Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: konin Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts with label konin. Show all posts
Showing posts with label konin. Show all posts

Perawatan harian dan pakan kolibri ninja

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Mengingat burung Kolibri ninja tergolong jenis burung mungil dan rentan dengan kematian, memelihara dan merawat burung Konin bakalan memang bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan kesabaran dan juga ketelatenan sehingga burung bakalan dapat hidup dalam sangkar rumahan dengan pakan berupa air gula, nektar buatan, madu atau susu kental cair.

Hal tersebut tentu berbeda jauh dengan kehidupannya ketika di hutan, Kolibri ninja biasa memakan sari-sari bunga sambil membantu proses penyerbukan. Selain sari-sari bunga, Kolibri ninja biasa memakan serangga kecil-kecil seperti laba-laba kecil, lalat buah dan lain sebagainya.


Burung Kolibri ninja, dapat Anda masukkan dalam sangkar besi bulat tingkat 3, dengan model tangkringan 1 di bawah dan 1 kecil di atas. Konin jika sudah nyaman dan beradaptasi dengan lingkungannya akan menyukai terbang di tempat “hovering” pada sangkar yang luas. Jadi pilihlah sangkar yang jangan terlalu sempit untuk Konin.

Jika Anda sempat akan lebih baik jika burung rajin diembunkan pagi hari, sekitar pukul 05:30, karena pada jam-jam tersebut biasanya burung sedang rajin-rajinnya berkicau ketika di alam bebas sambil menikmati segarnya embun pagi hari.

Penjemuran burung Kolibri ninja, bisa dilakukan hingga pukul 10:00 pagi saja maksimal mengingat burung tersebut dianggap tidak kuat panas berlebihan.


Pakan harian untuk burung Kolibri ninja.

Kroto kecil-kecil dan bersih, sediakan 1 sendok teh saja setiap paginya.

Air putih/air bersih pada cepuk air baik sebagai air minum atau untuk mandi, saran ganti setiap hari dengan yang baru.

Madu, air gula atau susu kental manis bisa diselang-seling pilih salah satu jangan berikan semuanya bersamaan. Berikan pada cepuk kecil saja, sehingga setiap hari bisa diganti dengan yang baru, mengingat gula, madu atau susu kental cepat basi jika untuk esok harinya.



Semoga bermanfaat.

Mengatasi bulu kepala tidak tumbuh pada konin

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Mengatasi bulu kepala tidak tumbuh pada konin

Terkadang banyak kasus yang terjadi dimana burung (kolibri), bulu di kepala tidak tumbuh. Hal ini dikarenakan pori-pori kulit tertutup oleh cairan gula atau penjemuran yang terlalu lama sehingga pori-pori menutup. Seringkali kita melihat konin kita bulu kepala lengket terkena minumannya. Mari kita sembuhkan..



Alat yang diperlukan adalah:
1. Cotton bud 1 buah
2. Cepuk ukuran bebas
3. Air bersih hangat kuku

Langkah yang dilakukan adalah dengan cara :

1. Ambil burung dari sangkar, pegang hati2 jgn sampai tercekik.
2. Basahi kepala butung dengan air hangat.
3. Celupkan ujung cotton bud pada air hangat.
4. Kemudian gosokkan perlahan-lahan pada kulit yg tidak ditumbuhi bulu tadi. hentikan jika sekiranya sudah bersih.
5. Masukkan kembali burung kedalam sangkar.
6. Jemur hingga kering.

Pernah di praktekan secara langsung dan berhasil..

Pangkal paruh sebagai patokan jantan betina KONIN ijo

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Meluruskan tentang pemahaman pangkal paruh sebagai patokan jantan betina konin ijo

Karena masih banyak yang beranggapan bahwa trotol jantan yg pangkal paruhnya orange dan yg betina adalah putih.. itu belum tentu benar 100%.. karena baik jantan betina pada awalnya juga berpangkal orange.. dan setelah itu keduanya memutih namun saat memutih yang jantan akan tumbuh bulu metalik sedang betina tidak tumbuh bulu metalik. saya kasih contoh perumpamaan dari usia:




1) Usia 1-3 bulan atau fase ke I dimana konin paruh berwarna orange baik jantan maupun betina dalam masa ini trotol jantan sudah muncul banyak atau sedikit bulu metaliknya kdg malah belum muncul.

2) Usia 4-6 bulan atau fase ke II dimana paruh akan memutih keduanya baik yg jantan maupun betina. yang jantan metalik akan semakin bertambah yang betina masih sama tidak ada metalik sedikitpun bahkan mulai berubah menjadi abu2..

3) Usia 7- seterusnya atau fase ke III dimana paruh akan menghitam. yg jantan full metalik yang betina abu2 tanpa ada metaliknya.



dalam sebuah contoh kasus

1 : semisal ada ombyokan 2 ekor belum ada tanda2 metalik yg 1 berpangkal orange yg 1 brpangkal putih, maka pilihlah yg orange karena masih 50:50 antara jantan betina. sedangkan yg pngkal putih prsentase kebenaran 80:20 antara betina dan jantan.. maka dari situlah dulu dikatakan bahwa saat memilih jantan pilihlah yg pangkal paruh orange karena itu merupakan usia masih sangat muda dimana kesempatan kita masih 50:50 mungkin bisa dipahami sendiri mksdnya sprti apa.

2 : saat ada anggota yg menanyakan jenkel konin yg masih ijo dengan pangkal paruh orange. jgn lgsg di katakan itu jantan jika tidak di dukung tanda2 yg lain. kalo paruh orange ada trotol sudah pasti jantan, kalo orange tp blum ada trotol kita harus ragu2 dulu.dan yang pangkal paruh putih jgn lgsg dikatakan betina karena siapa tau itu sudah masuk ke fase ke II. dimana paruh putih tp sudah ada trotol sedikit, tp pas saat di foto gak kelihatan, kecuali jika paruh putih belum muncul trotol itu sudah pasti 80% betina. catatan usia tersebut bukan rujukan pasti itu cuma untuk memudahkan pemahaman saja. utk masa mutasi warna umur berapa sya msh blm paham..



Cara Membedakan Jenis Kelamin KONIN Saat Masih IJO

1. Pilihlah yang ujung pangkal paruh berwarna orange solid.
 2. di leher bawah terdapat semburat garis berwarna orange.

3. warna putih pada lingkar mata lebih jelas tidak samar2 

4. bagian bulu dada ngeblok berwarna coklat kekuningan

5. semakin lama bulu ada yang berubah menjadi hitam/merah didada.

NB : pangkal paruh yang berwarna orange merupakan tanda bahwa usia konin masih muda sekali. bukan berarti yang pangkal orange positif jantan 100 %. karena lama kelamaan pangkal paruh akan berubah menjadi putih.
 

krna konin tdk pernah bawa akta lahir.. hehehehe 

Burung Madu Dada Hitam - Black Sunbird

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Burung-madu hitam atau black sunbird (Leptocoma sericea) merupakan salah satu anggota keluarga Nectariniidae. Spesies ini merupakan burung endemik Indonesia, dengan wilayah persebaran terbatas di Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sebagian kicaumania menyebutnya kolibri hitam, karena hampir seluruh bulu-bulunya berwarna hitam mengkilap.

 Meski warna bulunya dominan hitam, penampilan burung-madu hitam secara keseluruhan sangat eksotis. Tidak heran jika dalam beberapa pekan terakhir, burung ini banyak dicari para penggemar burung-madu, yang sering difahami secara keliru sebagai burung kolibri.

Namun, maaf ya…, mengingatkan bahwa semua spesies burung dari keluarga Nectariniidae ditetapkan Pemerintah RI sebagai burung dilindungi, karena perannya yang sangat besar dalam penyerbukan aneka tanaman di perkebunan dan hutan-hutan.

Kalau populasinya di alam liar menipis, jumlah tanaman di hutan pun bakal menyusut sehingga berpotensi menyebabkan hutan tandus, tanah longsor, dan banjir bandang. Yuk, kita jalankan hobi burung kicauan secara bermartabat. Bukankah masih banyak jenis burung kicauan hasil penangkaran, atau burung-burung lain yang statusnya tidak dilindungi?

Karena itu, bagi sobat kicaumania yang sudah memilikinya, apalagi ada jantan dan betina, lebih dianjurkan untuk diternak sehingga kita bisa memuaskan hobi tanpa harus melanggar aturan pemerintah. Oke?

ini burung madu menjadi burung yang banyak dicari. Beberapa spesies burung madu seperti burung madu bakau yang dikenal dengan kolibri ninja, burung madu pengantin dan burung madu hitam menjadi beberapa spesies burung madu yang sedang naik daun.

Burung-madu hitam mempunyai postur tubuh kecil, dengan panjang sekitar 11 cm. Burung jantan dan burung betina mudah dibedakan, karena penampilan dan warna tubuhnya memang berbeda.

Burung-madu hitam mempunyai 23 subspesies / ras yang tersebar di pulau-pulai kecil mulai dari Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Berikut ini rinciannya:

  1. Leptocoma sericea grayi : Sulawesi Utara, termasuk Manadotua, Bangka dan Lembeh.
  2. Leptocoma sericea porphyrolaema: Sulawesi (kecuali Sulawesi Utara), termasuk Togian, Muna, Butung dan Labuan Belanda.
  3. Leptocoma sericea sangirensis : Kepulauan Sangihe, Siau dan Ruang (Sulawesi Utara).
  4. Leptocoma sericea talautensis: Kepulauan Talaud (Sulawesi Utara).
  5. Leptocoma sericea auriceps: Tifore, Morotai, Halmahera, Ternate, Mare, Makian, Bacan, Obi, Damar, Muor, Gebe, serta Kepulauan Banggai dan Sula di Sulawesi.
  6. Leptocoma sericea auricapilla: Pulau Kayoa (Halmahera).
  7. Leptocoma sericea cochrani: Papua Barat (Waigeo, Misool).
  8. Leptocoma sericea mariae: Pulau Kofiau (sebelah utara Pulau Misool, Papua Barat).
  9. Leptocoma sericea proserpina: Pulau Buru.
  10. Leptocoma sericea aspasioides: Seram, Ambon, Nusa Laut, Kepulayan Watubela, dan Kepulayan Aru.
  11. Leptocoma sericea chlorolaema: Kepulauan Kai.
  12. Leptocoma sericea sericea: Papua (termasuk Manam, Karkar, Adi, Gag), kecuali wilayah tenggara Papua.
  13. Leptocoma sericea maforensis: Pulau Numfor (Teluk Cendrawasih).
  14. Leptocoma sericea mysorensis: Pulau Biak (Teluk Cendrawasih) dan Kepulauan Schouten.
  15. Leptocoma sericea nigriscapularis: Meos Num dan Pulau Rani (Teluk Cendrawasih).
  16. Leptocoma sericea salvadorii  ditemukan di P. Yapen (Teluk Cendrawasih).
  17. Leptocoma sericea veronica  ditemukan di P. Liki, Papua Barat.
  18. Leptocoma sericea cornelia  ditemukan di P. Tarawai, Papua.
  19. Leptocoma sericea corinna  ditemukan di Kep. Bismarck (kecuali Kep. Feni).
  20. Leptocoma sericea eichhorni  ditemukan di P. Feni, timur Kep. New Ireland.
  21. Leptocoma sericea caeruleogula  ditemukan di P. Umboi dan New Britain.
  22. Leptocoma sericea vicina ditemukan diPapua bagian tenggara.
  23. Leptocoma sericea christianae ditemukan di Kep. Trobriand, Kep. D’Entrecasteaux, P. Woodlark dan Kep. Louisiade, Papua bagian tenggara.

 Sebagaimana jenis burung-madu (sunbird) lainnya, burung-madu hitam mempunyai paruh panjang-melengkung yang akan digunakannya untuk mengisap sari bunga atau nektar. Beberapa spesies sunbird bahkan mampu melakukan hoovering atau gerakan terbang vertikal (dari atas ke bawah, atau sebaliknya), seperti ciri khas burung branjangan.

Hanya saja, gerakan hoovering pada burung-madu sangat terbatas, yaitu hanya terbang di sekitar bunga yang akan diisap nektarnya. Bahkan gerakan hoovering burung-madu masih kalah dari burung kolibri (hummingbird) yang memiliki habitat di Amerika Utara dan Amerika Tengah, yaitu terbang sambil bergerak maju-mundur.

Konin - KOLIBRI NINJA

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Burung-madu bakau, atau di kalangan kicaumania Indonesia popular dengan sebutan "kolibri ninja", merupakan salah satu jenis burung-bakau yang paling banyak penggemarnya. Meski postur tubuhnya kecil, burung yang berwarna hitam mengkilap ini memiliki suara kicauan yang mampu merebut hati penggemarnya. Di alam bebas, burung ini selalu mencari serangga kecil dan mengisap nektar. Adapun dalam pemeliharaan manusia, serangga bisa diganti kroto dan nektar bisa diganti air gula.


 Sebelum melangkah lebih jauh, perlu di ingatkan bahwa semua burung dari keluarga Nectariniidae, termasuk semua jenis burung-madu di Indonesia, termasuk dalam daftar burung dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Perlu diketahui pula, penetapan semua spesies keluarga Nectariniidae dalam daftar burung dilindungi bersifat khusus. Bukan karena populasinya di alam liar menipis, apalagi di ambang kepunahan, melainkan karena spesies burung yang termasuk dalam keluarga Nectariniidae sangat berperan dalam penyerbukan alami di hutan-hutan atau areal perkebunan. Tanpa kehadiran mereka, keseimbangan ekosistem di kawasan hutan dan perkebunan bisa terganggu.

Jika Anda, terutama sobat kicaumania yang sering melombakan “kolibri” mau menggunakan burung-madu hasil penangkaran, maka Anda bisa memperoleh kegembiraan atau hiburan tanpa harus mengganggu keseimbangan alam. Karena itu, yuk kita tangkarkan burung-madu, dan salah satu aktivitas yang harus dilalui dalam setiap breeding adalah perawatan harian.

Berikut ini pola perawatan harian yang bisa diberikan kepada burung KONIN :
  • Pukul 07.00, burung diangin-anginkan di teras atau di tempat  sejuk, selama 30 menit.
  • Usai diangin-anginkan, burung dimandikan.
  • Saat burung mandi, bersihkan sangkar dan wadah pakan / minum. Masukkan 1 sendok teh kroto ke dalam wadah. Kroto harus dalam keadaan segar dan tidak berbau. Selanjutnya, isi wadah minum dengan larutan gula.
  • Setelah mandi, burung dianginkan kembali sampai kering, sambil menyantap menu yang sudah disajikan.
  • Jika bulu sudah kering, burung bisa dijemur selama 60 – 90 menit setiap hari. Penjemuran diusahakan tidak melebihi pukul 09.30.
  • Setelah dijemur, burung bisa digantang di tempat sejuk sampai sore harinya.
  • Malam hari, burung dibiasakan full kerodong, agar bisa beristirahat dengan tenang dan tanpa gangguan.
 
Mari kita membahas tentang jenis-jenis KOLIBRI NINJA atau biasa disingkat menjadi KONIN.

 1. KONIN ( Kolibri Ninja ) / RAJA :

Kolibri ninja atau juga sering disebut kolibri RAJA di daerah jawa tengah. Di jawa barat juga disebut kolibri tasik / pengantin. Memiliki ciri fisik sebagai berikut : mahkota berwarna hijau, bulu dada merah, tenggorokan ungu, punggung dan sayap terdapat warna biru.








2. King Konin :





Biasa juga disebut King Ninja oleh sebagian orang. Memeiliki ciri fisik mahkota hijau, tenggorokan kecoklatan, bulu sayap hijau, bawah sayap terdapat bulu kuning.










3. Black Sunbird (Be-eS) :




Burung eksotik dari sulawesi. Kebanyakan orang masih bingung anatar BS dengan KING KONIN, karena memiliki corak warna yang hampir sama, body juga 11-12. Be eS memiliki corak warna dominan hitam dengan mahkota hijau, bulu tenggorokan ungu kebiruan, bulu punggung dan sayap biru.




Demikian Untuk Perkenalan Burung Madu Bakau / KOLIBRI NINJA
 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang