Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: Search results for aura Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts sorted by date for query aura. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query aura. Sort by relevance Show all posts

Katuranggan Perkutut yang baik dan dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Bicara mengenai Perkutut Lokal, hampir selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis yang kadang diluar nalar. Karena sejak jaman dahulu, Perkutut memang diyakini memiliki kekuatan ghaib/supranatural, terutama dalam tradisi kepercayaan masyarakat Jawa.

Dengan memelihara Perkutut, khususnya Perkutut Lokal dengan katuranggan tertentu, diyakini bisa mendatangkan rejeki, menaikkan jabatan, membuat rumah tangga tentram dan untuk meraih kekayaan bagi pemiliknya, serta untuk tujuan-tujuan lainnya.

Kegemaran masyarakat Jawa memelihara Perkutut untuk dinikmati suara anggungannya yang indah sudah menjadi tradisi sejak jaman dahulu. Pada jaman kerajaan Majapahit, Perkutut hanya dipelihara oleh kalangan Bangsawan/Ningrat saja.

Tradisi memelihara Perkutut tersebut terus berkembang secara turun-temurun sampai saat ini, baik dikalangan Keraton maupun masyarakat umum sekarang ini banyak yang memiliki hobi memelihara Perkutut, baik itu Perkutut Lokal maupun Perkutut Bangkok.

Dalam tradisi masyarakat Jawa jaman dahulu, Perkutut diyakini sebagai bilangan ke-5 dari kelengkapan seorang Laki-laki yaitu:

• Wismo (rumah).
• Garwo (Istri).
• Curigo (Keris).
• Turonggo (Kuda).
• Kukilo (Perkutut).

Perkutut merupakan sarana pencipta kepuasan atau kenikmatan batin. Suara anggungannya yang merdu serta keindahan fisiknya dapat menciptakan suasana yang tenang, teduh, santai, bahagia dan seolah-olah menjadi media yang mengantarkan Manusia agar dapat berhubungan dengan alam semesta secara langsung.

Untuk mengetahui baik dan tidaknya seekor Perkutut, dapat dilihat dari katuranggan dan ciri mathi/ciri fisik seperti bentuk tubuh, bulu, paruh, kaki dan juga sifat atau perilaku serta pada saat bunyi/manggung.

Jenis-jenis Perkutut Katuranggan pembawa keberuntungan:

• Perkutut Songgo Ratu

Perkutut ini memiliki ciri khas ada jambul dikepalanya seperti mahkota yang berwarna putih. Sifatnya juga seperti kalangan ningrat yang tidak suka berkeliaran, kesehariannya selalu berada ditempat yang sepi seperti didalam goa atau di area pekuburan.

Konon Perkutut ini kuat menahan lapar dan haus sampai beberapa hari, tidurnya selalu ditempat yang paling tinggi dari Perkutut lainnya. Perkutut Songgo Ratu memiliki aura kewibawaan yang sangat besar sehingga jika ada Perkutut lain yang berada didekatnya maka tidak akan berani bersuara/manggung.

Ciri-ciri fisik lainnya adalah, kaki dan paruhnya berwarna hitam serta bulunya juga berwarna agak kehitam-hitaman. Perkutut yang memiliki Yoni besar, biasanya jarang berbunyi/manggung dan suaranyapun juga kecil, seperti halnya Perkutut Songgo Ratu ini.

Perkutut Songgo Ratu memiliki kekuatan untuk menolak santet/ilmu hitam, melancarkan rejeki dan juga memberikan kewibawaan bagi pemiliknya.

• Perkutut Lurah

Ciri-ciri Perkutut Lurah, corak bulu ditubuhnya sepintas mirip seperti ular, dimana keduanya memiliki lurik yang hampir sama. Perkutut Lurah memiliki bulu dada dengan warna lebih terang keputih-putihan, seperti warna lurik ular.

Perkutut Lurah tinggal didalam hutan yang jauh dari pemukiman, dan selama hidupnya Perkutut Lurah tidak pernah turun ke tanah. Makannya selalu disuapi atau disediakan oleh Perkutut lain yang menjadi bawahannya.

Biasanya Perkutut Lurah hanya bisa dipelihara oleh seorang Pemimpin atau Pejabat yang memiliki kedudukan tinggi dan memiliki bawahan/anak buah yang banyak, karena Perkutut Lurah memiliki Yoni untuk kewibawaan yang luar biasa besar, selain itu juga dapat mendatangkan rejeki yang berlimpah bagi pemiliknya.

• Perkutut Putih

Perkutut ini merupakan primadona dikalangan para penggemar Perkutut katuranggan, sebab selain sangat langka, Perkutut Putih juga diyakini bisa mendatangkan kekayaan bagi pemiliknya.

Ciri-ciri Perkutut Putih katuranggan, yaitu seluruh bulu tubuhnya berwarna putih bersih, matanya merah, paruh berwarna abu-abu kemerahan, kaki merah bergaris-garis hitam dan kuku-kukunya berwarna putih.

Pada jaman dulu, Perkutut ini biasanya hanya dimiliki oleh para Raja atau Pemimpin. Perkutut Putih lokal juga diyakini dari hasil perkawinan "In breed", yaitu perkawinan yang terjadi antara saudara sekandung yang berlangsung selama beberapa generasi secara alami sekitar 5 sampai 10 tahun lamanya.

Jadi, Perkutut Putih belum tentu menghasilkan anakan yang berwarna putih juga. Tapi Perkutut biasa yang memiliki gen/trah dari Perkutut Putih, memiliki kemungkinan untuk menghasilkan keturunan dengan warna bulu putih.

Konon, karena begitu kuatnya Yoni yang bersemayam pada tubuh Perkutut Putih, sebelum dimiliki/dipelihara oleh seseorang, maka Perkutut Putih akan datang lewat mimpi terlebih dulu dengan wujud orang yang sudah tua, berpakaian serba putih, berambut putih dan berjenggot putih.

Tapi hati-hati, jangan pernah terkecoh jika ada Perkutut Putih yang dijual dipasar burung atau dipeternakan burung Perkutut, karena Perkutut-Perkutut Putih tersebut adalah Perkutut biasa hasil kawin silang yang dilakukan para breeder Perkutut yang tentunya tidak memiliki Yoni/Khodam/Kekuatan ghaib apapun.

Perkutut Putih yang memiliki Yoni, adalah Perkutut Putih lokal liar yang hidup dihutan secara alami dan bukan merupakan hasil rekayasa genetika.

• Perkutut Hitam (Kul Buntet)

Ciri-cirinya seluruh bulu tubuhnya berwarna hitam dan dianggap sebagai rajanya Perkutut, dan konon, jika dipelihara maka akan mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.

• Sri Mangepel

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki jari pada ke dua kakinya yang berwarna putih/ibu jari kakinya putih/ada dua kuku jari yang berwarna putih.

Perkutut ini sangat baik dipelihara oleh para petani. Dan menurut kepercayaan, orang yang memelihara Perkutut ini, keluarganya akan selalu sehat dan apa yang menjadi cita-citanya akan tercapai.

• Wisnu Wicitro

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki paruh dan kaki yang berwarna kehitaman.

Menurut kepercayaan, orang yang memelihara Perkutut ini akan selalu terjaga keselamatannya, bahkan Perkutut ini memiliki kekuatan besar untuk menangkal ilmu santet (blackmagic).

• Wisnu Mangenu

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki kulit pada seluruh tubuhnya yang berwarna kehitaman.

Menurut kepercayaan, orang yang memelihara Perkutut ini akan memiliki banyak rejeki dalam hidupnya.

• Susumo Wicitro

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki paruh dan kaki yang berwarna putih.

Menurut kepercayaan, orang yang memeliharannya konon akan menjadi orang kaya dan semua yang di inginkannya akan tercapai.

• Pendhowo Mijil

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki bulu ekor berjumlah 15 lembar.

Menurut kepercayaan, orang yang memeliharannya akan memiliki kewibawaan yang besar, disegani dan dihormati.

• Purnomo Sidhi

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki mata yang terlihat bercahaya marah seperti mirah delima/warna bulunya agak kemerah-merahan merata.

Menurut kepercayaan, orang yang memeliharanya akan memiliki kewibawaan yang sangat besar, disegani dan disayang oleh orang-orang disekitarnya.

• Mercu Jiwo

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki mata berwarna kekuningan dan bulu pada bagian pantatnya berwarna kuning.

Menurut kepercayaan, pemeliharanya akan dicintai banyak orang dan juga akan dilimpahi banyak rejeki. Konon, burung ini adalah peliharaan para Raja.

• Mustikaning Manuk

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki kulit berwarna putih pada seluruh tubuhnya.

Konon Perkutut ini juga peliharaan Raja, dan burung ini sangat baik dipelihara karena akan mendatangkan keberuntungan, rejeki, keselamatan dan dapat mempengaruhi banyak orang.

• Gedong Mineb

Ciri-cirinya, Perkutut ini bunyi/manggungnya selalu pada waktu Matahari terbenam/senja hari/menjelang maghrib.

Menurut kepercayaan, pemiliknya akan berkecukupan rejeki dan akan mencapai kemajuan dalam berdagang.

• Gedhong Mengo

Ciri-cirinya, Perkutut ini selalu bunyi/manggung pada waktu Matahari terbit/fajar.

Menurut kepercayaan, orang yang memeliharanya akan mendapatkan keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan, serta dapat mengumpulkan harta yang banyak seperti emas dan berlian.

• Wisnu Murti

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki mata, paruh, dan kaki berwarna hitam.

Konon, Perkutut dengan ciri-ciri tersebut adalah untuk tumbal dan menjadi peliharaan Raja.

• Udan Mas

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki bulu berwarna coklat muda/krem, dan Perkutut yang bulunya berwarna kekuningan serta memiliki kalung/bulu lurik yang melingkar dilehernya berwarna ke kuning-kuningan, dipercaya dapat mendatangkan keselamatan, kebahagiaan dan juga rejeki bagi pemiliknya.

• Widahsana Gasta Gasti

Perkutut ini dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan, dan apa yang di inginkan oleh pemiliknya akan tercapai dan juga dicintai oleh banyak orang.

• Muncis

Ciri-cirinya, postur tubuhnya sangat kecil.

Konon, orang yang memeliharanya akan selalu dianugerahi ketentraman, keselamatan dan mudah rejekinya.

• Gendowo Sabdo

Ciri-cirinya, suara manggungnya keras dan merdu, dan dapat digunakan untuk memikat Perkutut lainnya.

Konon, Pemiliknya akan dilimpahi banyak rejeki, keluarganya selalu tenang dan tentram. Jika waktu manggungnya lama, halus dan merdu, maka pemiliknya akan mudah mencapai cita-cita dan juga banyak rejeki.

• Rupo Cahyo

Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki warna bulu yang mengkilat seperti bercahaya.

Konon, orang yang memelihara Perkutut ini akan selalu dalam kedamaian dan kebahagiaan.

• Condro Sabdo

Ciri-cirinya, memiliki bulu dibagian pundak berwarna putih

Konon, Perkutut ini memiliki aura untuk pemikat dan membawa suasana gembira bagi pemiliknya.

• Misti Kanya

Ciri-cirinya, memiliki bulu pada bagian badan/seluruh badannya berwarna putih.

Konon, Perkutut ini baik dipelihara oleh para Raja/Pemimpin karena dapat membawa keselamatan.

• Songgo Bhuono

Ciri-cirinya, pada bagian punggungnya ada sehelai bulu berwarna putih.

Konon, Perkutut ini akan mendatangkan rejeki bagi pemiliknya. Tapi jangan memelihara Perkutut dengan ciri-ciri tersebut, tapi yang bulu ekornya tidak sejajar dengan bulu ekor lainnya, misalnya tidak lurus/abnormal.

• Kusumo Wicitro

Ciri-cirinya, paruh dan sisik kakinya berwarna keputih-putihan.

Konon, Perkutut ini dapat mendatangkan rejeki bagi pemiliknya, serta cita-citanya mudah tercapai.

• Mercuci

Ciri-cirinya, matanya berwarna kuning dan sipit seperti wayang blambangan.

Konon, pemiliknya disukai banyak orang dan juga banyak rejeki.

• Satrio Kinayungan

Ciri-cirinya, ditengah kepalanya ada bulu berwarna putih.

Konon, dapat menaikkan derajat/pangkat dan juga kewibawaan bagi pemiliknya.

Selain jenis-jenis Perkutut katuranggan di atas, masih ada beberapa jenis Perkutut katuranggan lainnya, antara lain: Perkutut Tepung Tumpeng atau disebut juga Pedaringan Kebak/Tembus, Perkutut Rondo Semoyo, dll.

Semua jenis Perkutut katuranggan tersebut memiliki Yoni/Khodam/Kekuatan ghaib sendiri-sendiri, antara lain: Perkutut Tepung Tumpeng untuk menolak santet (black magic) dan ketenteraman keluarga, Pandowo Mijil dan Mercu Jiwo untuk kewibawaan, Rondo Semoyo untuk kelancaran dalam berdagang.

Baca juga:

Perkutut katuranggan yang tidak baik untuk dipelihara

Perawatan khusus untuk Perkutut mabung

Manfaat merica dan kencur untuk Perkutut

Jamu tradisional untuk Perkutut agar rajin manggung dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang katuranggan Perkutut yang baik dan dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya. Untuk informasi lain seputar Perkutut dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Perkutut Udan Mas

Kualitas Perkutut Lokal vs Perkutut Bangkok

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Secara fisik, antara Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok memang sangat mirip, baik dari bentuk fisik, warna bulu dan juga corak bulunya.

Keduanya masing-masing memiliki penggemar sendiri. Ada yang gandrung dengan Perkutut Lokal dan menjadikannya sebagai klangenan, ada juga yang sangat fanatik dengan Perkutut Bangkok sebagai klangenannya, walaupun untuk saat ini Perkutut Bangkok lebih populer dibanding Perkutut Lokal.

Naiknya popularitas Perkutut Bangkok tidak lepas dari maraknya kontes Perkutut yang saat ini hanya melombakan jenis Perkutut Bangkok, karena untuk jenis Perkutut Lokal saat ini memang tidak dilombakan lagi.

Dari segi kualitas, banyak penggemar Perkutut mengakui kalau Perkutut Bangkok memang memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan itu terletak pada suaranya yang memenuhi kriteria suara Perkutut yang berkualitas menurut standarisasi dari P3SI.

Keunggulan yang menonjol dari Perkutut Bangkok adalah pada karakter suaranya yang ngebass dan menghentak dengan suara ujung (tengkung) yang ndlosor dan menggema dengan irama yang merdu dan harmonis. Berbeda dengan suara Perkutut Lokal yang cenderung kecil dan cempreng.

Tapi bagi penggemar sejati Perkutut Lokal, suara anggungan Perkutut Lokal memiliki aura magis tersendiri yang mampu menyentuh hati dan menentramkan hati bagi yang mendengarnya. Sedangkan suara anggungan Perkutut Bangkok walaupun iramanya merdu dan harmonis, tapi terdengar hambar (Jawa:ampang) tidak menyentuh hati.

Keistimewaan lain dari Perkutut Bangkok pada usia 8 bulan sampai 1 tahun sudah bisa manggung dan pada usia 3 tahun sudah mulai gacor dan rajin manggung. Berbeda dengan Perkutut Lokal yang harus menunggu sampai usia 3 tahun baru dapat lancar manggung.

Tapi bedanya, semakin tua usia Perkutut Lokal maka kualitas suara anggungannya akan semakain bagus dan berkarakter, kualitas suaranya bisa bertahan sampai usia 25 tahun lebih. Sedangkan Perkutut Bangkok pada usia 5 tahun ke atas, kualitas suara anggungannya akan semakin menurun dan semakin tua usianya maka suaranya akan semakin gembos.

Umur Perkutut Lokal juga lebih panjang dari Perkutut Bangkok, dan daya tahan tubuh Perkutut Lokal juga lebih kuat dibanding Perkutut Bangkok.

Tahapan suara Perkutut dari piyik sampai gacor/rajin manggung:

• Ngikik
Perkutut masih bunyi Kwik.. Kwik..

• Ndhodok
Perkutut mulai bisa bunyi tut.. tut.. tut.. tut.. dan kadang-kadang sudah bisa bunyi hur.. ketek kuk..

• Layon
Perkutut sudah mulai rajin bunyi hur.. ketek kuk.. berulang-ulang, tapi masih jarang.

• Ngrenteng
Perkutut lebih rajin bunyi hur.. ketek kuk.. sampai 3 atau 4 kali berulang-ulang dengan tempo 10 menit.

• Medoti
Perkutut sudah bunyi hur.. ketek kuk.. sampai 5 atau 8 kali berulang-ulang dengan tempo 5-10 menit, kemudian jeda 15-30 menit lalu bunyi lagi.

• Manggung/Bocor/Gacor
Perkutut sudah mampu manggung terus-menerus dan bisa sampai 1 jam tanpa berhenti.

Pada awal-awal manggung suara Perkutut cenderung kurang stabil, tapi lama-kelamaan Perkutut akan mulai menemukan karakter suarannya.

Baca juga:

Ciri-ciri perbedaan Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok

Perawatan khusus untuk Perkutut mabung

Makna katuranggan Perkutut

Jamu tradisional untuk Perkutut agar rajin manggung dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang kualitas Perkutut Lokal vs Perkutut Bangkok. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Perkutut Bangkok vs Perkutut Lokal

Cara Memandikan Pusaka di Malam 1 Suro

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Cerita Pesugihan Nyata - Pusaka berkhodam identik dengan aura mistis dan laku ritual tertentu dalam merawatnya agar tetap berkhasiat. Salah satu ritual yang tak boleh ditinggalkan oleh si empunya yakni memandikan pusaka di malam 1 suro. Entah dari mana awal mula tradisi ini dilakukan oleh masyarakat jawa yang jelas hingga era modern ini ritual jamasan benda pusaka baik berupa keris, tombak, rajah, kereta kencana, dan lain sebagainya masih tetap dilakukan oleh pemegang waris dari benda tersebut.

Masyarakat jawa meyakini jika di dalam sebuah benda pusaka terdapat khodam atau penghuni gaib yang menggambarkan khasiat dari pusaka tersebut. Sistem kepercayaan ini yang kemudian menumbuhkan perlakuan khusus terhadap benda-benda peninggalan masa lalu yang dianggap sebagai benda bertuah dan memiliki khasiat di luar nalar manusia.

cara-memandikan-pusaka-malam-1-suro
Untuk mengetahui tujuan serta cara memandikan pusaka di malam 1 suro di bawah ini sedikit banyak akan kita ulas secara lebih terperini.

Tujuan Jamasan Pusaka

Jamasan pusaka memiliki makna memandikan, membersihkan, atau mensucikan benda bertuah sebagai salah satu cara untuk merawat benda tersebut. Selain dilakukan untuk menjaga agar kondisi benda tetap baik seiring termakan nya usia ritual ini juga digambarkan sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas pusaka peninggalan leluhur.

Tujuan dari jamasan pusaka adalah menjalin ikatan batin antara pemegang pusaka dengan khodam yang terdapat di dalamnya sehingga terwujud keselarasan antara pemilik dengan benda tersebut. Di lain sisi mereka yang melakukan ritual jamasan pusaka juga meyakini mendapatkan ketenangan serta mendapatkan kedekatan batiniah terhadap leluhur yang menjadi pewaris pusaka sebelumnya.
Baca Juga: Keris Semar Mesem
Secara batiniah memandikan pusaka baik itu berupa keris, tombak, ajimat, dan lain sebagainya bukan sekedar membersihkan secara fisik saja tetapi lebih mengarah pada ritual sakral sebagai upaya penghargaan terhadap nilai-niai yang terdapat pada benda tersebut.

Cara Memandikan Pusaka di malam 1 suro

Sudah menjadi rahasia umum jika ritual memandikan pusaka pada malam satu suro senantiasa dilakukan oleh pewaris benda pusaka tersebut. Meski terdapat beberapa perbedaan antara satu daerah dengan daerah lain namun ritual pemandian pusaka pada umumnya dilakukan dengan beberapa uborampe dan cara berikut:

Tahap Persiapan

Menjelang ritual dilakukan biasanya pemilik pusaka akan terlebih dahulu mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan dalam tradisi tersebut. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

Baskom, Air, dan Tikar

Tikar digunakan sebagai alas ritual sementara baskom dan air dipergunakan sebagai media untuk memandikan atau mencuci pusaka. Tidak seperti mencuci benda lain seperti motor ataupun tikar air yang dibutuhkan dalam pemandian benda pusaka tidak terlalu banyak namun tetap cukup dengan artian air tersebut cukup untuk menjamas pusaka yang dimaksud.

Kembang Setaman dan Kemenyan

Kembang setaman yang terdiri dari lima macam yakni kembang kanthil, kembang melati, mawar merah dan putih, serta bunga kenanga. Fungsi utama dari bunga ini nantinya dicampurkan ke dalam air dalam baskom yang akan digunakan untuk membasuh pusaka. Selain itu kemenyan atau dupa dipergunakan saat ritual jamasan pusaka akan dilakukan.

Belimbing Wuluh dan Jeruk Nipis

Belimbing wuluh yang memiliki nama ilmiah averrhoa bilimbi bertujuan sebagai penghilang karat yang terdapat pada benda pusaka. Selain dilakukan menggunakan blimbing wuluh menghilangkan karat juga dapat dilakukan menggunakan jeruk nipis.

Secara logika benda pusaka memang telah diciptakan puluhan bahkan ratusan tahun yang silam, seiring bertambahnya usia benda yang terbuat dari bahan besi, tembaga, atau dan baja tersebut akan mudah terkena karat. Dengan menggunakan 2 bahan di atas karat yang menempel pada pusaka akan hilang dan kembali bersih seperti sedia kala.

Minyak Wangi

Bagi Anda yang akrab dengan dunia klenik tentu sudah tidak asing lagi dengan minyak wangi dan kemenyan sebagai bahan ritual. Minyak wangi atau parfum yang biasa digunakan dalam jamasan benda pusaka di malam 1 suro antara lain minyak melati, minyak cendana, minyak mistik, dan lain sebagainya. Minyak Wangi sebenarnya digunakan manakala pusaka telah selesai dijamas. Minyak ini nantinya akan dioleskan menyeluruh pada bagian pusaka agar harum dan terkesan istimewa.

Kain Kafan

Terdengar seram pastinya jika kita mendengar kain kafan, pasalnya kain ini biasa dipergunakan untuk membungkus jenazah saat akan dikebumikan. Namun demikian bagi pemilik benda pusaka kain kafan juga digunakan sebagai pembungkus dari benda pusaka tersebut agar terhindar dari debu dan kelembaban secara langsung. Kain kafan ini nantinya akan digunakan untuk membungkus benda pusaka sebelum disimpan kembali.

Langkah Jamasan Benda Pusaka

Jamasan atau memandikan benda pusaka biasanya dilakukan dengan beberapa tahapan. Berikut tahapan dalam ritual memandikan pusaka di malam 1 suro:

Ritual pembuka

Pastikan pakaian dan tempat yang digunakan untuk ritual jamasan bersih dan suci dari najis. Lakukan proses dengan ikhlas dan sebisa mungkin menghindari segala macam gangguan. Ritual pembuka bisa dilakukan dengan menggelar tikar dan mempersiapkan naman berisi air lalu campurkan bunga yang telah dipersiapkan ke dalamnya. Persiapkan kain mori di sebelah baskom kemudian nyalakan kemenyan atau dupa.

Pengambilan Benda Pusaka dan Jamasan

Pengambilan benda pusaka dari tempat persinggahan biasa dilakukan dengan cara terlebih dahulu memberikan penghormatan baik itu dengan cara sembah sungkem atau sebatas ucapan saja. Pegang pusaka tersebut menggunakan kedua tangan secara santun kemudian letakkan pada kain kafan yang sebelumnya telah dipersiapkan di sebelah baskom berisi air dan bunga.
Jika pusaka tersebut sebelumnya terbalut kain kafan terlebih dahulu lepas ikatan tersebut kemudian mulai proses pemandian pusaka di malam 1 suro dengan membersihkan nya dari debu yang menempel. Setelah debu dan kotoran hilang langkah berikutnya bersihkan benda tersebut dari karat yang menempel menggunakan blimbing wuluh atau jeruk nipis yang telah dipersiapkan sebelumnya. Lakukan pembersihan karat di seluruh badan pusaka terlebih jika benda tersebut memiliki permukaan yang tidak rata, bersihkan setiap sela secara seksama dan hati-hati. Seusai benda pusaka bersih dari karat langkah berikutnya membasuh dengan air yang telah dipersiapkan secara hati-hati dan penuh khidmat.

Setelah usai membasuh dengan air bunga selanjutnya keringkan pusaka menggunakan kain kafan yang telah dipersiapkan dilanjutkan dengan pemberian minyak wangi di seluruh badan pusaka. Jika dirasa pemberian pewangi telah cukup selanjutnya masukan pusaka pada warangka nya (untuk jenis keris) dan bungkus atau balut menggunakan kain kafan yang baru.

Langkah di atas merupakan cara memandikan pusaka di malam 1 suro yang biasa dilakukan pemegang pusaka. Setelah benda pusaka atau ajimat kembali terbungkus kain kafan selanjutnya kembali lakukan penghormatan dan simpan di tempat aman serta tidak lembab.

Cara Memandikan Pusaka di Malam 1 Suro

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Cerita Pesugihan Nyata - Pusaka berkhodam identik dengan aura mistis dan laku ritual tertentu dalam merawatnya agar tetap berkhasiat. Salah satu ritual yang tak boleh ditinggalkan oleh si empunya yakni memandikan pusaka di malam 1 suro. Entah dari mana awal mula tradisi ini dilakukan oleh masyarakat jawa yang jelas hingga era modern ini ritual jamasan benda pusaka baik berupa keris, tombak, rajah, kereta kencana, dan lain sebagainya masih tetap dilakukan oleh pemegang waris dari benda tersebut.

Masyarakat jawa meyakini jika di dalam sebuah benda pusaka terdapat khodam atau penghuni gaib yang menggambarkan khasiat dari pusaka tersebut. Sistem kepercayaan ini yang kemudian menumbuhkan perlakuan khusus terhadap benda-benda peninggalan masa lalu yang dianggap sebagai benda bertuah dan memiliki khasiat di luar nalar manusia.

cara-memandikan-pusaka-malam-1-suro
Untuk mengetahui tujuan serta cara memandikan pusaka di malam 1 suro di bawah ini sedikit banyak akan kita ulas secara lebih terperini.

Tujuan Jamasan Pusaka

Jamasan pusaka memiliki makna memandikan, membersihkan, atau mensucikan benda bertuah sebagai salah satu cara untuk merawat benda tersebut. Selain dilakukan untuk menjaga agar kondisi benda tetap baik seiring termakan nya usia ritual ini juga digambarkan sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas pusaka peninggalan leluhur.

Tujuan dari jamasan pusaka adalah menjalin ikatan batin antara pemegang pusaka dengan khodam yang terdapat di dalamnya sehingga terwujud keselarasan antara pemilik dengan benda tersebut. Di lain sisi mereka yang melakukan ritual jamasan pusaka juga meyakini mendapatkan ketenangan serta mendapatkan kedekatan batiniah terhadap leluhur yang menjadi pewaris pusaka sebelumnya.
Baca Juga: Keris Semar Mesem
Secara batiniah memandikan pusaka baik itu berupa keris, tombak, ajimat, dan lain sebagainya bukan sekedar membersihkan secara fisik saja tetapi lebih mengarah pada ritual sakral sebagai upaya penghargaan terhadap nilai-niai yang terdapat pada benda tersebut.

Cara Memandikan Pusaka di malam 1 suro

Sudah menjadi rahasia umum jika ritual memandikan pusaka pada malam satu suro senantiasa dilakukan oleh pewaris benda pusaka tersebut. Meski terdapat beberapa perbedaan antara satu daerah dengan daerah lain namun ritual pemandian pusaka pada umumnya dilakukan dengan beberapa uborampe dan cara berikut:

Tahap Persiapan

Menjelang ritual dilakukan biasanya pemilik pusaka akan terlebih dahulu mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan dalam tradisi tersebut. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

Baskom, Air, dan Tikar

Tikar digunakan sebagai alas ritual sementara baskom dan air dipergunakan sebagai media untuk memandikan atau mencuci pusaka. Tidak seperti mencuci benda lain seperti motor ataupun tikar air yang dibutuhkan dalam pemandian benda pusaka tidak terlalu banyak namun tetap cukup dengan artian air tersebut cukup untuk menjamas pusaka yang dimaksud.

Kembang Setaman dan Kemenyan

Kembang setaman yang terdiri dari lima macam yakni kembang kanthil, kembang melati, mawar merah dan putih, serta bunga kenanga. Fungsi utama dari bunga ini nantinya dicampurkan ke dalam air dalam baskom yang akan digunakan untuk membasuh pusaka. Selain itu kemenyan atau dupa dipergunakan saat ritual jamasan pusaka akan dilakukan.

Belimbing Wuluh dan Jeruk Nipis

Belimbing wuluh yang memiliki nama ilmiah averrhoa bilimbi bertujuan sebagai penghilang karat yang terdapat pada benda pusaka. Selain dilakukan menggunakan blimbing wuluh menghilangkan karat juga dapat dilakukan menggunakan jeruk nipis.

Secara logika benda pusaka memang telah diciptakan puluhan bahkan ratusan tahun yang silam, seiring bertambahnya usia benda yang terbuat dari bahan besi, tembaga, atau dan baja tersebut akan mudah terkena karat. Dengan menggunakan 2 bahan di atas karat yang menempel pada pusaka akan hilang dan kembali bersih seperti sedia kala.

Minyak Wangi

Bagi Anda yang akrab dengan dunia klenik tentu sudah tidak asing lagi dengan minyak wangi dan kemenyan sebagai bahan ritual. Minyak wangi atau parfum yang biasa digunakan dalam jamasan benda pusaka di malam 1 suro antara lain minyak melati, minyak cendana, minyak mistik, dan lain sebagainya. Minyak Wangi sebenarnya digunakan manakala pusaka telah selesai dijamas. Minyak ini nantinya akan dioleskan menyeluruh pada bagian pusaka agar harum dan terkesan istimewa.

Kain Kafan

Terdengar seram pastinya jika kita mendengar kain kafan, pasalnya kain ini biasa dipergunakan untuk membungkus jenazah saat akan dikebumikan. Namun demikian bagi pemilik benda pusaka kain kafan juga digunakan sebagai pembungkus dari benda pusaka tersebut agar terhindar dari debu dan kelembaban secara langsung. Kain kafan ini nantinya akan digunakan untuk membungkus benda pusaka sebelum disimpan kembali.

Langkah Jamasan Benda Pusaka

Jamasan atau memandikan benda pusaka biasanya dilakukan dengan beberapa tahapan. Berikut tahapan dalam ritual memandikan pusaka di malam 1 suro:

Ritual pembuka

Pastikan pakaian dan tempat yang digunakan untuk ritual jamasan bersih dan suci dari najis. Lakukan proses dengan ikhlas dan sebisa mungkin menghindari segala macam gangguan. Ritual pembuka bisa dilakukan dengan menggelar tikar dan mempersiapkan naman berisi air lalu campurkan bunga yang telah dipersiapkan ke dalamnya. Persiapkan kain mori di sebelah baskom kemudian nyalakan kemenyan atau dupa.

Pengambilan Benda Pusaka dan Jamasan

Pengambilan benda pusaka dari tempat persinggahan biasa dilakukan dengan cara terlebih dahulu memberikan penghormatan baik itu dengan cara sembah sungkem atau sebatas ucapan saja. Pegang pusaka tersebut menggunakan kedua tangan secara santun kemudian letakkan pada kain kafan yang sebelumnya telah dipersiapkan di sebelah baskom berisi air dan bunga.
Jika pusaka tersebut sebelumnya terbalut kain kafan terlebih dahulu lepas ikatan tersebut kemudian mulai proses pemandian pusaka di malam 1 suro dengan membersihkan nya dari debu yang menempel. Setelah debu dan kotoran hilang langkah berikutnya bersihkan benda tersebut dari karat yang menempel menggunakan blimbing wuluh atau jeruk nipis yang telah dipersiapkan sebelumnya. Lakukan pembersihan karat di seluruh badan pusaka terlebih jika benda tersebut memiliki permukaan yang tidak rata, bersihkan setiap sela secara seksama dan hati-hati. Seusai benda pusaka bersih dari karat langkah berikutnya membasuh dengan air yang telah dipersiapkan secara hati-hati dan penuh khidmat.

Setelah usai membasuh dengan air bunga selanjutnya keringkan pusaka menggunakan kain kafan yang telah dipersiapkan dilanjutkan dengan pemberian minyak wangi di seluruh badan pusaka. Jika dirasa pemberian pewangi telah cukup selanjutnya masukan pusaka pada warangka nya (untuk jenis keris) dan bungkus atau balut menggunakan kain kafan yang baru.

Langkah di atas merupakan cara memandikan pusaka di malam 1 suro yang biasa dilakukan pemegang pusaka. Setelah benda pusaka atau ajimat kembali terbungkus kain kafan selanjutnya kembali lakukan penghormatan dan simpan di tempat aman serta tidak lembab.

Fakta & Mistos Malam Satu Suro 2016 di Malam Minggu Kliwon

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Malam 1 suro identik dengan aura mistis dan cerita gaib yang kerap dikisahkan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2016 ini malam tahun baru islam tersebut jatuh pada hari sabtu malam minggu atau sabtu malam tanggal 2 Oktober 2016. Ada apakah di balik malam satu suro 2016?

Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang, Indonesia cukup terkenal dengan berbagai mitos dan cerita rakyat tentang segala hal. Salah satu yang tak kalah menarik yakni cerita tentang mitos malam 1 suro. Tak heran jika salah satu produser film pada tahun 1988 sempat mengangkat cerita misteri tentang malam 1 suro yang dibintangi oleh Suzanna.

fakta-mitos-malam-satu-suro-2016

Mitos Malam Satu Suro

Sejak saya kecil hingga sekarang mitos malam 1 suro kerap terdengar di telinga manakala hari pergantian tahun baru islam tersebut semakin dekat. Di bawha ini merupakan beberapa mitos yang mungkin saja juga pernah teman-teman dengar sebelumnya:

Lebarannya Makhluk Gaib

Cerita ini pasti sudah kerap terdengar di telinga kita, sebagian masyarakat pada masa lalu mempercayai jika malam 1 suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib sehingga banyak diantara mereka keluar dari tempat persinggahan untuk melakukan berbagai aktifitas.

Anehnya mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan serta gangguan makhluk halus di malam tersebut. Entah darimana awal keyakinan ini muncul yang jelas mitos tersebut hingga kini masih banyak dipercaya.

Permulaan Bulan Kesialan

Berlebihan sebenarnya jika ada yang mempercayai jika bulan suro merupakan bulan paling buruk dalam satu tahun. Beberapa orang menganggap bahwa di bulan suro terdapat banyak sekali musibah dan bencana yang menimpa. Tak heran jika orang-orang jawa pada masa lalu menghindari berbagai pesta upacara pada bulan ini termasuk pesta perkawinan dan hajatan lain.

Di lain sisi masyarakat jawa yang kental akan mitos dan kejawen meyakini bahwa musibah dan bencana dapat ditolak dengan cara melakukan ritual tertentu. Karena itulah kemudian dikenal beberapa tradisi malam 1 suro di beberapa daerah.

Kembalinya Arwah Leluhur Ke Rumah

Sebagian masyarakat jawa pada masa lalu lebih sakral lagi dalam menanggapi datangnya pergantian tahun Hijriyah. Tidak sedikit diantara mereka meyakini jika pada malam tersebut arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.

Meski belum ada sumber yang mengatakan jika mereka melihat kedatangan arwah leluhur namun dari cerita yang terhimpun menyatakan jika cerita ini masih cukup mistis di kalangan masyarakat jawa. Tak cukup sampai di sini beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.

Fakta Malam Satu Suro 2016

  • Jatuh pada malam minggu kliwon bertepatan dengan tanggal 1 - 2 Oktober 2016.
  • Diapit 2 hari yakni sabtu wage dan senin legi.
  • Bertepatan dengan datangnya tahun baru Islam 1438 Hijriyah.
  • Akan ada peringatan di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari mubeng beteng di yogyakarta, kirab kebo bule di solo, dan peringatan lain seperti doa bersama dan pertunjukan wayang kulit di beberapa daerah.

Ritual Malam 1 Suro yang Kerap Dilakukan

Jamasan atau memandikan benda pusaka

Bagi pemegang benda pusaka baik berupa keris, cemeti, tombak, dan lain sebagainya mereka akan melakukan jamasan benda keremat tersebut menggunakan beberapa media seperti air kelapa, jeruk nipis, dan kembang atau bunga. Ritual ini tidak hanya dilakukan oleh pribadi pewaris penda pusaka melainkan juga dilakukan oleh beberapa kerajaan seperti Yogyakarta, Surakarta, dan beberapa keraton lain.

Menurut beberapa penuturan, ritual ini dilakukan sebagai bukti perhatian mereka terhadap khodam di dalam pusaka tersebut entah itu dalam wujud keris semar mesem, keris omyang jimbe, keris setan kober, dan lain sebagainya.

Mubeng Beteng di Kraton Yogyakarta

Tradisi mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta dilakukan berarak-arak yang terlebih dahulu diawali dengan beberapa ritual seperti pemandian pusaka, pembacaan doa, dan lain sebagainya. Ratusan bahkan ribuan warga yang hadir untuk mengikuti tradisi mubeng beteng biasanya datang dari berbagai daerah baik dari wilayah Yogyakarta seperti Bantul, Sleman, dan Kulonprogo dan wilayah lain seperti Cilacap, Semarang, Wonogiri, dan sebagainya.

Perlu diketahui proses mubeng beteng biasanya dilakukan tepat pada pukul 00.00 WIB dan dilakukan tanpa suara (tapa bisu). Rute perjalanan biasanya dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam dengan start Halaman Keraton ke Alun-alun Utara kemudian menuju ke barat melalui jalan kauman hingga pojok beteng lor lanjut ke arah kiri menuju Pojok Beteng Kulon melalui Jalan Wahid Hasyim dan dilanjutkan ke arah timur hingga Pojok Beteng Wetan melalui Jalan MT. Haryono. Setelah sampai ke Pojok Beteng Wetan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke arah utara kemudian ke barat hingga kembali ke titik start Yakni Alun-Alun Utara dan kembali ke halaman keraton.

Kirab Kebo Bule Kasunanan Surakarta

Sebagai kerajaan pewaris Mataram Islam Kasunanan Surakarta juga memiliki tradisi yang tidak kalah menarik dari Keraton Yogyakarta. Jika di Yogyakarta dikenal ritual mubeng beteng di Solo  Surakarta tradisi menyambut datangnya tahun baru islam juga dilakukan dengan beberapa ritual salah satunya ialah kirab kebo bule.

Kebo bule merupakan hewan kerbau yang disakralkan oleh Keraton Surakata dan masyarakat di wilayahnya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang tradisi ini kita dapat membaca ulasan sebelumnya tentang ritual malam satu suro Kasunanan Surakarta.

Kungkum di Kali

Berbeda dari ketiga tradisi sebelumnya warga semarang melakukan ritual cukup nyentrik saat datang malam satu suro. Ritual tersebut adalah kungkum di sungai area tugu soeharto berdiri, tempat ini berada di Benda Duwan, Gajahmungkur, Semarang.

Jika Anda sempat melewati area ini Anda akan melihat kerumunan orang baik yang berada di atas maupun sedang melakukan ritual kungkum di tempat tersebut. Menurut cerita yang berkembang masyarakat melakukan ritual di tempat ini untuk meminta berkah sekaligus membuang sial. Dalam sejarahnya tugu tempat yang menjadi pertemuan antara Kali Garang dan Kali Kreno ini pernah menjadi saksi bisu perjuangan Pak Soeharto pada masa penjajahan. Karena peristiwa inilah kemudian masyarakat semarang percaya jika tempat tersebut merupakan tempat sakral dan penuh mistis.

Selain ritual di atas sebenarnya masih banyak lagi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut datangnya tahun baru Hijriyah seperti tirakatan, tapa bisu, ruawatan masal, pertunjukan wayang kulit, kirab budaya, dan lain sebagainya. Demikian sedikit cerita tentang fakta dan mitos malam satu suro 2016 semoga menghibur.

Fakta & Mistos Malam Satu Suro 2016 di Malam Minggu Kliwon

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Malam 1 suro identik dengan aura mistis dan cerita gaib yang kerap dikisahkan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2016 ini malam tahun baru islam tersebut jatuh pada hari sabtu malam minggu atau sabtu malam tanggal 2 Oktober 2016. Ada apakah di balik malam satu suro 2016?

Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang, Indonesia cukup terkenal dengan berbagai mitos dan cerita rakyat tentang segala hal. Salah satu yang tak kalah menarik yakni cerita tentang mitos malam 1 suro. Tak heran jika salah satu produser film pada tahun 1988 sempat mengangkat cerita misteri tentang malam 1 suro yang dibintangi oleh Suzanna.

fakta-mitos-malam-satu-suro-2016

Mitos Malam Satu Suro

Sejak saya kecil hingga sekarang mitos malam 1 suro kerap terdengar di telinga manakala hari pergantian tahun baru islam tersebut semakin dekat. Di bawha ini merupakan beberapa mitos yang mungkin saja juga pernah teman-teman dengar sebelumnya:

Lebarannya Makhluk Gaib

Cerita ini pasti sudah kerap terdengar di telinga kita, sebagian masyarakat pada masa lalu mempercayai jika malam 1 suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib sehingga banyak diantara mereka keluar dari tempat persinggahan untuk melakukan berbagai aktifitas.

Anehnya mitos ini kerap dikaitkan dengan adanya penampakan serta gangguan makhluk halus di malam tersebut. Entah darimana awal keyakinan ini muncul yang jelas mitos tersebut hingga kini masih banyak dipercaya.

Permulaan Bulan Kesialan

Berlebihan sebenarnya jika ada yang mempercayai jika bulan suro merupakan bulan paling buruk dalam satu tahun. Beberapa orang menganggap bahwa di bulan suro terdapat banyak sekali musibah dan bencana yang menimpa. Tak heran jika orang-orang jawa pada masa lalu menghindari berbagai pesta upacara pada bulan ini termasuk pesta perkawinan dan hajatan lain.

Di lain sisi masyarakat jawa yang kental akan mitos dan kejawen meyakini bahwa musibah dan bencana dapat ditolak dengan cara melakukan ritual tertentu. Karena itulah kemudian dikenal beberapa tradisi malam 1 suro di beberapa daerah.

Kembalinya Arwah Leluhur Ke Rumah

Sebagian masyarakat jawa pada masa lalu lebih sakral lagi dalam menanggapi datangnya pergantian tahun Hijriyah. Tidak sedikit diantara mereka meyakini jika pada malam tersebut arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.

Meski belum ada sumber yang mengatakan jika mereka melihat kedatangan arwah leluhur namun dari cerita yang terhimpun menyatakan jika cerita ini masih cukup mistis di kalangan masyarakat jawa. Tak cukup sampai di sini beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.

Fakta Malam Satu Suro 2016

  • Jatuh pada malam minggu kliwon bertepatan dengan tanggal 1 - 2 Oktober 2016.
  • Diapit 2 hari yakni sabtu wage dan senin legi.
  • Bertepatan dengan datangnya tahun baru Islam 1438 Hijriyah.
  • Akan ada peringatan di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari mubeng beteng di yogyakarta, kirab kebo bule di solo, dan peringatan lain seperti doa bersama dan pertunjukan wayang kulit di beberapa daerah.

Ritual Malam 1 Suro yang Kerap Dilakukan

Jamasan atau memandikan benda pusaka

Bagi pemegang benda pusaka baik berupa keris, cemeti, tombak, dan lain sebagainya mereka akan melakukan jamasan benda keremat tersebut menggunakan beberapa media seperti air kelapa, jeruk nipis, dan kembang atau bunga. Ritual ini tidak hanya dilakukan oleh pribadi pewaris penda pusaka melainkan juga dilakukan oleh beberapa kerajaan seperti Yogyakarta, Surakarta, dan beberapa keraton lain.

Menurut beberapa penuturan, ritual ini dilakukan sebagai bukti perhatian mereka terhadap khodam di dalam pusaka tersebut entah itu dalam wujud keris semar mesem, keris omyang jimbe, keris setan kober, dan lain sebagainya.

Mubeng Beteng di Kraton Yogyakarta

Tradisi mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta dilakukan berarak-arak yang terlebih dahulu diawali dengan beberapa ritual seperti pemandian pusaka, pembacaan doa, dan lain sebagainya. Ratusan bahkan ribuan warga yang hadir untuk mengikuti tradisi mubeng beteng biasanya datang dari berbagai daerah baik dari wilayah Yogyakarta seperti Bantul, Sleman, dan Kulonprogo dan wilayah lain seperti Cilacap, Semarang, Wonogiri, dan sebagainya.

Perlu diketahui proses mubeng beteng biasanya dilakukan tepat pada pukul 00.00 WIB dan dilakukan tanpa suara (tapa bisu). Rute perjalanan biasanya dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam dengan start Halaman Keraton ke Alun-alun Utara kemudian menuju ke barat melalui jalan kauman hingga pojok beteng lor lanjut ke arah kiri menuju Pojok Beteng Kulon melalui Jalan Wahid Hasyim dan dilanjutkan ke arah timur hingga Pojok Beteng Wetan melalui Jalan MT. Haryono. Setelah sampai ke Pojok Beteng Wetan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke arah utara kemudian ke barat hingga kembali ke titik start Yakni Alun-Alun Utara dan kembali ke halaman keraton.

Kirab Kebo Bule Kasunanan Surakarta

Sebagai kerajaan pewaris Mataram Islam Kasunanan Surakarta juga memiliki tradisi yang tidak kalah menarik dari Keraton Yogyakarta. Jika di Yogyakarta dikenal ritual mubeng beteng di Solo  Surakarta tradisi menyambut datangnya tahun baru islam juga dilakukan dengan beberapa ritual salah satunya ialah kirab kebo bule.

Kebo bule merupakan hewan kerbau yang disakralkan oleh Keraton Surakata dan masyarakat di wilayahnya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang tradisi ini kita dapat membaca ulasan sebelumnya tentang ritual malam satu suro Kasunanan Surakarta.

Kungkum di Kali

Berbeda dari ketiga tradisi sebelumnya warga semarang melakukan ritual cukup nyentrik saat datang malam satu suro. Ritual tersebut adalah kungkum di sungai area tugu soeharto berdiri, tempat ini berada di Benda Duwan, Gajahmungkur, Semarang.

Jika Anda sempat melewati area ini Anda akan melihat kerumunan orang baik yang berada di atas maupun sedang melakukan ritual kungkum di tempat tersebut. Menurut cerita yang berkembang masyarakat melakukan ritual di tempat ini untuk meminta berkah sekaligus membuang sial. Dalam sejarahnya tugu tempat yang menjadi pertemuan antara Kali Garang dan Kali Kreno ini pernah menjadi saksi bisu perjuangan Pak Soeharto pada masa penjajahan. Karena peristiwa inilah kemudian masyarakat semarang percaya jika tempat tersebut merupakan tempat sakral dan penuh mistis.

Selain ritual di atas sebenarnya masih banyak lagi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut datangnya tahun baru Hijriyah seperti tirakatan, tapa bisu, ruawatan masal, pertunjukan wayang kulit, kirab budaya, dan lain sebagainya. Demikian sedikit cerita tentang fakta dan mitos malam satu suro 2016 semoga menghibur.

Benda Pusaka Peninggalan Majapahit

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Keberadaan benda pusaka pada masa kerajaan Majapahit memang tergolong sangat penting bagi seseorang. Tak heran jika saat itu profesi pandai besi yang kerap disebut dengan nama Mpu banyak dijumpai di berbagai daerah. Hal istimewa yang mungkin tak akan kita jumpai dalam pembuatan sebuah senjata saat ini ialah lelaku dan ritual yang dilakukan oleh para Mpu. Konon pada masa lalu seorang Mpu biasa melakukan pertapaan serta puasa sebagai ritual batin guna menciptakan pusaka sakti. Beberapa senjata pusaka peninggalan Majapahit hingga saat ini masih bisa kita ketahui jenisnya melalui berbagai sumber yang ada.
benda-pusaka-peninggalan-majapahit

Keris condong campur

Benda pusaka yang satu ini memang cukup terkenal melalui berbagai tarikh dan legenda tentang kerajaan Majapahit. Tidak banyak yang mengetahui bahwa salah satu pusaka pianderl kerajaan Majapahit ini merupakan karya dari ratusan Mpu yang ada waktu itu.

Menurut cerita keris yang juga dikenal dengan sebutan Kyai Condong Campur ini dibuat dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan Mpu kondang pada masa tersebut. Tak cukup sampai disitu bahan utama dalam pembuatannya pun juga didapat dari berbagai daerah. Tak berlebihan juga banyak orang mengakui kesaktian pusaka warisan kerajaan Majapahit ini.

Namun sayangnya dibalik kesaktian dan kehebatan dari Kyai Condong Campur ini terdapat aura negatif yang akan mempengaruhi sang pemegang pusaka. Percaya tidak percaya demikian kisahnya.

Tombak Pataka Dwija Naga Nareswara

Pusaka ini sebenarnya telah ada sebelum kemunculan kerajaan Majapahit di Nusantara, beberapa sumber menyatakan bahwa Tombak Pataka merupakan benda pusaka Majapahit yang didapatkan dari warisan kerajaan singasari. Dalam sejarahnya benda ini merupakan pusaka yang diperebutkan oleh Singasari dan Gelang Gelang.

Keberhasilan senopati Singasari dalam merebut kembali tombak pataka yang telah jatuh ke tangan Gelang Gelang menjadikan pusaka ini berhasil diwariskan pada kerajaan Majapahit sebagai bukti merupakan pewaris tahta kerajaan Singasari yang sebenarnya. Beberapa sejarawan juga meyakini bahwa di ujung tombak inilah Kerajaan Majapahit pertama kali pengibaran bendera kerajaan dilakukan.

Keris Tamung sari

Keris sakti yang diduga kuat merupakan benda pusaka peninggalan Majapahit berikutnya ialah Keris Tamung Sari. Nama dari keris tersebut diambil dari nama pemiliknya yakni seorang hulubalang dari kerajaan Majapahit.

Keris Tamung Sari benar-benar teruji khasiatnya manakala sang pemilik tengah berduel dengan seorang hulubalang dari kerajaan Malaka. Diriwayatkan pada saat itu Tamung Sari tak terluka sedikitpun ketika mendapat serangan dan tikaman dari senjata hulubalang Malaka.

Singkat cerita pasukan Malaka mengetahui bahwa kekebalan Tamung Sari berasal dari pusaka yang dipegangnya, maka dari itu sang hulubalang mencoba merampas keris kyai tamung sari dari tangan sang pemilik.
Dugaan mereka tentang kehebatan pusaka tersebut rupanya benar, tak lama dari terlepasnya Kyai Tamung Sari dari tangan pemiliknya Hulubalang Majapahit tersebut kemudian tewas tertikam kerisnya sendiri.

Ketiga pusaka di atas merupakan beberapa dari sekian banyak benda pusaka peninggalan Majapahit yang hingga kini masih sangat diagungkan kesaktian dan khasiatnya. Namun demikian hingga saat ini tak ada satupun yang mengetahui keberadaan senjata andalan tersebut.

Benda Pusaka Peninggalan Majapahit

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Keberadaan benda pusaka pada masa kerajaan Majapahit memang tergolong sangat penting bagi seseorang. Tak heran jika saat itu profesi pandai besi yang kerap disebut dengan nama Mpu banyak dijumpai di berbagai daerah. Hal istimewa yang mungkin tak akan kita jumpai dalam pembuatan sebuah senjata saat ini ialah lelaku dan ritual yang dilakukan oleh para Mpu. Konon pada masa lalu seorang Mpu biasa melakukan pertapaan serta puasa sebagai ritual batin guna menciptakan pusaka sakti. Beberapa senjata pusaka peninggalan Majapahit hingga saat ini masih bisa kita ketahui jenisnya melalui berbagai sumber yang ada.
benda-pusaka-peninggalan-majapahit

Keris condong campur

Benda pusaka yang satu ini memang cukup terkenal melalui berbagai tarikh dan legenda tentang kerajaan Majapahit. Tidak banyak yang mengetahui bahwa salah satu pusaka pianderl kerajaan Majapahit ini merupakan karya dari ratusan Mpu yang ada waktu itu.

Menurut cerita keris yang juga dikenal dengan sebutan Kyai Condong Campur ini dibuat dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan Mpu kondang pada masa tersebut. Tak cukup sampai disitu bahan utama dalam pembuatannya pun juga didapat dari berbagai daerah. Tak berlebihan juga banyak orang mengakui kesaktian pusaka warisan kerajaan Majapahit ini.

Namun sayangnya dibalik kesaktian dan kehebatan dari Kyai Condong Campur ini terdapat aura negatif yang akan mempengaruhi sang pemegang pusaka. Percaya tidak percaya demikian kisahnya.

Tombak Pataka Dwija Naga Nareswara

Pusaka ini sebenarnya telah ada sebelum kemunculan kerajaan Majapahit di Nusantara, beberapa sumber menyatakan bahwa Tombak Pataka merupakan benda pusaka Majapahit yang didapatkan dari warisan kerajaan singasari. Dalam sejarahnya benda ini merupakan pusaka yang diperebutkan oleh Singasari dan Gelang Gelang.

Keberhasilan senopati Singasari dalam merebut kembali tombak pataka yang telah jatuh ke tangan Gelang Gelang menjadikan pusaka ini berhasil diwariskan pada kerajaan Majapahit sebagai bukti merupakan pewaris tahta kerajaan Singasari yang sebenarnya. Beberapa sejarawan juga meyakini bahwa di ujung tombak inilah Kerajaan Majapahit pertama kali pengibaran bendera kerajaan dilakukan.

Keris Tamung sari

Keris sakti yang diduga kuat merupakan benda pusaka peninggalan Majapahit berikutnya ialah Keris Tamung Sari. Nama dari keris tersebut diambil dari nama pemiliknya yakni seorang hulubalang dari kerajaan Majapahit.

Keris Tamung Sari benar-benar teruji khasiatnya manakala sang pemilik tengah berduel dengan seorang hulubalang dari kerajaan Malaka. Diriwayatkan pada saat itu Tamung Sari tak terluka sedikitpun ketika mendapat serangan dan tikaman dari senjata hulubalang Malaka.

Singkat cerita pasukan Malaka mengetahui bahwa kekebalan Tamung Sari berasal dari pusaka yang dipegangnya, maka dari itu sang hulubalang mencoba merampas keris kyai tamung sari dari tangan sang pemilik.
Dugaan mereka tentang kehebatan pusaka tersebut rupanya benar, tak lama dari terlepasnya Kyai Tamung Sari dari tangan pemiliknya Hulubalang Majapahit tersebut kemudian tewas tertikam kerisnya sendiri.

Ketiga pusaka di atas merupakan beberapa dari sekian banyak benda pusaka peninggalan Majapahit yang hingga kini masih sangat diagungkan kesaktian dan khasiatnya. Namun demikian hingga saat ini tak ada satupun yang mengetahui keberadaan senjata andalan tersebut.

Ilmu Pelet Aji Asmoro Wengi Penakluk Wanita dan Pria

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Ilmu pelet aji asmoro wengi merupakan salah satu ajian yang sangat terkenal pada kalangan remaja masa lalu. Meskipun kharomah dari ajian penakluk wanita dan pria ini akan terlihat melalui proses yang cukup lama namun khasiatnya memang tak terbantahkan lagi. Ilmu pelet yang satu ini bermanfaat untuk mewujudkan perasaan cinta sejati dalam diri seseorang yang kita tuju. Orang-orang jawa meyakini bahwa amalan ini akan mencapai titik klimaks setelah dilakukan selama “telung lapan” (3 x 35 hari). Karena proses inilah ajian asmoro wengi kerap disebut-sebut sebagai pembangkit cinta sejati, proses yang halus dan perlahan diyakini dapat menumbuhkan perasaan cinta suci dari diri orang yang kita tuju.
ilmu-pelet-aji-asmoro-wengi-penakluk-wanita-dan-pria
Ilmu pelet asmoro wengi
Jangan kaget jika seseorang yang terkena ilmu pelet asmoro wengi ini menjadi tergila-gila bahkan tak mau sedikitpun terlepas dari si pengamal baik dalam kebersamaan maupun dalam komunikasi. Namun perlu kita ingatkan disini bahwa ajian ini tidak untuk sembarangan diamalkan apalagi dengan niat dan tujuan kurang baik.

Salah satu keistimewaan dari mantra pelet ini ialah dapat digunakan oleh wanita maupun pria dalam memikat lawan jenis. Dalam selapan pertama biasanya orang yang kita target entah itu pria maupun wanita akan mulai terlihat simpatik terhadap diri kita sehingga mampu mempererat jalinan komunikasi.

Adapun amalan yang perlu dilakukan dalam menguasai ilmu pelet aji asmoro wengi penakluk wanita dan pria dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Penyelarasan

Belilah kembang setaman pada para penjual bunga bisa di pinggir jalan, ataupun pasar tradisional.
Siapkan minyak zafazon yang biasa dijual di toko-toko parfum atau toko kitab (perlengkapan ibadah).

Langkah pertama dalam ritual ini kita cukup melakukan mandi besar dengan mencampurkan kembang setaman serta minyak zafaron pada air yang kita gunakan untuk mandi. Disarankan sebelum dicampurkan pada air dengan jumlah banyak terlebih dahulu campurkan kembang setaman dan minyak zafaron ke dalam air kurang lebih 500 cc dan jemur di bawah terik matahari. Metode ini dimaksudkan agar sari-sari dari bunga benar-benar menyatu dengan air. Setelah sore hari barulah air hasil campuran tadi kita campur dengan air dengan jumlah banyak.

Lakukan mandi besar dengan terlebih dahulu berwudhu lantas membasuk seluruh anggota badan yang diawali tiga kali guyuran dari sisi kanan badan.

Penyelarasan ini nantinya akan bermanfaat sebagai pengusir aura negatif dalam tubuh kita sekaliguss penyelarasan terhadap ilmu yang hendak kita pelajari.

Penguasaan

Setelah selesai melakukan penyelarasan berikutnya kita harus melakukan puasa selama tujuh hari berturut-turut dengan berbuka dan sahur tanpa menggunakan lauk pauk yang bernyawa (telor, daging, ikan, dll).

Selama berpuasa ada mantra tertentu yang wajib dibaca guna menguasai aji asmoro wengi. Baca mantra di bawah ini sebanyak 9 kali pada tiap-tiap malam di atas jam 23.00 waktu setempat. Adapun mantra yang harus dibaca dapat kita lihat di bawah ini:
Mantra Pelet Asmoro Wengi
Pada titik-titik mantra di atas sebutkan nama orang yang kita tuju jika ia pria maka sebut dengan fulan bin fulan jika perempuan sebut dengan fulan binti fulan. Jadi mau tidak mau kita harus mengetahui nama ayah kandung dari orang yang kita maksud.

Setelah usai melakukan ritual di atas jangan lupa untuk menjejakan kaki kita ke lantai sebanyak 7 kali. Hal ini dimaksudkan agar ajian asmoro wengi dapat mengalir pada orang yang kita maksud melalui tanah.

Jika ritual selama tujuh hari sudah selesai kita lakukan mantra pelet asmoro wengi dapat kita amalkan secara rutin tiap-tipa malam dengan membaca mantra sebanyak 7 kali dan menjejekan kaki ke lantai sebanyak 7 kali pula.

Ajian penakluk wanita dan pria ini terbukti cukup bekerja hampir pada setiap orang baik itu pria maupun wanita. Perubahan dapat kita rasakan pada selapan pertama dan akan bekerja maksimal pada tiga bulan. Semoga ilmu pelet aji asmoro wengi dapat menghibur kita semua.

Ilmu Pelet Aji Asmoro Wengi Penakluk Wanita dan Pria

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Ilmu pelet aji asmoro wengi merupakan salah satu ajian yang sangat terkenal pada kalangan remaja masa lalu. Meskipun kharomah dari ajian penakluk wanita dan pria ini akan terlihat melalui proses yang cukup lama namun khasiatnya memang tak terbantahkan lagi. Ilmu pelet yang satu ini bermanfaat untuk mewujudkan perasaan cinta sejati dalam diri seseorang yang kita tuju. Orang-orang jawa meyakini bahwa amalan ini akan mencapai titik klimaks setelah dilakukan selama “telung lapan” (3 x 35 hari). Karena proses inilah ajian asmoro wengi kerap disebut-sebut sebagai pembangkit cinta sejati, proses yang halus dan perlahan diyakini dapat menumbuhkan perasaan cinta suci dari diri orang yang kita tuju.
ilmu-pelet-aji-asmoro-wengi-penakluk-wanita-dan-pria
Ilmu pelet asmoro wengi
Jangan kaget jika seseorang yang terkena ilmu pelet asmoro wengi ini menjadi tergila-gila bahkan tak mau sedikitpun terlepas dari si pengamal baik dalam kebersamaan maupun dalam komunikasi. Namun perlu kita ingatkan disini bahwa ajian ini tidak untuk sembarangan diamalkan apalagi dengan niat dan tujuan kurang baik.

Salah satu keistimewaan dari mantra pelet ini ialah dapat digunakan oleh wanita maupun pria dalam memikat lawan jenis. Dalam selapan pertama biasanya orang yang kita target entah itu pria maupun wanita akan mulai terlihat simpatik terhadap diri kita sehingga mampu mempererat jalinan komunikasi.

Adapun amalan yang perlu dilakukan dalam menguasai ilmu pelet aji asmoro wengi penakluk wanita dan pria dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Penyelarasan

Belilah kembang setaman pada para penjual bunga bisa di pinggir jalan, ataupun pasar tradisional.
Siapkan minyak zafazon yang biasa dijual di toko-toko parfum atau toko kitab (perlengkapan ibadah).

Langkah pertama dalam ritual ini kita cukup melakukan mandi besar dengan mencampurkan kembang setaman serta minyak zafaron pada air yang kita gunakan untuk mandi. Disarankan sebelum dicampurkan pada air dengan jumlah banyak terlebih dahulu campurkan kembang setaman dan minyak zafaron ke dalam air kurang lebih 500 cc dan jemur di bawah terik matahari. Metode ini dimaksudkan agar sari-sari dari bunga benar-benar menyatu dengan air. Setelah sore hari barulah air hasil campuran tadi kita campur dengan air dengan jumlah banyak.

Lakukan mandi besar dengan terlebih dahulu berwudhu lantas membasuk seluruh anggota badan yang diawali tiga kali guyuran dari sisi kanan badan.

Penyelarasan ini nantinya akan bermanfaat sebagai pengusir aura negatif dalam tubuh kita sekaliguss penyelarasan terhadap ilmu yang hendak kita pelajari.

Penguasaan

Setelah selesai melakukan penyelarasan berikutnya kita harus melakukan puasa selama tujuh hari berturut-turut dengan berbuka dan sahur tanpa menggunakan lauk pauk yang bernyawa (telor, daging, ikan, dll).

Selama berpuasa ada mantra tertentu yang wajib dibaca guna menguasai aji asmoro wengi. Baca mantra di bawah ini sebanyak 9 kali pada tiap-tiap malam di atas jam 23.00 waktu setempat. Adapun mantra yang harus dibaca dapat kita lihat di bawah ini:
Mantra Pelet Asmoro Wengi
Pada titik-titik mantra di atas sebutkan nama orang yang kita tuju jika ia pria maka sebut dengan fulan bin fulan jika perempuan sebut dengan fulan binti fulan. Jadi mau tidak mau kita harus mengetahui nama ayah kandung dari orang yang kita maksud.

Setelah usai melakukan ritual di atas jangan lupa untuk menjejakan kaki kita ke lantai sebanyak 7 kali. Hal ini dimaksudkan agar ajian asmoro wengi dapat mengalir pada orang yang kita maksud melalui tanah.

Jika ritual selama tujuh hari sudah selesai kita lakukan mantra pelet asmoro wengi dapat kita amalkan secara rutin tiap-tipa malam dengan membaca mantra sebanyak 7 kali dan menjejekan kaki ke lantai sebanyak 7 kali pula.

Ajian penakluk wanita dan pria ini terbukti cukup bekerja hampir pada setiap orang baik itu pria maupun wanita. Perubahan dapat kita rasakan pada selapan pertama dan akan bekerja maksimal pada tiga bulan. Semoga ilmu pelet aji asmoro wengi dapat menghibur kita semua.

5 Ilmu Pelet Gratis Beserta Cara Membaca Mantranya

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Para kawula muda yang ada di seluruh Indonesia berikut kita kumpulkan 5 ilmu pelet gratis beserta cara membaca mantranya. Meskipun tidak terlalu lengkap namun gak ada salahnya untuk kita ketahui sebagai hiburan semata. Sebelum mengarah pada jenis pelet ampuh ada baiknya kita ketahui bahwa pelet merupakan sebuah ilmu yang dipergunakan untuk memikat lawan jenis baik itu wanita maupun pria. Namun demikian dari penelusuran yang saya amati menunjukkan bahwa mayoritas pencari dan pengguna pelet adalah kaum pria.
ilmu-pelet-gratis

Sebagai negeri penuh dengan warisan kebudayaan tentu memiliki keanekaragaman serta bermacam ilmu warisan leluhur menjadi hal wajar. Sama halnya dengan jenis pelet yang hingga kini dikenal oleh masyarakat indonesia pada umumnya tergolong sebuah ajaran leluhur yang bersifat kedaerahan.
Kenapa kita sebut kedaerahan? Tentunya karena mantra yang banyak beredar mayoritas menggunakan dialeg bahasa daerah seperti jawa, sunda, banyuwangi dan lain sebagainya. Di bawah ini merupakan 5 mantra pelet yang sering dipergunakan dalam memikat hati lawan jenis baik pria maupun wanita.

1 Jaran Goyang
Dikenal sebagai salah satu ajian pengasihan terhebat sepanjang masa. Banyak para remaja yang mengaku berhasil meluluhkan hati lawan jenis dengan menggunakan mantra jaran goyang. Hal ini tentu membuktikan bahwa pada masa lalu ajaran semacam ini juga diminati oleh para remaja baik pria maupun wanita di tanah jawa pada khususnya. Mantra yang terdapat dalam rapalan ajian ini tergolong bahasa jawa. Untuk mengetahui cara membaca mantra tersebut dapat teman-teman cari melalui navigasi.

2 Sukmoning Ratu Sejati
ilmu leluhur yang kedua ini juga tak kalah saktinya dibandingkan lainnya, pasalnya hampir di semua kitab primbon ternama memuat rapalan ajian sukmoning ratu sejati sebagai salah satu ilmu dalam mengatasi masalah percintaan. Untuk mengetahui seperti apa dan bagaimana cara mengamalkan ajian sukmoning ratu sejati dapat kita baca disini.

3 Asmorogomo
Asmoro gomo adalah mantra pelet langka yang dulunya hanya terdapat dalam kitab-kitab primbon jawa kuno. Namun seiring perkembangan jaman bacaan mantra asmorogomo banyak beredar di dunia internet. Tata cara dalam menggunakannya juga tergolong cukup sederhana yakni dengan membaca mantra dalam hitungan yang ditentukan. Jika teman-teman penasaran dengan rapalan tersebut bisa mengunjungi halaman ilmu pelet asmorogomo.

 4 Ilmu Cahya Asmara
Dilihat dari namanya tentu saja kita akan mengetahui jika ajian tersebut bermanfaat untuk memancarkan aura asmara kita. Dalam mengamalkan pelet cahya asmara kita tidak perlu melakukan puasa sebagaimana yang diharuskan dalam menjalani ajian lain. Untuk mendapatkan cara membaca mantranya bisa teman-teman lihat pada halaman ilmu pelet cahya asmara jarak jauh.

5 Ajian Puspasari
Ajian dewi puspasari disinyalir pertama kali dikenal oleh masyarakat purworejo dimana di daerah tersebut yang melahirkan legenda Dewi Puspasari. Selain dikenal akan mantra peletnya Puspasari juga terkenal sebagai penguasa pantai utara pulau jawa. Namun perlu digaris bawahi bahwa ajian puspasari khusus diperuntukan bagi seorang wanita yang ingin memikat pria. selengkapnya tentang ilmu tersebut dapat kita simak disini.

Kelima mantra pelet di atas merupakan mantra sekaligus ritual yang diyakini mampu mewujudkan seseorang dalam menaklukan hati lawan jenisnya entah itu pria maupun wanita. Percaya tidak percaya demikian cerita yang kerap terdengar santer di kalangan remaja. Terima kasih telah bersinggah di halaman kumpulan ilmu pelet gratis beserta cara membaca mantranya.

5 Ilmu Pelet Gratis Beserta Cara Membaca Mantranya

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Para kawula muda yang ada di seluruh Indonesia berikut kita kumpulkan 5 ilmu pelet gratis beserta cara membaca mantranya. Meskipun tidak terlalu lengkap namun gak ada salahnya untuk kita ketahui sebagai hiburan semata. Sebelum mengarah pada jenis pelet ampuh ada baiknya kita ketahui bahwa pelet merupakan sebuah ilmu yang dipergunakan untuk memikat lawan jenis baik itu wanita maupun pria. Namun demikian dari penelusuran yang saya amati menunjukkan bahwa mayoritas pencari dan pengguna pelet adalah kaum pria.
ilmu-pelet-gratis

Sebagai negeri penuh dengan warisan kebudayaan tentu memiliki keanekaragaman serta bermacam ilmu warisan leluhur menjadi hal wajar. Sama halnya dengan jenis pelet yang hingga kini dikenal oleh masyarakat indonesia pada umumnya tergolong sebuah ajaran leluhur yang bersifat kedaerahan.
Kenapa kita sebut kedaerahan? Tentunya karena mantra yang banyak beredar mayoritas menggunakan dialeg bahasa daerah seperti jawa, sunda, banyuwangi dan lain sebagainya. Di bawah ini merupakan 5 mantra pelet yang sering dipergunakan dalam memikat hati lawan jenis baik pria maupun wanita.

1 Jaran Goyang
Dikenal sebagai salah satu ajian pengasihan terhebat sepanjang masa. Banyak para remaja yang mengaku berhasil meluluhkan hati lawan jenis dengan menggunakan mantra jaran goyang. Hal ini tentu membuktikan bahwa pada masa lalu ajaran semacam ini juga diminati oleh para remaja baik pria maupun wanita di tanah jawa pada khususnya. Mantra yang terdapat dalam rapalan ajian ini tergolong bahasa jawa. Untuk mengetahui cara membaca mantra tersebut dapat teman-teman cari melalui navigasi.

2 Sukmoning Ratu Sejati
ilmu leluhur yang kedua ini juga tak kalah saktinya dibandingkan lainnya, pasalnya hampir di semua kitab primbon ternama memuat rapalan ajian sukmoning ratu sejati sebagai salah satu ilmu dalam mengatasi masalah percintaan. Untuk mengetahui seperti apa dan bagaimana cara mengamalkan ajian sukmoning ratu sejati dapat kita baca disini.

3 Asmorogomo
Asmoro gomo adalah mantra pelet langka yang dulunya hanya terdapat dalam kitab-kitab primbon jawa kuno. Namun seiring perkembangan jaman bacaan mantra asmorogomo banyak beredar di dunia internet. Tata cara dalam menggunakannya juga tergolong cukup sederhana yakni dengan membaca mantra dalam hitungan yang ditentukan. Jika teman-teman penasaran dengan rapalan tersebut bisa mengunjungi halaman ilmu pelet asmorogomo.

 4 Ilmu Cahya Asmara
Dilihat dari namanya tentu saja kita akan mengetahui jika ajian tersebut bermanfaat untuk memancarkan aura asmara kita. Dalam mengamalkan pelet cahya asmara kita tidak perlu melakukan puasa sebagaimana yang diharuskan dalam menjalani ajian lain. Untuk mendapatkan cara membaca mantranya bisa teman-teman lihat pada halaman ilmu pelet cahya asmara jarak jauh.

5 Ajian Puspasari
Ajian dewi puspasari disinyalir pertama kali dikenal oleh masyarakat purworejo dimana di daerah tersebut yang melahirkan legenda Dewi Puspasari. Selain dikenal akan mantra peletnya Puspasari juga terkenal sebagai penguasa pantai utara pulau jawa. Namun perlu digaris bawahi bahwa ajian puspasari khusus diperuntukan bagi seorang wanita yang ingin memikat pria. selengkapnya tentang ilmu tersebut dapat kita simak disini.

Kelima mantra pelet di atas merupakan mantra sekaligus ritual yang diyakini mampu mewujudkan seseorang dalam menaklukan hati lawan jenisnya entah itu pria maupun wanita. Percaya tidak percaya demikian cerita yang kerap terdengar santer di kalangan remaja. Terima kasih telah bersinggah di halaman kumpulan ilmu pelet gratis beserta cara membaca mantranya.

Penarikan Benda Pusaka Prabu Siliwangi

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Berita penemuan benda pusaka prabu siliwangi di daerah kaki gunung salak menghebohkan warga sekitar. Kabar yang datang dari seorang paranormal tersebut rupanya secara cepat menyebar hampir di penjuru nusantara. Prabu siliwangi yang dikenal merupakan raja dari kerajaan Pasundan tersebut memang terkenal akan kesaktian. Bahkan kisah dari keberadaan ayah dari raden kian santan tersebut hingga kini masih menjadi misteri.

Kisah menghilangnya raja pasundan sebagaimana yang telah kita singgung bersama dalam cerita misteri gunung salak dari makam tua sampai kerajaan gaib tempo hari menimbulkan rasa penasaran bagi banyak orang. Tak heran jika ada beberapa orang dengan sengaja menyambangi lereng gunung salak untuk sekedar mencari informasi pada masyarakat sekitar maupun untuk menguji kemampuannya dalam hal ilmu kanuragan.
penarikan-benda-pusaka-prabu-siliwangi

Salah satu berita baru-baru ini yakni adanya seorang paranormal yang melakukan penarikan benda pusaka milik prabu siliwangi yang terdapat di lereng gunung salak. Tindakan ini ada kemungkinan dilakukan atas informasi yang menyatakan bahwa Prabu Siliwangi bersama seluruh pengikutnya menghilang secara misterius di tempat tersebut.

Dari ritual penarikan benda gaib tersebut didapatkan beberapa benda pusaka prabu siliwangi yang konon memiliki kesaktian luar biasa sehingga banyak orang menawar dengan mahar fantastis.
Baca Juga: Keris Pusaka Milik Sunan Kali Jaga
Di antara sekian banyak benda bertuah yang didapatkan dalam prosesi tersebut diantaranya ada beberapa pusaka terkenal seperti di bawah ini:

Keris naga runting

Keris naga runting konon merupakan salah satu pusaka andalan milik prabu siliwangi, secara kasap mata keistimewaan dari keris ini dapat kita lihat dari bentuk serta ornamen yang menghiasinya.

Keris dengan panjang kurang lebih 30 cm berkelok menyerupai  seekor naga dengan mulut menganga sebagai pangkalnya.

Benda pusaka ini diyakini mampu membangkitkan aura kewibawaan dalam diri seseorang. Selain itu keris yang telah berumur ratusan tahun tersebut juga memiliki daya linuwuh sebagai penolak bala serta menangkal gangguan tak kasap mata seperti santet, guna-guna dan tenun sehingga banyak dicari oleh kalangan penjabat kelas tinggi.
Baca Juga: Sejarah Keris Setan Kober Piandel Arya Penangsang
Meskipun bukan satu-satunya yang ada di Indonesia namun harga yang diberikan oleh para pejabat sebagai usaha mendapatkan pusaka ini tergolong sangat tinggi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta tergantung dari usia dan kesaktian keris tersebut.

Sepasang Kujang 

Selain keris naga runting dalam penarikan benda pusaka yang dilakukan tersebut juga didapati sepasang kujang tua tanpa gagang yang diduga kuat menjadi pusaka andalan prabu siliwangi semasa hidupnya.

Kedua kujang tersebut konon memiliki khodam sepasang maung putih yang kala itu menjadi ajian andalan prabu siliwangi. Pada saat diketemukan keadaan kujang tersebut terbungkus kain mori dengan rapat, namun mungkin karena saking lamanya tersimpan di wilayah lereng gunung salak kujang tersebut terlihat sedikit berkarat, bahkan gagang/ pegangannya hilang mungkin karena proses pelapukan.

Kesaktian dari pusaka jenis ini diyakini mampu mendatangkan rejeki dari arah yang tak disangka-sangak, tak heran jika pada masa pemerintahan prabu siliwangi kerajaan pasundan cukup mendapatkan kemakmuran berlimpah.

Selain kedua jenis benda pusaka tersebut sebenarnya masih ada benda-benda lain yang ditemukan sewaktu ritual penarikan gaib seperti mustika-mustika atau batu akik serta tusuk konde yang diduga menjadi pegangan permaisuri prabu siliwangi.

Demikian cerita tentang proses penarikan benda pusaka prabu siliwangi di daerah lereng gunung salak yang pernah saya dengar.

Penarikan Benda Pusaka Prabu Siliwangi

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Berita penemuan benda pusaka prabu siliwangi di daerah kaki gunung salak menghebohkan warga sekitar. Kabar yang datang dari seorang paranormal tersebut rupanya secara cepat menyebar hampir di penjuru nusantara. Prabu siliwangi yang dikenal merupakan raja dari kerajaan Pasundan tersebut memang terkenal akan kesaktian. Bahkan kisah dari keberadaan ayah dari raden kian santan tersebut hingga kini masih menjadi misteri.

Kisah menghilangnya raja pasundan sebagaimana yang telah kita singgung bersama dalam cerita misteri gunung salak dari makam tua sampai kerajaan gaib tempo hari menimbulkan rasa penasaran bagi banyak orang. Tak heran jika ada beberapa orang dengan sengaja menyambangi lereng gunung salak untuk sekedar mencari informasi pada masyarakat sekitar maupun untuk menguji kemampuannya dalam hal ilmu kanuragan.
penarikan-benda-pusaka-prabu-siliwangi

Salah satu berita baru-baru ini yakni adanya seorang paranormal yang melakukan penarikan benda pusaka milik prabu siliwangi yang terdapat di lereng gunung salak. Tindakan ini ada kemungkinan dilakukan atas informasi yang menyatakan bahwa Prabu Siliwangi bersama seluruh pengikutnya menghilang secara misterius di tempat tersebut.

Dari ritual penarikan benda gaib tersebut didapatkan beberapa benda pusaka prabu siliwangi yang konon memiliki kesaktian luar biasa sehingga banyak orang menawar dengan mahar fantastis.
Baca Juga: Keris Pusaka Milik Sunan Kali Jaga
Di antara sekian banyak benda bertuah yang didapatkan dalam prosesi tersebut diantaranya ada beberapa pusaka terkenal seperti di bawah ini:

Keris naga runting

Keris naga runting konon merupakan salah satu pusaka andalan milik prabu siliwangi, secara kasap mata keistimewaan dari keris ini dapat kita lihat dari bentuk serta ornamen yang menghiasinya.

Keris dengan panjang kurang lebih 30 cm berkelok menyerupai  seekor naga dengan mulut menganga sebagai pangkalnya.

Benda pusaka ini diyakini mampu membangkitkan aura kewibawaan dalam diri seseorang. Selain itu keris yang telah berumur ratusan tahun tersebut juga memiliki daya linuwuh sebagai penolak bala serta menangkal gangguan tak kasap mata seperti santet, guna-guna dan tenun sehingga banyak dicari oleh kalangan penjabat kelas tinggi.
Baca Juga: Sejarah Keris Setan Kober Piandel Arya Penangsang
Meskipun bukan satu-satunya yang ada di Indonesia namun harga yang diberikan oleh para pejabat sebagai usaha mendapatkan pusaka ini tergolong sangat tinggi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta tergantung dari usia dan kesaktian keris tersebut.

Sepasang Kujang 

Selain keris naga runting dalam penarikan benda pusaka yang dilakukan tersebut juga didapati sepasang kujang tua tanpa gagang yang diduga kuat menjadi pusaka andalan prabu siliwangi semasa hidupnya.

Kedua kujang tersebut konon memiliki khodam sepasang maung putih yang kala itu menjadi ajian andalan prabu siliwangi. Pada saat diketemukan keadaan kujang tersebut terbungkus kain mori dengan rapat, namun mungkin karena saking lamanya tersimpan di wilayah lereng gunung salak kujang tersebut terlihat sedikit berkarat, bahkan gagang/ pegangannya hilang mungkin karena proses pelapukan.

Kesaktian dari pusaka jenis ini diyakini mampu mendatangkan rejeki dari arah yang tak disangka-sangak, tak heran jika pada masa pemerintahan prabu siliwangi kerajaan pasundan cukup mendapatkan kemakmuran berlimpah.

Selain kedua jenis benda pusaka tersebut sebenarnya masih ada benda-benda lain yang ditemukan sewaktu ritual penarikan gaib seperti mustika-mustika atau batu akik serta tusuk konde yang diduga menjadi pegangan permaisuri prabu siliwangi.

Demikian cerita tentang proses penarikan benda pusaka prabu siliwangi di daerah lereng gunung salak yang pernah saya dengar.

Doa Menaklukkan Hati Wanita Jarak Jauh Versi Islam

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Meskipun doa menaklukkan hati wanita jarak jauh versi islam ini bukan merupakan ajaran langsung dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Namun sepanjang sejarah para pendahulu kita banyak yang telah merasakan khasiat dan keampuhan dari doa mustajab yang satu ini. Tak heran jika banyak para santri yang mengamalkan doa pengasihan ini dalam pencarian jodoh.

Meskipun jodoh termasuk perkara yang dirahasiakan oleh Allah SWT, termasuk dengan siapa kita berjodoh, namun yang namanya usaha dan berdoa wajib kita kerjakan sebagai fitrah dari manusia. Dengan adanya usaha melalui pergaulan di lingkungan sosial, sekolah, maupun tempat kerja diyakini akan lebih membuka kesempatan datangnya jodoh kita.
menaklukkan-hati-wanita-jarak-jauh

Logikanya seperti ini, ketika kita berdiam diri dan hanya meminta kepada Sang Pencipta untuk segera dipertemukan dan dipersatukan dengan jodoh kita maka kemungkinan datangnya akan lebih kecil dibanding jika kita berusaha melalui pendekatan dalam pergaulan. Dengan memperbanyak wawasan, dan teman entah itu dalam organisasi sosial kemasyarakatan, sekolah, maupun lingkungan lain diyakini akan memberikan kesempatan lebih banyak terbukanya pintu jodoh kita.
Baca Juga: Doa Pengasihan Agar Disukai Wanita (Mustajab)
Selain usaha secara lahir tentu kita juga wajib meminta kepada Allah SWT untuk segera dipertemukan sekaligus dipersatukan dengan jodoh kita. Banyak doa pemikat wanita jarak jauh versi islam yang diyakini dapat dijadikan perantara dalam usaha meminta kepada Sang Pencipta. Salah satunya yakni dengan mewiridkan suatu amalan sebagaimana ayat berikut:
doa-menaklukkan-hati-wanita-jarak-jauh-versi-islam


Bacaan yang diambil dari Al-Qur'an Surah Yusuf ayat 4 di atas dipercaya dapat membangkitkan aura dari dalam diri kita. Wajah akan nampak memancarkan pesona sehingga wanita yang kita kenal akan merasakan karismatik yang ada pada diri kita dan nantinya akan menumbuhkan rasa cinta serta rindu dikala berada jauh dari kita.

Amalan di atas cukup mudah dan sederhana untuk dilakukan, yakni dengan mewiridkan ayat tersebut di atas sehabis sholat fardhu sebanyak 12 kali dan 21 kali pada waktu sehabis sholat asar & subuh.
Perlu kita garis bawahi bersama maksud dari istiqomah dalam melakukan amalan ini secara tidak langsung menyatakan bahwa doa di atas bukanlah suatu amalan yang bisa dirasakan secara langsung atau instan. Hal ini tentu saja karena islam sendiri mengajarkan proses dalam setiap pencapaian sesuatu.

Selain itu usaha-usaha dalam bentuk sebagaimana kita sampaikan pada awal tulisan ini perlu kita lakukan pula secara istiqomah.

Dengan mengamalkan doa menaklukan hati wanita jarak jauh versi islam di atas mudah-mudahan kita semua segera dipertemukan sekaligus dipersatukan dengan jodoh kita. Aminkan doa ini dengan menuliskan di kotak komentar.

Doa Menaklukkan Hati Wanita Jarak Jauh Versi Islam

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Meskipun doa menaklukkan hati wanita jarak jauh versi islam ini bukan merupakan ajaran langsung dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Namun sepanjang sejarah para pendahulu kita banyak yang telah merasakan khasiat dan keampuhan dari doa mustajab yang satu ini. Tak heran jika banyak para santri yang mengamalkan doa pengasihan ini dalam pencarian jodoh.

Meskipun jodoh termasuk perkara yang dirahasiakan oleh Allah SWT, termasuk dengan siapa kita berjodoh, namun yang namanya usaha dan berdoa wajib kita kerjakan sebagai fitrah dari manusia. Dengan adanya usaha melalui pergaulan di lingkungan sosial, sekolah, maupun tempat kerja diyakini akan lebih membuka kesempatan datangnya jodoh kita.
menaklukkan-hati-wanita-jarak-jauh

Logikanya seperti ini, ketika kita berdiam diri dan hanya meminta kepada Sang Pencipta untuk segera dipertemukan dan dipersatukan dengan jodoh kita maka kemungkinan datangnya akan lebih kecil dibanding jika kita berusaha melalui pendekatan dalam pergaulan. Dengan memperbanyak wawasan, dan teman entah itu dalam organisasi sosial kemasyarakatan, sekolah, maupun lingkungan lain diyakini akan memberikan kesempatan lebih banyak terbukanya pintu jodoh kita.
Baca Juga: Doa Pengasihan Agar Disukai Wanita (Mustajab)
Selain usaha secara lahir tentu kita juga wajib meminta kepada Allah SWT untuk segera dipertemukan sekaligus dipersatukan dengan jodoh kita. Banyak doa pemikat wanita jarak jauh versi islam yang diyakini dapat dijadikan perantara dalam usaha meminta kepada Sang Pencipta. Salah satunya yakni dengan mewiridkan suatu amalan sebagaimana ayat berikut:
doa-menaklukkan-hati-wanita-jarak-jauh-versi-islam


Bacaan yang diambil dari Al-Qur'an Surah Yusuf ayat 4 di atas dipercaya dapat membangkitkan aura dari dalam diri kita. Wajah akan nampak memancarkan pesona sehingga wanita yang kita kenal akan merasakan karismatik yang ada pada diri kita dan nantinya akan menumbuhkan rasa cinta serta rindu dikala berada jauh dari kita.

Amalan di atas cukup mudah dan sederhana untuk dilakukan, yakni dengan mewiridkan ayat tersebut di atas sehabis sholat fardhu sebanyak 12 kali dan 21 kali pada waktu sehabis sholat asar & subuh.
Perlu kita garis bawahi bersama maksud dari istiqomah dalam melakukan amalan ini secara tidak langsung menyatakan bahwa doa di atas bukanlah suatu amalan yang bisa dirasakan secara langsung atau instan. Hal ini tentu saja karena islam sendiri mengajarkan proses dalam setiap pencapaian sesuatu.

Selain itu usaha-usaha dalam bentuk sebagaimana kita sampaikan pada awal tulisan ini perlu kita lakukan pula secara istiqomah.

Dengan mengamalkan doa menaklukan hati wanita jarak jauh versi islam di atas mudah-mudahan kita semua segera dipertemukan sekaligus dipersatukan dengan jodoh kita. Aminkan doa ini dengan menuliskan di kotak komentar.
 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang