Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: Search results for pakan Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts sorted by relevance for query pakan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pakan. Sort by date Show all posts

Settingan harian Kolibri Ninja (Konin) agar gacor dan ngobra

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Kolibri Ninja (Konin) sebetulnya termasuk burung yang mudah dipelihara, karena burung ini cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan juga cepat bunyi asalkan mendapat perawatan yang tepat.

Makanan utama Kolibri Ninja (Konin) dihabitat aslinya adalah nektar bunga dan serangga-serangga kecil, ulat, laba-laba serta binatang-binatang kecil lainnya.

Perawatan Kolibri Ninja (Konin) sebetulnya tidak berbeda jauh dengan burung-burung kecil lainnya. Yang berbeda hanya pakan utama Kolibri Ninja (Konin) yang berupa cairan manis. Selebihnya hampir sama seperti pemberian menu Ekstra fooding (EF) seperti kroto, serangga dan ulat. Tapi untuk Kolibri Ninja (Konin) cukup diberikan Ekstra fooding (EF) kroto saja.

Perawatan harian Kolibri Ninja (Konin):

Agar Kolibri Ninja (Konin) memiliki performa yang maksimal tentunya kondisi fisiknya harus selalu fit, dan agar kondisi fisiknya selalu fit serta staminanya selalu prima, maka Kolibri Ninja (Konin) harus mendapatkan asupan pakan bergizi dalam jumlah yang cukup dan seimbang.

Berikut ini adalah beberapa jenis pakan dan Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Kolibri Ninja (Konin):

• Pakan cair

Pakan utama Kolibri Ninja (Konin) dihabitat aslinya adalah nektar bunga, jadi ketika kita pelihara dalam kandang, pakan cair sejenis nektar bunga tersebut wajib disediakan sebagai pakan utama untuk Kolibri Ninja (Konin).

Kita bisa memberikan air madu murni, susu kental manis atau air gula sebagai pengganti nektar bunga. Bisa juga menggunakan nektar buatan yang saat ini sudah banyak dijual di kios-kios pakan burung untuk menu pakan hariannya. Akan lebih baik jika pemberiannya diselang-seling setiap hari agar bervariasi.

• Ekstra fooding (EF)

Seperti halnya perawatan burung kicau jenis lainnya, pemberian Ekstra fooding (EF) merupakan bagian dari perawatan harian yang sangat penting, karena Ekstra fooding (EF) yang berupa pakan jenis hewani merupakan sumber protein utama untuk burung kicau termasuk Kolibri Ninja (Konin) agar selalu sehat dan rajin berkicau.

Salah satu Ekstra fooding (EF) yang paling umum diberikan untuk Kolibri Ninja (Konin) adalah Kroto, karena kandungan proteinnya yang tinggi dan sangat efektif untuk mendongkrak stamina dan birahi dari Kolibri Ninja (Konin), sehingga bisa lebih gacor dan ngobra.

Selain itu, alasan kenapa kroto yang paling sering digunakan sebagai Ekstra fooding (EF) untuk Kolibri Ninja (Konin) adalah karena teksturnya yang lembut dan mengandung banyak air sehingga sangat cocok dengan paruh Kolibri Ninja (Konin) yang bentuknya kecil dan panjang, dan sesuai juga dengan kebiasaan Kolibri Ninja (Konin) yang suka mengkonsumsi cairan sebagai pakan utamanya.

Settingan Kolibri Ninja (Konin) agar lebih gacor dan ngobra:

• Setiap hari kalau cuaca cerah, Konin di embunkan mulai jam 05.00. Gantung ditempat yang tinggi, bisa memakai kerekan Perkutut atau gantung diatas pohon yang tinggi. Berikan makanan cair yang baru seperti air madu, susu kental manis, air gula atau nektar buatan, dan ganti juga air minumnya dengan yang baru.

• Jam 07.00 Konin dimandikan dengan disemptot halus menggunakan sprayer atau biar mandi sendiri di cepuk sesuai kebiasaan masing-masing.

• Setelah selaesai mandi, biarkan Konin didis untuk mengeringkan bulu-bulunya.

• Ambil cepuk yang berisi nektar dan berikan kroto segar yang bersih sebanyak 1 cepuk. Pemberian kroto sekenyangnya bertujuan untuk mendongkrak birahi Kolibri Ninja (Konin) agar lebih rajin berkicau.

• Setelah bulu-bulunya kering, kemudian Kolibri Ninja (Konin) dijemur sampai mangap dan gelisah. Durasi penjemuran yang maksimal tersebut bertujuan untuk mendongkrak emosi Kolibri Ninja (Konin) agar terpancing untuk ngobra ketika berkicau.

Setelah selesai dijemur, kemudian Konin ditaruh ditempat yang teduh dan berikan kembali pakan cairnya. Usahakan agar Kolibri Ninja (Konin) tidak ditempatkan bersama Konin lain atau burung-burung lainnya agar mental fighternya tidak hilang.

Lakukan perawatan tersebut secara konsisten setiap hari agar Kolibri Ninja (Konin) menjadi lebih gacor.

Setelah Kolibri Ninja (Konin) menjadi gacor, mulai atur pemberian porsi kroto dan juga durasi penjemurannya.

Jika Kolibri Ninja (Konin) terlalu galak/agresif dan hanya bunyi cit-cit, lompat-lompat sambil buka sayap, atau hanya ngobra saja tanpa keluar suara ketika ditrek atau dicas dengan Konin betina berarti settingannya ketinggian. Solusinya:

• Pangkas porsi pemberian kroto sedikit demi sedikit sampai didapatkan settingan yang pas, yaitu ditandai dengan ngobra dengan mengeluarkan semua materi isiannya saat ditrek atau dicas dengan Konin betina.

• Penjemuran dilakukan secukupnya saja.

Jika saat ditrek atau dicas Konin tersebut tidak bereaksi, atau ngobra tapi suaranya monoton berarti kurang birahi. Solusinya:

• Settingan Ekstra fooding (EF) perlu dinaikkan lagi untuk mendongkrak birahinya.

• Durasi penjemuran ditingkatkan untuk meningkatkan emosinya.

Baca juga:

Cara melatih Kolibri Ninja bahan/bakalan agar mau makan kroto

Tips memilih Kolibri Ninja (Konin) ijoan jantan dikandang ombyokan

Ciri-ciri perbedaan Pleci jantan dan betina paling akurat

Cara merawat Sirtu bakalan agar cepat bunyi

Demikian sedikit informasi tentang settingan harian Kolibri Ninja (Konin) agar gacor dan ngobra. Untuk informasi lain seputar burung Kolibri bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kolibri Ninja (Konin)

Perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Parkit memang tidak setenar Lovebird (LB) atau burung-burung kicauan lainnya, tapi burung ini tetap memilki penggemar sendiri. Karena warnanya yang indah dan beragam, Parkit banyak dipelihara sebagai burung hias, dan karena suara crecetannya yang unik Parkit juga sering dijadikan sebagai burung masteran.

Untuk membuat Parkit rajin nyecret harus diberikan perawatan yang baik, mulai dari pemberian pakan yang berkualitas sampai pada perawatan harian yang konsisten. Perawatan Parkit sendiri tidak jauh berbeda dengan perawatan burung kicau lainnya seperti Kenari dan Lovebird (LB).

Jika tujuan memelihara Parkit adalah untuk dijadikan sebagai burung masteran, maka Parkit harus memiliki suara crecetan panjang dan harus aktif nyrecet.

Point utama yang harus dilakukan agar Parkit aktif bunyi adalah dengan memberikan pakan yang berkualitas seperti biji-bijian sebagai makanan utamanya dan pakan tambahan/Ekstra fooding (EF) seperti buah-buahan, sayuran, jagung muda dan lainnya, ditambah dengan pemberian egg food dan multivitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitaminnya.

Selain diberikan pakan-pakan tersebut, Parkit juga perlu diberikan asinan/remisan sebagaimana umumnya burung-burung pemakan biji-bijian untuk membantu proses pencernaannya.

Agar lebih praktis berikan saja tulang sotong sebagai asinan/remisan karena mudah didapatkan dan banyak dijual di kios-kios pakan burung, selain itu tulang sotong juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kalsium dari burung Parkit.

Berikut ini adalah pola perawatan harian untuk Parkit agar rajin bunyi:

• Mandi

Seperti kebiasaan burung-burung lain, mandi juga menjadi salah satu bagian perawatan yang penting untuk burung Parkit agar bulu-bulunya selalu bersih dan segar, sehingga burung akan lebih nyaman dan lebih rajin bunyi.

Mandikan Parkit setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk. Ikuti saja kebiasaannya agar Parkit merasa nyaman dan tidak stres. Seminggu sekali Parkit bisa dimandikan dengan shampo khusus untuk burung.

• Jemur

Setelah selesai dimandikan biarkan Parkit didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya, baru kemudian dijemur selama satu jam.

Lakukan penjemuran rutin setiap hari agar Parkit selalu sehat dan terbebas dari segala jenis parasit dan kutu sehingga burung akan lebih aktif berkicau.

• Pakan

- Berikan milet putih atau biji-bijian campuran yang biasa diberikan untuk Lovebird (LB) dan Kenari sebagai pakan utamanya. Pilih pakan kemasan yang bermerk bagus, karena biasanya kualitas dari produknya juga lebih terjamin.

- Berikan sayuran seperti kangkung, tauge, sawi, atau jagung muda setiap hari, dan bila perlu juga bisa diberikan buah-buahan seperti apel, pepaya, atau yang lainnya dengan menu di selang-seling setiap harinya agar Parkit tidak bosan.

- Berikan egg food 2x seminggu untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

- Berikan vitamin khusus burung kicauan yang diteteskan pada minumannya seminggu sekali untuk menjaga kondisi fisik Parkit agar selalu fit dan lebih rajin bunyi.

• Kandang

Parkit merupakan burung paruh bengkok yang suka menggigit apa saja, sama seperti kebiasaan Lovebird (LB) dan burung paruh bengkok lainnya. Oleh karena itu, untuk sangkar Parkit kita harus menggunakan sangkar besi seperti yang biasa digunakan untuk Lovebird (LB) agar tidak hancur digigiti.

Bersihkan kandangnya setiap hari agar Parkit terbebas dari segala jenis penyakit.

• Cara menjinakkan Parkit

Untuk menjinakkan Parkit sebetulnya cukup mudah karena karakter burung ini memang mudah sekali jinak. Agar lebih cepat jinak kita bisa meletakkan kandangnya di tempat yang ramai dan sering dilewati banyak orang.

Tujuannya agar parkit terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitar kandangnya, sehingga akan lebih cepat jinak dan berani berkicau walaupun ada orang didekatnya.

Jika kita ingin agar Parkit menjadi jinak total dan bisa di ajak bermain-main, maka kita harus melatihnya secara rutin dan penuh kesabaran. Parkit merupakan burung yang cerdas dan suka mengikuti pola (kode) yang terus-menerus di ajarkan.

Langkah pertama untuk membuat Parkit agar jinak total bisa dengan sering memasukkan tangan kita ke dalam kandang Parkit. Lakukan secara hati-hati agar Parkit tidak takut dan stres.

Saat kita mengganti pakan/air minumnya, untuk sementara diamkan dulu tangan kita di dalam kandang selama beberapa saat agar Parkit terbiasa dan hafal jika kegiatan kita tersebut tidak mengancamnya.

Lakukan cara tersebut secara perlahan, rutin dan konsisten agar Parkit mengerti pola kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya. Tujuannya agar Parkit hafal bahwa kita adalah perawatnya dan tidak mengancam keberadaanya.

Baca juga:

Perawatan khusus untuk Cucak cungkok agar cepat gacor

Cara menghilangkan kebiasaan salto pada Cendet/Pentet

Ciri-ciri perbedaan Cucak kombo jantan dan betina

Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet. Untuk informasi lain seputar burung Parkit, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Parkit Albino

Tips perawatan Branjangan agar cepat ngeplong dan gacor

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Burung Branjangan saat ini memang kurang diminati, mungkin karena tidak mudah untuk membuat burung ini rajin bunyi dengan suara lantang/ngeplong. Padahal jika sudah jadi (gacor) burung ini memiliki suara kicauan yang merdu, nyaring dan bervariasi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Branjangan malas bunyi atau hanya ngeriwik saja, di antaranya adalah:
• Burung masih muda
• Stres
• Sakit
• Pola perawatan yang tidak tepat
• Suasana kandang dan lingkungan yang tidak nyaman
• Burung belum mapan

Berikut ini adalah pola perawatan yang bisa diterapkan agar Branjangan cepat ngeplong:

Pakan

Berikan pakan biji-bijian dengan menu bervariasi setiap harinya, antara lain:
• Milet putih
• Milet merah
• Beras merah
• Ketan hitam
• Godem

Selain diberikan pakan biji-bijian dengan komposisi tersebut, Branjangan juga bisa diberikan pakan utuh berupa seikat padi yang bisa digantung di dalam kandangnya.

Pemberian pakan dengan menu bervariasi tersebut akan membuat Branjangan merasa senang dan tercukupi mutrisinya sehingga akan menjadi lebih aktif dan rajin berkicau.

Ekstra fooding (EF)

Selain diberikan biji-bijian sebagai pakan utamanya, Branjangan juga perlu diberikan Ekstra fooding (EF) untuk mencukupi kebutuhan proteinnya yang berperan penting dalam pembentukan hormon testoteron yang berkaitan dengan tingkat birahi burung.

Jika Branjangan sudah mapan dan sudah birahi, pasti akan rajin berkicau dengan suara lantang/ngeplong. Karena itulah, pemberian pakan hewani menjadi faktor yang cukup penting dalam merawat Branjangan sebagai sumber protein hariannya agar Branjangan lebih cepat gacor dengan suara ngeplong.

Berikut ini adalah beberapa jenis Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Branjangan:

• Jangkrik

Jangkrik merupakan Ekstra fooding (EF) dengan kandungan protein cukup tinggi yang umum diberikan untuk segala jenis burung kicau pemakan serangga termasuk Branjangan. Alasannya karena jangkriklah yang paling mudah didapatkan di kios-kios pakan burung.

Berikan jangkrik 5-5 pagi-sore untuk Branjangan sebagai menu hariannya.

• Kroto

Berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk setiap dua hari sekali setelah Branjangan selesai dijemur.

• Laron

Pada musim hujan, kita bisa memberikan laron pada Branjangan karena di alam bebas burung ini suka menangkap dan memakan laron yang biasanya berterbangan setelah turun hujan.

• Belalang hijau/Belalang sawah

Belalang adalah Ekstra fooding (EF) terbaik untuk burung kicau, karena belalang adalah pakan utama bagi burung-burung pemakan serangga di alam bebas. Tapi sayangnya agak sulit untuk mendapatkannya karena tidak dijual di kios-kios pakan burung.

Untuk mendapatkan belalang, kita harus menangkapnya sendiri di sawah atau di kebun.

• Larva tawon

Larva tawon juga cukup bagus diberikan pada Branjangan sebagai penambah stamina dan penghangat tubuh pada saat cuaca dingin/hujan.

• Ulat kandang (UK)

Ulat kandang bisa diberikan setiap hari dengan porsi disesuaikan dengan kebutuhan burung.

• Ulat hongkong (UH)

Ulat hongkong (UH) memiliki efek hangat/panas jika dikonsumsi oleh burung. Karena itu, ulat hongkong (UH) sangat bagus diberikan pada Branjangan pada saat cuaca dingin/hujan dan pada saat Branjangan memasuki masa mabung/ngurak.

• Undur-undur

Di alam bebas, Branjangan suka berkeliaran di atas tanah kering untuk mencari dan memakan undur-undur.

Dengan menaruh undur-undur didasar sangkarnya yang beralas pasir, akan membuat Branjangan merasa senang karena merasa seperti dihabitat aslinya

Selain dapat bermain mengorek-ngorek pasir untuk mencari undur-undur yang dapat memberikan efek positif pada psikologisnya, kandungan nutrisi pada undur-undur juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan Branjangan sehingga akan membuatnya lebih aktif dan rajin berkicau.

Pengembunan

Embunkan Branjangan setiap hari mulai jam 05.00 pagi untuk menghirup udara segar. Berikan jangkrik sebanyak 5 ekor dan ulat hongkong 5 ekor.

Mandi

Mandikan Branjangan setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer. Usahakan agar tidak terlalu basah, dan seminggu sekali bisa dimandikan dengan shampo khusus burung untuk menjaga kesehatan bulu-bulunya dan mencegah kutuan.

Jemur

Setelah selesai dimandikan, biarkan Branjangan didis untuk mengeringkan bulu-bulunya terlebih dulu. Setelah semua bulu-bulunya kering baru dijemur selama 1-2 jam.

Setelah selesai dijemur kemudian ditaruh ditempat yang teduh dan agak tinggi. Berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk dua hari sekali.

Berikan juga vitamin khusus burung kicau seminggu sekali untuk menjaga kondisinya agar tetap fit dan rajin bunyi.

Kandang

Di alam bebas, Branjangan suka berkeliaran disemak-semak, tanah kering dan berpasir serta bebatuan. Karena itu, ketika kita pelihara, usahakan agar kondisi atau suasana sangkarnya dikondisikan agar mirip dengan suasana di habitat aslinya dengan memberikan pasir dan kerikil-kerikil kecil didasar kandangnya serta gunakan batu yang memiliki permukaan kasar sebagai tangkringannya.

Jika suasana sangkarnya mirip dengan suasana di habitat aslinya, maka Branjangan akan merasa nyaman dan senang karena masih dapat melakukan kebiasaannya bermain di atas tanah layaknya di alam bebas sehingga dapat memancingnya untuk lebih rajin berkicau.

Ukuran kandang tidak harus lebar, tapi harus tinggi karena burung ini memiliki kebiasaan terbang secara vertikal seperti burung Kolibri.

Baca juga:

Cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor

Tips perawatan Samyong bakalan agar cepat bunyi

Perawatan harian untuk Cucak Biru agar rajin bunyi

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan Branjangan agar cepat ngeplong dan gacor. Untuk informasi lain seputar burung Branjangan, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Branjangan

Tips sederhana beternak Murai Batu (MB)

Balik ke Rumah Maca Kabeh

Beternak Murai Batu (MB) merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan jika melihat permintaan pasar sekarang ini yang terus meningkat, dan bahkan sampai kekurangan stok karena banyaknya permintaan.

Hal itu karena keindahan fisik dan kemerduan suara dari Murai Batu (MB) yang membuat banyak orang tertarik untuk memelihara burung fighter ini. Selain itu juga karena maraknya lomba untuk kelas Murai Batu (MB) yang selalu dibuka disetiap event lomba burung kicau di daerah manapun di seluruh Indoneaia, mulai dari kelas Latber sampai lomba-lomba besar tingkat Nasional, setiap EO hampir selalu membuka kelas Murai Batu (MB) sebagai kelas utama.

Jika kita ingin menjalankan usaha penangkaran Murai Batu (MB) yang profesional untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan, sebetulnya bukan perkara yang sulit.

Syarat utama agar dapat beternak Murai Batu (MB), yaitu harus memiliki niat, kemauan yang kuat, sedikit bakat dan tentunya modal.

Tujuan utama dalam beternak Murai Batu (MB) adalah menghasilkan anakan burung Murai Batu dalam jumlah banyak dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Karena itu kita harus memiliki kemauan yang kuat untuk dapat bersaing dengan peternak lain. Kita juga harus menguasai bidang peternakan dengan cukup bagus agar kita tahu cara beternak yang baik dan benar dan juga dapat segera melakukan tindakan jika sewaktu-waktu terjadi masalah di peternakan kita.

Berikut ini tahapan cara beternak Murai Batu (MB) yang bisa kita lakukan:

• Menyiapkan indukan yang berkualitas

Calon indukan Murai Batu (MB), baik yang jantan maupun yang betina semuanya harus memiliki kualitas yang bagus. Untuk Murai Batu betina pilihlah yang usianya sudah matang dan siap untuk bereproduksi yaitu usia antara 1 atau 2 tahun.

Karena pada usia tersebut merupakan usia paling ideal untuk Murai Batu (MB) dalam bereproduksi. Keadaan kesehatan indukan betina sebaiknya selalu terjaga dan pastikan kondisi fisiknya tidak terlalu kurus.

Untuk pemilihan calon indukan Murai Batu (MB) jantan juga sama seperti waktu memilih induk betina. Pilihlah calon indukan jantan yang sudah tidak takut lagi pada keberadaan Manusia dan juga usahakan yang memiliki mental fighter cukup bagus.

Calon indukan Murai Batu (MB) jantan paling tidak harus yang sudah berusia minimal 2 tahun karena pada usia tersebut Murai Batu jantan sudah cukup matang untuk melakukan perkawinan.

Uahakan agar calon indukan Murai Batu (MB) jantan maupun betina tidak memiliki cacat fisik, entah itu di bagian mata, paruh, kaki, bagian sayap maupun bagian tubuh lainnya. Agar nantinya anakan hasil keturunannya tidak mewarisi cacat yang sama.

• Menyiapkan kandang penangkaran

Dalam beternak Murai Batu (MB), langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kandang ternak. Tentunya kandang yang ideal untuk perkembang biakan Murai Batu.

Ukuran kandang ternak sebaiknya dibuat agak longgar agar kedua indukan Murai Batu (MB) dapat leluasa bergerak, dan pastikan memiliki sikulasi udara yang baik. Sedangkan untuk penempatan kandangnya, usahakan agar berada pada tempat yang tenang, aman, nyaman, dan bebas dari ancaman predator seperti kucing, tikus, ular, dan lainnya.

Untuk kandang ternak sebaiknya juga bisa terkena cahaya Matahari pagi agar burung memperoleh asupan vitamin D. Dan sebaiknya memiliki tempat untuk berteduh agar Murai Batu (MB) dapat berlindung pada saat sinar Matahari sudah mulai panas.

• Perhatikan kebersihan kandang penangkaran

Merawat kandang ternak Murai Batu (MB) agar tetap bersih termasuk faktor terpenting untuk keberhasilan dalam beternak Murai Batu. Jika kebersihan kandangnya terjaga, tentunya dapat meminimalisir menyebarnya bibit penyakit.

Dengan kandang yang selalu bersih, Murai Batu (MB) akan merasa semakin nyaman, sehingga terhindar dari kemungkinan mengalami stress yang merupakan penyebab kegagalan dalam beternak Murai Batu (MB).

Wadah pakan serta air minumnya juga harus dibersihkan setiap hari. Saat pagi, pakan serta air minumnya juga harus diganti dengan yang baru. Sisa dari makanan dan air minum kemarin yang belum habis sebaiknya dibuang.

Setiap seminggu sekali, semua bagian kandang penangkaran sebaiknya dibersihkan secara menyeluruh. Sesudah semua kotoran dibuang, kandang dapat dicuci lalu disterilkan dengan larutan desinfektan atu dengan menggunakan obat anti kuman. Setelah itu keringkan di bawah panas Matahari.

• Pakan untuk indukan Murai Batu (MB)

Pakan adalah salah satu faktor paling penting dalam beternak Murai Batu (MB). Karena Murai Batu yang ditangkarkan memerlukan asupan nutrisi yang lebih banyak untuk menunjang aktivitas reproduksinya.

Agar kebutuhan nutrisinya dapat terpenuhi dengan baik, indukan Murai Batu harus selalu diberikan pakan alami yang selalu segar dengan menu yang bervariasi. Brrikan juga vitamin khusus untuk burung ternak.

Pakan Murai Batu (MB) yang diternakkan sebaiknya menggunakan pakan alami, untuk mendongkrak tingkat birahinya sehingga proses perkawinan kedua indukan dapat berjalan lancar.

Jenis pakan alami Murai Batu (MB) seperti jangkrik, belalang, kroto, cacing, ulat hongkong (UH), dan lainnya juga bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari kedua indukan Murai Batu.

• Proses perjodohan indukan Murai Batu (MB)

Tahap pertama dalam proses perjodohan kedua calon indukan Murai Batu (MB) adalah memasukkan calon indukan betina dan biarkan kurang lebih selama dua minggu untuk beradaptasi dengan lingkungan kandangnya yang baru.

Setelah calon indukan betina berada dalam kandang ternak selama dua minggu, kemudian masukkan calon indukan Murai Batu (MB) jantan beserta kandangnya sekalian ke dalam kandang penangkaran yang telah dihuni calon indukan betina.

Tujuannya untuk mencegah Murai Batu (MB) jantan menyerang Murai Batu (MB) betina. Biarkan keduanya saling mengenal terlebih dulu kurang lebih selama satu minggu.

Tunggu sampai calon indukan betina birahi. Biasanya Murai Batu (MB) betina akan mulai nyiul kemudian mendekati kandang Murai Batu (MB) jantan.

Ketika kedua calon indukan Murai Batu (MB) sudah terlihat akrab dan sering berdekatan, serta selalu tidur berdampingan, berarti Murai Batu jantan sudah bisa dilepaskan kedalam kandang penangkaran bersama calon indukan betina.

• Merawat anakan Murai Batu (MB)

Anakan Murai Batu (MB) yang berumur 7-14 hari dapat diberikan pakan berupa campuran voer dan kroto yang dibuat agak encer. Pemberian pakan tersebut dapat dilakukan 1 jam sekali.

Setelah berumur 15 hari, biasanya anakan Murai Batu (MB) sudah mulai dapat makan kroto sendiri.

Jika kita membiarkan anakan Murai Batu (MB) tersebut diloloh induknya, maka kita harus memberikan pakan full Ekstra fooding (EF) dalam jumlah yang banyak agar Indukan Murai Batu (MB) dapat cukup makan sekaligus cukup untuk meloloh anak-anaknya.

Baca juga:

Pentingnya terapi kandang umbaran untuk Murai Batu (MB)

Tips untuk mengatasi Murai Batu (MB) kanibal/cabut bulu

Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang sudah siap dilombakan

Demikian sedikit informasi tentang tips sederhana beternak Murai Batu (MB). Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Sepasang indukan Murai Batu (MB) didalam kandang penangkaran

4 Perawatan Burung Lovebird Ala Jawara Ahli

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Perawatan burung lovebird ala jawara – Mengingat burung lovebird, tentu  terbayangkan dengan bulu cantiknya. Seperti pada burung burung umumnya yang memiliki keahlian spesial, burung lovebird juga memiliki keahlian spesial yang dinamakan “Ngekek”. Untuk menjadikan burung lovebird yang biasa menjadi ngekek, justru membutuhkan perawatan ekstra seperti yang dilakukan oleh para jawara lomba.

Bila anda penasaran, silahkan lihat cuplikan video dibawah ini, betapa lucunya burung ini memiliki keahlian suara ngekek :



Kok Burung Tersebut Bisa Ngekek, Bagaimana Caranya?

Caranya memang menurut para pendahulu dibagi menjadi dua yaitu :
  • Membeli Keturunan / Anak Dari Burung Lovebird Yang Ahli Ngekek
Keturunan burung lovebird jawara memang banyak di incar maka dari itulah harganya pun pasti jutaan. Inilah cara simple yang dilakukan oleh para pemilik uang lebih, karena dengan keturunan burung yang ahli ngekek otomatis anaknya akan mewarisi ilmunya. Hal ini juga sama seperti manusia, orang yang memiliki penyakit asma, diabetes, maka keturunannya pasti mewarisi penyakit tersebut.

Namun banyak orang awam yang tidak mengetahui sisi kelemahannya, yaitu perawatan dan lingkungannya.
Seperti orang yang baik, bila dipindahkan ke habitat orang buruk, tentu akan terpengaruhi juga, hal ini juga sama pada burung lovebird.

Lantas bagaimana merawat keturunan burung jawara dan lingkungannya?

Mudah kok, nanti akan saya bahas dibawah ini

  • Membeli Burung Biasa, Dengan Modal Kasih Sayang Penuh
Meski mulanya burung tersebut tidak memiliki bakat dan tidak ada warisan ilmu dari orang tuanya, bukan berarti tidak bisa ngekek. Dengan kasih sayang dan pokoknya perawatan yang benar, konsisten maka hasil yang di dapat juga memuaskan.

Seperti kata pepatah yang dilontarkan oleh jawara dengan burung lovebird yang ditemukan saat jatuh dari pohon “sayangi si kecil anda, karena suatu saat akan membahagiakan anda”


4 Cara Ampuh Perawatan Burung Lovebird Agar Dapat Ngekek

Untuk menjadikan burung lovebird ngekek membutuhkan perawatan bukan 1 hari melainkan berhari – hari hingga cukup waktunya dewasa.

1. Pelatihan
Untuk melakukan pelatihan memang sangat sederhana, yaitu dengan mp3 player, silahkan anda download suara burung lovebird burung ngekek di situs lain. Berikut ini caranya
  • Ketika Embrio. Ada yang percaya ada yang tidak, namun ada hasil signifikan berkisar antara 10 hingga 15 persen mempengaruhi janin / embrio telur ketika diberikan bunyi suara burung ngekek. Dengan memutar 20 menit perhari di dekat telur embrio lovebird, sudah dapat memberikan efek untuk menjadi jawara ngekek.
  • Ketika Piyik / Menetas. Untuk melatihnya sama seperti diatas, yaitu dengan memberikan bunyian suara kicau ngekek lovebird, di pagi, siang, sore dan menjelang tidur, hal ini berguna untuk mempengaruhi lovebird ketika kecil, karena hal apapun akan diterima saat bayi lovebird menetas.
Bila tidak memiliki banyak waktu, caranya yaitu mendekatkan sangkar pada lovebird yang kicau terus.

2. Perawatan Harian
  • Jemur di Pagi Hari. Vitamin yang baik untuk kulit, dan bulu adalah di waktu pagi hari.  Hal ini serupa pada kucing yang selalu menjilat bulunya di pagi hari, bermaksud karena kucing dapat melihat vitamin baik yang menempel bulunya
  • Mandikan Burung / Semprot Sepoi. Jangan terlalu sering dan jangan terlalu jarang, karena burung lovebird bila hidup di alam liar memang bisa mandi sendiri di dekat sungai, oleh karena itu cukup mandikan 1x sekali saja.
  • Sore hari. Keluarkan burung ke tempat yang sejuk, bisa di pasang di bawah pohon bersama kandangnya, karena pada umumnya aktivitas kicau lovebird terjadi pada pagi hari pukul 7.00 dan 14.00 – 16.00.
  • Malam. Menjelang tidur sempatkan membunyikan suara mp3 lovebird ngekek selama 10 – 15 menit saja.
Lakukan perawatan ini dengan konsisten, dalam waktu 6 bulan burung anda pasti memiliki skill ngekek.

3. Pakan Burung Lovebird
Tidak hanya dari segi perawatan burung lovebird saja, pakan burung juga diperhatikan, ada dua jenis makanan lovebird yang digunakan oleh jawara terama yaitu pakan alami dan pakan jadi.
Dibawah ini adalah pakan jadi yang sering dibeli dan banyak yang menggunakan.

Benelux Primus merupakan sereal makanan yang dibuat pada satu khusus burung saja, contohnya lovebird maka dikaleng digambarkan burung lovebird, pleci maka digambar kalengnya burung pleci. Benelux primus ini sangat terkenal dan sudah berdiri sejak tahun 1930.
Berikut ini kandungan vitaminnya :
  • Canary Seeds
  • Milet jepang
  • Safflowes seeds
  • Milet kuning
  • Lin seeds
  • Biskuit
  • Dan campuran bahan lainnya

Harga Berkisar : Rp 25.000 – 32.000 / Kaleng (Tergantung Daerah Masing – Masing )

Bagaimana Yang Alami Dan Segar :
Tentu ada, malah alami yang ini sangat lahap di makan burung lovebird, berikut ini cara membuatnya :
  • Belilah pakan burung lovebird di pakan burung terdekat (yang tidak bermerk alias kiloan saja tidak apa – apa)
  • Biji – bijian / pakan burung yang tadi dibeli, taburkan ke tanah yang basah.
  • Siram dengan percikan air (jangan menggunakan cebok yang diguyang ke tanah, karena langsung merusak tanaman yang masih bibit kecil - kecil)

  • Tunggu 2 – 3 minggu
  • Setelah tanaman tersebut menjadi millet yang ujungnya terdapat biji – bijian, tanaman tersebut dapat langsung di cabut dan basahi sedikit dengan air dan berikan ke burung lovebird, saya jamin langsung di lahap karena rasanya masih segar.


    Tambahan Makanan Alami :
    • Kangkung
    • Jagung

    4. Perawatan Kesehatan Burung Lovebird
    Dari segi pelatihan, makanan sudah, hal yang tidak boleh dilewatkan adalah kesehatan, menjaga kesehatan lovebird sangat erat dengan kaitannya dengan kebersihan kandang dan pemberian vitamin.
    Berikut ini caranya :
    • Bersihkan kandang setiap hari
    • Bersihkan tempat minum setiap hari, dan ganti airnya juga
    • Pakan harap dibersihkan dan dikeringkan, setelah itu baru di isi pakan
    • Pemberian vitamin dapat dilakukan setiap 2 – 3 minggu sekali ataupun setiap hari, dan vitamin yang cukup terkenal di kalangan masyarakat adalah Ebod vit

      Pakan Kolibri Wulung Buatan Sendiri Hanya Dengan Gula Aja

      Balik ke Rumah Maca Kabeh
      Pakan Kolibri WulungSebenarnya kolibri wulung merupakan jenis burung yang tidak terlalu sulit dalam mencari makan. Bentuk morfologi paruh kolibri burung menyerupai suntikan yang biasa dimanfaatkan untuk menarik cairan manis atau nektar yang di produksi oleh bunga.
      Nektar Bunga Pakan Kolibri Wulung
      Nektar Bunga Pakan Kolibri Wulung

      Bagaimana Cara Membuat Nektar Dengan Gula ?

      Sebelum membuat nektar sebaiknya kenali terlebih dahulu, Nektar merupakan cairan manis yang agak kental dan rasanya manis, biasanya digunakan untuk menarik hewan untuk membantu penyerbukan.
      lalu apakah kita bisa membuatnya?

      Tentu bisa, dengan bahan gula murni, bukan gula pemanis yang dipanaskan. Secara kimiawin gula yang berada di titik suhu 160 derajat, akan berubah wujud menjadi lengket seperti gulali.

      Bahan Dan Alat
      • Panci
      • Gelas
      • Air putih
      • Gula pasir yang bersih
      • Adukan


      Langkah Membuat Pakan Kolibri Wulung Buatan Sendiri Dengan Bahan Gula

      Berikut ini langkah mudah membuat nektar buatan sendiri :

      1.Campurkan air dan gula, dengan bandingan 4:1 (jangan kebalik) contoh 8 gelas air : 2 gelas gula
      2. Didihkan sambil aduk sehingga bercampur merata
      3. Setelah mendidih, angkat panci dan masukkan ke dalam kulkas
      4. Setelah terlihat dingin, nektar siap diberikan ke kolibri wulung anda

      Pakan Kolibri Wulung Buatan Sendiri Hanya Dengan Gula
      Pakan Kolibri Wulung Buatan Sendiri Hanya Dengan Gula

      Cara Memberikan Ke Kolibri Wulung Anda?

      Banyak cara untuk memberikan pakan nektar buatan anda, ada yang menggunakan kreasi botol seperti dibawah ini.




      Bila tertarik silahkan buka halaman wadah cantik nektar

      Cara merawat Cucak Rowo bakalan agar cepat bunyi

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Perawatan Cucak Rowo (CR) sebenarnya tisak berbeda dengan perawatan burung lainnya seperti Cucak Ijo (CI) atau Trucukan dan burung-burung pemakan buah lainnya. Burung ini adalah pemakan buah-buahan dan serangga, jadi tidak terlalu sulit untuk memelihara burung mewah ini walaupun dipelihara dari bakalan.

      Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan/bakalan Cucak rowo, antara lain:

      Postur tubuh

      Pilihlah Cucak rowo yang memiliki postur tubuh besar dan panjang dengan leher yang jenjang, badan dan ekor serta kaki yang serasi/proporsional. Jangan memilih Cucak rowo yang berleher dan berbadan pendek serta berpostur kecil.

      Bentuk paruh

      Sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang, paruh bagian bawah harus lurus, karena Cucak rowo dengan bentuk paruh seperti itu memiliki suara yang istimewa.

      Perilaku

      Pilihlah bahan/bakalan Cucak rowo yang terlihat lincah dan bernafsu makan besar, ini merupakan ciri-ciri Cucak rowo yang sehat dan bermental baik.

      Perawatan awal untuk Cucak rowo (CR) bakalan:

      • Kandang

      Siapkan kandang kotak dengan ukuran panjang/lebar 45/60 cm dengan tinggi 60-70 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dari kayu asam dengan diameter 1,5 cm.

      • Pakan

      Pada dasarnya pakan untuk Cucak rowo sama dengan burung lain pada umumnya. Cucak rowo memerlukan menu pakan yang variatif agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi, vitamin, dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein dan karbohidrat, juga harus lengkap vitaminnya.

      Pada tahap awal, berikan pisang kepok yang telah diolesi madu sebagai pakan utama untuk Cucak rowo bakalan, berikan juga jangkrik sebanyak 5/5 pagi/sore, kroto segar 1 cepuk 2 hari sekali untuk menjaga stamina Cucak rowo.

      • Penempatan

      Tempatkan Cucak rowo bakalan ditempat yang tenang.

      • Terapi stres

      Agar tidak stres, sebaiknya Cucak rowo bakalan diberikan terapi dengan suara gemercik air.

      • Full kerodong

      Kerodong Cucak rowo bakalan selama satu minggu untuk masa adaptasi.

      • Mandi

      Untuk sementara tidak perlu dimandikan agar tidak stres.

      • Kebersihan

      Bersihkan kandangnya setiap hari, pakan dan air minumnya juga diganti setiap hari.

      Perawatan selanjutnya setelah masa adaptasi:

      • Setelah masa adaptasi selama satu minggu, Cucak rowo bakalan mulai diembunkan setiap pagi. Burung cukup dikerodong pada malam hari saja.

      • Mulai mandikan Cucak rowo dengan semprotan halus agar burung tidak stres.

      • Setelah dimandikan, angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dan ulat hongkong (UH). Berikan juga buah-buahan dan air minum yang bersih.

      • Setelah semua bulu-bulunya kering kemudian dijemur selama 1 jam.

      • Selesai dijemur, gantang Cucak rowo bakalan ditempat yang ramai agar terbiasa dengan keberadaan Manusia.

      Melatih Cucak rowo (CR) untuk ngevoer:

      Agar tidak merepotkan dalam perawatan hariannya, Cucak rowo bisa dilatih untuk makan voer, caranya sebagai berikut:

      • Tumbuk pisang kepok sampai halus, lalu dicampur dengan voer halus, aduk sampai rata.
      Perbandingan voernya cukup 1/3 saja, kemudian adonan pisang dan voer tadi dimasukkan lagi kedalam kulit pisang dan dibentuk agar menyerupai pisang utuh untuk mengelabuhi Cucak rowo agar mau memakannya.

      • Hari ke-2 kembali lakukan hal yang sama tapi dengan perbandingan voernya di perbanyak.

      • Hari berikutnya campuran voernya dibuat lebih banyak lagi sampai Cucak rowo mau makan voer polos tanpa pisang.

      • Setelah Cucak rowo mau makan voer halus, secara bertahap mulailah dilatih untuk makan voer kasar dengan mencampur voer halus dengan voer kasar.

      Pakan yang bagus untuk Cucak rowo (CR):

      • Voer

      Sebaiknya pilihlah voer yang memiliki kandungan protein sedang yaitu: 12%-18%, karena belum tentu Voer yang mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi burung. Ganti voer setiap 3 hari sekali.

      • Buah Segar

      Burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok, Apel, Sawo, Karsem, dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh Cucak rowo. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

      • Ekstra fooding (EF)

      Pakan tambahan yang bagus untuk Cucak rowo yaitu: Jangkrik, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Ulat Daun Pisang, Belalang, dan lainnya. Pemberian Ekstra fooding (EF) harus disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian Ekstra fooding (EF) tersebut.

      Perawatan dan stelan harian untuk Cucak rowo (CR):

      Perawatan harian untuk burung Cucak rowo relatif sama dengan burung kicau jenis lainnya, kunci keberhasilan dari perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

      Berikut ini pola perawatan harian dan stelan harian untuk burung Cucak rowo:

      • Jam 05.00 Cucak rowo di embunkan.

      • Jam 07.00 pagi Cucak rowo dimandikan (disemprot atau dikeramba tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

      • Bersihkan kandangnya setiap hari.

      • Ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah.

      • Berikan Jangkrik 7 ekor.

      • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 07.30-09.30.

      • Jam 15.30 berikan Jangkrik 7 ekor lagi.

      • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara masteran.

      Tambahan:

      • Kroto segar diberikan dengan porsi 1 cepuk seminggu dua kali.

      • Buah segar diberikan rutin setiap hari dengan menu yang variataif, misalnya: Hari senin sampai hari rabu berikan buah pepaya, hari kamis sampai hari sabtu berikan pisang kepok yang diolesi madu murni pada permukaannya.

      • Berikan multivitamin khusus burung kicau yang dicampur pada air minumnya seminggu sekali.

      Penanganan Cucak rowo (CR) over birahi (OB):

      • Pangkas porsi pemberian jangkrik menjadi 3/3 pagi/sore, berikan 2 ekor ulat bumbung dalam 3 hari berturut-turut.

      • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi dan sore hari.

      • Durasi penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

      Penanganan kalau kondisi Cucak rowo (CR) ngedrop:

      • Tingkatkan porsi pemberian jangkrik menjadi 10/10 pagi/sore.

      • Tingkatkan porsi pemberian kroto menjadi 3x seminggu.

      • Mandi cukup 2 hari sekali saja.

      • Burung segera di isolasi, jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Cucak rowo lain.

      • Durasi penjemuran ditambah.

      Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Cucak rowo (CR) bakalan agar cepat bunyi. Untuk informasi lain seputar Cucak rowo, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Cucak Rowo (CR)

      Tips untuk mengatasi Murai Batu (MB) kanibal/cabut bulu

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Dalam memelihara Murai Batu (MB), kadang kita temui Murai Batu yang berperilaku tidak normal, salah satunya adalah kanibal (cabut bulu). Perilaku negatif tersebut akan mengakibatkan kerusakan pada bulu-bulu Murai Batu pada bagian-bagian tertentu, seperti bulu sayap, bulu dada, bulu dibagian perut, bulu paha, dan bulu ekornya karena dipatuki sendiri.

      Perilaku tidak normal tersebut bisa disebabkan karena Murai Batu (MB) mengalami kondisi tertentu yang menyebabkannya tertekan dan frustasi kemudian melampiaskannya dengan mematuki bulunya sendiri (kanibal).

      Perilaku kanibal tersebut tentunya akan membuat bulu-bulunya menjadi rusak dan berantakan. Akibatnya penampilan fisik Murai Batu (MB) tersebut menjadi kurang menarik, dan walaupun burung tersebut gacor pasti akan menurunkan harga jualnya.

      Perilaku kanibal pada Murai Batu (MB) bisa disebabkan karena beberapa faktor, antara lain:

      Pemberian jenis pakan dan porsi yang tidak tepat

      Pemberian pakan dengan porsi yang tidak tepat (kurang atau over), dan juga jenis pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan juga karakter dari Murai Batu (MB) bisa menjadi penyebab timbulnya perilaku kanibal tersebut.

      Ada beberapa jenis kanibal pada Murai Batu (MB) yang disebabkan karena pemberian pakan yang tidak tepat, yaitu:

      • Kekurangan nutrisi

      Kanibal yang disebabkan karena Murai Batu (MB) kekurangan kalsium, sehingga Murai Batu akan mencari sumber kalsium dari bulu dan kukunya dengan cara mencabuti bulu-bulunya atau bahkan kuku-kukunya untuk mendapatkan asupan kalsium.

      • Over birahi (OB)

      Kanibal yang disebabkan karena Murai Batu (MB) kelebihan asupan protein dari pemberian pakan yang mengandung protein tinggi seperti jangkrik dan kroto dalam jumlah yang berlebihan yang mengakibat Murai Batu mengalami over birahi (OB), dan kondisi birahi yang terlalu over tersebut jika tidak tersalurkan dalam waktu lama akan dilampiaskan dengan mencabuti bulu-bulunya sendiri (kanibal).

      Sebetulnya Murai Batu (MB) memang harus dalam kondisi birahi agar lebih rajin berkicau dan gacor, tapi jika kondisi birahi tersebut sudah melewati batas (over), maka Murai Batu tersebut akan melakukan perilaku negatif sebagai pelampiasan dari rasa frustasinya tersebut, di antaranya adalah perilaku kanibal (cabut bulu).

      • Over emosi

      Penjemuran dan pemberian Ekstra fooding (EF) yang berpotensi menaikkan suhu tubuh seperti misalnya ulat hongkong (UH), akan menyebabkan emosi dari Murai Batu (MB) meningkat dan menyebabkan naluri fighter Murai Batu meluap-luap. Tapi jika kondisi siap tempur tersebut tidak dilampiaskan dengan dipertemukan lawan (ditrek/dilombakan), maka Murai Batu akan mengalami over emosi akibat tidak adanya lawan ketika kondisi emosinya sedang naik.

      Keadaan tersebut berpotensi menyebabkan Murai Batu (MB) menjadi kanibal dan mematuki bulunya sendiri sebagai pelampiasan dari emosinya yang terlalu tinggi.

      Murai Batu (MB) tertekan karena kalah mental

      Kanibal pada Murai Batu (MB) juga bisa disebabkan karena tertekan/kalah mental dari Murai Batu lain yang lebih dominan.

      Mental Murai Batu (MB) yang masih muda cenderung belum stabil, sehingga jika dipaksakan untuk mengikuti lomba atau dipertemukan dengan Murai Batu yang sudah mapan (dewasa), maka akan menyebabkan Murai Batu muda tersebut menjadi tertekan/terintimidasi.

      Hal itu akan menyebabkan Murai Batu (MB) muda melakukan tingkah laku yang tidak menentu sebagai pelampiasan dari rasa frustasinya, salah satunya dengan mematuki bulunya sendiri (kanibal).

      Murai Batu (MB) kanibal/cabut bulu karena terserang kutu

      Jika Murai Batu (MB) kanibal/cabut bulu karena terserang kutu, untuk mengatasinya bisa dibaca disini

      Ada beberapa cara untuk mengatasi perilaku kanibal pada Murai Batu (MB), antara lain:

      Settingan Ekstra fooding (EF)

      Pemberian menu Ekstra fooding (EF) untuk Murai Batu (MB) memang sangat penting untuk memaksimalkan performanya, karena jenis pakan hewani tersebut adalah pakan alami Murai Batu di habitat aslinya.

      Tapi porsi dan jenisnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga karakter dari Murai Batu (MB) tersebut, sehingga tidak berpotensi menyebabkan Murai Batu melakukan perilaku-perilaku negatif.

      Misalnya:

      • Untuk Murai Batu (MB) yang memiliki karakter fighter tinggi/emosional, Ekstra fooding (EF) yang cocok diberikan adalah yang mengandung protein tinggi tapi yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh secara drastis, misalnya: jangkrik dan kroto dengan porsi yang cukup banyak untuk mendongkrak birahinya.

      • Untuk Murai Batu (MB) dengan karakter fighter rendah/kurang emosi, Ekstra fooding (EF) yang cocok diberikan adalah yang dapat meningkatkan suhu tubuh secara drastis, misalnya: ulat hongkong (UH) dan larva tawon untuk mendongkrak emosinya.

      Jadi intinya, agar Murai Batu (MB) tidak melakukan perilaku-perilaku negatif seperti kanibal, maka kita harus memberikan pakan yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dari Murai Batu (MB), tapi jenis dan porsinya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter dari Murai Batu yang kita rawat tersebut.

      Perawatan harian yang tepat dan terjadwal

      Perawatan harian untuk Murai Batu (MB) harus dilakukan secara rutin dan terjadwal, misalnya:

      • Mandi

      Perawatan mandi untuk Murai Batu (MB) juga harus dilakukan dengan tepat dan konsisten. Untuk Murai Batu dengan karakter fighter tinggi/emosional, harus sering dimandikan untuk meredam emosinya yang meluap-luap.

      Dan untuk Murai Batu (MB) dengan karakter fighter rendah/kurang emosi, intensitas mandinya dikurangi agar suhu tubuhnya tidak ngedrop yang akan mengakibatkan emosinya semakin rendah.

      • Jemur

      Penjemuran memang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan Murai Batu (MB). Penjemuran juga berperan penting untuk mengatur suhu tubuh ideal Murai Batu yang berkaitan dengan tingkat emosinya.

      Untuk Murai Batu (MB) dengan karakter fighter tinggi/emosional, penjemuran dilakukan secukupnya saja, karena Murai Batu tipe ini emosinya sudah tinggi, jadi tidak perlu digenjot dengan penjemuran lagi.

      Untuk Murai Batu (MB) dengan karakter fighter rendah/lambat panas, durasi penjemuran harus maksimal untuk mendongkrak emosinya agar lebih agresif, karena Murai Batu tipe ini cenderung kurang emosi/lambat panas, jadi emosinya harus digenjot dengan penjemuran yang lama.

      Jadi intinya, perawatan harian seperti mandi dan jemur juga harus dilakukan secara tepat dan konsisten sesuai dengan karakternya agar suhu tubuh Murai Batu (MB) berada pada level yang ideal, sehingga Murai Batu selalu dalam kondisi fisik yang prima dan tidak melakukan perilaku-perilaku negatif seperti kanibal dan lainnya.

      Pengumbaran

      Pengumbaran juga perlu dilakukan secara teratur dan terjadwal. Selain untuk melatih stamina dan nafas Murai Batu (MB), pengumbaran juga bermanfaat sebagai sarana refreshing untuk Murai Batu agar tidak mengalami stres karena terlalu lama berada dalam kandang harian yang membatasi ruang geraknya.

      Stres berkepanjangan yang di alami Murai Batu (MB) juga dapat memicu timbulnya perilaku-perilaku negatif seperti kanibal jika tidak segera di atasi. Dan terapi umbaran bisa mengurangi stres pada Murai Batu, karena ketika berada di dalam kandang umbaran yang luas, Murai Batu dapat terbang lebih leluasa menggerakkan otot-otot sayapnya yang sudah lama tidak digunakan untuk terbang.

      Hal itu akan membuat Murai Batu (MB) merasa lebih rileks, apalagi jika didukung dengan suasana disekitar kandang umbaran yang dikondisikan seperti di habitat aslinya dengan banyak pepohonan, tentunya akan lebih efektif.

      Sering ditrek/dilombakan

      Murai Batu (MB) yang berperilaku kanibal, rata-rata adalah Murai Batu yang memiliki karakter fighter tinggi. Murai Batu dengan karakter tersebut cenderung sangat agresif dan selalu ingin bertarung.

      Perilaku kanibal tersebut adalah bentuk dari pelampiasan emosinya yang tidak tersalurkan. Jadi, jika kita memiliki Murai Batu (MB) dengan karakter tersebut, maka kita harus rutin mempertemukannya dengan Murai Batu lain untuk ditrek atau membawanya ke arena Latber agar emosinya terlampiaskan.

      Baca juga:

      Pemasteran Murai Batu (MB) trotolan yang tepat dan efektif

      Penyebab Murai Batu (MB) ngetem saat lomba

      Faktor-faktor penyebab Murai Batu (MB) mengalami serak

      Perawatan yang tepat untuk Murai Batu (MB) mabung/ngurak

      Demikian sedikit informasi tentang tips untuk mengatasi Murai Batu (MB) kanibal/cabut bulu. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Murai Batu (MB) kanibal

      Cara membentuk Lovebird (LB) muda agar fighter dan ngekek panjang

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Seiring dengan makin ramainya lomba burung kicau terutama untuk kelas Lovebird, baik itu kelas Lovebird PAUD maupun Lovebird DEWASA belakangan ini maka secara otomatis juga ikut mendongkrak pamor burung cinta ini, sehingga permintaan Lovebird dipasaranpun ikut melonjak.

      Dengan naiknya popularitas Lovebird tersebut membuat banyak orang ramai-ramai memelihara burung cinta ini, baik itu para pemain lapangan atau mereka yang hanya ikut-ikutan trend memelihara Lovebird saja. Tapi tidak dipungkiri, popularitas Lovebird belakangan ini memang sangat luar biasa, hal itu juga terlihat dalam setiap gelaran lomba burung kicau, kelas Lovebird selalu full gantangan.

      Yang paling banyak diminati saat ini adalah Lovebird anakan dari indukan trah juara atau oleh para pecinta Lovebird sering disebut dengan istilah PAUD jahat.

      Kenapa yang banyak diburu adalah anakan trah juara?? Karena faktor genetik adalah salah satu faktor pendukung yang sangat penting, karena sang jawara tersebut akan mewariskan kemampuan dan bakat yang dimiliki pada keturunannya.

      Anakan Lovebird tersebut dari piyik sudah terbiasa mendengar suara induknya, jadi kemungkinan besar sewaktu dewasa mereka akan meniru suara indukannya. Selain itu, warisan bakat dari induknya juga akan semakin menyempurnakan talentanya. Ini mengapa anakan Lovebird dari trah jawara banyak diburu para pemain Lovebird lapangan.

      Pemilihan bahan berdasarkan postur tubuh/katuranggan juga tidak ada salahnya kita lakukan. Lovebird dengan spesifikasi dibawah ini dipercaya adalah bahan Lovebird yang prospek dan bisa dibentuk untuk menjadi burung lapangan.

      • Memiliki bentuk kepala bulat
      • Memiliki kaki panjang
      • Badan tegap dan dada bidang saat berkicau
      • Sayap menyilang kanan dan kiri menandakan burung memiliki karakter fighter

      Untuk membentuk Lovebird agar ngekek panjang sebaiknya dilakukan pemasteran sejak dini, usahakan dimaster sejak piyik agar hasilnya lebih maksimal. Perdengarkan setiap hari suara Lovebird ngekek dengan durasi panjang, baik menggunakan suara Mp3 player atau dengan suara Lovebird asli.

      Download audio Lovebird untuk masteran.Mp3

      Dengan dimaster setiap hari, maka anakan Lovebird tersebut akan merekam dan menirukan suara masteran yang didengarnya sejak piyik. Selain pemasteran, agar Lovebird rajin ngekek dengan durasi panjang, juga harus didukung dengan asupan gizi yang memadai.

      Menu pakan harian untuk Lovebird agar rajin ngekek:
      Menu pakan harian untuk Lovebird yang cocok ketika masih anakan (PAUD) adalah sebagai berikut:
      • Milet putih
      • Gabah beras merah
      • Canary seed
      • Jagung muda
      • Daun kangkung
      Pemberian milet putih, Gabah beras merah dan Canary seed yang tepat adalah dengan perbandingan 5 : 2 : 1.
      Sedangkan untuk pemberian jagung muda tidak perlu diberikan setiap hari, cukup berikan seminggu sekali saja. Kalau mau lebih baik lagi, kita dapat memberikan cacahan daun kangkung setiap dua kali dalam seminggu.

      Menu pakan tersebut sengaja diberikan sejak dini agar Lovebird terbiasa dengan menu pakan tersebut saat akan dilombakan. Tapi, kalau kita memelihara Lovebird yang sudah dewasa, maka menu pakannya harus dibedakan dengan Lovebird muda (PAUD).

      Untuk pakan utama Lovebird dewasa, kita dapat memberikan bijian milet putih, milet merah, serta canary seed dengan perbandingan 2 : 1 : 2.

      Ekstra fooding (EF)
      Perlu juga diberikan tambahan Ekstra fooding (EF) dengan tujuan untuk membangkitkan birahi Lovebird agar cepat bertelur atau meningkatkan frekuensi kicauannya.

      Ekstra fooding (EF) untuk Lovebird dewasa antara lain:
      • Biji bunga matahari
      untuk meningkatkan birahi Lovebird.
      • Tulang sotong dan Kulit telur ayam
      Untuk melindungi Lovebird dari berbagai macam penyakit dan untuk memenuhi kebutuhan mineral serta kalsiumnya.
      • Sayur-sayuran segar seperti sawi dan wortel
      Agar warna bulu Lovebird selalu berkilau.
      • Kuning telur rebus
      Untuk Lovebird yang sedang mabung, agar proses mabungnya berjalan lancar. Usahakan dengan telur ayam kampung atau telur bebek.

      Selain dari menu pakan harian, agar Lovebird bisa ngekek dengan durasi panjang perlu juga dilakukan perawatan lain seperti:

      Mandi
      Mandikan Lovebird setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk. Pokoknya ikuti kemauan Lovebird, jangan memaksakan sesuatu yang membuat burung tidak nyaman karena dampaknya tidak akan bagus.

      Jemur
      Setelah dimandikan, jemur Lovebird selama dua jam rutin setiap hari (cabut pakan dan minumnya). Setelah selesai dijemur, angin-anginkan dulu selama 15 menit lalu berikan pakan dan minum yang dicampur dengan beberapa tetes vitamin.

      Umbaran
      Untuk melatih stamina dan nafas Lovebird, perlu dilakukan pengumbaran setidaknya 2 kali dalam seminggu. Pengumbaran juga berfungsi sebagai sarana refreshing bagi Lovebird untuk menurunkan birahi yang berlebihan dan juga mencegah stres.

      Melatih mental Lovebird
      Lovebird lapangan harus memiliki mental fighter yang tinggi agar berani tampil maksimal pada saat dilombakan. Karena percuma kalau Lovebird punya materi bagus dengan durasi ngekek yang panjang tapi tidak memiliki mental yang bagus, yang ada Lovebird tersebut tidak akan bisa mengeluarkan kemampuannya secara maksimal karena sudah kalah mental.

      Untuk melatih mentalnya, Lovebird muda perlu sering ditrack dengan Lovebird muda lainnya untuk menumbuhkan jiwa fighternya.

      Baca juga:

      Kawin cabut cara ampuh untuk mengatasi lovebird over birahi (OB)

      Tips dan trik menjodohkan lovebird untuk pemula

      Perawatan tepat untuk lovebird mabung/ngurak

      Ciri-ciri khusus lovebird jantan dan betina

      Demikian sedikit informasi tentang cara membentuk Lovebird (LB) muda agar fighter dan ngekek panjang. Untuk informasi lain seputar Lovebird bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Lovebird fighter

      Buah-buahan yang bagus untuk membuat Pleci lebih gacor

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Pakan alami Pleci di alam bebas adalah buah-buahan, serangga-serangga kecil, dan binatang-binatang kecil lainnya. Dan ketika kita pelihara, maka rata-rata pakan utamanya diganti dengan voer untuk mempermudah perawatan hariannya.

      Tapi jika hanya diberikan pakan berupa voer saja, tentunya Pleci akan kekurangan nutrisi dan akan mengakibatkan suaranya menjadi kurang jernih dan kurang gacor. Selain itu, jika hanya diberikan pakan berupa voer saja, maka lama-kelamaan warna bulunya akan menjadi kusam.

      Karena itu, selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, Pleci juga harus diberikan Ekstra fooding (EF) seperti kroto, jangkrik, ulat kandang, dan juga ulat hongkong (UH) untuk menambah stamina dan mendongkrak birahi Pleci sehingga lebih gacor dan mau buka paruh.

      Selain voer dan Ekstra fooding (EF), Pleci juga harus diberikan buah-buahan dengan menu yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya. Dengan diberikan buah-buahan yang bervariasi secara rutin, maka Pleci akan menjadi lebih sehat dengan suara lebih jernih dan warna bulunya juga akan tetap cerah walaupun dipelihara lama.

      Berikut ini adalah buah-buahan yang bagus dan bermanfaat untuk Pleci:

      Pisang kepok

      Pisang kepok adalah jenis buah yang paling umum digunakan sebagai pakan untuk Pleci dan burung-burung pemakan buah lainnya karena mudah didapatkan di kios-kios pakan burung dengan harga yang sangat terjangkau.

      Pisang kepok, terutama pisang kepok putih memiliki tekstur buah yang lembut sehingga sangat disukai oleh Pleci karena lebih mudah untuk memakannya.

      Pisang kepok bersifat mengenyangkan dan dapat menjadi sumber energi bagi Pleci karena kandungan karbohiratnya lebih tinggi dari buah lainnya. Selain karbohidrat, pisang kepok juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari apel.

      Kandungan karbohidrat yang tinggi pada pisang kepok dapat menyebabkan kegemukan pada Pleci jika diberikan setiap hari.

      Pepaya

      Pepaya adalah buah yang paling bagus diberikan untuk burung kicau pemakan buah-buahan termasuk Pleci, karena mengandung banyak air sehingga sangat baik untuk melancarkan metabolisme tubuh Pleci. Pepaya juga dapat digunakan sebagai terapi untuk Pleci yang dalam kondisi over birahi (OB).

      Pepaya memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B, vitamin E, flavanoid, folat, asam panthotenic, dan serta beberapa jenis mineral seperti magnesium dan kalium. Selain itu, pepaya juga mengandung anti oksidan yang lebih tinggi dari apel.

      Jeruk manis

      Jeruk sangat baik diberikan pada Pleci, karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Jeruk juga dapat memberikan sensasi segar dan bermanfaat untuk mendinginkan tubuh pada saat cuaca panas sehingga Pleci akan lebih rajin berkicau jika diberikan buah jeruk.

      Selain itu, kandungan asam sitrus pada buah jeruk memiliki efek detoksifikasi dan bisa membantu mengeluarkan racun serta menstimulasi saluran pencernaan.

      Apel merah

      Apel merah memiliki kandungan antioksidan yang disebut quercetin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung.

      Apel merah dapat meningkatkan birahi Pleci jika penyajiannya dikombinasikan dengan kroto. Caranya buah apel diparut dulu, kemudian dicampur dengan kroto baru diberikan pada Pleci.

      Tomat

      Jika tomat diberikan pada Pleci secara rutin, maka bisa membuat warna bulunya tetap cerah dan mengkilap walaupun sudah dipelihara bertahun-tahun.

      Sawo

      Buah sawo sangat bagus diberikan pada Pleci yang malas bunyi, terutama untuk Pleci bahan/bakalan agar cepat bunyi. Pilih buah Sawo yang sudah benar-benar matang dan tidak ada getahnya lagi.

      Baca juga:

      Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Pleci serta manfaatnya

      Cara pemasteran yang paling efektif untuk Pleci

      Sistem koloni untuk membuat Pleci lebih gacor

      Perawatan khusus agar Pleci ngalas ngeroll dan buka paruh

      Demikian sedikit informasi tentang buah-buahan yang bagus untuk membuat Pleci lebih gacor. Untuk informasi lain seputar Pleci, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Pleci dakun

      Burung Lovebird Biar Ngekek Di Kasih Apa? Inilah Jawabnya

      Balik ke Rumah Maca Kabeh
      Semua orang tentu menginginkan burung lovebirdnya ngekek panjang, karena dengan ngekek burung tersebut dapat mengikuti pentas lomba kicau burung. Namun apakah semudah itu? Tentu tidak, karena semua itu membutuhkan proses berbulan – bulan semenjak telur menjadi embrio.
      Lovebird Ngekek
      Cara Lovebird Ngekek

      Banyak orang awam selalu salah kaprah mengenai burung ngekek, sebenarnya burung ngekek atau gacor dibedakan menjadi dua yaitu :

      1.Ngekek Panjang
      Ngekek panjang merupakan kelebihan burung dalam menahan kicaunya berkisar rata – rata diatas satu menit ke atas. Disisi ngekek panjang juga memiliki kelemahan ketika di perlombaan yaitu banyak diamnya sehingga berakibat kehilangan point saat burung diberikan nilai oleh juri.

      2. Ngekek Standar
      Ngekek standar adalah keahlian burung lovebird dalam menahan kicaunya dengan rata – rata kurang dari 40 detik. Dengan faktor penahanan suara kicau yang tidak terlalu berlebihan dan biasanya rajin berbunyi, maka burung tersebut lebih baik mendapat nominasi juara dari pada ngekek panjang namun malas berbunyi.

      Lantas Di Kasih Seperti Apa Biar Lovebird Ngekek?
      Untuk standarnya ada dua yang harus diberikan burung lovebird agar dapat ngekek, apakah itu?

      1. Yang pertama adalah dari segi pelatihan
      Melatih memang membutuhkan kesabaran dan konsisten yang tinggi, karena melatih yang baik menurut para jawara adalah saat telur sudah menjadi embrio.

      Bagaimana caranya?
      • Melatih Saat Embrio. Para jawara percaya bahwa melatih saat embrio di dalam telur juga mempengaruhi meski hanya berkisar 10 -15 persen, seperti layaknya bayi manusia yang dibacakan al-quran yang konon bayinya juga akan lebih baik dari pada tidak melakukan sama sekali.
      Melatih lovebird embrio sangat mudah, yaitu dengan membunyikan suara burung lovebird ngekek setiap pagi dan malam saja selama 20 menitan.
      • Melatih Sesudah Menetes. Melatih saat menetas juga dapat mempengaruhinya bahkan seperti gelas kosong yang belum terisi. Hanya cukup membunyikan suara mp3 burung lovebird ngekek selama 30 menitan dari pagi, siang dan sore ataupun juga bisa dilakukan dengan mendekatkan burung lovebird sekitar yang kicaunya sangat tajam.

      2. Pakan Atau Makanan Lovebird Untuk Cepat Ngekek.
      Ada dua pendapat dari segi makanan lovebird, yang pertama menggunakan makanan kalengan seperti benelux primus (yang paling laris), namun ada juga yang berpendapat makanan alami dan segar lebih baik nutrisinya.
      Pakan Burung Lovebird Biar Ngekek
      Pakan Burung Lovebird Biar Ngekek

      Benelux Primus merupakan makanan khusus lovebird dan burung lainnya yang sudah berdiri lama semenjak tahun 1930 memiliki kandungan sebagai berikut :
      • Canary Seeds
      • Lin Seeds
      • Milet kuning
      • Vitamin biskuit
      • Safflowers seeds
      • Fumayin
      • Milet jepang
      • Dan campuran bahan lainnya

      Harga Rp 25.000 - 32.000 / Kaleng (tergantung daerah masing – masing)

      Berikut Ini Tips Membuat Konversi Makanan Lovebird Ke Alami :
      • Belilah pakan burung lovebird di tempat burung terdekat, bentuknya biji – bijian (boleh yang bermerk ataupun kiloan)
      • Biji biji tersebut kemudian di tanam ke tanah basah, setelah 1 hingga 2 minggu kemudian akan muncul tanaman serabut biji bijian.
      • Cabut serabut biji bijian tersebut kemudian basahi sedikit, berikan langsung ke burung lovebird anda. Dijamin pakan seperti pasti lahap dimakan dari pada yang bermerk, karena masih segar.
      Hasil akhir tanaman serabutnya (milet) seperti gambar di bawah ini.
      Pakan Alami Dengan Tips Konversi
      Pakan Alami Dengan Tips Konversi

      Tambahan Makanan Alami :
      • Kangkung
      • Jagung

      3. Perawatan Harian
      • Jemur Setiap Pagi, lovebird sangat menyukai cahaya matahari di pagi hari pukul 06 hingga 9 pagi, tanda tandanya adalah lovebird sangat ngoceh di saat itu.
      • Mandikan Burung / Semprot. Untuk menghilangkan kutu kutu biasanya menambahkan daun jambu biji yang sudah di rebus, kemudian di dinginkan. Setelah 5 menit kemudian bilas dengan semprotan air murni tanpa campuran.
      • Malam hari sempatkan 5 - 10 menit untuk membunyikan mp3 suara ngekek.

      4. Kehatan
      Kesehatan adalah masalah utama dari burung biasanya dipengaruhi oleh kebersihan kandang, bila memiliki dana lebih lakukan vaksin 1 bulan sekali di kandang, namun bila tidak sebaiknya bersihkan kandang setiap hari.

      Pemberian vitamin biasanya dilakukan ketika burung tersebut lesu atau terlihat agak sakit, namun bila anda memakai makanan alami hal ini tidak diperlukan, karena sudah terkandung gizi lebih dari cukup. Vitamin yang terkenal adalah Ebod Vit dan dapat digunakan untuk multivitamin sehari harinya.



      Contoh Video lovebird ngekek :




      Perawatan khusus untuk Cucak cungkok agar cepat gacor

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Cucak cungkok memiliki kemiripan dengan Cucak ijo (CI), baik dari bentuk fisik, warna bulu, karakter, suara, sampai pada jenis makanannya. Yang menjadi kelebihan Cucak cungkok yaitu tipe suaranya yang lebih tajam dan dominan suara-suara tembakan dan besetan, karena itu Cucak cungkok sangat cocok dijadikan sebagai burung masteran.

      Cucak cungkok adalah burung yang istimewa, burung ini memiliki kecerdasan yang luar biasa untuk menirukan suara dari burung-burung lain serta suara-suara lain yang sering didengarnya. Bahkan untuk tipe suara yang sederhana, dapat ditirukan oleh Cucak cungkok hanya dengan sekali mendengar saja.

      Agar cepat gacor, Cucak cungkok memerlukan perlakuan khusus yang harus konsisten, dimulai dari pemberian pakan yang berkualitas dan tentunya harus yang disukai oleh Cucak cungkok.

      Pakan utama Cucak cungkok di alam bebas adalah buah-buahan, nektar bunga, serangga, ulat, dan binatang-binatang kecil lainnya. Jadi ketika dipelihara didalam kandang, sebisa mungkin menu pakan hariannya juga disesuaikan dengan pakan alaminya di alam bebas.

      Untuk buah, sebaiknya setiap pagi diganti dengan yang baru, variasikan menunya agar Cucak cungkok tidak bosan dan lebih tercukupi kebutuhan nutrisi dan vitaminnya.

      Variasi menu buah untuk Cucak cungkok:

      • Pisang kepok

      Sebelum diberikan pada Cucak cungkok, terlebih dulu permukaan pisang diolesi dengan madu murni, manfaatnya untuk menambah stamina Cucak cungkok.

      • Pepaya

      Pilih buah pepaya yang sudah benar-benar matang agar mudah dikonsumsi oleh Cucak cungkok, cuci dulu buah pepaya sebelum diberikan pada Cucak cungkok agar getahnya hilang.

      Pepaya sangat bagus untuk metabolisme tubuh dan saluran pencernaan Cucak cungkok, kandungan vitamin C'nya juga tinggi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran Cucak cungkok.

      • Apel

      Pilih buah apel yang berwarna merah karena tekstur buahnya lebih lunak dan lebih mudah dikonsumsi oleh Cucak cungkok.

      Apel bermanfaat untuk menaikkan birahi Cucak cungkok yang akan membuatnya lebih rajin berkicau. Selain itu apel juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh Cucak cungkok agar tidak gampang terserang penyakit.

      • Jambu biji

      Pilih jambu biji yang warna dagingnya merah dan sudah matang sempurna agar mudah dikonsumsi oleh Cucak cungkok. Jambu biji bermanfaat untuk melegakan tenggorokan sehingga burung akan lebih rajin berkicau. Selain itu, kandungan vitamin C nya juga tinggi dan sangat baik untuk vitalitas Cucak cungkok.

      • Sawo

      Sawo juga dapat digunakan sebagai variasi menu buah untuk Cucak cungkok, kandungan gula yang tinggi pada buah sawo bermanfaat untuk menambah power/stamina dari Cucak cungkok.

      Agar lebih cepat gacor, Cucak cungkok juga harus diberikan pakan tambahan atau Ekstra fooding (EF) untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

      Menu Ekstra Fooding (EF) untuk Cucak cungkok:

      • Jangkrik

      Jangkrik adalah sumber protein yang utama bagi Cucak cungkok. Pemberian jangkrik sebiknya dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore dengan porsi sesuai kebiasaan. Untuk porsi standar bisa diberikan 3/3 pagi/sore, bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan karakternya masing-masing.

      • Kroto

      Kroto sudah terbukti ampuh untuk mendongkrak birahi dan stamina burung kicauan, demikian juga untuk Cucak cungkok. Pemberian kroto segar pada Cucak cungkok dapat membuatnya lebih ngotot dalam berkicau dan mengeluarkan semua materi isiannya.

      Kroto cukup diberikan dua kali seminggu dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian. Pemberian kroto bisa dikombinasikan dengan apel merah agar Cucak cungkok lebih ngotot dalam berkicau.

      Kroto juga bisa dicampur/ditetesi dengan vitamin khusus burung kicau. Pemberian vitamin bisa dicampurkan dengan kroto atau bisa juga diteteskan pada air minumnya. Pemberian vitamin cukup dilakukan seminggu sekali dengan dosis sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasannya.

      • Ulat Hongkong (UH)

      Berikan ulat hongkong (UH) pada saat cuaca dingin/hujan saja untuk menghangatkan tubuh Cucak cungkok, atau pada saat Cucak cungkok sedang memasuki masa mabung untuk membantu mempercepat perontokan bulu-bulunya.

      Selain diberikan buah-buahan dan Ekstra fooding (EF), Cucak cungkok juga perlu mendapatkan perawatan yang lain agar lebih gacor, antara lain:

      Pengembunan, Mandi, Jemur, dan Pemasteran:

      • Pengembunan

      Embunkan Cucak cungkok setiap pagi untuk menghirup udara segar dan agar terkena sinar Matahari pagi. Pengembunan sangat bermanfaat bagi kesehatan burung dan untuk memancingnya agar lebih rajin berkicau, karena suasana pagi hari adalah waktu paling favorit bagi burung-burung di alam liar untuk berkicau. Dengan di embunkan, burung akan teringat kembali pada suasana di habitat aslinya sehingga akan berkicau dengan riang.

      • Mandi

      Sekitar jam 07.00 pagi Cucak cungkok dimandikan, sediakan cepuk besar untuk mandi didalam kandangnya, tapi lebih baik lagi kalau Cucak cungkok dibiasakan mandi dikeramba agar lebih leluasa, selain itu kandang hariannya juga akan lebih awet karena tidak terkena air setiap hari.

      Biarkan Cucak cungkok mandi sampai puas, dan sambil menunggu Cucak cungkok selesai mandi, kandangnya dibersihkan, ganti pakan dan minumnya dengan yang baru.

      • Jemur

      Setelah selesai mandi, angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering, berikan jangkrik sesuai settingan hariannya. Setelah semua bulu-bulunya kering baru dijemur selama 1-2 jam, pakan dan air minumnya tetap diberikan agar Cucak cungkok tidak lemas karena kelaparan dan dehidrasi.

      • Pemasteran

      Cucak cungkok memiliki kecerdasan yang luar biasa untuk menirukan suara burung-burung lain dan bahkan suara-suara lain disekitarnya. Burung ini sangat mudah untuk dimaster dan dapat dengan cepat merekam suara yang sering didengarnya, bahkan meskipun hanya menggunakan suara dari Mp3 player, Cucak cungkok mampu menirukannya dengan cepat dan fasih, apalagi kalau menggunakan masteran burung asli, maka hasilnya akan lebih maksimal.

      Kalau kita memaster Cucak cungkok dengan menggunakan Mp3 player, sebaiknya atur volumenya agar jangan terlalu keras, cukup terdengar sayup-sayup saja tapi harus tetap terdengar jelas intonasinya.

      Kalau kita menggunakan burung asli sebagai masteran, sebaiknya jangan digantang terlalu dekat, usahakan agar Cucak cungkok tidak melihat burung masterannya, cukup mendengar suaranya saja.

      Memelihara Cucak cungkok tidak akan pernah membosankan karena materi lagunya bisa diganti-ganti sesuai keinginan kita.

      Baca juga:

      Perbedaan fisik antara Cucak cungkok jantan dan betina

      Cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor

      Tips perawatan Samyong bakalan agar cepat bunyi

      Demikian sedikit informasi tentang perawatan khusus untuk Cucak cungkok agar cepat gacor. Untuk informasi lain seputar Cucak cungkok, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Cucak Cungkok

      Cara membuat nektar bernutrisi untuk Kolibri

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Pakan utama burung-burung madu atau Kolibri di alam bebas adalah nektar bunga yang merupakan sari pati bunga yang berbentuk cairan bening dan memiliki manis.

      Nektar bunga inilah yang sering dihisap oleh burung Kolibri sebagai pakan utamanya. Selain sebagai pakan utama burung Kolibri, nektar bunga juga merupakan bahan utama dari madu lebah.

      Nektar merupakan sumber kalori bagi Kolibri, tapi sayangnya nektar sangat rendah akan kandungan nutrisi dan vitamin. Maka untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitaminnya, burung Kolibri juga mengkonsumsi serangga dan binatang-binatang kecil lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya seperti protein, vitamin, dan mineral.

      Banyak para penggemar Kolibri salah beranggapan bahwa Kolibri hanya perlu nektar saja untuk kelangsungan hidupnya, dan kemudian hanya memberikan cairan manis/nektar buatan saja untuk makanan hariannya. Padahal Kolibri juga membutuhkan asupan protein dan nutrisi lainnya agar bisa bertahan hidup dan rajin berkicau.

      Untuk memenuhi kebutuhan protein Kolibri, kita bisa memberikan Ekstra fooding (EF) berupa kroto karena lebih praktis dan mudah dikonsumsi oleh Kolibri. Kandungan protein kroto yang tinggi juga sangat bagus untuk mencukupi kebutuhan protein Kolibri.

      Untuk Kolibri yang sudah dipelihara dalam kandang, tentunya tidak memungkinkan lagi untuk mengkonsumsi nektar alami seperti ketika masih hidup liar di habitat aslinya.

      Untuk itu, pakan hariannya tidak bisa hanya diberikan air gula saja, karena walaupun bisa hidup, tapi jika Kolibri hanya mengkonsumsi air gula saja maka lama-kelamaan akan menjadi lemas dan kurus karena kekurangan nutrisi.

      Dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta vitaminnya, kita bisa membuat nektar buatan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang tinggi agar Kolibri tetap sehat dan rajin berkicau seperti di alam bebas.

      Berikut ini adalah cara membuat nektar buatan yang bernutrisi untuk Kolibri:

      Bahan-bahan yang harus disiapakan:

      • 1 buavita/minuman rasa buah merk lain isi 250 ml dengan rasa apa saja.
      • 1 sendok makan madu asli.
      • 1 sachet susu putih kental manis.
      • Untuk Kolibri yang sedang dalam proses mabung/ngurak bisa ditambahkan satu butir kuning telur ayam kampung/bebek.

      Cara membuatnya:

      • Campurkan setengah isi dari buavita dengan madu asli dan susu kental manis didalam botol yang bersih.

      • Kemudian semua bahan tadi dikocok sampai semuanya benar-benar tercampur rata.

      • Berikan campuran tersebut setiap hari dengan porsi satu cepuk kecil saja sebagai pakan utama untuk Kolibri.

      • Sisa dari nektar buatan tersebut bisa disimpan didalam kulkas dengan botol harus tertutup rapat untuk persediaan benerapa hari ke depan.

      Nektar buatan tersebut dapat bertahan sampai satu bulan lebih jika disimpan didalam kulkas yang selalu dingin. Tapi perlu di ingat, sebelum nektar buatan tersebut diberikan pada Kolibri, sebaiknya dicek dulu kondisinya apakah masih segar atau sudah basi. Caranya, cium aroma nektar buatan tersebut, jika baunya sudah asam dan menyengat berarti racikan nektar buatan tersebut sudah basi dan jangan diberikan pada Kolibri karena bisa berakibat fatal.

      Baca juga:

      Perawatan Kolibri Daun/Muncang agar rajin bunyi

      Cara melatih Kolibri Ninja (Konin) bahan/bakalan agar mau makan kroto

      Penjelasan mengenai perbedaan Kolibri Ninja (Konin) dada merah dan dada coklat

      Perawatan khusus agar Pleci ngalas ngeroll dan buka paruh

      Demikian sedikit informasi tentang cara membuat nektar bernutrisi untuk pakan utama Kolibri. Untuk informasi lain seputar Kolibri, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Tera kasih

      Kolibri Ninja (Konin)
       
      Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
      Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
      Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
      Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
      Selamat Datang
      Selamat Datang