Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: Search results for gacor Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts sorted by relevance for query gacor. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query gacor. Sort by date Show all posts

7 Jenis Burung Pleci Yang Bagus Dan Suara Gacor-nya

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Jenis Burung Pleci di bawah ini memang sangat bagus – bagus, harga tidak menentukan kualitas burung pleci akan tetapi bagaimana si pemelihara dapat secara konsisten merawat sehingga burung tersebut sangat mudah gacor dan dapat di lombakan.

Burung pleci memang burung yang imut dan sangat dikenal dengan sebutan dengan “Burung Kacamata” karena memang terdapat warna lingkaran putih yang seolah – olah burung tersebut mengenakan kacamata.

Hal Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Membeli Burung Pleci Ini

Banyak pembeli yang tidak mengetahui seluk beluk jenis burung ini, asal beli dan asal jadi bangkai. Burung ini memang sangat jinak akan tetapi untuk menjinakkannya sangat sulit. Tak hanya itu burung ini dikenal dengan mudah stress, apabila dalam penanganannya salah, maka burung ini cenderung mati dengan stressnya.

Salah satu contoh sifat alamiah bila burung ini stress adalah selalu menabrakan dirinya sendiri di kandang hingga mati, bila dalam keadaan sakit matanya terlihat sayu dan pucat. Maka dari itu belilah burung pleci yang harganya murah bagi yang masih pemula, dan jangan membeli harga jenis burung yang langka dan mahal yang ujung – ujungnya adalah membeli calon bangkai.

 

8 Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Ingat bagi yang belum pernah mencoba merawat burung ini, sebaiknya pilih jenis burung yang dalam jenisnya itu murah. Burung ini rentan stress dan tidak mudah gacor apabila perawatannya tidak konsisten.
Berikut ini 8 Jenis burung pleci yang bagus untuk dipelihara :

1.  Pleci Dakun Maput
Pleci dakun maput merupakan jenis burung pleci yang terbaik dan sangat cocok untuk di lombakan, keistimewaan lainnya adalah burung ini pandai bertarung dengan jenisnya. Pleci dakun maput juga memiliki nama lain yaitu pleci muria atau pleci kudus.
Pleci Dakun Maput - Jenis Burung Pleci Yang Bagus
Pleci Dakun Maput - Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Burung yang dikenal dengan kontestan ini juga dapat memborong sertifikat – sertifikat kejuaraan.
Harga Burung Pleci Dakun Maput Yang Sudah Menjadi Juara : Rp 3.000.000 – 5.000.000
Harga Burung Biasa (Belum Mendapatkan Piala Ataupun Gacor) Rp 200.000 – 400.000
Silahkan dengarkan burung kicau dari burung pleci Dakun Maput https://www.youtube.com/watch?v=wIfrN6J5iEI



2. Pleci Dakun Macok
Pleci dakun macok atau pleci yang memiliki dada kuning dan mata coklat, juga sangat laku di pasaran. Harganya yang murah sehingga banyak diminati kalangan rumah tangga yang ingin segera memiliki burung pleci.
Pleci Dakun Macok - Jenis Burung Pleci Yang Bagus
Pleci Dakun Macok - Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Harga Burung Pleci Dakun Macok : Rp 150.000 – 350.000
Suara Burung Pleci Dakun Macok dapat dilihat : https://www.youtube.com/watch?v=RAbQN3XYBww



3. Pleci Auriventer
Jenis burung pleci yang sangat sulit di temui di pasar – pasar burung bila tidak memesannya terlebih dahulu. Warna pleci auri berupa abu – abu di bagian bawahnya dan bewarna kekuningan di atasnya.
Sebenarnya habitat pleci auri ini terdapat di hutan tembakau, sehingga untuk mencarinya tidak terlalu susah. Keistimewaan unik jenis burung auri adalah suaranya yang ngebass.
Pleci Auriventer - Jenis Burung Pleci Yang Bagus
Pleci Auriventer - Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Harga Pleci Auriventer : Rp 110.000 – 500.000
Suara Burung Pleci Auriventer dapat dilihat di : https://www.youtube.com/watch?v=NXZBat0c8D8


4. Pleci Buxtoni
Pleci buxtoni dan pleci auri memang sulit dibedakan, namun bila di hadapkan dua burung tersebut memiliki perbedaan yaitu suaranya. Suara buxtoni lebih dreebel jika auri suaranya nge-bass.
Untuk perbedaan fisiknya auri lebih cenderung tipis pada bagian perutnya, namun untuk buxtoni kacamatanya lebih tebal.
Pleci Buxtoni - Jenis Burung Pleci Yang Bagus
Pleci Buxtoni - Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Harga Pleci Buxtoni : Rp 150.000 – 500.000
Suara Pleci Buxtoni yang sudah gacor dapat dilihat di sini : https://www.youtube.com/watch?v=0H9oYm0iLGU



5. Pleci Montanus
Merupakan jenis pleci yang ukurannya lebih besar di bandingkan lainnya berkisar antara 11 cm hingga 15 cm, warna perutnya bewarna putih ke abu – abuan dan sisi lainnya bewarna kecoklatan.

Pleci montanus ini merupakan jenis burung yang gacor nya sangat lama, namun bila sudah gacor suaranya sangat istimewa bahkan dapat menyaingi pleci dakun maput.
Pleci Montanus- Jenis Burung Pleci Yang Bagus
Pleci Montanus- Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Kekurangan burung pleci montanus adalah mudahnya gemuk, maka dari itu untuk pemberian buah pepaya diharapkan jangan berlebihan, karena akan terus di makan oleh burung ini walaupun sudah kenyang.

Harga Pleci Montanus : Rp 180.000 – 350.000
Suara Pleci Montanus dapat dilihat di : https://www.youtube.com/watch?v=MjRM028X9yg



6. Pleci Dakun Bali
Jenis burung pleci yang mirip suara ayam adalah pleci dakun bali, karena banyak di perbincangkan oleh kalangan pecinta atau yang melombakan burung pleci. Volume pleci dakun bali juga sangat istimewa terasa seperti bass akan tetapi dapat di dengar jelas, apalagi suaranya mirip ayam.
Pleci Dakun Bali- Jenis Burung Pleci Yang Bagus
Pleci Dakun Bali- Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Harga Jenis Pleci Dakun Bali : Rp 200.000
Suara Pleci Dakun Bali Dapat Dilihat di : https://www.youtube.com/watch?v=BRg5M2YQMXo



7. Pleci Black Capped (Dahi Hitam)
Pleci black capped atau dalam istilah indonesia adalah burung yang memakai topi hitam di dahinya, salah satu jenis burung yang populer dan dapat di temui di sumatera sebagai habitat pertama mereka.
Pleci Dahi Hitam- Jenis Burung Pleci Yang Bagus
Pleci Dahi Hitam- Jenis Burung Pleci Yang Bagus

Harga Jenis Burung Pleci Black : Rp 350.000
Suara Pleci Black dapat dilihat di : https://www.youtube.com/watch?v=dTuicoL1NRw






Sumber :
Source images : google.co.id
Source Artikel            : www.google.co.id
<data:blog.pageTitle/>

Cara ampuh membuat Murai Batu (MB) ngeplong dan gacor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Murai Batu (MB) merupakan burung kicau paling populer saat ini, penampilan fisiknya yang gagah dan suaranya yang merdu penuh variasi membuat burung fighter ini layak dijuluki sebagai burung kicau nomer 1 di Indonesia.

Tapi untuk membuat Murai Batu (MB) ngeplong dan gacor termasuk gampang-gampang susah, tergantung dari pola perawatan yang kita lakukan dan yang paling utama adalah faktor mental dari Murai Batu itu sendiri.

Baca juga: Ciri-ciri Murai Batu (MB) bermental petarung

Banyak sekali kasus dimana Murai Batu (MB) yang sudah dipelihara selama berbulan-bulan hanya ngeriwik saja sepanjang hari dan tidak pernah bersuara keras (ngeplong), terutama untuk Murai Batu muda hutan.

Ada beberapa penyebab kenapa Murai Batu (MB) hanya ngeriwik saja dan jarang atau bahkan tidak pernah ngeplong, antara lain:

Murai Batu (MB) belum beradaptasi dengan lingkungan barunya:

Untuk Murai Batu (MB) muda hutan, rata-rata hanya akan ngeriwik saja walaupun sudah dipelihara cukup lama. Murai Batu muda hutan membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yang masih asing baginya, karena perubahan lingkungan yang begitu berbeda dengan kondisi lingkungan di habitat aslinya cenderung membuat Murai Batu mengalami stres, dan untuk memulihkan kondisi mentalnya yang ngedrop tersebut membutuhkan waktu relatif lama sampai Murai Batu muda hutan tersebut benar-benar mapan dan nyaman dengan lingkungan barunya.

Selama Murai Batu (MB) belum mapan dan belum nyaman dengan lingkungan barunya, maka Murai Batu tersebut tidak akan berani untuk berkicau dengan volume keras (ngeplong).

Solusi dari permasalahan tersebut adalah "sabar", karena untuk memulihkan mental dari Murai Batu (MB) liar hasil tangkapan hutan memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama, paling tidak harus dirawat selama 8 bulan sampai 1 tahun baru mulai mapan dan rajin bunyi dengan suara ngeplong.

Yang paling penting dalam merawat Murai Batu (MB) agar cepat ngeplong adalah memberikan pakan berprotein tinggi seperti: jangkrik, kroto, ulat hongkong (UH), belalang dan cacing tanah yang harus rutin diberikan dalam jumlah yang cukup agar kebutuhan nitrisinya terpenuhi dan dan kondisi fisiknya cepat pulih, sehingga Murai Batu muda hutan tersebut bisa lebih cepat ngeplong.

Perawatan harian seperti mandi dan jemur juga harus dilakukan secara rutin dan terjadwal agar kondisi Murai Batu (MB) selalu prima dan lebih cepat untuk ngeplong.

Murai Batu (MB) pasca mabung:

Murai Batu (MB) yang baru selesai mabung akan mengalami malnutrisi/kekurangan protein dalam tubuhnya karena pada saat mabung, Murai Batu menggunakan sebagian besar protein dalam tubuhnya untuk proses pembentukan bulu-bulu baru.

Pasca mabung tersebut, Murai Batu (MB) membutuhkan waktu rekondisi selama beberapa bulan untuk memulihkan kondisi fisiknya agar benar-benar fit dan mencapai kondisi top performa seperti semula.

Jadi, jika Murai Batu (MB) yang tadinya gacor tapi setelah mabung menjadi lebih banyak ngeriwik, itu adalah hal yang wajar karena Murai Batu tersebut masih dalam masa pemulihan.

Berikan saja Ekstra fooding (EF) dengan porsi yang lebih banyak, terutama jangkrik dan kroto untuk mempercepat pemulihan kondisi dari Murai Batu (MB) yang baru selesai mabung tersebut.

Murai Batu (MB) kekurangan nutrisi:

Murai Batu (MB) adalah burung fighter dengan gaya tarung yang sangat atraktif. Perilakunya yang sangat aktif ketika sedang berkicau tersebut tentunya membutuhkan energi yang besar, dan untuk mendapatkan energi yang besar tersebut tentunya Murai Batu membutuhkan asupan nutrisi dalam jumlah yang besar pula.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Murai Batu (MB) memerlukan pakan dengan kandungan protein yang tinggi. Jadi, agar Murai Batu ngeplong dan cepat gacor, harus diberikan pakan dan Ekstra fooding (EF) berprotein tinggi dalam jumlah yang mencukupi setiap harinya.

Jika kita rutin memberikan pakan dan Ekstra fooding (EF) berprotein tinggi dalam jumlah yang cukup, maka Murai Batu (MB) akan rajin bunyi dan cepat ngeplong.

Mental Murai Batu (MB) kurang bagus:

Mental dan karakter Murai Batu (MB) tidak semuanya sama, ada yang bermental bagus dan ada juga yang bermental jelek. Sama seperti manusia, ada yang pemberani dan percaya diri, ada juga yang pengecut dan minder.

Jadi, kalau kebetulan kita mendapatkan Murai Batu (MB) dengan mental yang jelek (lemah), maka kita harus benar-benar sabar dalam merawatnya karena Murai Batu dengan karakter seperti itu, membutuhkan waktu lebih lama agar benar-benar mapan dan berani berkicau dengan volume penuh (ngeplong).

Untuk membantu menguatkan mentalnya, kita bisa menggantang Murai Batu (MB) tersebut bersama dengan burung-burung kecil yang gacor seperti: Kenari, Kolibri, Ciblek dan lainnya.

Burung-burung kecil yang gacor tersebut selain digunakan sebagai masteran, juga dapat memancing emosi Murai Batu (MB). Karena suara kicauan dari burung-burung kecil yang berisik tersebut akan membuat Murai Batu marah dan akan terpancing untuk membalas kicauan burung-burung kecil tersebut dengan suara kicauannya yang keras (ngeplong).

Lama-kelamaan, mental dari Murai Batu (MB) tersebut akan semakin kuat karena merasa paling dominan di wilayahnya, hal itu disebabkan karena yang ada di sekitarnya hanya burung-burung kecil yang di anggap lebih lemah dan tidak mengancam keberadaannya.

Perawatan dan settingan harian yang tidak konsisten:

Hal yang paling utama dalam merawat Murai Batu (MB) dan jenis burung kicau lainnya adalah "konsistensi", jika kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal.

Jangan sering merubah pola perawatan dan settingannya karena akan membuat Murai Batu (MB) tidak akan pernah mapan dan sulit untuk bisa ngeplong, apalagi gacor.

Jika kita menerapkan satu pola perawatan  atau settingan untuk Murai Batu (MB), maka hasilnya baru bisa terlihat setelah kita terapkan beberapa bulan secara konsisten, tidak mungkin dalam satu atau dua hari langsung terlihat hasilnya.

Lakukan perawatan secara konsisten dan amati perubahan pada Murai Batu (MB) yang kita rawat, karena pada dasarnya Murai Batu akan beradaptasi dan terbiasa dengan pola perawatan dan settingan yang secara konsisten kita lakukan.

Jangan sering merubah pola perawatan dan settingan Murai Batu (MB) karena terpengaruh dan mengikuti pola perawatan dan settingan dari orang lain, karena karakter dari masing-masing Murai Batu berbeda-beda dan pola perawatan serta settingannya tidak bisa disama ratakan antara Murai Batu yang satu dengan Murai Batu yang lainnya.

Berikut ini adalah contoh pola perawatan dan settingan harian untuk Murai Batu (MB) agar agar rajin bunyi dan ngeplong:

• Embunkan Murai Batu (MB) mulai jam 05.00/05.30 pagi, berikan jangkrik 2 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor.

• Jam 07.00 pagi atau setelah Matahari mulai terasa hangat, Murai Batu (MB) bisa dimadikan di bak keramba, biarkan mandi sampai puas. Sambil menunggu Murai Batu selesai mandi, kandangnya dibersihkan.

• Setelah seleaai mandi, masukkan kembali kedalam kandang harian untuk di angin-anginkan, berikan jangkrik 5 ekor dan kroto segar dengan porsi 2 sendok makan.

• Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian Murai Batu (MB) dijemur sampai terlihat mangap dan gelisah baru di angkat dan diteduhkan. Pada saat dijemur, ambil voer dan air minumnya untuk melatih ketahanan fisik dari Murai Batu, serta untuk mempertebal volume suaranya.

• Setelah itu Murai Batu (MB) di angin-anginkan dulu selama 30 menit untuk mendinginkan suhu tubuhnya. Kemudian masukkan voer dan air minum yang telah dicampur beberapa tetes vitamin khusus untuk burung kicau. Pemberian vitamin tersebut cukup dilakukan seminggu sekali saja untuk menjaga kondisi fisik Murai Batu agar selalu prima.

• Setelah itu Murai Batu (MB) dikerodong dan tempatkan ditempat yang tenang bersama burung-burung masteran seperti Cililin, Cucak jenggot, Kapas tembak, Lovebird dan lainnya, atau bisa juga dimaster dengan menggunakan suara dari Mp3 player.

• Sore harinya, Murai Batu (MB) di keluarkan lagi untuk di angin-anginkan dan dibersihkan kandangnya.

• Ganti air minumnya dan berikan jangkrik sebanyak 7 ekor yang telah dipotong kaki-kakinya.

• Setelah itu Murai Batu (MB) kembali di kerodong untuk istirahat sampai pagi hari.

Baca juga:

Tips agar Murai Batu (MB) tampil ngotot dan bongkar isian ketika dilombakan

Tips merawat beberapa ekor Murai Batu (MB) dalam satu rumah

Cara menjinakkan Murai Batu (MB) yang giras dan glabrakan

Perawatan khusus untuk Murai Batu (MB) petarung

Demikian sedikit informasi tentang cara ampuh membuat Murai Batu (MB) ngeplong dan gacor. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB)

BURUNG KACER YANG SEMULA DIAM MENJADI GACOR DALAM WAKTU SINGKAT

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Blog Si Petani - Semula oleh si pemilik sebelumnya, karena belum faham bagaimana cara merawat burung kacer agar gacor sekalipun sudah dirawat dengan rawatan harian, dan akhirnya oleh si pemiliknya hanya ditukar-tambah dengan burung trucukan dan uang sejumlah Rp 200 ribu, namun setelah pindah ke tangan bang Jimel diurus dan dirawat sedemikian rupa sehingga menjadi seekor burung Kacer yang sangat gacor dan sangat memukau orang yang melihatnya.

Apa rahasianya ? ternyata ada trik-trik yang dilakukan oleh bang Jimel yang sempat dihare kepada kami yaitu:
  1. Perbanyak pemberian makanan berupa kroto setiap harinya, pagi 1 sendok makan dan sore juga 1 sendok makan bahklan ketika pada siang hari habis kata bang Jimel dikasih juga sekalipun porsinya tidak sebanyak pagi dan sore, hingga ada perubahan dari si burung, namun tetap berikan makanan utamanya yaitu voer, jika memang sudah ngevoer.
  2. Langkah kedua adalah didekatkan dengan burung lawan jenis yaitu burung betina, namun jaraknya diusahakan tidak terlalu dekat yaitu sekita 2-3 meter, apa maksud dan tujuannya ? maksud dan tujuannya adalah ketika burung kacer jantan yang setiap hari selalu dijor dengan kroto maka akan timbul nafsu birahi si burung yang sangat tinggi sehingga ketika melihat lawan jenis, maka secara otomatis si jantan akan mengeluarkan suara aslinya dan akan secara otomatis pula membuat si jantan selalu berkicau, seakan-akan mengajak bercumbu dengan si betina.
  3. Proses selanjutnya setelah gacor adalah, kurangi sedikit demi sedikit pemberian kroto, namun tidak sama sekali menghapus pemberian kroto, karena terlalu kebanyakan pemberian kroto juga kurang baik untuk fisik dan psikis si burung, karena bagaimanapun juga tetap harus seimbang pemberian makan untuk burung, harus mememnuhi kebutuhan burung, mulai kalori, protein, vitamin, mineral, dan lain-lainnya.
Untuk mendengar dan DOWNLOAD suara Burung Kacer silahkan klik disini...


ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :
Demikian sedikit pengalam bang Jimel yang sudah dishare kepada kami.

Semoga bermanfaat
Salam Damai. 

[VIDEO+YOUTUBE] CIPOH / SIRPU / SITO / CIPOW GACOR DAN JINAK

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Suatu kesenangan tersendiri rasanya jika memiliki burung yang gacor dan juga jinak, namun terkadang sebagian penggemar burung agak sedikit tergesa-gesa membentuk agar burung bisa cepat gacor dan juga jinak. 

Hal yang tidak terlalu mudah dan sangat membutuhkan kesabaran, apalagi jika usia burung masih muda dan memang belum saatnya gacor, maka apabila kita menginginkan burung bisa lebih cepat gacor dalam usia relatif muda, sudah selayaknya kita rawat burung yang kita miliki sesuai dengan tips-tips dan saran dari para pakar kicau mania yang sudah banyak meng-share di internet ataupun juga dari teman sesama penghobi burung yang sudah berpengalaman.

Berikut ini contoh video burung Cipoh/Sito/Cipow yang gacor dan juga jinak, sebagai panduan saja, agar kita lebih semangat dan tertantang, mampukah merawat burung Cipow bisa menjadi seperti video di bawah ini.

Dan inilah videonya:



sumber dari : http://www.youtube.com/watch?v=9QTmYxzcsWg
Salam Damai9

Jamu dan Suplemen khusus untuk Cucak Ijo (CI) agar gacor, ngentrok dan bongkar isian

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Agar Cucak Ijo (CI) lebih gacor, ngotot dan bongkar isian, maka selain diberikan pakan buah-buahan dan ekstra fooding (EF) secara rutin, Cucak Ijo (CI) juga perlu diberikan suplemen atau jamu khusus agar lebih gacor, lebih ngotot dan mau bongkar isian.

Jamu dan suplemen khusus untuk Cucak Ijo (CI) tersebut bisa kita racik sendiri menggunakan bahan-bahan alami, atau bahan-bahan dari minuman kemasan/minuman penyegar merk tertentu untuk manusia, yang bisa kita manfaatkan sebagai suplemen untuk Cucak Ijo (CI) dengan porsi yang disesuaikan.

Berikut ini beberapa macam jamu dan suplemen khusus untuk Cucak Ijo (CI) yang bisa kita buat sendiri, antara lain:

Madu

Gunakan madu murni, campurkan dengan air hangat dan taruh dalam cepuk kecil lalu berikan pada Cucak Ijo (CI), air minum tetap diberikan karena campuran air dan madu tersebut hanya berfungsi sebagai suplemen saja. Campuran air dan madu murni cukup diberikan seminggu sekali saja.

Gula asam

Rebus buah asam jawa dengan sedikit air, campurkan air rebusan asam jawa tersebut dengan gula merah/gula jawa. Dinginkan dulu air campuran tersebut kemudian ditaruh dalam cepuk kecil untuk diberikan pada Cucak Ijo (CI). Berikan ramuan jamu gula asam tersebut seminggu sekali.

Oceana

Berikan minuman penyegar merk Oceana pada pagi hari setelah Cucak Ijo (CI) selesai dijemur dan diangin-anginkan. Cara penyajian Oceana untuk Cucak Ijo (CI) yaitu: Tuangkan Oceana kedalam cepuk ukuran kecil secukupnya, lalu teteskan madu murni sebanyak 3-4 tetes.

Pemberian larutan Oceana+Madu sebaiknya jangan berlebihan agar Cucak Ijo (CI) tidak keasyikan minum Oceana+Madu saja, sehingga menyebabkan Cucak Ijo (CI) tidak mau memakan buah yang kita sediakan.

Air minumnya tetap diberikan, karena larutan Oceana+Madu tersebut hanya sebagai suplemen tambahan saja. Berikan larutan Oceana+Madu setiap hari selama tiga hari, dan untuk selanjutnya cukup diberikan tiga kali dalam seminggu saja. Jika dirasa kondisi Cucak Ijo (CI) sudah gacor, sebaiknya pemberian larutan Oceana+Madu tersebut dihentikan.

Baca juga:

Cara merawat Kapas Tembak agar gacor dan buka ekor

Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

Ciri-ciri perbedaan antara Cucak Jenggot dan Kapas Tembak

Daun ginseng jawa, rahasia Kenari juara

Demikian sedikit informasi tentang jamu dan suplemen khusus untuk Cucak Ijo (CI) agar gacor, ngentrok dan bongkar isian. Untuk informasi lain seputar Cucak Ijo (CI) dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Bahan-bahan jamu dan suplemen untuk Cucak Ijo (CI)

Perawatan Jalak Nias agar cepat gacor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Jalak Nias adalah burung yang sangat mudah dipelihara, karena burung ini tidak pilih-pilih jenis pakan. Diberikan voer apa saja pasti dimakan, diberikan buah apapun pasti habis dimakan, bahkan tanpa diberikan Ekstra foodingpun burung ini akan tetap cerewet.

Perawatan Jalak Nias termasuk sangat mudah. Untuk menjadikannya cepat gacor, Jalak Nias bisa diberikan pakan berupa voer, buah-buahan, dan bisa juga diberikan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dan ulat hongkong (UH) kalau ingin menjadikannya makin rajin bunyi.

Perawatan harian untuk Jalak Nias:

• Pagi hari Jalak Nias dikeluarkan dari rumah untuk mendapatkan sinar Matahari pagi.

• Setelah itu, mandikan Jalak Nias dengan disemprot menggunakan sprayer atau biar mandi sendiri dicepuk khusus untuk mandi.

• Bersihkan kandangnya dari semua kotoran, karena nafsu makan Jalak Nias sangat rakus sehingga kotorannya juga banyak dan cepat menumpuk di dasar kandangnya. Jalak Nias juga termasuk burung yang jorok karena sangat suka bermain air pada cepuk minumnya.

• Tambahkan atau ganti voer dengan yang baru, air minumnya juga diganti dengan yang baru.

• Berikan juga buah-buahan seperti pisang atau pepaya.

• Setelah dimandikan, burung di angin-anginkan sampai bulu-bulunya kering. Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) 10 ekor.

• Setelah itu burung dijemur secukupnya saja.

• Setelah selesai dijemur, gantang burung ditempat yang teduh dan biarkan ngoceh sepuasnya.

• Sore hari sekitar jam 16.00, Jalak Nias bisa dimandikan lagi.

• Bersihkan kandangnya dan ganti air minumnya dengan yang baru, karena biasanya Jalak Nias suka mengotori air minumnya.

• Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) 10 ekor.

• Kemudian masukkan Jalak Nias kedalam rumah untuk istirahat.

Cara menjinakkan Jalak Nias:

• Proses penjinakan Jalak Nias bisa dipercepat dengan cara sering dimandikan sampai basah kuyup lalu diberikan jangkrik dan ulat hongkong (UH) langsung dari tangan kita.

• Gantang Jalak Nias ditempat yang ramai lalu lalang orang atau kendaraan agar terbiasa dengan keramaian.

Lakukan perawatan di atas dengan konsisten, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama Jalak Nias akan rajin bunyi dan gacor. Karena burung ini cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya, dan kalau sudah mapan burung ini akan rajin berkicau sepanjang hari.

Baca juga:

Ciri-ciri perbedaan Jalak Suren Jawa, Jalak Suren Kalimantan dan Jalak Suren Malaysia

Cara melatih burung Beo agar bisa bicara

Perawatan harian Jalak Putih/Jalak Pito agar lebih gacor

Tips perawatan Jalak Suren Jawa (Lokal) agar cepat gacor

Demikian sedikit informasi tentang perawatan Jalak Nias agar cepat gacor. Untuk informasi lain seputar burung Jalak, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Jalak Nias

BURUNG CIPOH/CIPOW/SIRPU/SITO MILIK TETANGGA GACOR DAN JINAK

Balik ke Rumah Maca Kabeh
JAKARTA SELATAN - Pengalaman cerita tetangga kampung yang punya burung cipoh yang sudah gacor dan jinak banget.

Ketika pulang lebaran kamaren ini (2013) ada tetangga yang punya burung cipoh yang sudah gacor banget, menurut cerita si pemilik burung (Mas Yitno) dia menceritakan burung yang dia miliki itu memeng dipelihara dari sejak usia 1 bulan, jadi bisa dibilang masih trotolan, namun karena sangking rajinnya dia setiap hari harus diloloh, kasih makanan kesukannya berupa kroto, dan juga diloloh dengan menggunakan voer, terus mulai sedikit demi sedikit dimandikan maka setelah mulai besar dan berbunyi (ngoceh) udah mulai terbiasa dengan si pemiliknya.

Menurut cerita si pemilik, ketika burung itu sudah mulai gacor dan jinak, banyak tetangga kampung dan bahkan dari luar kampung banyak yang berdatangan untuk menanyakan apakah mau dijual itu burung, bahkan ada yang sudah berani nawar Rp 500 ribu, namun si pemilik tetap kekeuh belum memberikannya juga, karena memang sudah dia rawat dari kecil.

Kesimpulannya adalah, pada dasarnya ketika kita memelihara burung yang kita miliki apalagi jika kita rawat sejak masih kecil dengan kasih sayang, rajin, sabar dan tekun dalam perawatannya, maka secara otomatis si burung pun akan sebaliknya dengan kita. dan bahkan etika akan ada yang mau beli mahal pun terkadang kita merasakan sayang untuk melepasnya.

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG CIPOH/CIPOW/CITO/SIRPU/SIRTU:
Demikian dan semoga bermanfaat.

TIPS CARA MERAWAT CIBLEK / PRENJAK AGAR RAJIN BUNYI, LINCAH DAN GACOR

Balik ke Rumah Maca Kabeh
damai9 - Pada kesempatan ke sekian kali ini, sama dengan beberapa artikel yang membahas tentang bagaimana tips cara merawat burung kicauan baik yang diperuntukkan hanya sekedar hobby ataupun yang memang sengaja dipelihara yang diperuntukkan sebagai perlombaan. Seperti pada artikel yang sebelum-sebelumnya dan juga tidak berbeda jauh dengan artikel yang disampaikan oleh para penggemar burung kicauan yang ikut menyampaikan tips yang asyik dan mantaB mengenai tata cara bagaimana cara merawat dan membentuk burung kesayangan kita agar rajin berkicau dan gacor dan siap tampil dalam setiap pertandingan ataupun lomba yang diadakan.

Kali ini adalah burung dengan ukuran kecil namun dengan suaranya yang sangat nyaring dan lenting, sehingga sering burung ini dijadikan sebagai burung master yang bagus dan cukup mantab untuk burung-burung jenis kicauan lainnya. seperti burung kenari, branjangan, cucak hijau dan lainnya.


Berikut adalah tips perawatan burung ciblek agar cepat berkicau dan rajin (gacor):


Cara Merawat Ciblek Agar Cepat Gacor: 
  • Pertama pemilihan jenis kelamin, dan yang biasanya lebig banyak variasi kicauannya yang berjenis kelamin jantan, untuk membedakan jenis kelamin ciblek jantan dan betina silahkan bisa dibaca disini.
  • Mandikan burung pada jam 7/ 8 pagi cukup dengan di semprot dengan spray lalu lakukan penjemuran cukup + 2 jam setiap hari.
  • Berikan jangkrik kecil 3 ekor pagi dan sore, ulat hongkong diberikan sebaiknya kepala ulat dipotong dulu, dan lebih bagus lagi jika diberikan yang masih berwarna putih / ganti kulit ) sebanyak 3 ekor pagi dan sore, dan juga berikan kroto cukup 2 - 3 seminggu. Berikan voer lembut dan dicampur dengan susu bubuk. 
  • Sewaktu menggantang burung ini usahakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya seperti Toed/cendet/pentet. 
  • Tempel/dekatkan dengan burung betina/burung muda maksimal 2 x seminggu selama 1 - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.
Sebetulnya kunci dari pada perawatan harian burung adalah tergantung dari setelan harian yang kita biasakan untuk burung kicauan kita, dan setelan itulah yang dijadikan sebagai patokan dari perawatan burung setiap harinya.

Atrtikel Terkait Lainnya Tentang Ciblek:  
 Sumber: sebagian diambil dari http://www.agrobur.com

Penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Kadang ketika kita membeli Cucak Ijo (CI) saat kita pantau ditempat pemilik pertamanya sangat gacor, tapi begitu sampai dirumah menjadi pendiam (macet bunyi) dan tidak aktif. Seringkali Cucak Ijo (CI) menggembungkan bulu-bulunya dan bersuara krek-krek, padahal kita sudah menanyakan dengan detail semua perawatan dan settingan Cucak Ijo (CI) tersebut.

Kadang kita berfikir kalau Cucak Ijo (CI) tersebut sedang dalam masa adaptasi dengan lingkungan barunya, tapi setelah kita tunggu selama beberapa hari, kondisinya bukan tambah baik, tapi justru semakin parah dimana Cucak Ijo (CI) tersebut lebih sering menggembungkan bulu-bulu dadanya dan kalaupun bunyi hanya suara krek-krek saja, dan bahkan terkadang sampai lidahnya melet-melet.

Kondisi demikian tersebut sering di anggap oleh para Kicau Mania sebagai kondisi Over Birahi (OB). Mungkin anggapan tersebut memang benar, tapi terkadang kita salah dalam menganalisa apa yang menjadi penyebab dari kondisi Over Birahi (OB) tersebut.

Penanganan yang sering dilakukan pada Cucak Ijo (CI) yang mengalami Over Birahi (OB) adalah dengan mengurangi porsi Ekstra Fooding (EF) hariannya dan hanya memberikan buah pepaya saja sebagai pakan utama Cucak Ijo (CI) dengan tujuan untuk menurunkan tingkat birahi yang berlebihan pada Cucak Ijo (CI) tersebut.

Tapi banyak kasus yang terjadi, ternyata setelah dilakukan threatment tersebut selama beberapa hari bahkan beberapa minggu, kondisi Cucak Ijo (CI) tersebut tidak juga membaik, burung masih tetap membisu dan tidak aktif seperti pada saat masih ditempat pemilik lamanya, padahal semua perawatan dan settingan dari pemiliknya yang dulu sudah kita terapkan dari A sampai Z.

Jika kondisi demikian yang terjadi, berarti bukan kondisi fisik Cucak Ijo (CI) tersebut yang bermasalah, tapi kondisi mentalnya yang bermasalah. Jadi, threatmen mengurangi porsi Ekstra Fooding (EF), serta hanya diberikan buah pepaya sebagai pakan utama Cucak Ijo (CI) tanpa pemberian variasi buah lainnya justru semakin memperparah kondisi dari Cucak Ijo (CI) tersebut.

Kenapa bisa demikian..??
Karena pada kondisi mental yang tertekan dengan suasana lingkungan baru yang mungkin membuat Cucak Ijo (CI) tersebut tidak nyaman serta kondisi fisik yang kelelahan sehabis menempuh perjalanan jauh, seharusnya Cucak Ijo (CI) tersebut justru diberikan lebih banyak asupan gizi untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit.

Seharusnya, ketika kita memantau Cucak Ijo (CI) tersebut ditempat pemiliknya pertamanya, jangan hanya menanyakan perawatan harian dan settingannya saja, tapi yang tidak kalah penting adalah mengamati suasana lingkungan disekitar kandang Cucak Ijo (CI) tersebut digantang setiap harinya.

Perhatikan apakah ada burung-burung lain disekitar Cucak Ijo (CI) tersebut ditempat pemilik pertamanya, ataukah justru tidak ada burung-burung lain disekitarnya. Karena ada beberapa individu Cucak Ijo (CI) yang tidak suka jika ditempatkan bersama burung-burung lainnya, terutama burung-burung kecil yang gacor dengan warna bulu yang mencolok/cerah seperti Kenari, Pleci, Kolibri dan lainnya.

Dan jika dirumah kita terdapat banyak burung-burung lain yang gacor, terutama burung-burung kecil dengan warna mencolok/cerah, berarti itulah penyebab dari kondisi Over Birahi (OB) pada Cucak Ijo (CI) tersebut.

Penanganannya:

• Kalau ternyata memang hal itu penyebabnya, segera jauhkan burung-burung kecil/burung-burung lainnya tersebut agar Cucak Ijo (CI) tidak melihat secara langsung keberadaan dari burung-burung lain tersebut disekitarnya. Sebaiknya Cucak Ijo (CI) disendirikan dulu sampai kondisinya benar-benar pulih.

• Berikan porsi jangkrik sekenyangnya sebagai menu Ekstra Fooding (EF) hariannya untuk mengembalikan stamina Cucak Ijo (CI) yang ngedrop.

• Berikan kroto segar seminggu sekali dengan porsi 1 cepuk untuk mendongkrak birahi dan stamina Cucak Ijo (CI) agar memiliki tenaga untuk berkicau.

• Berikan buah dengan menu bervariasi seperti pisang kepok putih, pepaya, apel merah, sawo, jambu biji merah, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin dari Cucak Ijo (CI) tersebut.

• Mandikan setiap pagi hari sebelum dijemur agar Cucak Ijo (CI) merasa segar sehingga akan lebih bersemangat untuk berkicau.

• Jemur Cucak Ijo (CI) selama 2-3 jam rutin setiap hari agar burung aktif kembali dan juga agar emosinya meningkat sehingga ketika berkicau menjadi lebih ngotot dengan mengeluarkan semua materi isiannya.

Lakukan perawatan tersebut sampai Cucak Ijo (CI) kembali gacor seperti semula dan jangan terpaku pada perawatan dan settingan dari pemilik lamanya, karena kondisi burung tidak akan sama setiap harinya, kadang fit, kadang ngedrop. Jadi kita sebagai perawatnya harus jeli melihat kondisinya agar bisa memberikan perawatan yang tepat pada Cucak Ijo (CI) kesayangan kita.

Setelah Cucak Ijo (CI) kembali gacor dan aktif seperti semula, perawatan dan settingannya bisa dikembalikan lagi seperti perawatan dan settingan dari pemilik lamanya.

Baca juga:

Jamu dan suplemen khusus untuk Cucak Ijo (CI) agar gacor, ngentrok dan bongkar isian

Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

Perbedaan perilaku Cucak Ijo (CI) fighter dan non fighter

Tips perawatan Cucak Ijo (CI) bakalan agar cepat jinak dan rajin bunyi

Demikian sedikit informasi tentang penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi. Untuk informasi lain seputar Cucak Ijo (CI) bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak Ijo (CI) Over Birahi

Cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Robin adalah burung klasik yang dulu pernah tenar di era tahun 1990an. Burung ini berasal dari China yang pada masa jayanya banyak dipelihara oleh para Kicau Mania tanah air. Tapi saat ini keberadaannya sudah sangat sulit ditemui dipasaran akibat ditutupnya kran import dan minimnya budidaya terhadap burung ini di Indonesia. 

Robin awalnya dibawa oleh para pedagang asal China ke negara-negara yang mereka datangi untuk berdagang, salah satunya Indonesia. Sebab masyarakat Tionghoa percaya, bahwa Robin dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya, karena itulah saat orang-orang Tionghoa merantau meninggalkan kampung halamannya, maka Robin peliharaannya juga akan ikut dibawa ke perantauan.

Dari situlah Robin mulai masuk ke Indonesia dan mulai diminati oleh para Kicau Mania di Indonesia.

Robin termasuk burung yang mudah dipelihara karena bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan mudah jinak pada pemiliknya, sehingga burung ini bisa cepat gacor. Robin memang memiliki karakter cerewet, apalagi ketika mendengar suara kicauan burung lain maka Robin akan ikut berkicau menyahuti.

Tapi Robin tidak bisa dimaster atau dilatih untuk menirukan suara kicauan dari burung jenis lain. Robin hanya bisa dilatih dengan suara kicauan burung sejenis, karena Robin hanya memiliki suara dasar atau suara asli yang cenderung kurang variatif.

Robin sangat menyukai buah-buahan sebagai pakan utamanya serta berbagai jenis serangga seperti jangkrik dan belalang serta ulat hongkong sebagai pakan tambahan/Ekstra fooding (EF).

Adapun cara merawat Robin agar selalu aktif dan rajin berkicau adalah sebagai berikut:

Mandi

Mandikan Ronin dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer pada pagi dan sore hari, atau biarkan Robin mandi sendiri di dalam cepuk mandi.

Jemur

Setelah selesai dimandikan, sebaiknya di angin-anginkan dulu sampai semua bulu-bulunya kering baru kemudian dijemur sekitar satu jam.

Pakan dan Ekstra fooding (EF)

• Untuk pakan utama Robin, sebaiknya diberikan pakan alami berupa buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, atau apel dan lainnya.

• Berikan juga Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dengan porsi 3-3 pagi-sore, serta ulat hongkong (UH) 5-5 pagi-sore.

Tujuan pemberian Ekstra fooding (EF) berupa pakan hewani adalah untuk meningkatkan stamina dan birahinya agar Robin lebih rajin berkicau.

Agar Robin lebih gacor, usahakan untuk memelihara burung lain yang gacor, tidak harus burung sejenis, tapi bisa juga memelihara burung lain, karena Robin memiliki kebiasaan menyahuti jika mendengar suara kicauan burung lain, baik itu burung sejenis maupun dari jenis yang lain.

Tapi jika kita memelihara burung lain yang memiliki suara keras dan membentak, sebaiknya penempatannya jangan terlalu dekat dengan Robin.

Baca juga:

Tips perawatan Samyong bakalan agar cepat bunyi

Perawatan harian untuk Cucak Biru agar rajin bunyi

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor. Untuk informasi lain seputar burung Robin, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Robin

TIPS CARA MERAWAT BURUNG CIPOH / CIPOW / SIRTU / SIRPU / CITO / SITO AGAR RAJIN BERKICAU (GACOR)

Balik ke Rumah Maca Kabeh

damai9 - Ada beberapa tips dan cara agar burung kesukaan kita (CIPOH / CIPOW / SIRTU / SIRPU / CITO / SITO) bisa ngoceh dan rajin berkicau (gacor), diantaranya adalah:
  1. Usahakan memilih burung yang berjenis kelamin jantan (Perbedaan Jantan dan Betina) atau jika dibolehkan tanyakan kepada si penjual minta dipilihkan yang jantan atau untuk lebih jelasnya silahkan bisa dilihat disini.
  2. Cari burung dengan kondisi yang sehat, gesit, lincah dan  mata cerah
  3. Pilih burung dengan warna bulu yang contrast dan cerah (jangan yang burem)
  4. Pilih bentuk tubuh yang proporsional, tidak terlalu kecil.
  5. Usahakan memilih burung dengan ekor yang mengumpul dan tidak menyebar karena biasanya burung jantan ekornya menyatu. 
Perawatan Harian Cipoh / Cipow / Sirtu / Sirpu / Cito / Sito Agar Rajin Berkicau dan Cepat Gacor

Pada umumnya burung Cipoh/Sirtu/Cito sangatlah mudah bunyi dan sebenarnya tidak ada cara khusus dalam merawat burung Cipoh/Sirtu/Cito agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan bakalan burung harus benar-benar tahu kualitas burung.


Ada 9 perawatan harian sederhana burung Cipoh/Sirtu/Cito agar cepet gacor:

  1. Pada pagi hari setelah subuh kira-kira udh mulai sedikit terang, coba keluarkan burung ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya saja.
  2. Mandikan burung Cipoh dengan semprot/sprey yang lembut. lalu lakukan penjemuran selama sekitar 1-2 jam
  3. Kira-kira stengah jam, angkat Cipoh dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) atau juga bisa menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto, dan kroto tidak perlu terlalu sering.
  4. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa dengan pemasteran suara sesuai keinginan. 

Semoga bermanfaat…

[VIDEO + YOUTUBE] MURAI BATU LAMPUNG SUPER EKOR PANJANG GACOR

Balik ke Rumah Maca Kabeh
JAKARTA SELATAN - Alangkah senangnya jika bisa memiliki burung kesayangan yang sudah gacor dan juga jinak adalah merupakan kenikmatan tersendiri yang bisa dirasakan, namun terkadang sebagian kicau mania agak sedikit terburu-buru memebentuk agar burung bisa cepat gacor padahal usia burung masih muda, maka jika kita menghendaki agar burung bisa lebih cepat gacor dalam usia relatif muda, hendaklah berikan makakan dengan asupan gizi yang berkualitas.

Disini hanya mencontohkan, seekor murai batu lampung ekor panjang yang sudah sangat gacor dengan banyak sekali isian suara dari beberapa burung lain.

Sebagai rujukan saja, agar lebih semangat dan sabar memelihara agar murai batu cepat gacor.





sumber : http://www.youtube.com/watch?v=78kJOeEe7MU

Tips perawatan Trucukan agar gacor, ropel dan ngeroll panjang

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Trucukan (TR) adalah burung klasik yang tidak pernah sepi peminat. Burung ini memiliki suara kicauan ropel yang khas, apalagi jika sudah gacor, suara ropelannya yang klasik dapat menjadi teman santai dirumah.

Trucukan yang bagus adalah yang memiliki suara ropelan ngeroll dengan irama naik turun yang harmonis. Tapi tidak semua Trucukan dapat bersuara ropel dan ngeroll panjang, kebanyakan suara ropelannya putus-putus.

Agar dapat bersuara ropel dan ngeroll disertai gaya nggaruda, Trucukan harus mendapat perawatan yang tepat dan konsisten.

Perawatan harian untuk Trucukan agar gacor, ropel dan ngeroll panjang:

• Pengembunan

Trucukan adalah burung yang terbiasa bangun pagi, karena itulah burung ini sering disebut sebagai alarm karena dari subuh sudah terbangun dan berkicau dengan suara ropelannya yang khas.

Untuk itu, akan lebih baik jika sejak pagi Trucukan sudah dikeluarkan dari dalam rumah untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang cerah untuk memancingnya agar bersuara ropel dan ngeroll panjang.

• Mandi

Setelah sinar Matahari mulai terasa hangat sekitar jam 07.00 pagi, Trucukan dimandikan dengan menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk sesuai kebiasaan.

Setelah itu kandangnya dibersihkan, kemudian ganti atau tambahkan voer dan ganti air minumnya dengan yang baru. Berikan juga pisang atau pepaya, dan olesi permukaannya dengan madu murni untuk menambah staminanya agar Trucukan lebih sehat dan lebih rajin bunyi sepanjang hari.

• Jemur

Setelah selesai mandi, biarkan Trucukan didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan jangkrik 5/5 pagi/sore dan ulat hongkong (UH) 5/5 pagi/sore sebagai Ekstra fooding (EF) hariannya.

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian Trucukan dijemur selama 1-2 jam rutin setiap hari. Setelah selesai dijemur, kemudian Trucukan digantang ditempat yang teduh dan biarkan berkicau sepuasnya.

Satu hal yang paling penting selain perawatan yang tepat dan konsisten agar Trucukan gacor, ropel dan ngeroll adalah kesabaran dalam merawat Trucukan, karena usia burung sangat menentukan kualitas suara kicauan dari seekor Trucukan.

Trucukan yang dapat bersuara ropel dan ngeroll adalah Trucukan yang usianya sudah mapan (tua), dan semakin tua usianya maka akan semakin bagus pula suara kicauannya.

Jadi, jika kita memiliki seekor Trucukan yang masih berusia muda dan suara ropelannya masih putus-putus, hal itu wajar karena Trucukan masih dalam tahap belajar berkicau.

Solusinya yaitu dengan tetap merawat Trucukan tersebut dengan sabar dan berikan perawatan yang tepat karena seiring dengan bertambahnya usia dari Trucukan tersebut, maka suara kicauannya akan semakin bagus, jernih, dan semakin ngeroll panjang.

Baca juga:

Perawatan Kutilang Sutra agar rajin bunyi dan gacor sepanjang hari

Ciri-ciri Trucukan jantan dan betina yang akurat

Perawatan Trucukan pada saat mabung/nyulam bulu

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan Trucukan agar gacor, ropel dan ngeroll panjang. Untuk informasi lain seputar Trucukan, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Trucukan

CARA MERAWAT BURUNG SRI GUNTING / SIRING GUNTING AGAR CEPAT BUNYI DAN GACOR

Balik ke Rumah Maca Kabeh
damai- Cara perawatan burung Sri Gunting agar rajin berkicau (gacor):


Pasa dasarnya tidak berbeda jauh dengan cara perawatan burung jenis lainnya terutama dalam hal ini khususnya untuk sesama burung pemakan serangga, seperti kacer, murai batu, tledekan, pentet, dan burung lainnya: 

Adapun cara merawat burung Sri Gunting atau sering disebut Siring Gunting (pedesaan) adalah sebagai berikut:
  1. Burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot dengan menggunakan spray. Perlu diingat, jangan mandikan burung Sri Gunting terlalu basah jika kondisi burung masih terlalu liar dan baru dibeli, tunggu hingga burung beradaptasi dengan lingkungan terutama kandang terlebih dahulu.
  2. Bersihkan kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral.
  3. Lakukan penjemuran, secukupnya, lalu burung diangin-anginkan
  4. Berikan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (voer kemasan), jika belum ngevoer berilah kroto yang dicampur dengan voer terlebih dahulu untuk melatih agar burung sri gunting/siring gunting mau makan voer, namun pemberian kroto dan juga serangga lainnya seperti jangkrik dan juga ulat hongkong tetap dioberikan yang disediakan dalam wadah makannannya.
  5. Lakukan pemasteran seperti didekatkan dengan burung yang sudah gacor ataupun bisa diperdengarkan dengan Suara Burung MP3 yang bisa juga di download disini
  6. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan suasana aman, bukannya tidak rame, tetapi sekalipun rame hanyalah orang yang lewat lalu-lalang saja.

Harga di pasaran: Rp 150 ribu – Rp 250 ribu (tergantung kondisi dan masih bisa dinego)

Demikian dan semoga bermanfaat. Cara di atas tidak mutlak harus dilakukan, karena tergantung kebiasaan dan cara perawatan yang dilakukan oleh masing-masing pemilik burung.

Perlu diperhatikan: "Faktor usia berpengaruh pada rajin atau belumnya burung berkicau, semakin dewasa usia burung, akan semakin rajin berkicau (gacor)"

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Poksay Hongkong adalah burung klasik yang pernah tenar pada era tahun 1990an, dan mulai sulit ditemui sejak ada peraturan yang melarang import burung dari luar negeri.

Tapi saat ini Poksay Hongkong mulai banyak beredar di pasaran, baik di pasar-pasar burung maupun di forum jual beli burung on line dalam kondisi masih bahan/bakalan.

Burung ini banyak diminati oleh Kicau Mania tanah air karena memiliki suara kicauan yang sangat merdu dan bervariasi disertai gayanya yang khas, terutama Poksay Hongkong jantan.

Dengan perawatan yang tepat, kemampuan berkicau Poksay Hongkong bisa berkembang menjadi semakin bagus dan lebih bervariasi. Maka tidak heran, jika banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli Poksay Hongkong karena keistimewaannya tersebut.

Salah satu keistimewaan Poksay Hongkong adalah suara siulan klasiknya yang dapat membawa kita bernostalgia ke masa lalu. Untuk memiliki Poksay Hongkong yang rajin bunyi dan gacor, maka kita harus memberikan perawatan yang tepat dan konsisten setiap harinya.

Perawatan harian untuk Poksay Hongkong agar rajin bunyi (gacor):

• Pengembunan

Lakukan pengembunan secara rutin mulai jam.05.00 pagi agar burung menikmati suasana pagi hari yang dapat memancingnya untuk berkicau, kemudian berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong 5-10 ekor.

• Mandi

Setelah jam 07.00 pagi, burung bisa dimandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau dimandikan di bak keramba. Jangan lupa untuk membersihkan kandangnya agar Poksay Hongkong merasa nyaman dan selalu sehat.

Setelah selesai mandi, angin-anginkan dulu agar bulu-bulunya kering, kemudian berikan jangkrik 5 ekor lagi dan berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk.

Berikan juga voer yang bagus dan juga buah-buahan seperti pepaya atau pisang yang diberikan secara bergantian untuk mencukupi kebutuhan vitamin Poksay Hongkong.

Seminggu sekali berikan vitamin khusus burung kicau yang ditetaskan pada air minumnya agar Poksay Hongkong selalu dalam kondisi fit dan lebih rajin berkicau.

• Jemur

Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian dijemur sekitar satu jam agar Poksay Hongkong lebih sehat dan lebih aktif.

Setelah selesai dijemur, gantang Poksay Hongkong ditempat yang teduh sampai sore. Dan pada sore harinya sekitar jam 16.00 bersihkan kembali kandangnya.

Berikan jangkrik 5 ekor dan juga ulat hongkong (UH) 5 ekor. Setelah itu masukkan Poksay Hongkong kedalam rumah untuk istirahat.

Baca juga:

Cara melatih burung Beo agar bisa bicara

Perawatan harian Jalak Putih/Jalak Pito agar lebih gacor

Perawatan burung Cililin agar sehat dan rajin bunyi/gacor

Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor. Untuk informasi lain seputar burung Poksay, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Poksay Hongkong

Cara merawat Kapas Tembak agar gacor dan buka ekor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Kapas Tembak (KT) adalah burung masteran yang banyak dicari dan dipelihara oleh para Kicau Mania untuk dijadikan sebagai guru vokal untuk gacoannya.

Suara tembakan rapat dan crecetan tajam dari Kapas Tembak memang terdengar sangat dominan ketika dinyanyikan oleh burung jenis lain (burung-burung lomba) pada saat dilombakan. Maka tidak heran jika banyak pemain lapangan yang mengandalkan suara dari Kapas Tembak untuk melengkapi materi isian gacoannya.

Kapas Tembak adalah jenis burung pemakan buah-buahan dan serangga. Sama seperti Cucak Jenggot, burung ini sangat mudah dipelihara karena bisa beradaptasi dengan cepat pada lingkungan barunya. Bentuk fisik dan suara dari Kapas Tembak juga sangat mirip dengan Cucak Jenggot.

Kelebihan Kapas Tembak dari Cucak Jenggot adalah pada suaranya yang lebih tajam dan lebih rapat serta memiliki gaya buka ekor saat berkicau, sehingga membuat Kapas Tembak terlihat lebih gagah dan atraktif saat berkicau.

Seperti halnya gaya buka sayap (nggaruda) pada Trucukan, dan gaya ngentrok pada Cucak Ijo (CI), maka gaya buka ekor pada Kapas Tembak juga merupakan perilaku burung ini dalam menjaga wilayah teritorialnya. Dengan berkicau sambil buka ekor, Kapas Tembak seolah ingin menunjukkan bahwa dialah yang menguasai wilayah tersebut.

Hampir semua Kapas Tembak akan menunjukkan gaya/perilaku buka ekor apabila kondisi burung sudah memenuhi berberapa kriteria berikut ini:

• Kapas Tembak dalam kondisi fisik yang fit,  tidak kurang gizi dan tidak dalam kondisi mabung/ngurak serta tidak dalam kondisi sedang sakit.

• Burung sudah mapan dan sudah gacor.

• Kapas Tembak yang sudah dewasa lebih sering menunjukkan gaya/perilaku buka ekor, sedangkan gaya/perilaku buka ekor yang ditunjukkan oleh Kapas Tembak yang masih muda adalah perilaku dimana burung dalam tahap mempelajari kondisi lingkungan sekitarnya. Misalnya, ada burung dewasa didekatnya yang terlihat bergaya buka ekor, maka Kapas Tembak muda tersebut biasanya akan mengikuti gaya buka ekor dari Kapas Tembak dewasa tersebut.

Kapas Tembak yang berkicau sambil bergaya buka ekor memang terlihat lebih gagah dan atraktif, apalagi jika hal itu ditunjukkan pada saat mengikuti lomba, maka bisa dipastikan akan memberikan nilai tambah untuk Kapas Tembak tersebut.

Untuk melatih Kapas Tembak agar mau buka ekor, sebetulnya cukup mudah, yaitu dengan selalu menjaga kondisi dan kesehatan Kapas Tembak dan juga sering melatihnya dengan mempertemukan Kapas tembak tersebut dengan Kapas Tembak yang sudah lebih mapan setidaknya seminggu sekali.

Sedangkan untuk perawatan hariannya agar Kapas Tembak gacor sebetulnya tidak jauh beda dengan perawatan burung-burung pemakan buah lainnya seperti Cucak Jenggot, Cucak Ijo (CI) dan Trucukan.

Agar Kapas Tembak cepat gacor, lakukan perawatan sederhana ini secara rutin:

• Setiap jam 05.00 pagi burung diembunkan agar menghirup udara segar, karena suasana pagi hari saat Matahari mulai terbit merupakan waktu paling favorit bagi burung-burung di alam liar untuk berkicau, jadi tujuan utama dari pengembunan adalah untuk mengingatkan burung pada suasana alami dihabitat aslinya agar burung terpancing untuk berkicau.

• Jam 07.00 pagi Kapas.Tembak dimandikan dengan memakai semprotan atau memakai cepuk agar mandi sendiri. Akan lebih baik lagi kalau Kapas Tembak dibiasakan untuk mandi dibak keramba.

• Sambil menunggu Kapas Tembak selesai mandi, bersihkan kandangnya lalu sediakan pisang atau pepaya dan ganti air minumnya dengan yang baru. Sebelum diberikan pada burung, terlebih dulu permukaan pisang atau pepaya diolesi dengan madu murni untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.

• Setelah selesai mandi, Kapas Tembak di angin-anginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan jangkrik 3 ekor, ulat hongkong (UH) 3 ekor, kroto segar cukup diberikan seminggu dua kali saja dengan porsi satu cepuk untuk sekali pemberian.

• Setelah semua bulu-bulunya kering, baru kemudian Kapas Tembak dijemur secukupnya saja, setelah burung terlihat mulai mangap dan gelisah segara angkat dan ditaruh ditempat yang teduh. Pada saat dijemur sebaiknya voer, buah dan air minumnya tetap diberikan.

• Setelah selesai dijemur, gantang Kapas Tembak ditempat yang teduh, usahakan ditempatkan didekat suara gemercik air agar burung merasa nyaman dan terpancing untuk berkicau.

• Sore hari kandang dibersihkan lagi, berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong (UH) 3 ekor, setelah selesai, burung dikerodong untuk istirahat.

Lakukan perawatan tersebut secara konsisten agar Kapas Tembak gacor dan buka ekor.

Baca juga:

Ciri-ciri perbedaan Cucak Jenggot dan Kapas Tembak

Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

Perbedaan perilaku Cucak Ijo (CI) fighter dan non fighter

Perawatan Trucukan pada saat mabung/nyulam bulu

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Kapas Tembak agar gacor dan buka ekor. Untuk informasi lain seputar Kapas Tembak bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kapas Tembak
 
Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
Selamat Datang
Selamat Datang