Banyak sekali pertanyaan yang muncul dari para kicau mania, khususnya para pecinta kolibri di indonesia. Pertanyaan standart, sama dan banyak sekali yang menanyakan tentang "Setellan Harian" Burung kolibri biar cepat gacor, biar tidak macet dan lain sebagainya.
Seharusnya perlu di ingatkan kembali kepada para kicau mania khususnya pecinta kolibri indonesia, bahwa setiap burung memiliki karakter dan stelan yang berbeda-beda. Seperti halnya manusia, kita tinggal membuatkan setellan harian yang menurut kita mudah untuk kita lakukan. Tidak berhenti disitu, untuk menciptakan sebuah stellan harian burung, kita juga harus menelateni Setellan itu setiap hari.
Itu sedikit ulasan tentang pertanyaan yang sering muncul tentang setelan harian. Dan ingat, setelan harian hanya dapat diciptakan saat burung masih trotol. Sedangkan saat burung sudah beranjak dewasa, kita harus menelateni hal tersebut.
Bedha cerita kalau kita membeli burung yang sudah jadi. Setidaknya kita harus tanya kepada si empunya dulu bagaimana setelan hariannya.
Latest Post
Showing posts with label burung madu mangar. Show all posts
Showing posts with label burung madu mangar. Show all posts
Kolibri Kelapa - Kolibri Manggar
Kolibri kelapa (Anthreptes malacensis) adalah spesies burung dari keluarga Nectariniidae, dari genus Anthreptes. Burung ini merupakan jenis burung pemakan nektar Loranthus, Musa, Hibiscus, serangga, ulat, laba-laba, buah lembu dan memiliki habitat di pekarangan terbuka, kebun kelapa, semak pantai, hutan mangrove. tersebar sampai ketinggian 1.200 m dpl. Dikalangan kicau mania, burung ini sering disebut dengan sebutan Kolibri Manggar. Selayaknya kolibri lainnya, jika burung ini di rawat sejak anakan dengan jalan pemasteran yang pas. Maka hasilnya adalah burung kolibri yang tidak murahan lagi semurah harga burung bakalan dipasaran.
Burung-madu kelapa memiliki tubuh berukuran sedang (13 cm).
Burung jantan: Mahkota dan punggung hijau bersinar. Tunggir, penutup sayap, ekor, setrip kumis ungu bersinar. Pipi, dagu, tenggorokan coklat tua buram. Tubuh bagian bawah kuning.
Burung betina: Tubuh bagian atas hijau zaitun. Tubuh bagian bawah kuning muda. Iris merah, paruh hitam, kaki hitam abu-abu. Bersifat teritorial agresif, mengusir burung madu lain dari pohon sumber makanan yang disukai. Sarang berbentuk kantung menggantung, dari serat rumput, direkat dengan jaring laba-laba dan kapas rumput. Telur jumlah 2 butir. Berbiak sepanjang tahun.
Sub Spesies dan Penyebaran Burung Madu Kelapa / Kolibri Manggar.
Burung-madu kelapa tersebar di Asia Tenggara dengan subspesies sebagai berikut:
Burung-madu kelapa memiliki tubuh berukuran sedang (13 cm).
Burung jantan: Mahkota dan punggung hijau bersinar. Tunggir, penutup sayap, ekor, setrip kumis ungu bersinar. Pipi, dagu, tenggorokan coklat tua buram. Tubuh bagian bawah kuning.
Burung betina: Tubuh bagian atas hijau zaitun. Tubuh bagian bawah kuning muda. Iris merah, paruh hitam, kaki hitam abu-abu. Bersifat teritorial agresif, mengusir burung madu lain dari pohon sumber makanan yang disukai. Sarang berbentuk kantung menggantung, dari serat rumput, direkat dengan jaring laba-laba dan kapas rumput. Telur jumlah 2 butir. Berbiak sepanjang tahun.
Sub Spesies dan Penyebaran Burung Madu Kelapa / Kolibri Manggar.
Burung-madu kelapa tersebar di Asia Tenggara dengan subspesies sebagai berikut:
- A. m. birgitae, tersebar di Filipina bagian selatan (Luzon, Mindoro dan Catanduanes)
- A. m. griseigularis, tersebar di Filipina (Samar, Leyte, Sakuyok, Camiguin Sur, Mindanao tenggara)
- A. m. malacensis, tersebar di Burma Selatan hingga Semenanjung Thailand, Indochina, Sumatera dan Borneo bagian selatan
- A. m. mjobergi, tersebar di Pulau Maratua
- A. m. borneensis, tersebar di Pulau Kalimantan bagian utara (Sabah, Brunei dan pulau-pulau di sekitarnya)
- A. m. chlorigaster, tersebar di Cebu, Masbate, Negros, Panay, Sibuyan, Tablas, Romblon, Ticao
- A. m. heliolusius, tersebar di Filipina bagian selatan (Basilan, bagian barat dan tengah Mindanao dan Talicod)
- A. m. cagayensis, tersebar di Pulau Cagayan Sulu (Laut Sulu)
- A. m. paraguae, tersebar di Filipina bagian selatan (Balabac, Culion, Palawan dan Calauit)
- A. m. wiglesworthi, tersebar di Kepulauan Sulu (Bongao, Jolo, Tawitawi dan Basbas)
- A. m. iris, tersebar di Filipina bagian selatan (Sibutu dan Sitanki)
- A. m. heliocalus, tersebar di Kepulauan Sangihe dan Siau
- A. m. celebensis, tersebar di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya
- A. m. extremus, tersebar di Kepulauan Sula dan Banggai
- A. m. convergens, tersebar di bagian barat Nusa Tenggara (Lombok hingga Pantar dan Alor)
- A. m. rubrigena, tersebar di Pulau Sumba
- A. m. anambae, tersebar di Kepulauan Anambas (Laut Cina Selatan)