Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: kolibri manggar Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts with label kolibri manggar. Show all posts
Showing posts with label kolibri manggar. Show all posts

Merawat Kolibri Anakan Agar Mau Makan Voer

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Step By step membesarkan burung penghisap madu/Kolibri sejak dari usia 7 hari. prosedur :

  1. Siapkan kroto, jangkrik atau ulat, dimana itu adalah makanan pokok burung madu lolohan di hutan/alam liar... tidak perlu pemanis untuk usia loloh sampai dia berusia 30 hari..
  2. Di usia loloh pake aja ulat kandang putih atau kroto, atau daleman perut jangkrik, setelah burung kolibri mulai nangkring/usia 10 hari coba buat racikan Voer ayam/BR + promina rasa kacang ijo.. bisa dicampur dgn kroto, sesekali kasih ulat atau jangkrik, biasakan seperti itu sampai dia bisa matok sendiri.. 
  3. Hati-hati dengan pemanis. kenapa hati-hati ??? apabila di usia matokin Voer trus anda memberikan pemanis, entah itu madu/air gula atau susu, pengalaman saya si burung jadi ogah makan Voer, dia akan terus mencari pemanis itu... yang jelas apabila anda mau si burung penghisap itu mau makan Voer, anda belom boleh memberikanya di usia tersebut, tunggulah sampai burung itu dewasa, jadi intinya pada saat burung itu belajar matok jangan sesekali memberi pemanis cair... berikan saja ef yang cukup seperti ulat putih, kroto dan jangkrik terus menerus, setelah itu baru ajarkan burung tsb makan Voer kering..

Setelah terbiasa kita mulai memikirkan caranya agar burung mendapat pemanis tanpa cairan yg manis..
Caranya :
Campurkan Voer halus dengan gula pasir yg agak besar-besar butirannya supaya bisa dipatok, apabila anda memberi gula pasir yg halus atau bubuk, itu tidak baik karena hanya akan belepotan diparuh burung, jadi gula pasir yg butirannya besar itu wajib kalo menurut saya... lama-kelamaan burung itu akan terbiasa dengan makanan tersebut sampai dewasa, Voer + gula pasir yg dicampur.. dan diberikan ef kroto.. ,

Terimakasih.. salam nyrecet By om C J Pio Garut..

Kolibri Kelapa - Kolibri Manggar

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Kolibri kelapa (Anthreptes malacensis) adalah spesies burung dari keluarga Nectariniidae, dari genus Anthreptes. Burung ini merupakan jenis burung pemakan nektar Loranthus, Musa, Hibiscus, serangga, ulat, laba-laba, buah lembu dan memiliki habitat di pekarangan terbuka, kebun kelapa, semak pantai, hutan mangrove. tersebar sampai ketinggian 1.200 m dpl. Dikalangan kicau mania, burung ini sering disebut dengan sebutan Kolibri Manggar. Selayaknya kolibri lainnya, jika burung ini di rawat sejak anakan dengan jalan pemasteran yang pas. Maka hasilnya adalah burung kolibri yang tidak murahan lagi semurah harga burung bakalan dipasaran.

Burung-madu kelapa memiliki tubuh berukuran sedang (13 cm).

Burung jantan: Mahkota dan punggung hijau bersinar. Tunggir, penutup sayap, ekor, setrip kumis ungu bersinar. Pipi, dagu, tenggorokan coklat tua buram. Tubuh bagian bawah kuning.

Burung betina: Tubuh bagian atas hijau zaitun. Tubuh bagian bawah kuning muda. Iris merah, paruh hitam, kaki hitam abu-abu. Bersifat teritorial agresif, mengusir burung madu lain dari pohon sumber makanan yang disukai. Sarang berbentuk kantung menggantung, dari serat rumput, direkat dengan jaring laba-laba dan kapas rumput. Telur jumlah 2 butir. Berbiak sepanjang tahun.


Sub Spesies dan Penyebaran Burung Madu Kelapa / Kolibri Manggar.

Burung-madu kelapa tersebar di Asia Tenggara dengan subspesies sebagai berikut:

  1. A. m. birgitae, tersebar di Filipina bagian selatan (Luzon, Mindoro dan Catanduanes)
  2. A. m. griseigularis, tersebar di Filipina (Samar, Leyte, Sakuyok, Camiguin Sur, Mindanao tenggara)
  3. A. m. malacensis, tersebar di Burma Selatan hingga Semenanjung Thailand, Indochina, Sumatera dan Borneo bagian selatan
  4. A. m. mjobergi, tersebar di Pulau Maratua
  5. A. m. borneensis, tersebar di Pulau Kalimantan bagian utara (Sabah, Brunei dan pulau-pulau di sekitarnya)
  6. A. m. chlorigaster, tersebar di Cebu, Masbate, Negros, Panay, Sibuyan, Tablas, Romblon, Ticao
  7. A. m. heliolusius, tersebar di Filipina bagian selatan (Basilan, bagian barat dan tengah Mindanao dan Talicod)
  8. A. m. cagayensis, tersebar di Pulau Cagayan Sulu (Laut Sulu)
  9. A. m. paraguae, tersebar di Filipina bagian selatan (Balabac, Culion, Palawan dan Calauit)
  10. A. m. wiglesworthi, tersebar di Kepulauan Sulu (Bongao, Jolo, Tawitawi dan Basbas)
  11. A. m. iris, tersebar di Filipina bagian selatan (Sibutu dan Sitanki)
  12. A. m. heliocalus, tersebar di Kepulauan Sangihe dan Siau
  13. A. m. celebensis, tersebar di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya
  14. A. m. extremus, tersebar di Kepulauan Sula dan Banggai
  15. A. m. convergens, tersebar di bagian barat Nusa Tenggara (Lombok hingga Pantar dan Alor)
  16. A. m. rubrigena, tersebar di Pulau Sumba
  17. A. m. anambae, tersebar di Kepulauan Anambas (Laut Cina Selatan)

 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang