberadaannya semakin dipercaya masyarakat manakala muncul cerita bahwa pendiri kerajaan Mataram Jawa mendapatkan bantuan dari Ratu Pantai Selatan yang tak lain adalah Nyi Roro Kidul. Bahkan karena cerita tersebut pula akhirnya banyak orang yang lemah iman melakukan persemedian di pesisir patai selatan untuk sebuah ritual pesugihan Nyi Roro kidul.

Ketiga kisah asal usul Nyi Roro Kidul di atas tentu sangat susah dibuktikan kebenarannya. Untuk itu ada baiknya kita jadikan cerita tersebut sebagai legenda dan hiburan saja tanpa meyakini kebenarannya. Karena sesungguhnya apa saja yang ada di muka bumi ini merupakan ciptaan Allah SWT.

Fakta & Mistos Malam Satu Suro 2016 di Malam Minggu Kliwon

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Malam 1 suro identik dengan aura mistis dan cerita gaib yang kerap dikisahkan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2016 ini malam tahun baru islam tersebut jatuh pada hari sabtu malam minggu atau sabtu malam tanggal 2 Oktober 2016. Ada apakah di balik malam satu suro 2016?

Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang, Indonesia cukup terkenal dengan berbagai mitos dan cerita rakyat tentang segala hal. Salah satu yang tak kalah menarik yakni cerita tentang mitos malam 1 suro. Tak heran jika salah satu produser film pada tahun 1988 sempat mengangkat cerita misteri tentang malam 1 suro yang dibintangi oleh Suzanna.

fakta-mitos-malam-satu-suro-2016

Mitos Malam Satu Suro

Sejak saya kecil hingga sekarang mitos malam 1 suro kerap terdengar di telinga manakala hari pergantian tahun baru islam tersebut semakin dekat. Di bawha ini merupakan beberapa mitos yang mungkin saja juga pernah teman-teman dengar sebelumnya:

Lebarannya Makhluk Gaib

Cerita ini pasti sudah kerap terdengar di telinga kita, sebagian masyarakat pada masa lalu mempercayai jika malam 1 suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib sehingga banyak diantara mereka keluar dari tempat persinggahan untuk melakukan berbagai aktifitas.

Anehnya mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan serta gangguan makhluk halus di malam tersebut. Entah darimana awal keyakinan ini muncul yang jelas mitos tersebut hingga kini masih banyak dipercaya.

Permulaan Bulan Kesialan

Berlebihan sebenarnya jika ada yang mempercayai jika bulan suro merupakan bulan paling buruk dalam satu tahun. Beberapa orang menganggap bahwa di bulan suro terdapat banyak sekali musibah dan bencana yang menimpa. Tak heran jika orang-orang jawa pada masa lalu menghindari berbagai pesta upacara pada bulan ini termasuk pesta perkawinan dan hajatan lain.

Di lain sisi masyarakat jawa yang kental akan mitos dan kejawen meyakini bahwa musibah dan bencana dapat ditolak dengan cara melakukan ritual tertentu. Karena itulah kemudian dikenal beberapa tradisi malam 1 suro di beberapa daerah.

Kembalinya Arwah Leluhur Ke Rumah

Sebagian masyarakat jawa pada masa lalu lebih sakral lagi dalam menanggapi datangnya pergantian tahun Hijriyah. Tidak sedikit diantara mereka meyakini jika pada malam tersebut arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.

Meski belum ada sumber yang mengatakan jika mereka melihat kedatangan arwah leluhur namun dari cerita yang terhimpun menyatakan jika cerita ini masih cukup mistis di kalangan masyarakat jawa. Tak cukup sampai di sini beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.

Fakta Malam Satu Suro 2016

  • Jatuh pada malam minggu kliwon bertepatan dengan tanggal 1 - 2 Oktober 2016.
  • Diapit 2 hari yakni sabtu wage dan senin legi.
  • Bertepatan dengan datangnya tahun baru Islam 1438 Hijriyah.
  • Akan ada peringatan di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari mubeng beteng di yogyakarta, kirab kebo bule di solo, dan peringatan lain seperti doa bersama dan pertunjukan wayang kulit di beberapa daerah.

Ritual Malam 1 Suro yang Kerap Dilakukan

Jamasan atau memandikan benda pusaka

Bagi pemegang benda pusaka baik berupa keris, cemeti, tombak, dan lain sebagainya mereka akan melakukan jamasan benda keremat tersebut menggunakan beberapa media seperti air kelapa, jeruk nipis, dan kembang atau bunga. Ritual ini tidak hanya dilakukan oleh pribadi pewaris penda pusaka melainkan juga dilakukan oleh beberapa kerajaan seperti Yogyakarta, Surakarta, dan beberapa keraton lain.

Menurut beberapa penuturan, ritual ini dilakukan sebagai bukti perhatian mereka terhadap khodam di dalam pusaka tersebut entah itu dalam wujud keris semar mesem, keris omyang jimbe, keris setan kober, dan lain sebagainya.

Mubeng Beteng di Kraton Yogyakarta

Tradisi mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta dilakukan berarak-arak yang terlebih dahulu diawali dengan beberapa ritual seperti pemandian pusaka, pembacaan doa, dan lain sebagainya. Ratusan bahkan ribuan warga yang hadir untuk mengikuti tradisi mubeng beteng biasanya datang dari berbagai daerah baik dari wilayah Yogyakarta seperti Bantul, Sleman, dan Kulonprogo dan wilayah lain seperti Cilacap, Semarang, Wonogiri, dan sebagainya.

Perlu diketahui proses mubeng beteng biasanya dilakukan tepat pada pukul 00.00 WIB dan dilakukan tanpa suara (tapa bisu). Rute perjalanan biasanya dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam dengan start Halaman Keraton ke Alun-alun Utara kemudian menuju ke barat melalui jalan kauman hingga pojok beteng lor lanjut ke arah kiri menuju Pojok Beteng Kulon melalui Jalan Wahid Hasyim dan dilanjutkan ke arah timur hingga Pojok Beteng Wetan melalui Jalan MT. Haryono. Setelah sampai ke Pojok Beteng Wetan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke arah utara kemudian ke barat hingga kembali ke titik start Yakni Alun-Alun Utara dan kembali ke halaman keraton.

Kirab Kebo Bule Kasunanan Surakarta

Sebagai kerajaan pewaris Mataram Islam Kasunanan Surakarta juga memiliki tradisi yang tidak kalah menarik dari Keraton Yogyakarta. Jika di Yogyakarta dikenal ritual mubeng beteng di Solo  Surakarta tradisi menyambut datangnya tahun baru islam juga dilakukan dengan beberapa ritual salah satunya ialah kirab kebo bule.

Kebo bule merupakan hewan kerbau yang disakralkan oleh Keraton Surakata dan masyarakat di wilayahnya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang tradisi ini kita dapat membaca ulasan sebelumnya tentang ritual malam satu suro Kasunanan Surakarta.

Kungkum di Kali

Berbeda dari ketiga tradisi sebelumnya warga semarang melakukan ritual cukup nyentrik saat datang malam satu suro. Ritual tersebut adalah kungkum di sungai area tugu soeharto berdiri, tempat ini berada di Benda Duwan, Gajahmungkur, Semarang.

Jika Anda sempat melewati area ini Anda akan melihat kerumunan orang baik yang berada di atas maupun sedang melakukan ritual kungkum di tempat tersebut. Menurut cerita yang berkembang masyarakat melakukan ritual di tempat ini untuk meminta berkah sekaligus membuang sial. Dalam sejarahnya tugu tempat yang menjadi pertemuan antara Kali Garang dan Kali Kreno ini pernah menjadi saksi bisu perjuangan Pak Soeharto pada masa penjajahan. Karena peristiwa inilah kemudian masyarakat semarang percaya jika tempat tersebut merupakan tempat sakral dan penuh mistis.

Selain ritual di atas sebenarnya masih banyak lagi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut datangnya tahun baru Hijriyah seperti tirakatan, tapa bisu, ruawatan masal, pertunjukan wayang kulit, kirab budaya, dan lain sebagainya. Demikian sedikit cerita tentang fakta dan mitos malam satu suro 2016 semoga menghibur.

Fakta & Mistos Malam Satu Suro 2016 di Malam Minggu Kliwon

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Malam 1 suro identik dengan aura mistis dan cerita gaib yang kerap dikisahkan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2016 ini malam tahun baru islam tersebut jatuh pada hari sabtu malam minggu atau sabtu malam tanggal 2 Oktober 2016. Ada apakah di balik malam satu suro 2016?

Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang, Indonesia cukup terkenal dengan berbagai mitos dan cerita rakyat tentang segala hal. Salah satu yang tak kalah menarik yakni cerita tentang mitos malam 1 suro. Tak heran jika salah satu produser film pada tahun 1988 sempat mengangkat cerita misteri tentang malam 1 suro yang dibintangi oleh Suzanna.

fakta-mitos-malam-satu-suro-2016

Mitos Malam Satu Suro

Sejak saya kecil hingga sekarang mitos malam 1 suro kerap terdengar di telinga manakala hari pergantian tahun baru islam tersebut semakin dekat. Di bawha ini merupakan beberapa mitos yang mungkin saja juga pernah teman-teman dengar sebelumnya:

Lebarannya Makhluk Gaib

Cerita ini pasti sudah kerap terdengar di telinga kita, sebagian masyarakat pada masa lalu mempercayai jika malam 1 suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib sehingga banyak diantara mereka keluar dari tempat persinggahan untuk melakukan berbagai aktifitas.

Anehnya mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan serta gangguan makhluk halus di malam tersebut. Entah darimana awal keyakinan ini muncul yang jelas mitos tersebut hingga kini masih banyak dipercaya.

Permulaan Bulan Kesialan

Berlebihan sebenarnya jika ada yang mempercayai jika bulan suro merupakan bulan paling buruk dalam satu tahun. Beberapa orang menganggap bahwa di bulan suro terdapat banyak sekali musibah dan bencana yang menimpa. Tak heran jika orang-orang jawa pada masa lalu menghindari berbagai pesta upacara pada bulan ini termasuk pesta perkawinan dan hajatan lain.

Di lain sisi masyarakat jawa yang kental akan mitos dan kejawen meyakini bahwa musibah dan bencana dapat ditolak dengan cara melakukan ritual tertentu. Karena itulah kemudian dikenal beberapa tradisi malam 1 suro di beberapa daerah.

Kembalinya Arwah Leluhur Ke Rumah

Sebagian masyarakat jawa pada masa lalu lebih sakral lagi dalam menanggapi datangnya pergantian tahun Hijriyah. Tidak sedikit diantara mereka meyakini jika pada malam tersebut arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.

Meski belum ada sumber yang mengatakan jika mereka melihat kedatangan arwah leluhur namun dari cerita yang terhimpun menyatakan jika cerita ini masih cukup mistis di kalangan masyarakat jawa. Tak cukup sampai di sini beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.

Fakta Malam Satu Suro 2016

  • Jatuh pada malam minggu kliwon bertepatan dengan tanggal 1 - 2 Oktober 2016.
  • Diapit 2 hari yakni sabtu wage dan senin legi.
  • Bertepatan dengan datangnya tahun baru Islam 1438 Hijriyah.
  • Akan ada peringatan di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari mubeng beteng di yogyakarta, kirab kebo bule di solo, dan peringatan lain seperti doa bersama dan pertunjukan wayang kulit di beberapa daerah.

Ritual Malam 1 Suro yang Kerap Dilakukan

Jamasan atau memandikan benda pusaka

Bagi pemegang benda pusaka baik berupa keris, cemeti, tombak, dan lain sebagainya mereka akan melakukan jamasan benda keremat tersebut menggunakan beberapa media seperti air kelapa, jeruk nipis, dan kembang atau bunga. Ritual ini tidak hanya dilakukan oleh pribadi pewaris penda pusaka melainkan juga dilakukan oleh beberapa kerajaan seperti Yogyakarta, Surakarta, dan beberapa keraton lain.

Menurut beberapa penuturan, ritual ini dilakukan sebagai bukti perhatian mereka terhadap khodam di dalam pusaka tersebut entah itu dalam wujud keris semar mesem, keris omyang jimbe, keris setan kober, dan lain sebagainya.

Mubeng Beteng di Kraton Yogyakarta

Tradisi mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta dilakukan berarak-arak yang terlebih dahulu diawali dengan beberapa ritual seperti pemandian pusaka, pembacaan doa, dan lain sebagainya. Ratusan bahkan ribuan warga yang hadir untuk mengikuti tradisi mubeng beteng biasanya datang dari berbagai daerah baik dari wilayah Yogyakarta seperti Bantul, Sleman, dan Kulonprogo dan wilayah lain seperti Cilacap, Semarang, Wonogiri, dan sebagainya.

Perlu diketahui proses mubeng beteng biasanya dilakukan tepat pada pukul 00.00 WIB dan dilakukan tanpa suara (tapa bisu). Rute perjalanan biasanya dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam dengan start Halaman Keraton ke Alun-alun Utara kemudian menuju ke barat melalui jalan kauman hingga pojok beteng lor lanjut ke arah kiri menuju Pojok Beteng Kulon melalui Jalan Wahid Hasyim dan dilanjutkan ke arah timur hingga Pojok Beteng Wetan melalui Jalan MT. Haryono. Setelah sampai ke Pojok Beteng Wetan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke arah utara kemudian ke barat hingga kembali ke titik start Yakni Alun-Alun Utara dan kembali ke halaman keraton.

Kirab Kebo Bule Kasunanan Surakarta

Sebagai kerajaan pewaris Mataram Islam Kasunanan Surakarta juga memiliki tradisi yang tidak kalah menarik dari Keraton Yogyakarta. Jika di Yogyakarta dikenal ritual mubeng beteng di Solo  Surakarta tradisi menyambut datangnya tahun baru islam juga dilakukan dengan beberapa ritual salah satunya ialah kirab kebo bule.

Kebo bule merupakan hewan kerbau yang disakralkan oleh Keraton Surakata dan masyarakat di wilayahnya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang tradisi ini kita dapat membaca ulasan sebelumnya tentang ritual malam satu suro Kasunanan Surakarta.

Kungkum di Kali

Berbeda dari ketiga tradisi sebelumnya warga semarang melakukan ritual cukup nyentrik saat datang malam satu suro. Ritual tersebut adalah kungkum di sungai area tugu soeharto berdiri, tempat ini berada di Benda Duwan, Gajahmungkur, Semarang.

Jika Anda sempat melewati area ini Anda akan melihat kerumunan orang baik yang berada di atas maupun sedang melakukan ritual kungkum di tempat tersebut. Menurut cerita yang berkembang masyarakat melakukan ritual di tempat ini untuk meminta berkah sekaligus membuang sial. Dalam sejarahnya tugu tempat yang menjadi pertemuan antara Kali Garang dan Kali Kreno ini pernah menjadi saksi bisu perjuangan Pak Soeharto pada masa penjajahan. Karena peristiwa inilah kemudian masyarakat semarang percaya jika tempat tersebut merupakan tempat sakral dan penuh mistis.

Selain ritual di atas sebenarnya masih banyak lagi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut datangnya tahun baru Hijriyah seperti tirakatan, tapa bisu, ruawatan masal, pertunjukan wayang kulit, kirab budaya, dan lain sebagainya. Demikian sedikit cerita tentang fakta dan mitos malam satu suro 2016 semoga menghibur.

Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Nama Keris Naga Runting sangat terkenal hingga seluruh pelosok nusantara. Meskipun tak ada yang dapat membuktikan secara langsung namun kesaktian dan asal usulnya yang penuh misteri membuat cerita tersebut terasa akrab terdengar di telinga kita. Sebilah pusaka yang konon dulu menjadi senjata pamungkas Prabu Siliwangi ini secara kasap mata memang terlihat menawan bagi siapa saja yang melihatnya.

Namun demikian tak banyak orang tahu tentang asal usul Keris Naga Runting yang diyakini sebagai salah satu pusaka Prabu Siliwangi ini. Dalam ulasan di bawah ini sedikit banyak akan kita singgung mengenai asal usul dan sejarah sekaligus khasiat atau manfaat dari jenis benda bertuah yang satu ini. Untuk itu pastikan Anda menyimak artikel berikut hingga usai.
Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Sejarah Asal Usul Keris Naga Runting

Keris ini juga akrab disebut dengan Naga Runting Makan Emas atau dalam bahasa jawanya “Ngemut Emas” diberikan karena pada pusaka ini terdapat setitik emas melekat pada lidah atau mulut naga yang menjadi bentuk utama dari pusaka tersebut.
Meski tidak ada sumber otentik tentang siapa pembuat keris pusaka yang kala itu menjadi pusaka piandel Prabu Brawijaya namun secara turun temurun masyarakat jawa meyakini jika pembuat keris sakti tersebut tak lain merupakan Empu kepercayaan Kerajaan Pajajaran yakni Empu Welang dan Empu Anjani. Menurut cerita yang beredar bahan yang digunakan sebagai pusaka tersebut adalah paku emas. Beberapa orang juga meyakini paku emas yang dimaksud merupakan hasil dari persemedian Prabu Siliwangi di kaki bukit Gunung Salak.

Sebagai Raja penuh kewibawaan Prabu Siliwangi berkeinginan memiliki sebilah pusaka tak tertandingi dari segi kesaktian dan keartistikan nya. Oleh karena itu beliau memanggil Empu Welang untuk membuatkan keris yang dimaksud. Singkatnya setelah mendengar keinginan Sang Raja Empu Welang memberikan saran agar Sang Prabu “menimbali” atau memanggil Empu Anjani guna membantu pembuatan keris pusaka yang dimaksud. Hal ini dilakukan Empu Welang dengan alasan bahwa Empu Anjani memiliki keahlian luar biasa dalam membuat bentuk keris dengan sempurna.

Semenjak perintah Sang Prabu diberikan kedua Empu tersebut mengawali pembuatan pusaka dengan bersemedi dan puasa selama 40 hari 40 malam sebagai ritual sakral untuk membuat pusaka tak tertandingi. Singkatnya setelah melewati beberapa proses paku emas telah berubah menjadi sepucuk keris luk 13 yang kemudian disempurnakan oleh Empu Anjani dengan memberikan tatahan berwujud kepala naga di pangkalnya serta butiran emas mengkilat di ujung lidah (mulut) sang naga.

Setelah keris tersebut jadi kemudian diberi nama Keris Naga Runting Makan Emas. Warangka dari bahan kayu cendana membuat keistimewaan pusaka tersebut tak tertandingi pada masanya.

Kedua Empu tersebut telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan kemudian menyerahkannya pada Sang Prabu Siliwangi pemilik tahta kerajaan pajajaran. Luar biasa senangnya Sang Prabu melihat pusaka yang dipesannya tersebut sangat sempurna. Karena keberhasilan itulah kemudian Empu Anjani dan Empu Welang diberi tanah tegalan di wilayah kerajaan sebagai hadiah.

Manfaat

Manfaat Keris Naga Runting andalan Prabu Brawijaya memang memiliki banyak tak terbantahkan. Beberapa fungsi dari pusaka tersebut diantaranya adalah:
  • Sebagai benteng diri dari kejahatan.
  • Sebagai sarana kewibawaan.
  • Sebagai kekebalan lantaran tuah atau khodam di dalamnya.
  • Sebagai pengayom dan disegani rakyat.
  • Dan lain sebagainya.
Dalam perkembangnya karena saking tenar dan terkenalnya Keris Naga Runting pada periode berikutnya bahkan sampai periode kerajaan islam di Indonesia banyak sekali para Empu yang membuat keris serupa yang berbentuk layaknya naga ber luk 13.

Beberapa Empu dan pandai besi juga melakukan inovasi dengan beragam bahan sehingga melahirkan jenis Keris Naga Runting Ngemut Inten (Intan) dan Sabuk Inten. Hingga saat ini masyarakat pemegang pusaka jenis Naga Runting merasa beruntung karena mendapatkan kepercayaan menjaga sekaligus merawat pusaka buatan para Empu pada masa lalu. Bahkan saking berharganya jenis pusaka ini tak jarang para kolektor berani membeli dengan harga ratusan juta rupiah demi sepucuk pusaka tersebut.

Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Nama Keris Naga Runting sangat terkenal hingga seluruh pelosok nusantara. Meskipun tak ada yang dapat membuktikan secara langsung namun kesaktian dan asal usulnya yang penuh misteri membuat cerita tersebut terasa akrab terdengar di telinga kita. Sebilah pusaka yang konon dulu menjadi senjata pamungkas Prabu Siliwangi ini secara kasap mata memang terlihat menawan bagi siapa saja yang melihatnya.

Namun demikian tak banyak orang tahu tentang asal usul Keris Naga Runting yang diyakini sebagai salah satu pusaka Prabu Siliwangi ini. Dalam ulasan di bawah ini sedikit banyak akan kita singgung mengenai asal usul dan sejarah sekaligus khasiat atau manfaat dari jenis benda bertuah yang satu ini. Untuk itu pastikan Anda menyimak artikel berikut hingga usai.
Asal Usul Keris Naga Runting Pusaka Prabu Siliwangi dan Manfaatnya

Sejarah Asal Usul Keris Naga Runting

Keris ini juga akrab disebut dengan Naga Runting Makan Emas atau dalam bahasa jawanya “Ngemut Emas” diberikan karena pada pusaka ini terdapat setitik emas melekat pada lidah atau mulut naga yang menjadi bentuk utama dari pusaka tersebut.
Meski tidak ada sumber otentik tentang siapa pembuat keris pusaka yang kala itu menjadi pusaka piandel Prabu Brawijaya namun secara turun temurun masyarakat jawa meyakini jika pembuat keris sakti tersebut tak lain merupakan Empu kepercayaan Kerajaan Pajajaran yakni Empu Welang dan Empu Anjani. Menurut cerita yang beredar bahan yang digunakan sebagai pusaka tersebut adalah paku emas. Beberapa orang juga meyakini paku emas yang dimaksud merupakan hasil dari persemedian Prabu Siliwangi di kaki bukit Gunung Salak.

Sebagai Raja penuh kewibawaan Prabu Siliwangi berkeinginan memiliki sebilah pusaka tak tertandingi dari segi kesaktian dan keartistikan nya. Oleh karena itu beliau memanggil Empu Welang untuk membuatkan keris yang dimaksud. Singkatnya setelah mendengar keinginan Sang Raja Empu Welang memberikan saran agar Sang Prabu “menimbali” atau memanggil Empu Anjani guna membantu pembuatan keris pusaka yang dimaksud. Hal ini dilakukan Empu Welang dengan alasan bahwa Empu Anjani memiliki keahlian luar biasa dalam membuat bentuk keris dengan sempurna.

Semenjak perintah Sang Prabu diberikan kedua Empu tersebut mengawali pembuatan pusaka dengan bersemedi dan puasa selama 40 hari 40 malam sebagai ritual sakral untuk membuat pusaka tak tertandingi. Singkatnya setelah melewati beberapa proses paku emas telah berubah menjadi sepucuk keris luk 13 yang kemudian disempurnakan oleh Empu Anjani dengan memberikan tatahan berwujud kepala naga di pangkalnya serta butiran emas mengkilat di ujung lidah (mulut) sang naga.

Setelah keris tersebut jadi kemudian diberi nama Keris Naga Runting Makan Emas. Warangka dari bahan kayu cendana membuat keistimewaan pusaka tersebut tak tertandingi pada masanya.

Kedua Empu tersebut telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan kemudian menyerahkannya pada Sang Prabu Siliwangi pemilik tahta kerajaan pajajaran. Luar biasa senangnya Sang Prabu melihat pusaka yang dipesannya tersebut sangat sempurna. Karena keberhasilan itulah kemudian Empu Anjani dan Empu Welang diberi tanah tegalan di wilayah kerajaan sebagai hadiah.

Manfaat

Manfaat Keris Naga Runting andalan Prabu Brawijaya memang memiliki banyak tak terbantahkan. Beberapa fungsi dari pusaka tersebut diantaranya adalah:
  • Sebagai benteng diri dari kejahatan.
  • Sebagai sarana kewibawaan.
  • Sebagai kekebalan lantaran tuah atau khodam di dalamnya.
  • Sebagai pengayom dan disegani rakyat.
  • Dan lain sebagainya.
Dalam perkembangnya karena saking tenar dan terkenalnya Keris Naga Runting pada periode berikutnya bahkan sampai periode kerajaan islam di Indonesia banyak sekali para Empu yang membuat keris serupa yang berbentuk layaknya naga ber luk 13.

Beberapa Empu dan pandai besi juga melakukan inovasi dengan beragam bahan sehingga melahirkan jenis Keris Naga Runting Ngemut Inten (Intan) dan Sabuk Inten. Hingga saat ini masyarakat pemegang pusaka jenis Naga Runting merasa beruntung karena mendapatkan kepercayaan menjaga sekaligus merawat pusaka buatan para Empu pada masa lalu. Bahkan saking berharganya jenis pusaka ini tak jarang para kolektor berani membeli dengan harga ratusan juta rupiah demi sepucuk pusaka tersebut.

Wujud Hantu Banyu dan Asal Usulnya yang Paling Menyeramkan dan Menakutkan

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Wujud Hantu Banyu dan Asal Usulnya – Pernah dengar cerita hantu yang hidup dalam air dan suka menampakan diri pada manusia? Jenis hantu air paling menyeraman memang banyak ditakuti karena keganasanya. Bahkan makhluk misterius yang kerap disebut dengan nama Hantu Banyu tersebut diyakini dapat mencelakakan manusia yang berada di dekatnya. Lantas apakah cerita tersebut benar-benar nyata atau sekedah mitos dan cerita legenda semata?

Di beberapa wilayah perairan mulai dari sungai hingga samudra memang menyimpan banyak sekali misteri. Selain karena banyaknya jenis hewan yang hidup di dunia air konon ada juga makhluk gaib yang diyakini berkeliaran di dalam ari. Cerita tentang misteri ini kerap terdengar mulai dari penampakan sosok hantu di atas permukaan air hingga sebuah makhluk misterius yang dapat mencelakakan manusia.

Wujud Hantu Banyu dan Asal Usulnya yang Paling Menyeramkan dan Menakutkan
Dari sekian banyak cerita misteri beberapa wilayah di Indonesia seperti Kalimantan dan Sumatera yang notabenya dilalui aliran sungai memang kerap menyimpan kisah misteri khususnya tentang hantu air. Berikut informasi tentang wujud hantu bayu dan asal usulnya.

Wujud Hantu Banyu

Hantu banyu adalah sebutan untuk salah satu makhluk tak kasap mata yang kerap menampakan diri di dalam air. Wujud hantu Banyu konon menyerupai rambut seorang wanita yang kadang terlihat mengambang di aliran air sungai maupun berada di dalam aliran sungai.

Beberapa masyarakat di wilayah bantaran sungai Musi sudah tak jarang asing lagi dengan cerita hantu banyu yang kerap mengegerkan tersebut. Menurut cerita hantu yang diyakini banyak ditemukan di sungai musi tersebut dapat muncul secara tiba-tiba dan langsung menggulung orang yang kebetulan tengah berada di sungai entah sedang mandi, buang hajat, maupun mencari ikan. Sayangnya tak banyak orang yang mampu bercerita secara mendalam tentang wujud dan ciri-ciri hantu ini karena mayoritas dari korban keganasan hantu banyu sungai Musi kehilangan nyawanya karena tenggelam dan kehabisan nafas.

Selain dikenal dengan sebutan hantu banyu makluk ini juga kerap dikenal dengan nama “Antek Ayu” dan kerap pula terdengar ceritanya hampir di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Tak heran jika hingga saat ini cerita misteri yang melegenda tersebut masih sering terdengar khususnya oleh masyarakat sekitar bantaran sungai Musi mulai daerah Martapura, Lahat, Palembang dan lain sebagainya.

Masyarakat sekitar meyakini jika sosok hantu ini banyak mendiami sungai-sungai yang memiliki goa atau bebatuan karang yang jarang tersentuh oleh manusia.

Asal Usul Hantu Banyu Menurut Legenda

Menurut legenda asal usul hantu Banyu bermula dalam sebuah kerajaan besar yang tiba-tiba terkena musibah karena putra raja mengalami sakit yang sangat misterius. Putra raja tersebut mengalami sebuah penyakit kulit yakni gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Bukan hanya gatal, rupanya penyakit tersebut lambat laun semakin menjadi dan membuat bau anyir dan amis.

Kejadian ini sontak membuat semua penghuni kerajaan menjadi prihatin terutama sang raja. Berbagai usaha dan cara telah dilakukan oleh sang raja namun tidak membuahkan hasil dan sang putra terlihat semakin menderita karena penyakitnya. Singkatnya ada salah satu penasihat raja yang mengaku mendapatkan bisikan ghaib semacam wangsit yang mengatakan jika putra raja terkena kutukan dan hanya dapat disembuhkan dengan satu cara yakni menikahkannya dengan seorang wanita yang terlahir dalam keadaan terbungkus tembuni/ ari-ari.

Atas dasar saran dari penasihat akhirnya sang raja memerintahkan kepada seluruh abdi dan rakyat untuk mencari seorang wanita yang akan dijodohkan dengan putranya dengan syarat dulunya wanita tersebut terlahir dalam keadaan terbungkus tembuni atau ari-ari.
Kabar tersebut segera menyebar ke seluruh pelosok kerajaan bahkan tak hanya itu, beberapa kerajaan tetangga juga telah mendengar kabar tersebut hingga akhirnya terdapat salah satu raja dari kerajaan lain bersedia menjodohkan putrinya yang dulu terlahir dalam keadaan terbungku. Sayangnya niat sang raja menjodohkan putrinya pada putra raja tetangga dengan tujuan kekuasaan.

Keputusan sang ayahanda tentu membuat putrinya tidak senang karena dijodohkan dengan seorang pria bukan pilihannya, lebih-lebih pria tersebut mengidap penyakit aneh dan misterius. Meskipun menerima keputusan sang ayah namun dalam hati putri tersebut merasa sedih dan kecewa. Singkat cerita pernikahan pun dilaksanakan agar putra raja yang mengalami kutukan segera sembuh dari penyakitnya.

Setelah pernikahan tersebut terjadi tiba saatnya sang mempelai wanita diboyong menuju kerajaan sebelah menggunakan tandu. Di dalam tandu yang dipikul puluhan abdi kerajaan itulah kedua mempelai berada. Meskipun telah bersikukuh berusaha bertahan di dalam tandu namun semakin menjauh dari keraton putri tersebut semakin merasa tidak tahan terhadap bau anyir dan amis sang suami. Hingga tibalah rombongan itu di sebuah sungai untuk menyeberang melalui jembatan bambu (sesek) tiba-tiba sang putri merasa mual dan muntah-muntah karena bau amis dari penyakit kulit sang suami.
Karena hal inilah kemungkinan besar sang putri merasa tersiksa dan memutuskan untuk keluar dari tandu dan menyeburkan diri ke dalam aliran sungai yang deras. Seluruh pengawal dan prajurit kerajaan berusaha mencari sang putri namun tidak membuahkan hasil. Dari sinilah kemudian muncul sosok misterius dengan sebutan “Antu Banyu” atau Hantu Banyu yang diyakini sebagai hantu  wanita berambut panjang dan kerap mencelakakan manusia dengan menjeratnya menggunakan rambut panjangnya.

Meskipun cerita asal usul hantu Banyu di atas hanya sekedar legenda semata, namun sebagai warga Indonesia sudah seharusnya kita menghargai kebudayaan masa lalu termasuk cerita yang tumbuh dan berkembang di masa lalu. Semoga uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita tentang wujud hantu banyu dan asal usulnya yang menyeramkan dan menakutkan.

Wujud Hantu Banyu dan Asal Usulnya yang Paling Menyeramkan dan Menakutkan

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Wujud Hantu Banyu dan Asal Usulnya – Pernah dengar cerita hantu yang hidup dalam air dan suka menampakan diri pada manusia? Jenis hantu air paling menyeraman memang banyak ditakuti karena keganasanya. Bahkan makhluk misterius yang kerap disebut dengan nama Hantu Banyu tersebut diyakini dapat mencelakakan manusia yang berada di dekatnya. Lantas apakah cerita tersebut benar-benar nyata atau sekedah mitos dan cerita legenda semata?

Di beberapa wilayah perairan mulai dari sungai hingga samudra memang menyimpan banyak sekali misteri. Selain karena banyaknya jenis hewan yang hidup di dunia air konon ada juga makhluk gaib yang diyakini berkeliaran di dalam ari. Cerita tentang misteri ini kerap terdengar mulai dari penampakan sosok hantu di atas permukaan air hingga sebuah makhluk misterius yang dapat mencelakakan manusia.

Wujud Hantu Banyu dan Asal Usulnya yang Paling Menyeramkan dan Menakutkan
Dari sekian banyak cerita misteri beberapa wilayah di Indonesia seperti Kalimantan dan Sumatera yang notabenya dilalui aliran sungai memang kerap menyimpan kisah misteri khususnya tentang hantu air. Berikut informasi tentang wujud hantu bayu dan asal usulnya.

Wujud Hantu Banyu

Hantu banyu adalah sebutan untuk salah satu makhluk tak kasap mata yang kerap menampakan diri di dalam air. Wujud hantu Banyu konon menyerupai rambut seorang wanita yang kadang terlihat mengambang di aliran air sungai maupun berada di dalam aliran sungai.

Beberapa masyarakat di wilayah bantaran sungai Musi sudah tak jarang asing lagi dengan cerita hantu banyu yang kerap mengegerkan tersebut. Menurut cerita hantu yang diyakini banyak ditemukan di sungai musi tersebut dapat muncul secara tiba-tiba dan langsung menggulung orang yang kebetulan tengah berada di sungai entah sedang mandi, buang hajat, maupun mencari ikan. Sayangnya tak banyak orang yang mampu bercerita secara mendalam tentang wujud dan ciri-ciri hantu ini karena mayoritas dari korban keganasan hantu banyu sungai Musi kehilangan nyawanya karena tenggelam dan kehabisan nafas.

Selain dikenal dengan sebutan hantu banyu makluk ini juga kerap dikenal dengan nama “Antek Ayu” dan kerap pula terdengar ceritanya hampir di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Tak heran jika hingga saat ini cerita misteri yang melegenda tersebut masih sering terdengar khususnya oleh masyarakat sekitar bantaran sungai Musi mulai daerah Martapura, Lahat, Palembang dan lain sebagainya.

Masyarakat sekitar meyakini jika sosok hantu ini banyak mendiami sungai-sungai yang memiliki goa atau bebatuan karang yang jarang tersentuh oleh manusia.

Asal Usul Hantu Banyu Menurut Legenda

Menurut legenda asal usul hantu Banyu bermula dalam sebuah kerajaan besar yang tiba-tiba terkena musibah karena putra raja mengalami sakit yang sangat misterius. Putra raja tersebut mengalami sebuah penyakit kulit yakni gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Bukan hanya gatal, rupanya penyakit tersebut lambat laun semakin menjadi dan membuat bau anyir dan amis.

Kejadian ini sontak membuat semua penghuni kerajaan menjadi prihatin terutama sang raja. Berbagai usaha dan cara telah dilakukan oleh sang raja namun tidak membuahkan hasil dan sang putra terlihat semakin menderita karena penyakitnya. Singkatnya ada salah satu penasihat raja yang mengaku mendapatkan bisikan ghaib semacam wangsit yang mengatakan jika putra raja terkena kutukan dan hanya dapat disembuhkan dengan satu cara yakni menikahkannya dengan seorang wanita yang terlahir dalam keadaan terbungkus tembuni/ ari-ari.

Atas dasar saran dari penasihat akhirnya sang raja memerintahkan kepada seluruh abdi dan rakyat untuk mencari seorang wanita yang akan dijodohkan dengan putranya dengan syarat dulunya wanita tersebut terlahir dalam keadaan terbungkus tembuni atau ari-ari.
Kabar tersebut segera menyebar ke seluruh pelosok kerajaan bahkan tak hanya itu, beberapa kerajaan tetangga juga telah mendengar kabar tersebut hingga akhirnya terdapat salah satu raja dari kerajaan lain bersedia menjodohkan putrinya yang dulu terlahir dalam keadaan terbungku. Sayangnya niat sang raja menjodohkan putrinya pada putra raja tetangga dengan tujuan kekuasaan.

Keputusan sang ayahanda tentu membuat putrinya tidak senang karena dijodohkan dengan seorang pria bukan pilihannya, lebih-lebih pria tersebut mengidap penyakit aneh dan misterius. Meskipun menerima keputusan sang ayah namun dalam hati putri tersebut merasa sedih dan kecewa. Singkat cerita pernikahan pun dilaksanakan agar putra raja yang mengalami kutukan segera sembuh dari penyakitnya.

Setelah pernikahan tersebut terjadi tiba saatnya sang mempelai wanita diboyong menuju kerajaan sebelah menggunakan tandu. Di dalam tandu yang dipikul puluhan abdi kerajaan itulah kedua mempelai berada. Meskipun telah bersikukuh berusaha bertahan di dalam tandu namun semakin menjauh dari keraton putri tersebut semakin merasa tidak tahan terhadap bau anyir dan amis sang suami. Hingga tibalah rombongan itu di sebuah sungai untuk menyeberang melalui jembatan bambu (sesek) tiba-tiba sang putri merasa mual dan muntah-muntah karena bau amis dari penyakit kulit sang suami.
Karena hal inilah kemungkinan besar sang putri merasa tersiksa dan memutuskan untuk keluar dari tandu dan menyeburkan diri ke dalam aliran sungai yang deras. Seluruh pengawal dan prajurit kerajaan berusaha mencari sang putri namun tidak membuahkan hasil. Dari sinilah kemudian muncul sosok misterius dengan sebutan “Antu Banyu” atau Hantu Banyu yang diyakini sebagai hantu  wanita berambut panjang dan kerap mencelakakan manusia dengan menjeratnya menggunakan rambut panjangnya.

Meskipun cerita asal usul hantu Banyu di atas hanya sekedar legenda semata, namun sebagai warga Indonesia sudah seharusnya kita menghargai kebudayaan masa lalu termasuk cerita yang tumbuh dan berkembang di masa lalu. Semoga uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita tentang wujud hantu banyu dan asal usulnya yang menyeramkan dan menakutkan.

Berita Nyata, Hantu Perempuan Penculik Bayi Berkeliaran di Bekasi

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Berita adanya hantu penculik banyi yang berkeliaran di Bekasi membuat sejumlah warga resah dan waspada. Peristiwa mistis dan menyeramkan ini pertama kali dialami oleh salah satu warga di wilayah Kampung Gandu, Sukamulya, Sukatani, Bekasi yang baru-baru ini diketahui bernama Surni.

Surni menceritakan bahwa ia melihat sosok hantu perempuan berbalut kain serba putih yang tengah berdiri di dekat jendela rumahnya seolah melihat dan mengintip ke dalam rumah pada jumat pekan lalu. Surni yang diketahui habis buang hajat di belakang berusaha untuk menegur dan menyapa wanita tersebut. Namun rupanya teguran wanita berusia 45 tahun tersebut tidak dihiraukan. Malahan sosok perempuan berpakaian serba putih itu mendekat ke arah Surni.
hantu-perempuan-penculik-bayi-berkeliaran-di-bekasi
Surni yang masih berdiri di samping sumur merasa takut dan shok setelah melihat wajah dari perempuan yang ia curigai tersebut. Menurut penuturannya wanita yang diyakini merupakan sosok hantu penculik bayi tersebut berambut panjang, memiliki sorot mata tajam berwarna merah, dan bertaring di bagian gigi nya. Keyakinan Surni akan makhluk gaib yang dihadapinya semakin kuat ketika melihat wanita dihadapinya tiba-tiba melayang terbang di udara dan menghilang di balik pepohonan.

Di sisi lain suami Surni yang bernama Pak Nara membenarkan peristiwa tersebut, malah beliau berkeyakinan jika sosok hantu perempuan yang dilihat oleh istrinya itu merupakan manusia yang tengah menjalani ritual sesat guna mendapatkan suatu ilmu. Beliau juga menduga jika wanita berambut panjang serta berpakaian serba putih itu mengintip cucunya yang masih berusia sepuluh hari.

Peristiwa ini mengingatkan Nara dan warga sekitar tentang cerita misteri hantu jadi-jadian penculik dan pemangsa bayi sebagai tumbal ritual ilmu tertentu. Karena alasan keamanan tersebut kini warga sekitar semakin intens dalam melaksanakan ronda malam di kampung mereka.

Sebagaimana yang kita ketahui di Indonesia sendiri banyak beredar cerita mistis serupa dengan peristiwa di atas yang diyakini sebagai sebuah ritual seseorang dalam menguasai ilmu tertentu. Bahkan di daerah Kalimantan ada pula cerita seram yang dikenal dengan hantu kuyang. Kuyang diyakini merupakan perwujudtan dari seorang wanita yang tengah menjalani ritual untuk mendapatkan ilmu hitam dan awet muda. Percaya tidak percaya seperti itulah berita nyata hantu perempuan penculik banyi berkeliaran di Bekasi.

Berita Nyata, Hantu Perempuan Penculik Bayi Berkeliaran di Bekasi

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Berita adanya hantu penculik banyi yang berkeliaran di Bekasi membuat sejumlah warga resah dan waspada. Peristiwa mistis dan menyeramkan ini pertama kali dialami oleh salah satu warga di wilayah Kampung Gandu, Sukamulya, Sukatani, Bekasi yang baru-baru ini diketahui bernama Surni.

Surni menceritakan bahwa ia melihat sosok hantu perempuan berbalut kain serba putih yang tengah berdiri di dekat jendela rumahnya seolah melihat dan mengintip ke dalam rumah pada jumat pekan lalu. Surni yang diketahui habis buang hajat di belakang berusaha untuk menegur dan menyapa wanita tersebut. Namun rupanya teguran wanita berusia 45 tahun tersebut tidak dihiraukan. Malahan sosok perempuan berpakaian serba putih itu mendekat ke arah Surni.
hantu-perempuan-penculik-bayi-berkeliaran-di-bekasi
Surni yang masih berdiri di samping sumur merasa takut dan shok setelah melihat wajah dari perempuan yang ia curigai tersebut. Menurut penuturannya wanita yang diyakini merupakan sosok hantu penculik bayi tersebut berambut panjang, memiliki sorot mata tajam berwarna merah, dan bertaring di bagian gigi nya. Keyakinan Surni akan makhluk gaib yang dihadapinya semakin kuat ketika melihat wanita dihadapinya tiba-tiba melayang terbang di udara dan menghilang di balik pepohonan.

Di sisi lain suami Surni yang bernama Pak Nara membenarkan peristiwa tersebut, malah beliau berkeyakinan jika sosok hantu perempuan yang dilihat oleh istrinya itu merupakan manusia yang tengah menjalani ritual sesat guna mendapatkan suatu ilmu. Beliau juga menduga jika wanita berambut panjang serta berpakaian serba putih itu mengintip cucunya yang masih berusia sepuluh hari.

Peristiwa ini mengingatkan Nara dan warga sekitar tentang cerita misteri hantu jadi-jadian penculik dan pemangsa bayi sebagai tumbal ritual ilmu tertentu. Karena alasan keamanan tersebut kini warga sekitar semakin intens dalam melaksanakan ronda malam di kampung mereka.

Sebagaimana yang kita ketahui di Indonesia sendiri banyak beredar cerita mistis serupa dengan peristiwa di atas yang diyakini sebagai sebuah ritual seseorang dalam menguasai ilmu tertentu. Bahkan di daerah Kalimantan ada pula cerita seram yang dikenal dengan hantu kuyang. Kuyang diyakini merupakan perwujudtan dari seorang wanita yang tengah menjalani ritual untuk mendapatkan ilmu hitam dan awet muda. Percaya tidak percaya seperti itulah berita nyata hantu perempuan penculik banyi berkeliaran di Bekasi.

Gara-gara Memindah Batu Nisan

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Perkenalkan namaku Parjino seorang pedagang buah yang hidup di desa cukup terpencil. Cerita yang saya kasih judul gara-gara memindah batu nisan ini nyata saya alami kurang lebih dua tahun yang lalu. Sebelum menuturkan pengalaman saya dalam sebuah tulisan  ijinkan saya untuk meminta maaf karena tidak begitu piawai dalam menulis cerita.

Seperti bulan sebelumnya setiap hari minggu kliwon masyarakat di dusun saya mengadaka kerja bakti di pemakaman (kuburan) untuk membersihkan rumput yang tumbuh. Hari minggu kliwon sengaja dipilih agar ketika malam jumat kliwon keadaan pemakaman atau kuburan relatif bersih, maklum saja sebagian warga setempat masih banyak yang melakukan ziarah kubur menjelang jumat kliwon.
cerita-misteri-gara-gara-memindah-batu-nisan

Sebagaimana kasus dan permasalahan kebanyakan pemakaman lambat laun akan semakin penuh karena semakin banyaknya jasat atau mayat yang dikuburkan di dalamnya. Hingga saat itu tahun 2014 namun bulan dan tanggalnya sedikit lupa yang jelas waktu itu hari minggu kliwon dimana hampir seluruh kepala keluarga serentak membersihkan makam ahli waris mereka saya disuruh oleh Mas Sumadi untuk memindah nisan yang dirasa sudah lama tak ada ahli warisnya alias tidak ada lagi keluarga yang datang berziarah.

Tujuan saya dan Mas Sumadi sebenarnya baik yakni mengatasi penuhnya kuburan agar jika sewaktu-waktu ada orang meninggal kita dapat lebih leluasa menggali kubur sebagai tempat persemayaman. Setelah berbincang dengan Mas Sumardi dan beberapa warga akhirnya kami memutuskan untuk memindahkan nisan yang sudah tak lagi terawat. Saya dan Mas Sumardi berdua mengangkat nisan untuk menyingkirkannya di pinggir parit yang tak jauh dari area pemakaman.
Sekitar 5 buah makam waktu itu kami pindahkan dengan hati-hati sehingga harus pulang belakangan ketika seluruh warga telah selesai membersihkan area makam.

“Wah ternyata berat juga ya Par”, kata Mas Sumardi sambil menahan nafas karena ngos-ngosan.
Sambil menyeka keringat di dahi sayapun mengiyakan perkataan Mas Sumardi, apalagi Batu Nisan terakhir ini terbuat dari batu kali dengan ukuran besar dan sangat berat. Singkat cerita kelima batu nisan telah selesai kami singkirkan ke pinggir parit, setelah mengemasi cangkul dan sapu saya dan Mas Sumadi pun bergegas pulang.

Singkatnya malam harinya dalam pembaringan di tempat tidur saya merasa panas dingin di seluruh tubuh sehingga memutuskan untuk segera tidur, padahal jam baru menunjukkan setengah sembilan malam. Dalam tidur tersebut saya bermimpi didatangi 2 orang kakek-kakek mengenakan pakaian serba putih seperti para ulama jama dulu. (Baca Juga Cerita Misteri Alas Bonggan Nan Angker dan Mengerikan di Blora).

Dalam mimpi tersebut beliau berkata sesuatu yang saya sendiri tidak tahu maksudnya. Mereka berdua menanyakan dimana keberadaan rumahnya, sementara saya sendiri tidak mengenal siapa kedua sosok tersebut.

Terbangun sekitar pukul 2 dini hari keadaan tubuh saya semakin terasa parah, panas dingin terasa di sekujur tubuh sehingga membuat saya menggigil. Setelah membangunkan istri dia membuatkan secangkir teh hangat serta memberikan obat penurun panas yang diambilnya dari laci penyimpanan obat.

Namun rupanya obat penurun panas tersebut tidak banyak memberikan efek terhadap kesehatan saja, bahkan hingga 3 hari saya hanya tidur sebentar karena setiap kali tertidur selalu bermimpi didatangi 2 sosok kakek mengejar-ngejar dan menanyakan rumahnya. Berobat ke puskesmas menjadi pilihan terakhir karena saya merasa sangat tersiksa dengan sakit tersebut. Dengan diantar istri saya akhirnya sampai juga di Puskesmas dan menunggu antrian.

Eh lha kok di tempat duduk saya bertemu dengan Mas Sumadi yang juga mengalami kejadian serupa dengan saya. Bukan hanya sakitnya saja yang dia alami melainkan juga bermimpi didatangi orang yang tidak dikenal. Bahkan dalam mimpi tersebut Mas Sumardi sedikit mendapat ancaman sehingga membuatnya mengigau.

Mulai itu saya merasa ada yang tidak beres dengan apa yang kami perbuat kemarin. Setelah berbincang-bincang sambil menunggu antrian pemeriksaan akhirnya kami sepakat untuk menemui Mbah Suhadi selaku sesepuh di dusun kami. Setelah selesai berobat kamipun bergegas menuju rumah Mbah Suhardi yang kebetulan beliau juga sedang di rumah.

Pada Mbah Suhardi saya dan Mas Sumadi menceritakan tindakan kami kemarin memindah batu nisan dari pemakaman ke pinggir parit. Setelah mendengarkan cerita kami Mbah Suhardi kemudian memberikan cerita jika memindah batu nisan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Bahkan beluau juga berpendapat jika seluruh warga dusun sepakat untuk memindahkan batu nisan mestinya mengadakan dahulu upacara sebagai penolak bala agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kami pikir memindahkan batu nisan merupakan hal yang biasa-biasa saja namun setelah mendengarkan penurutan Mbah Suhardi saya semakin ketakutan jika hal buruk terjadi pada diri saya. Akhirnya Mbah Suhadi memberikan saran pada kami untuk meletakkan kembali batu nisan yang tadinya kami pindahkan ke dalam area pemakaman lagi sebagaimana posisi dan lokasi sebelumnya.

Dibantu dengan warga lain akhirnya Saya dan Mas Sumardi memindahkan kembali batu nisan ke tempat sebelumnya. Anehnya ketika sampai di rumah saya merasa tubuh saya sangat sehat dan tidak lagi sakit. “Wah apa memang benar sakit yang saya alami kemarin merupakan ulah dari penghuni kubur” gumam saya dalam hati.

Demikian cerita gara-gara memindah batu nisan kuburan yang saya alami. Terlepas dari benar tidaknya sakit dan mimpi mistis saya dengan memindah batu nisan hingga saat ini saya dan Mas Sumadi tidak lagi berani memindahkan batu nisan. Semoga dapat memberikan hiburan bagi para pembaca ceritapesugihanyata.com.

Gara-gara Memindah Batu Nisan

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Perkenalkan namaku Parjino seorang pedagang buah yang hidup di desa cukup terpencil. Cerita yang saya kasih judul gara-gara memindah batu nisan ini nyata saya alami kurang lebih dua tahun yang lalu. Sebelum menuturkan pengalaman saya dalam sebuah tulisan  ijinkan saya untuk meminta maaf karena tidak begitu piawai dalam menulis cerita.

Seperti bulan sebelumnya setiap hari minggu kliwon masyarakat di dusun saya mengadaka kerja bakti di pemakaman (kuburan) untuk membersihkan rumput yang tumbuh. Hari minggu kliwon sengaja dipilih agar ketika malam jumat kliwon keadaan pemakaman atau kuburan relatif bersih, maklum saja sebagian warga setempat masih banyak yang melakukan ziarah kubur menjelang jumat kliwon.
cerita-misteri-gara-gara-memindah-batu-nisan

Sebagaimana kasus dan permasalahan kebanyakan pemakaman lambat laun akan semakin penuh karena semakin banyaknya jasat atau mayat yang dikuburkan di dalamnya. Hingga saat itu tahun 2014 namun bulan dan tanggalnya sedikit lupa yang jelas waktu itu hari minggu kliwon dimana hampir seluruh kepala keluarga serentak membersihkan makam ahli waris mereka saya disuruh oleh Mas Sumadi untuk memindah nisan yang dirasa sudah lama tak ada ahli warisnya alias tidak ada lagi keluarga yang datang berziarah.

Tujuan saya dan Mas Sumadi sebenarnya baik yakni mengatasi penuhnya kuburan agar jika sewaktu-waktu ada orang meninggal kita dapat lebih leluasa menggali kubur sebagai tempat persemayaman. Setelah berbincang dengan Mas Sumardi dan beberapa warga akhirnya kami memutuskan untuk memindahkan nisan yang sudah tak lagi terawat. Saya dan Mas Sumardi berdua mengangkat nisan untuk menyingkirkannya di pinggir parit yang tak jauh dari area pemakaman.
Sekitar 5 buah makam waktu itu kami pindahkan dengan hati-hati sehingga harus pulang belakangan ketika seluruh warga telah selesai membersihkan area makam.

“Wah ternyata berat juga ya Par”, kata Mas Sumardi sambil menahan nafas karena ngos-ngosan.
Sambil menyeka keringat di dahi sayapun mengiyakan perkataan Mas Sumardi, apalagi Batu Nisan terakhir ini terbuat dari batu kali dengan ukuran besar dan sangat berat. Singkat cerita kelima batu nisan telah selesai kami singkirkan ke pinggir parit, setelah mengemasi cangkul dan sapu saya dan Mas Sumadi pun bergegas pulang.

Singkatnya malam harinya dalam pembaringan di tempat tidur saya merasa panas dingin di seluruh tubuh sehingga memutuskan untuk segera tidur, padahal jam baru menunjukkan setengah sembilan malam. Dalam tidur tersebut saya bermimpi didatangi 2 orang kakek-kakek mengenakan pakaian serba putih seperti para ulama jama dulu. (Baca Juga Cerita Misteri Alas Bonggan Nan Angker dan Mengerikan di Blora).

Dalam mimpi tersebut beliau berkata sesuatu yang saya sendiri tidak tahu maksudnya. Mereka berdua menanyakan dimana keberadaan rumahnya, sementara saya sendiri tidak mengenal siapa kedua sosok tersebut.

Terbangun sekitar pukul 2 dini hari keadaan tubuh saya semakin terasa parah, panas dingin terasa di sekujur tubuh sehingga membuat saya menggigil. Setelah membangunkan istri dia membuatkan secangkir teh hangat serta memberikan obat penurun panas yang diambilnya dari laci penyimpanan obat.

Namun rupanya obat penurun panas tersebut tidak banyak memberikan efek terhadap kesehatan saja, bahkan hingga 3 hari saya hanya tidur sebentar karena setiap kali tertidur selalu bermimpi didatangi 2 sosok kakek mengejar-ngejar dan menanyakan rumahnya. Berobat ke puskesmas menjadi pilihan terakhir karena saya merasa sangat tersiksa dengan sakit tersebut. Dengan diantar istri saya akhirnya sampai juga di Puskesmas dan menunggu antrian.

Eh lha kok di tempat duduk saya bertemu dengan Mas Sumadi yang juga mengalami kejadian serupa dengan saya. Bukan hanya sakitnya saja yang dia alami melainkan juga bermimpi didatangi orang yang tidak dikenal. Bahkan dalam mimpi tersebut Mas Sumardi sedikit mendapat ancaman sehingga membuatnya mengigau.

Mulai itu saya merasa ada yang tidak beres dengan apa yang kami perbuat kemarin. Setelah berbincang-bincang sambil menunggu antrian pemeriksaan akhirnya kami sepakat untuk menemui Mbah Suhadi selaku sesepuh di dusun kami. Setelah selesai berobat kamipun bergegas menuju rumah Mbah Suhardi yang kebetulan beliau juga sedang di rumah.

Pada Mbah Suhardi saya dan Mas Sumadi menceritakan tindakan kami kemarin memindah batu nisan dari pemakaman ke pinggir parit. Setelah mendengarkan cerita kami Mbah Suhardi kemudian memberikan cerita jika memindah batu nisan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Bahkan beluau juga berpendapat jika seluruh warga dusun sepakat untuk memindahkan batu nisan mestinya mengadakan dahulu upacara sebagai penolak bala agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kami pikir memindahkan batu nisan merupakan hal yang biasa-biasa saja namun setelah mendengarkan penurutan Mbah Suhardi saya semakin ketakutan jika hal buruk terjadi pada diri saya. Akhirnya Mbah Suhadi memberikan saran pada kami untuk meletakkan kembali batu nisan yang tadinya kami pindahkan ke dalam area pemakaman lagi sebagaimana posisi dan lokasi sebelumnya.

Dibantu dengan warga lain akhirnya Saya dan Mas Sumardi memindahkan kembali batu nisan ke tempat sebelumnya. Anehnya ketika sampai di rumah saya merasa tubuh saya sangat sehat dan tidak lagi sakit. “Wah apa memang benar sakit yang saya alami kemarin merupakan ulah dari penghuni kubur” gumam saya dalam hati.

Demikian cerita gara-gara memindah batu nisan kuburan yang saya alami. Terlepas dari benar tidaknya sakit dan mimpi mistis saya dengan memindah batu nisan hingga saat ini saya dan Mas Sumadi tidak lagi berani memindahkan batu nisan. Semoga dapat memberikan hiburan bagi para pembaca ceritapesugihanyata.com.
 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang